Usulan Pengurangan Kecacatan Produk Kaos Polo Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) & 5w 1h Di Cv New Bandung Mulia Konveksi

Penulis

  • M. Heditya Putra Pratomo
  • Hendro Prassetiyo

Kata Kunci:

Kualitas produk, Produk cacat, Minimasi kecacatan, FMEA, Ishikawa diagram, 5W 1H

Abstrak

CV New Bandung Mulia Konveksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi. Produk yang dihasilkan seperti kaos, kaos polo, jaket, dan celana training. Permasalahan yang ada pada perusahaan adalah selalu mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki produk cacat yang jumlahnya melebihi persentase toleransi sebesar 2,5%. Minimasi kecacatan produk dapat mengurangi pengeluaran perusahaan. Pemecahan masalah menggunakan metode Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) dilakukan dengan cara mengidentifikasi kemungkinan jenis, efek, dan penyebab kegagalan kemudian menghitung nilai Risk Priority Number dari perkalian Severity, Occurrence, dan Detection yang dilengkapi dengan analisis Ishikawa diagram untuk mengetahui akar permasalahan serta 5W 1H dalam penjabaran usulan perbaikan. Terdapat lima kegagalan paling beresiko berdasarkan 80/20 rule dan lima akar masalah secara keseluruhan. Usulan perbaikan untuk perusahaan adalah menerapkan sistem reward, memasang poster, mengganti lampu, dan melakukan perawatan mesin.

Diterbitkan

2023-02-23