Usulan Pemilihan Supplier dengan Menggunakan Metode Interpretive Structural Modelling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP) Di PD Sari Tasik

Penulis

  • Maulana Yusuf
  • Hendro Prassetiyo

Kata Kunci:

Supplier, Interpretive Structural Modeling (ISM), Analytical Network Process (ANP), Kriteria, Subkriteria

Abstrak

PD Sari Tasik merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam beberapa bidang usaha seperti distribusi kelapa, bidang manufaktur pembuatan mesin (mesin pengupas kelapa, mesin parut kelapa, mesin pengolah santan kelapa, dll), dan memproduksi kelapa parut yang dijual kepada perusahaan-perusahaan olahan makanan seperti perusahaan sagon dan roti kopyor. PD Sari Tasik bekerja sama dengan 4 supplier yaitu supplier daerah Palembang, Riau, Jambi dan Tasikmalaya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Pada penentuan pemilihan supplier, pemilik perusahaan memiliki pertimbangan dalam segi kecepatan pengiriman serta kualitas bahan baku yang baik. Setiap supplier memiliki permasalahan masing-masing. Supplier Palembang memiliki permasalahan dalam segi kuantitas bahan baku yang dikirim terkadang tidak sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan serta sering terjadi fluktuasi harga bahan baku. Supplier Riau memiliki permasalahan pada segi kecepatan pengiriman yang terbilang lama. Supplier Jambi memiliki permasalahan pada segi kecepatan pengiriman yang terbilang lama dan kualitas bahan baku yang dikirim terkadang kurang sesuai dengan spesifikasi perusahaan. Supplier Tasikmalaya memiliki permasalahan pada segi kualitas bahan baku yang dikirim terkadang kurang sesuai dengan spesifikasi perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memberikan usulan kepada pemilik perusahaan terkait pemilihan supplier dengan menggunakan metode Interpretive Structural Modelling (ISM) dan Analytical Network process (ANP). Hasil penelitian ini berupa 5 kriteria dan 13 subkriteria yang digunakan dalam pemilihan supplier. Urutan supplier dengan bobot tertinggi yaitu Riau, Palembang, Jambi dan Tasik.

Diterbitkan

2023-02-23