https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/issue/feed e-Proceeding FTI 2023-12-11T06:13:10+00:00 Open Journal Systems <p>Prosiding FTI ini adalah merupakan kumpulan Paper Tugas Akhir mahasiswa yang sudah diseminasikan</p> https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1528 Evaluasi Sistem Kelistrikan Gedung Bertingkat Perhitungan Kuat Hantar Arus (KHA) dan Drov Voltage di (Pasar Baru Trade Centre Bandung) 2023-02-15T09:36:54+00:00 YUKI FEBIANA ebayfebriana@mhs.itenas.ac.id WALUYO ebayfebriana@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Evaluasi sistem kelistrikan pada Gedung Bertingkat Pasar Baru Trade Centre Bandung ini merupakan proses untuk mengkaji dan menilai sistem kelistrikan yang telah terpasang pada gedung ini sehingga dapat diketahui sistem kelistrikannya telah sesuai dengan yang dibutuhkan atau belum memenuhi kebutuhan gedung ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan yang tentunya akan berdampak pada pelayanan terhadap konsumen. Daya listrik yang terpasang di Gedung Bertingkat Pasar Baru Trade Centre adalah sebesar 4300 kVA yang disuplai dari PLN dengan daya back-up generator-set sebesar 3000 kVA. Dengan beban total yang terdapat pada gedung ini sebesar 2751,983 kVA, menunjukkan bahwa daya listrik yang disuplai memenuhi kebutuhan daya listrik Gedung Bertingkat Pasar Baru Trade Centre. Sedangkan dari sisi instalasi pengkabelan, seperti misalnya pada pengkabelan beban Pompa Chiller &amp; Pompa Cooling Tower dengan kebutuhan kuat hantar arus sebesar 1592,45 A.</p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>Evaluation of the electrical system in the Pasar Baru Trade Center Bandung-Story Building is a process to review and assess the electrical system that has been installed in this building so that it can be seen that the electrical system is in accordance with what is needed or has not met the needs of this building. This is done with the aim of maintaining the reliability of the electrical system which will certainly have an impact on service to consumers. The electric power installed in the Multi-storey Building of Pasar Baru Trade Center is 4300 kVA supplied from PLN with a back-up generator-set power of 3000 kVA. With a total load in this building of 2751,983 kVA, it shows that the electrical power supplied fulfills the electrical power needs of the Pasar Baru Trade Center High-rise Building. Meanwhile, in terms of cabling installations, for example in the load wiring of Chiller Pumps &amp; Cooling Tower Pumps with a strong current carrying requirement of 1592.45 A.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1530 Analisis Setting Distance Relay pada Saluran Transmisi 150 kV Bay 1 Gardu Induk New Kadipaten-Rancaekek 2023-02-16T07:59:22+00:00 Muhammad Wahyu Agustian mwahyuagustian@gmail.com Dini Fauziah mwahyuagustian@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Saluran transmisi gardu induk New Kadipaten-Rancaekek mempunyai peran penting dalam bidang industri di Jawa Barat dan memiliki panjang saluran sepanjang ±97,85 km. Maka dari itu kondisi saluran transmisi tersebut harus selalu dalam kondisi handal. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah proteksi rele jarak. Agar proteksi rele jarak selalu dalam kondisi handal, diperlukan analisis penalaan rele jarak berdasarkan zona-nya. Analisis rele jarak ini dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan secara matematis dengan hasil uji rele jarak yang terpasang pada saluran transmisi gardu induk New Kadipaten-Rancaekek. Hasil perhitungan secara matematis rele jarak zona 1 sebesar 16,8551 Ω, zona 2 sebesar 25,2826 Ω, dan zona 3 sebesar 36,5999 Ω. Dan hasil pengujian rele jarak zona 1 sebesar 16,507 Ω, zona 2 sebesar 26,571 Ω, dan zona 3 sebesar 34,815 Ω. Perbedaan nilai rata-rata rele jarak setiap zona-nya sebesar 1,4%-2,3%. Artinya bahwa kondisi rele jarak pada saluran transmisi tersebut masih dalam keadaan handal, karena perbedaan nilai rele jaraknya masih dalam toleransi sebesar 5% menurut buku panduan Alstom Grid dan Easergy MiCOM P44x.<br><br></p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>The transmission line of the New Kadipaten-Rancaekek substation has an important role in the industrial sector in West Java and has a channel length of ± 97.85 km. Therefore, the condition of the transmission line must always be in a reliable condition. One aspect that needs to be considered is the protection of distance relay. In order for the distance relay protection to always be in a reliable condition, it is necessary to analyze the rele distance tuning based on its zone. This distance rele analysis was carried out by comparing the calculation results mathematically with the results of the distance relay test attached to the transmission line of the New Kadipaten-Rancaekek substation. The calculation results mathematically distance relay of zone 1 is 16.8551 Ω, zone 2 is 25.2826 Ω, and zone 3 is 36.5999 Ω. And the test results the distance relay of zone 1 is 16.507 Ω, zone 2 is 26.571 Ω, and zone 3 is 34.815 Ω. The difference in the average value of the distance relay of each zone is 1.4%-2.3%. This means that the distance relay condition on the transmission line is still in a reliable state, because the difference value of the distance relay is still within tolerance of 5% according to the Alstom Grid and Easergy MiCOM P44x guidebooks.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1531 Studi Literatur Kaitan Kebijakan dan Teknologi Tenaga Surya 2023-02-16T08:03:35+00:00 Muhammd Dwi Setiaji mdsetiaji24@gmail.com Syahrial mdsetiaji24@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Indonesia menetapkan target peningkatan kapasitas PLTS sebesar 6.5 GW pada tahun 2025. Pada tahun 2019 jumlah kapasitas PLTS di Indonesia hanya 152 MW sehingga laju pemanfaatan tenaga surya di Indonesia bertentangan dengan kecenderungan global. