Strategi Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Perbaikan Turbin Menggunakan Metode Six Sigma

Penulis

  • Azmi Anwar Sidik
  • Caecilia Sri Wahyuning

Kata Kunci:

Kualitas Pelayanan, Six Sigma, Turbin

Abstrak

Penentuan waktu penyelesaian perbaikan turbin menggunakan estimasi berdasarkan pengalaman memiliki resiko menimbulkan suatu masalah yaitu perbaikan turbin yang mengalami keterlambatan. Keterlambatan dalam perbaikan turbin akan mempengaruhi kualitas pelayanan perbaikan turbin karena penyelesaian perbaikan tidak sesuai dengan waktu yang sudah dijanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan usulan peningkatan kualitas pelayanan perbaikan turbin dengan menggunakan metode Six Sigma. Six Sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan (DPMO) untuk setiap pemakaian produk (barang atau jasa). Tahapan Six Sigma yang digunakan yaitu Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Berdasarkan hasil penelitian, didapat nilai DPMO (defect per million opportunities) sebesar 560810.8 atau 1.345 sigma. Kapabilitas sigma tersebut menunjukkan kinerja pelayanan perbaikan masih belum maksimal karena nilai sigma masih jauh dari harapan sebesar 3,4 sigma. Usulan yang diberikan adalah memberikan pelatihan kepada karyawan, menambah jamlah pekerja, pihak perusahaan dapat memodifikasi mesin-mesin yang digunakan, melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap mesin-mesin yang digunakan secara rutin. melakukan pemilihan supplier berdasarkan kualitas bahan baku, menyediakan inventory untuk material yang sulit dicari di Pasaran. Melakukan pengawasan terhadap karyawan pada saat bekerja dan melakukan pengukuran waktu yang diperlukan terhadap aktifitas kerja pada kondisi wajar (work measurement atau time study) sebagai dasar penentuan waktu penyelesaian pekerjaan.

Diterbitkan

2023-02-23