PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN TROPIS PADA PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI BOJONGSOANG, KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Anggita Tiara Maheswari
  • Tecky Hendrarto
  • Reza Pahlevi Sihombing

Keywords:

Sekolah Menengah Pariwisata, Arsitektur Modern Tropis

Abstract

ABSTRAK
Sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan yang menyuguhkan berbagai macam ilmu dengan perantara guru pengajar yang bertujuan agar peserta didiknya dapat mengembangkan minat, bakat dan potensi yang dimiliki. Peserta didik dilatih dan didik agar dapat terjun langsung pada dunia pekerjaan sesuai dengan bidang minatnya. Selain mengembangkan potensi, pendidikan juga mengajarkan mengenai moral dan akhlak yang baik dan sistem cara berpikir, sehingga saat selesai masa pendidikannya diharapkan dapat mewariskan hal – hal tersebut ke arah yang positif di masa depan. Pada perancangan ini sarana pendidikan yang akan didirikan
yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata dengan menerapkan konsep Arsitektur Tropis. Fokus gaya arsitektular ini ialah terfokus pada gagasan ruang saat mengolahnya, serta mengatur sirkulasi dan bukaan, karena berhubungan erat dengan suhu dan kelembaban. Sekolah ini akan dirancang pada lokasi site di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Site ini dikelilingi oleh kawasan pemukiman dan perkantoran yang akan menjadi potensi jika mendirikan sarana pendidikan. Di daerah Bojongsoang ini memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dengan suhu yang tinggi pula maka Arsitektur Tropis Modern dianggap cocok jika diterapkan pada perancangan. SMK Pariwisata. Perancangan ini diharapkan dapat memenuhi standar sarana pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Bandung. Karena masih sedikitnya sekolah kejuruan bahkan untuk SMK Pariwisata masih belum ada yang mendirikan.
Kata kunci: Sekolah Menengah Pariwisata, Arsitektur Modern Tropis

ABSTRACT
School is one of the educational facilities that provide various kinds of knowledge with the
intermediary of teaching teachers whose aim is for students to develop their interests, talents and
potential. Students are trained and educated so that they can directly enter the world of work in
accordance with their areas of interest. In addition to developing potential, education also teaches
about good morals and morals and a system of ways of thinking, so that when they finish their
education they are expected to be able to pass on these things in a positive direction in the future.
In this design, the educational facility to be established is the Tourism Vocational High School by
applying the concept of Tropical Architecture. The focus of this architectural style is to focus on
the concept of space when processing it, as well as regulate circulation and openings, because
they are closely related to temperature and humidity. This school will be designed at a site location
in the Bojongsoang area, Bandung Regency. This site is surrounded by residential and office areas
which will be potential if building educational facilities. In the Bojongsoang area, there is a high
level of humidity with high temperatures, so Modern Tropical Architecture is considered suitable
when applied to design. Tourism Vocational High School. This design is expected to meet the
standard of educational facilities for Vocational High Schools in Bandung Regency. Because there
are still at least vocational schools, even for Tourism Vocational Schools, no one has yet been
established.
Keywords: High School of Tourism, Tropical Modern Architecture

References

Yanto, “Definisi Smk,” no. d, pp. 1–16, 2005.

Kurnia Darmawan dan Andri Suprayogi, “Jurnal Geodesi Undip Januari 2015 Jurnal Geodesi Undip Januari 2015,” I Wayan Eka Swastikayana, p42, vol. 4, no. 1, p. 42, 2015.

A. F. Jamila and A. F. Satwikasari, “Konsep Arsitektur Tropis Modern Pada Gading Festival Sedayu City,” J. Linears, vol. 3, no. 2, pp. 73–78, 2020, doi: 10.26618/j-linears.v3i2.4305.

D. Kurniawan, “Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura PERANCANGAN BANGUNAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA,” vol. 8, pp. 401–414.

M. F. Daffa et al., “JURNAL ARSITEKTUR | STTC,” vol. 14, no. 11, 2022.

P. Adi, “Kenyamanan Thermal Bangunan,” pp. 21–44, 1986.

D. E. Purnama, A. M. Nugroho, and B. Yatnawijaya, “Identifikasi Pengaruh Material Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal (Studi Kasus Bangunan dengan Material Bambu dan Bata Merah di Mojokerto),” J. Mhs. Jur. Arsit., vol. 4, no. 1, pp. 1–8, 2016, [Online]. Available:

http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id

R. R. Bambang and Y. Sari, “Penerapan Konsep Arsitektur Tropis Pada Bangunan Pendidikan ‘Studi Kasus Menara Phinisi UNM,’” J. Archit. Des. Dev., vol. 2, no. 1, p. 20, 2021, doi: 10.37253/jad.v2i1.4341.

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) gistaru.atrbpn.go.id

Badan Pusat Statistik (BPS) https://www.bps.go.id

Downloads

Published

2023-02-28

Issue

Section

2023 Arsitektur