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hambatan perkembangan tenaga surya dan menentukan rekomendasi untuk meningkatkan kapasitas PLTS di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis perbandingan dengan beberapa negara terkait kebijakan tenaga surya. Data disimulasikan pada software Pvsyst untuk menentukan carbon saving. Hasil dari penelitian menunjukkan hambatan peningkatan kapasitas tenaga surya di Indonesia dipengaruhi hambatan di kategori bisnis, kebijakan dan regulasi, teknologi dan SDM. Rekomendasi yang diberikan yaitu pembentukan instrumen keuangan dengan pemanfaatan potensi carbon trading pertahun sebesar USD 157.306 per 100 MW solar farm dan Emission Trading System tax pembangkit listrik tenaga uap sebesar USD 343 juta – USD 398 juta dan perpres mengenai dukungan pengembangan tenaga surya</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Indonesia has set a target of increasing PLTS capacity of 6.5 GW by 2025. In 2019 the total capacity of PLTS in Indonesia is only 152 MW so that the rate of utilization of solar power in Indonesia is contrary to global trends. The purpose of this study is to identify barriers to the development of solar power and determine recommendations for increasing the capacity of PV mini-grid in Indonesia. The research was conducted with a qualitative approach and documentation method. Then carried out a comparative analysis with several countries related to solar power policies. The data is simulated in Pvsyst software to determine carbon saving. The results of the study show that the obstacles to increasing solar power capacity in Indonesia are influenced by obstacles in the categories of business, policy and regulation, technology and human resources. The recommendations given are the establishment of financial instruments with the use of potential annual carbon trading of USD 157,306 per 100 MW solar farm and Emission Trading System tax for steam power plants of USD 343 million - USD 398 million and a presidential regulation regarding support for solar power development.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1532 EVALUASI INSTALASI DAYA LISTRIK PADA GEDUNG H RSUD KAWALI KABUPATEN CIAMIS 2023-02-16T08:06:49+00:00 ABDURRAHMAN GUMILAR abdurrahman.gumilar@outlook.com NASRUN HARIYANTO abdurrahman.gumilar@outlook.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Instalasi listrik adalah suatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan penghuninya. Dalam merancang suatu instalasi lintrik ada acuan yang digunakan, antara lain PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) dan Installation Guide Schneider. Tujuan penelitian ini mempelajari sistem distribusi daya, instalasi listrik dan kapasitas peralatan listrik. Metode yang dipakai pengevaluasian sistem kelistrikan gedung. Hasil yang didapat yaitu perbandingan antara data sebelum dievaluasi dan sesudah dievaluasi, dari hasil perhitungan telah didapatkan total daya lampu dan stop kontak pada gedung H RSUD Kawali sebesar 79302 Watt, dan daya AC sebesar 6300 Watt, Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa gedung H RSUD Kawali menggunakan topologi single radial. Tenaga listrik dari Gardu listrik PLN disalurkan ke incoming panel MVMDP 20 kV dari LVMDP diturunkan menjadi 220V/380V melalui transformator step-down dan dilanjutkan ke outgoing tiap-tiap panel, dan dari hasil kebutuhan daya sebesar 437,612 kVA maka kita dapat mengetahui kebutuhan langganan PLN dari datasheet adalah 500kVA. Pada perhitungan total daya beban pada gedung H RSUD Kawali terdapat perbedaan cukup kecil sekitar 2% yaitu 68,01 Watt dari perbandingan perhitungan peneliti dengan data yang ada dilapangan. Hal ini dikarenakan kurang telitinya percancang menghitung total daya dengan benar, hal ini dipastikan banyaknya kesalahan dalam perhitungan total daya beban.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Electrical installation is an important part of a building which functions as a support for the comfort of its occupants. In designing an electrical installation, there are references used, including PUIL 2000 (General Requirements for Electrical Installation) and Schneider Installation Guide. The purpose of this research is to study the power distribution system, electrical installation and the capacity of electrical equipment. The method used to evaluate the building's electrical system. The results obtained are the comparison between the data before the evaluation and after the evaluation, from the calculation results have obtained the total power of the lamp and outlet in the H buildingof the Kawali Hospital of 79302 Watt, and the AC power of 6300Watt. underwent a single radial topology. Electricity from the PLN electrical is channeled to the incoming 20 kV MVMDP panel from the LVMDP down to 220V / 380V through a step-down transformer and continues to outgoing to each panel, and from the results of the power requirement of 437,612 kVA, we can find out the PLN subscription requirement from the datasheet is 500 kVA. In calculating the total load power in the building H of the Kawali Hospital, there is a quite small difference of about 2%. This is due to the lack of careful design in calculating the total power correctly, this ensures that there are many errors in the calculation of the total load power.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1533 Analisis Lifetime PMT 20 kV di Gardu Induk Ujung Berung 150 kV Bandung 2023-02-16T08:10:49+00:00 Fajar Muhammad Sidik fajarmuhammad590@mhs.itenas.ac.id Teguh Arfianto fajarmuhammad590@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pemutus tenaga (PMT) merupakan alat membuka atau menutup suatu rangkaian listrik di suatu gardu induk dalam kondisi berbeban, serta dapat membuka atau menutup saat terjadinya arus gangguan (hubung singakat) pada jariangan atau peralatan lain. Dikarenakan fungsi PMT sangat penting, sehingga perlu dilakukan analisis lifetime agar dapat mengetahui sisa umur dari PMT untuk dapat bekerja secara optimal. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis lifetime PMT dilihat dari jumlah trip, dengan menggunakan data jumlah trip dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Metode yang digunakan untuk menganalisis lifetime dari PMT yaitu regresi polinomial. Setelah data jumlah trip pertahun dari tahun 2014 hingga tahun 2018 dianalisis dengan metode polinomial kemudian bandingkan dengan standar dari PMT Merlin Gerin Tipe FG 3 dengan jumlah trip 2000 kali, sehingga prediksi sisa umur PMT jika dilihat dari jumlah trip yaitu antara tahun 2019 dengan 1938 kali trip dan tahun 2020 dengan 2032 kali trip.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Circuit breaker (CB )is a device that opens or closes an electrical circuit under load, and can open or close in as substation when a fault current (short circuit) occurs on a network or other equipment. Because the CB function is very important, so it is necessary to do a lifetime analysis in order to know the remaining life of the CB in order to work optimally. The main purporse of this study is to analyze the lifetime of CB seen from the numbers of trips, using data in the number of trip from 2014 to 2018. The method used to analyze the lifetime of CB is polynomial regression. After the data on the number of trips each year from 2014 to 2018 was analyzed using the polynomial method then compared with the standard from CB Merlin Gerin Type FG 3 with a total of 2000 trips, so the prediction of PMT lifetime when viewed from the number of trips is between 2019 with 1938 trips and 2020 with 2032 trips.