Pengaruh Rasio Katalis Pada Proses Gasifikasi Sekam Padi Menjadi Bahan Bakar Melalui Catalytic Cracking Dengan Menggunakan Katalis Zeolit Alam Yang Diaktivasi

Penulis

  • Zalva Nabilla Ad Dieni Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Elfrida Junita Marsauli BR Siregar Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Yuono Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

tar, catalytic cracking, natural zeolite, fuel

Abstrak

ABSTRAK
Pada proses gasifikasi limbah sekam padi menghasilkan produk samping berupa tar. Tar mengandung berbagai jenis hidrokarbon dan memiliki struktur yang mirip dengan struktur minyak bumi, maka dari itu tar memungkinkan untuk diolah lebih lanjut menjadi bahan bakar melalui cracking. Untuk mengurangi energi aktivitas digunakan katalis untuk melakukan perengkahan (cracking).Katalis yang digunakan adalah zeolit alam yang diaktivasi secara asam. Proses catalytic cracking ini menggunakan reaktor berjeniskan fixed bed. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan jumlah katalis yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar. Reaksi cracking dilakukan pada temperatur 600°C dengan lama waktu reaksi selama 30 menit. Dengan variasi jumlah katalis 0%, 10%, 25%, 40%, 50%, 60%, 65%, 75%, 80%, 90, 95% dan 100% dari massa umpan tar. Hasil analisis tar sekam padi menunjukkan adanya karbon sebesar 65,82% yang berpotensi menjadi bahan bakar. Aktivasi katalis zeolit dilakukan dengan asam HCl dan dilakukan analisis AAS menghasilkan nilai kandungan alumina sebesar 5,51 mg/kg dan kandungan silikat sebesar 34,50 mg/kg.


ABSTRACT
In the gasification process, rice husk waste produces a by-product in the form of tar. Tar contains various types of hydrocarbons and has a structure similar to that of petroleum, therefore tar allows it to be further processed into fuel through cracking. To reduce the activity energy, a catalyst is used for cracking. The catalyst used is natural zeolite which is activated by acid. This catalytic cracking process uses a fixed bed reactor. This research was conducted to determine the effect of temperature and the amount of catalyst used to produce fuel. The cracking reaction was carried out at temperatures of 600°C with a reaction time of 30 minutes. With variations in the amount of catalyst 0%, 10%, 25%, 40%, 50%, 60%, 65%, 75%, 80%, 90, 95% and 100%of the tar feed
mass.The results of the analysis of rice husk tar showed the presence of 65.82% carbon which has the potential to be used as fuel. Activation of the zeolite catalyst was carried out with HCl acid and AAS analysis was carried out to produce alumina content of 5.51 mg/kg and silicate content of 34.50 mg/kg.

Diterbitkan

2023-02-23