Usulan Peningkatan Kualitas Untuk Meminimasi Cacat Produk Komponen X Di PT. PINDAD ENJINIRING INDONESIA

Penulis

  • Dinda Mutiara Khoerunnisa
  • Lauditta Irianti

Kata Kunci:

Diagram Pareto, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fishbone Diagram Pengendalian Kualitas

Abstrak

PT Pindad Enjiniring merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur khususnya dalam militer. PT Pindad Enjiniring Indonesia memiliki target agar reject rate yang terjadi tidak melebihi 1,5%, akan tetapi reject rate pada komponen X terkadang melebihi 1,5%. Oleh karena itu diperlukan usulan perbaikan kualitas dengan menggunakan metode Failure mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fishbone diagram. Berdasarkan hasil FMEA didapatkan 46 cause of failure, 12 failure effect, serta 32 current control untuk 12 failure mode, dan diperoleh total RPN sebesar 718. Hasil dari fishbone diagram diperoleh 4 akar permasalahan yaitu, kurangnya sumber daya manusia, harga mata pisau yang mahal dan meminimalisir ongkos produksi, dan kesalahan yang terjadi karena proses sebelumnya. Usulan perbaikan yang diperoleh adalah mempertimbangkan untuk menambah jumlah operator yang memegang mesin Mazak turn mill, dibuatnya ketentuan tertulis untuk batasan mata pisau yang sudah tidak layak digunakan, agar mata pisau dapat digunakan lebih lama, diperlukan perawatan secara rutin terhadap mata pisau, dan mempertimbangkan adanya sensori pada mesin yang dapat mendeteksi jika adanya ketidaksesuaian pada pemposisian komponen, maupun proses yang tidak sesuai dengan seharusnya.

Diterbitkan

2023-02-23