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1534 SISTEM PEMANTAUAN KEAMANAN IP CAMERA DI LINGKUNGAN KAMPUS ITENAS 2023-02-16T08:14:11+00:00 ANDRIAN TAUFIQ NUR ROCHMAN andriantaufiq75@gmail.com FEBRIAN HADIATNA andriantaufiq75@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pemasangan kamera pengawas bisa menjadi salah satu solusi keamanan. Saat ini terdapat berbagai jenis kamera pengawas yang banyak digunakan, Kampus Itenas saat ini menggunakan sistem kamera keamanan IP camera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja sistem storage IP camera dan besarnya bandwidth yang digunakan untuk komunikasi data IP camera yang digunakan. Pengujian pertama yaitu pengujian storage untuk diketahui kapasitas storage yang dibutuhkan selama 24 jam. Pengujian kedua dilakukan pengamatan data bandwidth yang dibutuhkan selama 24 jam, dengan durasi pengujian yang dilakukan selama 30 hari. Untuk pengujian pertama didapatkan kesimpulan bahwa butuh waktu ±6 hari hingga storage penuh. Untuk pengujian kedua didapatkan bandwidth rata-rata adalah ±3.35 Mbps dan terjadi nilai rata-rata bandwidth maksimum pada jam 12.00 yaitu ±6.5 Mbps.</p> <hr> <p><br><strong>Abstract</strong><br>The installation of surveillance cameras can be one of the security solutions. Currently there are various types of surveillance cameras that are widely used, the Itenas Campus currently uses an IP camera security camera system. This study aims to find out how the IP camera storage system works and the amount of bandwidth used for ip camera data communication used. The first test is a storage test to find out the storage capacity needed for 24 hours. The second test was carried out by observing the required bandwidth data for 24 hours, with the duration of the test carried out for 30 days. For the first test, it was concluded that it took ±6 days for the storage to be full. For the second test, the average bandwidth was ±3.35 Mbps and there was an average maximum bandwidth value at 12.00 hours, which was ±6.5 Mbps.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1535 Rancang Bangun Heatkit Model ET-3200 untuk Pengaplikasian Gerbang Logika Dasar 2023-02-16T08:39:55+00:00 Muhammad Pasha Nur Fauzan mr.pashafauzan@mhs.itenas.ac.id Arsyad Ramadhan Darlis mr.pashafauzan@mhs.itenas.ac.id <p><strong>Abstrak</strong><br>Perkembangan teknologi digital di Indonesia berkembang pesat, khususnya di bidang elektronika digital. Integrated Circuit (IC), microprocessor dan mikrocontroller semakin banyak digunakan karena pengembangannya yang cepat dan fleksibel. Namun di samping perkembangannya yang cepat, teknologi digital ini memiliki kerumitan yang terbilang tinggi. Sehingga agar bisa mempelajari perkembangan teknologi digital ini dibutuhkan pemahaman dasar digital. Oleh karena itu pada penelitian ini dirancang Heatkit ET-3200 untuk memahami pengaplikasian dasar-dasar elektronika digital. Aplikasi dasar elektronika yang dilakukan adalah modul pengukuran rangkaian digital, yaitu pengukuran gerbang logika dasar dan parity generator/checker.</p> <hr> <p><br><strong>Abstract</strong><br>Development of digital technology in Indonesia is growing rapidly, especially in digital electronics. Integrated Circuit (IC), microprocessor and microcontroller are increasingly being used because of its fast and flexible development. But despite its rapid development, digital technology has a fairly high complexity.To be able to study the development of digital technology requires a digital basic understanding. Therefore, Heatkit ET-3200 is designed to understand the application of the basic foundation of digital electronics. The basic application of digital electronics is the digital measurement module, which is the measurement of the basic logic gate and parity generator/checker.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1536 Analisis Penentuan Titik Panas pada Bay Penghantar dengan Metode Thermovisi di Gardu Induk 150 kV Ujung Berung 2023-02-16T08:44:52+00:00 Riky Solihat solihatriky@gmail.com WALUYO solihatriky@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Bay penghantar terdiri dari penghantar, lightning arrester, potensial transformator, PMS rel, current transformator, PMT dan PMS bus. Pengukuran suhu atau titik panas pada peralatan dapat menggunakan metode thermovisi. Dalam metode thermovisi data yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan adalah arus tertinggi, arus saat shooting, suhu pada klem, suhu pada konduktor dan waktu pada saat pengambilan data untuk menjadi salah satu acuan pada analisis. Hasil dari perhitungan selisih suhu tersebut digunakan untuk menentukan kondisi peralatan apakah berada dalam kondisi normal atau tidak dengan membandingkan hasil perhitungan selisih suhu dan parameter standar kondisi thermovisi yang terdapat pada buku PLN SK DIR 520 2014. Berdasarkan hasil pengukuran, didapat hasil sembilan sampel mendapat nilai 2,5 ????????, 0,2 ????????, 2,5 ????????, 4,7 ????????, 3,9 ????????, dan 3,1 ???????? nilai-nilai ini berada diantara 0 ???????? - 10 ???????? alat dalam kondisi baik..</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The delivery bay consists of delivery, lightning arrester, potential transformer, RAIL PMS, current transformer, PMT and PMS bus. Detecting the temperature or hot spot on the equipment can use thermosyn discretion methods. In the thermovisi method the data needed to perform the calculation is the highest current, current when shooting, temperature on clamps, temperature on conductor and time at the time of data retrieval to be one of the references on the analysis. The results of the temperature difference calculation are used to determine the condition of the equipment whether it is under normal conditions or not by comparing the results of the temperature difference calculation and standard parameters of thermovisi conditions contained in pln sk dir 520 2014. Based on measurement results, nine samples were 2,5 ????????, 0,2 ????????, 2,5 ????????, 4,7 ????????, 3,9 ????????, and 3,1 ???????? these values were between 0ºC - 10ºC tools were in good condition.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1537 Perbandingan Pengujian Nilai Saturasi Oksigen antara Jari Telunjuk dan Jari Tengah dengan sensor MAX30100 dan Oximeter Digital 2023-02-16T08:48:27+00:00 Raihan S. Rachditomo raihanrahditomo@mhs.itenas.ac.id Hendi H. Rachmat raihanrahditomo@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada studi ini dilakukan perbandingan pengujian nilai saturasi oksigen antara jari telunjuk dan jari tengah menggunakan sensor MAX30100 dan Oximeter Digital tipe OxiPro Digital Finger Pulse Oximeter. Data yang diperoleh dari MAX30100 akan ditampilkan pada Microsoft Excel dengan menggunakan PLX-DAQ sedangkan data yang diperoleh dari Oximeter Digital akan dicatat setiap satu detik selama 10 detik waktu pengambilan data. Terdapat 10 naracoba pada pengujian ini, diperoleh rata-rata rasio perbedaan nilai saturasi oksigen pada jari telunjuk dan jari tengah terendah senilai ±0% dan rasio perbedaan nilai saturasi oksigen tertinggi senilai<br>±4.50%. Selanjutnya, diperoleh rata-rata rasio perbedaan nilai saturasi oksigen antara Oximeter Digital dan MAX30100 pada jari telunjuk sebesar 1.12% dan rata-rata rasio perbedaan nilai saturasi oksigen pada jari tengah sebesar 1.39%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jari telunjuk merupakan jari terbaik untuk melakukan pengukuran saturasi oksigen terhadap seseorang.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In this study, a comparison of the oxygen saturation value between the index and middle fingers was carried out using the MAX30100 sensor and the OxiPro Digital Finger Pulse Oximeter type Digital Oximeter. The data obtained from the MAX30100 will be displayed in Microsoft Excel using PLX-DAQ while the data obtained from the Digital Oximeter will be recorded every one second for 10 seconds of data retrieval time. There were 10 participants in this test, the average ratio of the differences in oxygen saturation values on the index and middle fingers to the lowest was ±0% and the ratio of the differences in the highest oxygen saturation values was ±4.50%. Furthermore, the average ratio of differences in oxygen saturation values between Digital Oximeter and MAX30100 on the index finger is 1.12% and the average ratio of differences in oxygen saturation values on the middle finger is 1.39%. Based on these results, it can be concluded that the index finger is the best finger for measuring a person's oxygen saturation.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1538 Analisis Perbandingan Susut Daya dan Jatuh Tegangan pada Saluran Distribusi Udara dan Kabel Tegangan Menengah 20 kV 2023-02-16T08:51:51+00:00 Dicky Yusuf Nurzaman dickyyusufn@gmail.com WALUYO dickyyusufn@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Jaringan distribusi merupakan bagian sistem tenaga listrik yang berfungsi mendistribusikan energi listrik dari gardu induk menuju lokasi konsumen. Kondisi jaringan distribusi yang tidak optimal akan menyebabkan pelayanan yang kurang efektif, seperti kondisi yang terjadi adalah adanya susut daya dan jatuh tegangan. Oleh karena itu penulis akan mengevaluasi nilai susut daya dan jatuh tegangan yang terjadi pada saluran distribusi SUTM dan SKTM. Penelitian yang dilakukan pada jaringan tegangan menengah 20 kV pada penyulang CMC dengan saluran ACR, GIBB, NWT, PAJA, HDT dengan nilai susut daya pada SUTM sebesar 0,76%, 0,75%, 0,08%, 0,55%, 0,091% dan SKTM sebesar 0,69%, 0,68%, 0,07%, 0,28%, 0,03% sedangkan untuk jatuh tegangan pada SUTM sebesar 0,18%, 0,27%, 0,03%, 0,29%, 0,08% dan SKTM sebesar 0,07%, 0,1%, 0,01%, 0,11%, 0,03%. Hal ini menunjukkan nilai susut daya dan jatuh tegangan SKTM lebih kecil dari SUTM yang terjadi akibat pengaruh dari panjang saluran, besar beban, jenis dan luas dari penghantar jaringan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The electric power distribution is part of the electric power system that functions to distribute electrical energy from substations to consumer locations. The distribution network conditions that are not optimal, will cause less effective services, such as the condition that occurs is the presence of power losses and voltage drops. Therefore, the author will evaluate the value of power loss and voltage drop that occurs in the overhead and medium voltage lines. The study was conducted on a medium voltage network of 20 kV on a CMC feeder with ACR, GIBB, NWT, PAJA, HDT channels with power losses at medium voltage overhead lines of 0.76%, 0.75%, 0.08%, 0.55%, 0.091% and medium voltage cable lines of 0.69%, 0.68%, 0.07%, 0.28%, 0.03% while for the voltage drop on medium voltage overhead lines it is 0.18%, 0.27%, 0.03%, 0.29%, 0.08% and medium voltage cable lines of 0.07%, 0.1%, 0.01%, 0.11%, 0.03%. This case shows that the that the power loss on the cable distribution line is lower than that on the overhead distribution line, due to line length, loading, type and cross section conductors</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1539 ANALISIS DESAIN INTENSITAS CAHAYA PADA KANTOR SEWA SUMMARECON RANCABOLANG, KECAMATAN GEDEBAGE, KOTA BANDUNG 2023-02-16T08:55:13+00:00 BIMBIM TEGUH PRATAMA bimbimpratama17@mhs.itenas.ac.id Teguh Arfianto bimbimpratama17@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pencahayaan merupakan energi utama yang mempunyai peranan penting dan juga sangat dibutuhkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu sistem pencahayaan harus memperhatikan faktor performasi dan kenyamanan visual yang dihasilkan. Maksud dari penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui apakah lampu yang digunakan apakah sudah memenuhi standar SNI atau belum. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode yang berbeda. Metode yang pertama yaitu metode numeris atau perhitungan manual. Metode yang kedua adalah metode simulasi menggunakan program DIALux evo. Dari hasil perhitungan dan simulasi hanya ada beberapa ruangan yang sesuai standar SNI, salah satunya corridor lantai 1 dengan hasil perhitungan memiliki nilai 177,09 dan hasil simulasi memiliki nilai 282 Lux sementara standar SNI 100 Lux, ada pula yang tidak memenuhi standar SNI salah satunya management office dengan perhitungan memiliki nilai 161,28 Lux dan hasil simulasi memiliki nilai 348 Lux sementara standar SNI 350 Lux.<br><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Lighting is the main energy that has an important role and is also needed in carrying out daily activities. Therefore the lighting system must pay attention to the performance factor and the resulting visual comfort. The purpose of this study is to determine whether the lamps used have met SNI standards or not. This study uses 2 (two) different methods. The first method is the numerical method or manual calculation. The second method is a simulation method using the DIALux evo program. From the results of calculations and simulations, there are only a few rooms that meet SNI standards, one of which is the 1st floor corridor with the calculation results having a value of 177.09 and the simulation results having a value of 282 Lux while the SNI standard is 100 Lux, there are also those that do not meet SNI standards, one of which is management. office calculation has a value of 161.28 Lux and the simulation results have a value of 348 Lux while the SNI standard is 350 Lux.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1540 PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BEKASI UTARA 2023-02-16T08:58:01+00:00 ABDUL KHOLIK MULYADIN adbulkholik620@gmail.com NASRUN HARIYANTO adbulkholik620@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Setiap bangunan pasti memerlukan instalasi listrik yang bertujuan agar instalasi listrik terselenggara dengan baik, terjaminnya keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi dari kebakaran akibat listrik beserta perlindungan lingkungan. Perencanaan instalasi listrik pada bangunan sebaiknya mengikuti persyaratan-persyaratan dan standar yang berlaku di Indonesia yaitu PUIL dan SNI. Perencanaan instalasi listrik dipengaruhi oleh beberapa faktor, Salah satunya mengetahui lingkup pekerjaan yang dibutuhkan agar kebutuhan listrik dapat sesuai dengan kriteria yang diinginkan. MCB berfungsi sebagai saklar listrik otomatis yang dirancang untuk melindungi instalasi listrik termasuk beban kabel atau penghantar dari kerusakan yang disebabkan oleh arus lebih. Instalasi listrik memerlukan kabel sebagai penghantar. Sebelum memasang kabel perlu diperhatikan panjang kabel dan diameter kabel yang dimana bertujuan untuk menghindari terjadinya drop voltage. Drop voltage merupakan sebuah penyimpanan voltase terhadap voltase supply akibat adanya berbagai penyebab, penyimpanan tersebut berupa voltase yang lebih rendah dari voltase yang seharusnya saat arus melalui konduktor maupun rangkaian.<br>&lt;hr.<br><strong>ABSTRACT</strong><br>Every building definitely requires electrical installations which aim to ensure that electrical installations are properly carried out, ensure human safety from the dangers of electric shock, installation security from electrical fires and environmental protection. Planning for electrical installations in buildings should follow the requirements and standards that apply in Indonesia, namely PUIL and SNI. Electrical installation planning is influenced by several factors, one of which is knowing the scope of work needed so that electricity needs can meet the desired criteria. MCB functions as an automatic electrical switch designed to protect electrical installations including cable loads or conductors from damage caused by overcurrent. Electrical installations require cables as conductors. Before installing the cable, it is necessary to pay attention to the length of the cable and the diameter of the cable which aims to avoid voltage drop. Drop voltage is a storage voltage against the supply voltage due to various causes, the storage is in the form of a lower voltage than the voltage that should be when current passes through a conductor or circuit.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1541 Analisis Nilai Preset Distance Relay GI Batu Besar - GI Baloi dan GI Baloi – GI Harapan pada Jaringan Transmisi Udara 150 kV Menggunakan DigSILENT Power Factory 15.1 2023-02-16T09:01:11+00:00 Aditya Ramadan Nugraha adityarmdn15@gmail.com Syahrial adityarmdn15@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Distance Relay berfungsi mengamankan saluran transmisi yang saling terhubung dari gardu induk satu dengan gardu induk lainnya. Dengan merasakan impedansi yang diperoleh dari hasil perbandingan antara tegangan dan arus pada saluran. Dari uraian tersebut penulis menguji dan menganalisis nilai preset setting distance relay untuk mengetahui keandalan distance relay pada saluran tersebut. Data setting hasil perhitungan akan dibandingkan dengan data dari perusahaan lalu nilai tersebut diuji dengan menggunakan DigSILENT Power Factory 15.1. Pada penelitian diperoleh setting relai GI B.Besar-GI Baloi Z1=2,07Ω, Z2=3,28Ω, Z3=3,49Ω. Dan setting relai GI Baloi-GI Harapan Z1=1,51Ω, Z2=1,77Ω, Z3=2,88Ω. Hasil uji simulasi pada saluran ZL1 dan ZL2 diperoleh nilai impedansi gangguan Zf(60%)=1,55Ω , Zf(100%)=2,59Ω, Zf(40%)=0,75 Ω, Zf(100%)=1,89Ω. uji simulasi tersebut menunjukkan bahwa distance relay bekerja ketika nilai impedansi yang dideteksi lebih kecil dari nilai pengaturan.<br><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Distance Relay serves to secure the transmission lines that are connected to each other from one substation to another. By detecting the impedance obtained from the comparison between the voltage and current in the line. From this description, the author tests and analyzes the preset value of the distance relay setting to determine the reliability of the distance relay on the line. The calculated setting data will be compared with data from the company and then the value is tested using DigSILENT Power Factory 15.1. In the study, the relay settings for GI B. Besar-GI Baloi were Z1=2.07Ω, Z2=3.28Ω, Z3=3.49Ω. And setting relay GI Baloi-GI Harapan Z1=1.51Ω, Z2=1.77Ω, Z3=2.88Ω. The results of the simulation test on the ZL1 and Zl2 channels obtained the value of the interference impedance Zf(60%)=1.55Ω , Zf(100%)=2.59Ω, Zf(40%)=0.75, Zf(100%)=1.89Ω. The simulation test shows that the Distance Relay works when the detected impedance value is smaller than the setting value.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1542 Perancangan Boost Converter untuk Menaikkan Tegangan Dari 12V ke 100 - 250V 2023-02-16T09:04:00+00:00 Ahmad Habibul Jabbar abihabibul@gmail.com Niken Syafitri abihabibul@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Akan dirancang suatu system elektronik yang memerlukan bekerja dengan tegangan tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan Boost Converter, Boost Converter adalah alat yang mampu menaikkan tegangan rendah ke tegangan tinggi, alat ini sering digunakan karena mudah dalam pengimplementasiannya. Penelitian ini merancang, merealisasikan Boost Converter untuk menaikkan tegangan dari 12V menjadi 100-250V. Untuk mengetahui performa Boost Converter dilakukan pengukuran serta pengambilan data sebanyak tiga kali pada parameter yang telah ditentukan. Komponen utama yang membangun sistem Boost Converter ini adalah IRF740, MOSFET, dioda MUR160, generator frekuensi switching menggunakan IC NE555, induktor, dan kapasitor output. Hasil pengukuran kenaikan tegangan yang dilakukan dengan kenaikan persepuluh volt diperoleh nilai akurasi 0.6V, dan nilai presisi 0.5V.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Will be designed an electronic system that requires working with high voltage. To overcome this problem, a Boost Converter can be used. Boost Converter is a tool that is able to increase low voltage to high voltage, this tool is often used because it is easy to implement. This research designs and realizes a Boost Converter to increase the voltage from 12V to 100-250V. To determine the performance of the Boost Converter, measurements and data retrieval were carried out three times on predetermined parameters. The main components that build this Boost Converter system are IRF740, MOSFET, MUR160 diode, switching frequency generator using IC NE555, inductor, and output capacitor. The results of the measurement of the increase in voltage carried out with an increase of tenths of volts obtained an accuracy value of 0.6V, and a precision value of 0.5V.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1543 EVALUASI SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL PADA BANGUNAN GEDUNG WISMA BARITO PASIFIK 2023-02-16T09:07:04+00:00 AHMAD AFIF afifabam31@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Petir merupakan suatu fenomena alam yang terjadi karena perpindahan muatan listrik di atmosfer dalam jumlah besar Petir bagi masyarakat modern menjadi kendala yang serius karena kemampuannya untuk merusak infrastruktur yang membutuhkan jaringan tenaga listrik.Tegangan lebih yang menjadi ancaman bagi peralatan-peralatan elektronik bukanlah karena tegangan lebih akibat sambaran petir langsung tetapi disebabkan tegangan lebih yang masuk ke sistem karena proses tidak lansung. ntuk sambaran petir tidak lansung dibutuhkan sistem proteksi petir internal. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menganalisis sistem proteksi petir internal pada bangunan terhadap standard. Hasil penelitian ini adalah diperoleh kelayakan sistem proteksi petir internal gedung di mana shielding, bonding dan pemasangan arrester di bandingkan dengan standar IEC 62305, arrester yang terpasang dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan nilai 22 kV didapatkan nilai kebutuhan proteksi petir R dengan angka 19 di mana bangunan sangat perlu sistem proteksi.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Lightning is a natural phenomenon that occurs due to the transfer of electric charge in the atmosphere in large quantities. Lightning for modern society is a serious obstacle because of its ability to damage infrastructure that requires an electric power grid. a direct lightning strike but is caused by an overvoltage that enters the system due to an indirect process. For indirect lightning strikes, an internal lightning protection system is required. Based on this, this study analyzes the internal lightning protection system in the building against the standard. The results of this study are the feasibility of the building's internal lightning protection system where shielding, bonding and installation of arresters are compared with the IEC 62305 standard, the installed arresters are compared with the calculation results with a value of 22 kV, the value of lightning protection needs R is obtained with the number 19 where the building is very need protection system</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1544 Studi Sistem Instalasi Listrik pada Masjid Raya Jakarta Timur 2023-02-17T01:06:50+00:00 Angga Nurjamil angganurjamil14@gmail.com Syahrial angganurjamil14@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Masjid merupakan tempat berkumpulnya seluruh umat muslim untuk melakukan kegiatan ibadah, untuk terlaksananya kegiatan ibadah yang aman dan nyaman perlu adanya fasiliitas ibadah yang bergantung dengan kebutuhan energi listrik Oleh karena itu perlu adanya perancangan instalasi listrik yang baik dan benar sesuai dengan PUIL dan SNI. Pada saat penelitian melakukan studi literatur dan pengumpulan data. Setelah semua terkumpul, penulis melakukan perhitungan sistem kelistrikan. Perhitungan pembebanan meliputi kebutuhan lampu, kapasitas AC, pompa air dan stop kontak sesuai kegunaannya. Hasil dari penelitian menunjukan beban yang terpasang yaitu sebesar 458 kVA. Dalam Studi sistem instalasi listrik ini juga dilakukan analisis arus hubung singkat (ISC) untuk mengetahui kapasitas pemutus dengan nilai arus hubung singkat terbesar sebesar 56,5 kA, dan juga dilakukan analisis tegangan jatuh (VoltageDrop) yang masih dalam batas standar aman dengan nilai tegangan jatuh terbesar ada di panel LVMDP yaitu sebesar 3,78 V atau 0,95%, nilai tersebut masih memenuhi nilai standard SNI dan IEC dengan batas toleransi ± 5%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The mosque is a gathering place for all Muslims to carry out worship activities, for the implementation of safe and comfortable worship activities it is necessary to have worship facilities that depend on the need for electrical energy. Therefore, it is necessary to design a good and correct electrical installation in accordance with PUIL and SNI. At the time of the study conducted a literature study and data collection. After all collected, the author performs the calculation of the electrical system. The calculation of the load includes the need for lamps, AC capacity, water pumps and sockets according to their use. The results of the study show that the installed load is 458 kVA. In this study of the electrical installation system, a short circuit current analysis (ISC) was also carried out to determine the breaker capacity with the largest short circuit current value of 56.5 kA, and a voltage drop analysis (Voltage Drop) was also carried out which was still within the safe standard limits with a voltage drop value. The largest is in the LVMDP panel, which is 3.78 V or 0.95%, this value still meets the SNI and IEC standard values with a tolerance limit of ± 5%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1545 Perancangan Sistem Instalasi Listrik pada Gedung Hotel 4 Lantai Berkapasitas 59.400 Watt 2023-02-17T01:10:51+00:00 Raka Luthfi Pradana H rakaluthfi9.rl@gmail.com Dini Fauziah rakaluthfi9.rl@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Tingginya mobilitas manusia dalam beraktifitas dan berpindah tempat harus didukung dengan berbagai macam sarana dan fasilitas salah satunya yaitu Hotel. Hotel merupakan bangunan yang sangat cocok digunakan sebagai sarana untuk empat singgah. Dalam sebuah bangunan hotel, harus memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya dalam berbagai hal yang salah satu diantaranya yaitu dalam aspek sistem instalasi kelistrikan. Penelitian ini membahas tentang suatu perencanaan sistem instalasi listrik pada sebuah gedung hotel yang memiliki 4 tingkat lantai dengan menggunakan standar PUIL 2000 dan standar yang ada. Pada perencanaan instalasi listrik ini, perencana menentukan kapasitas beban seperti AC (Air Conditioner), Exhaust, Jenis Lampu serta beban lainnya dan pada instalasi penerangan perencana menentukan intensitas penerangan (lux) sesuai dengan fungsi ruang. Dalam penentuan kabel menggunakan 1,25 kali besar arus nominal sebagai factor keamanan. Hasil dari penelitian ini yaitu pada gedung hotel ini membutuhkan daya sebesar 59.400 Watt yang terbagi dalam 4 tingkat lantai dengan berbagai macam beban yang telah disebutkan di atas serta pada setiap ruangan memiliki intensitas penerangan yang berbeda sesuai dengan fungsi ruang seperti contohnya pada kamar tidur dengan ruang dapur. Pada kamar tidur memiliki layanan pencahayaan standar sebesar 50 lux sedangkan pada ruang dapur sebesar 500 lux. Sehingga dalam penetuan jenis lampu pun berbeda, pada kamar tidur digunakan lampu yang menghasilkan 960 lumen sedangkan pada dapur digunakan lampu yang menghasilkan 2670 lumen.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Due to high human mobility in activities and moving places must be suported by various kinds of facilities which one is a hotels. Hotels are very suitable used as place to stay. In a hotel building, it must have a level of protection and comfort for users in various ways, one of which is in the aspect of the electrical installation planning, the planner determines the load capacity such as AC (Air Conditioner), exhaust fan, types of the light and other loads and also in the lighting installation the planner determines the lighting intensity (lux) according to the function of the room. In determining the cable using 1,25 nominal current as a safety factor. The results of this study are on this hotel building requires a power of 59.400 watts which is divided into 4 floors with various kinds of loads that have been mentioned above and in each rooms has a different light intensity according to the function of the room, for example in the bedroom with the kitchen room. The bedroom has a standard lighting service of 50 lux, while in the kitchen it is 500 lux. So that determining the type of the lamp is different, the bedroom uses lamps that produce 960 lumens, while in the kitchen lamps are used that produce 2670 lumens.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1546 Evaluasi Instalasi Listrik pada Kantor Sewa Summarecon Gedebage 2023-02-17T01:14:10+00:00 MAHOGRA FAUZAN NURRAZZAK mahogra.fauzan@gmail.com Syahrial mahogra.fauzan@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Untuk melakukan instalasi listrik pada bangunan diperlukan suatu perencanaan yang baik dan sebaiknya mengikuti persyaratan-persyaratan dan standar yang berlaku di Indonesia, seperti Persyaratan Umum Instalasi Listrik dan Standar Nasional Indonesia. Perencanaan instalasi listrik dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kita harus mengetahui lingkup pekerjaan yang dibutuhkan agar kebutuhan listrik dapat sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan dapat menghemat biaya pemakaian daya listrik. Untuk mengevaluasi instalasi listrik pada kantor sewa Summarecon Gedebage, terlebih dahulu dilakukan studi literatur dan pengumpulan data. Setelah data terkumpul maka melakukan perhitungan, dimana perhitungan tersebut antara lain: menghitung daya beban, menghitung ukuran kabel, menghitung tegangan jatuh, menghitung arus hubung singkat, dan menghitung arus pemutus. Terdapat perbedaan jenis kabel dan jenis circuit breaker yang digunakan menurut perencana dengan penyusun, sedangkan nilai tegangan jatuh terbesar adalah 0,701% sehingga telah memenuhi standar PUIL karena menghasilkan nilai di bawah 4% dan standar SPLN 1: 1978, yaitu minimum -10% dan maksimum 5%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>To perform electrical installations in buildings, good planning is needed and should follow the requirements and standards that apply in Indonesia, such as General Electrical Installation Requirements and Indonesian National Standards. The electrical installation planning is influenced by several factors, one of them is that we have to know the scope of work needed so that electricity needs can match the desired criteria and can save electricity consumption costs. To evaluate the electrical installation at the Summarecon Gedebage rental office, literature study and data collection is done first. After the data is collected, do the calculations, where the calculation includes: calculate load power, calculate cable size, calculate voltage drop, calculate short circuit current, and calculate breaker current. There are different types of wires and the types of circuit breakers used according to the designers and authors, while the value of the largest voltage drop is 0.701% so it has met the PUIL standard because it produces a value below 4% and the SPLN 1: 1978 standard which is a minimum of -10% and a maximum of 5%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1547 ANALISIS SIMULASI TEGANGAN TEMBUS MINYAK TRANSFORMATOR MENGGUNAKAN APLIKASI FEMM 4.2 2023-02-17T01:17:10+00:00 Alfin Prasetio Alfinprase25@gmail.com WALUYO Alfinprase25@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Minyak trasnformator memiliki peranan penting, selain menjadi media isolasi, juga berperan dalam mendinginkan suhu transformator. Kegagalan isolasi pada transformator dapat berakibat fatal, salah satunya adalah meledak atau terbakar. Tujuan penelitian ini adalah mensimulasikan untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada saat tembus tegangan pada minyak isolasi transformatorSimulasi menggunakan aplikasi FEMM 4.2, terhadap medan listrik, variasi besar elektroda, jarak elektroda dan jenis minyak isolasi yang digunakan. Karakteristik sebaran medan listrik berbanding lurus dengan nilai tegangan yang diterapkan dan jarak sela yang digunakan. Elektroda jenis setengah bola pada jarak 2,5 mm menghasilkan nilai medan listrik sebesar 10,180 kV/mm pada tegangan 25 kV, elektroda jarum-plat pada jarak 2,5 mm menghasilkan nilai medan listrik 13,760 kV/mm pada tegangan 14 kV, pada elektroda bola-bola jarak sela 2,5 mm menghasilkan nilai medan listrik 9,190 kV/mm pada tegangan 22 kV. Semakin dekat jarak sela antar elektroda, maka nilai tegangan tembus akan semakin kecil.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Transformer oil has an important role, besides being an insulating medium, it also plays a role in cooling the temperature of the transformer. Insulation failure in the transformer can be fatal, one of which is exploding or burning. The purpose of this study is to simulate to determine the phenomenon that occurs when the voltage breaks in the transformer insulating oil. Simulation using the FEMM 4.2 application, on the electric field, large variations of electrodes, electrode distance and the type of insulating oil used. The characteristics of the electric field distribution are directly proportional to the value of the applied voltage and the distance used. The hemispherical type electrode at a distance of 2.5 mm produces an electric field value of 10.180 kV/mm at a voltage of 25 kV, the needle-plate electrode at a distance of 2.5 mm produces an electric field value of 13,760 kV/mm at a voltage of 14 kV, on the spherical electrode. a gap of 2.5 mm produces an electric field value of 9.190 kV/mm at a voltage of 22 kV. The closer the distance between the electrodes, the smaller the breakdown voltage.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1548 PENGUJIAN STATIS DAN PENGUJIAN DINAMIS MOTOR INDUKSI 500 kW 2023-02-17T01:20:29+00:00 YUSUF KOMARA PUTRA komar18.ykp@gmail.com Syahrial komar18.ykp@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Perawatan sebuah motor listrik merupakan seuatu hal yang sangat penting guna menjaga fungsi serta kinerja dari motor tersebut, sebab semakin lama motor tersebut digunakan maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya kerusakan pada motor tersebut. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian pada motor induksi 500 kW untuk mengetahui kondisi dari motor tersebut. Pengujian tersebut diantaranya yaitu pengujian statis dan pengujian dinamis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara membandingkan hasil dari pengujian tersebut dengan standar dari IEEE 43-2000, ISO 10816-1, NEMA MG 1-2009. Dari pengujian tersebut didapat nilai hambatan isolasi sebesar 2,5 GΩ, indek polarisasi sebesar 4,27, dan nilai suhu belitan stator pada waktu 2 jam sebesar 68 °C. Dari hasil yang telah didapatkan dapat dilihat bahwa nilai dari setiap pengujian yang telah didapat sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan, sehingga didapatkan hasil bahwa motor induksi 500 kW ini sudah sesuai standar yang ditentukan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Maintenance of an electric motor is something that is very important in order to maintain the function and performance of the motor, because the longer the motor is used, the greater the possibility of damage to the motor. Therefore, in this study, a test was carried out on a 500 kW induction motor to determine the condition of the motor. These tests include static testing and dynamic testing. The method used in this study is to compare the results of these tests with the standards of IEEE 43-2000, ISO 10816-1, NEMA MG 1-2009. From these tests, the insulation resistance value is 2.5 GΩ, the polarization index is 4.27, and the temperature value of the stator winding at 2 hours is 68 °C. From the results that have been obtained, it can be seen that the value of each test that has been obtained is in accordance with predetermined standards, so that the result is that the 500 kW induction motor is in accordance with the specified standards.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1549 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PRESENSI MAHASISWA BERBASIS RFID DAN GOOGLE SPREADSHEET 2023-02-17T01:27:03+00:00 MAHESA GILANG PRAKASA gilangprakasa99@gmail.com Niken Syafitri gilangprakasa99@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Presensi berkaitan erat dengan penerapan disiplin dan penentuan prestasi dari seseorang pada suatu instansi. Presensi masih banyak dilakukan secara manual dengan mengisi formulir secara tertulis dan bergilir, hal tersebut dapat meningkatkan potensi penularan virus pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengganti presensi manual menjadi sistem presensi digital berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan database Google Spreadsheet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak maksimal tapping card adalah 4cm dari reader RFID baik tanpa penghalang maupun dengan penghalang plastik. Bila permukaan reader RFID terhalang bahan logam maka tag kartu tidak dapat teridentifikasi karena logam dapat mengganggu pancaran gelombang radio yang dipancarkan oleh reader. Akurasi reader RFID mencapai 100% untuk membaca kartu hingga 4cm baik tanpa penghalang maupun dengan penghalang plastik. Lama waktu kegiatan presensi yang dibutuhkan untuk satu kali tapping adalah rata-rata 5,39 detik dan paling lama yaitu 7,99 detik serta paling singkat yaitu 4,37 detik.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Presence is related to the application of discipline and determination of someone's achievement in an institute. Most attendance is still done manually by filling out written forms, this can increase the virus transmission potential during the COVID-19 pandemic. This study aims to replace manual attendance with a digital presence system based on RFID (Radio Frequency Identification) with a Google Spreadsheet database. Results showed that the maximum distance of the tapping card was 4cm from the RFID reader, either without a barrier or with a plastic barrier. If a metal blocked the surface of the RFID reader, the card tag cannot be identified because metal can interfere the radio waves emitted by the reader. The RFID reader's accuracy reaches 100% to read cards up to 4cm both without barriers and with plastic barrier covers. The average duration for tapping is 5.39s, the longest is 7.99s and the shortest is 4.37s.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1550 Filterisasi Minyak Transformator Untuk Peningkatan Kualitas di Unit Layanan Transmisi Gardu Induk Bandung Barat 2023-02-17T01:31:47+00:00 ADIT SAHWARA sahwaraadit98@gmail.com NASRUN HARIYANTO sahwaraadit98@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Transformator dilakukan untuk menjaga efektivitas dan daya tahan peralatan sistem tenaga listrik, khususnya transformator agar dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga kontinuitas penyaluran tetap terjaga dengan baik. Proses filterisasi dilakukan untuk mengurangi kandungan gas - gas yang dapat mengakibatkan kerusakan pada transformator. Tujuan filterisasi minyak transformator dilakukan untuk menjaga efektivitas dan daya tahan peralatan sistem tenaga listrik, khususnya transformator daya agar dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga kontinuitas penyaluran tetap terjaga dengan baik. Proses filterisasi dilakukan untuk mengurangi kandungan gas - gas yang dapat mengakibatkan kerusakan pada transformator. Rekomendasi dilakukan penggantian minyak trafo dan dilakukan perhitungan menggunakan metode markov untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Kemajuan Teknologi dan sangat pentingnya peranan tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan, menuntut Perusahaan Listrik Negara (PLN) selalu berusaha Meningkatkan Mutu dan Keandalan dalam Pendistribusian Energi Listrik ke pelanggan yang dituangkan dalam bentuk pemeliharaan trafo secara teratur sehingga tidak terjadi kerusakan yang mengakibatkan terjadinya pemadaman dan kerugian.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Transformers are carried out to maintain the effectiveness and durability of electrical power system equipment, especially transformers so that they can work properly so that distribution continuity is maintained properly. The filtering process is carried out to reduce the content of gases that can cause damage to the transformer. The purpose of filtering transformer oil is to maintain the effectiveness and durability of electrical power system equipment, especially power transformers so that they can work properly so that distribution continuity is maintained properly. The filtering process is carried out to reduce the content of gases that can cause damage to the transformer. The recommendation is to replace the transformer oil and calculate using the Markov method to get more accurate results. Technological advances and the very important role of electric power to meet customer needs, demand that the State Electricity Company (PLN) always strives to improve the quality and reliability in the distribution of electrical energy to customers as outlined in the form of regular transformer maintenance so that there is no damage resulting in blackouts and losses.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1551 Implementasi Sistem Deteksi Jarak Kendaraan Menggunakan Sensor Ultrasonik 2023-02-17T01:35:27+00:00 MUHAMMAD ILHAM ADITYA ilhamadit80@gmail.com Arsyad Ramadhan Darlis ilhamadit80@gmail.com NASRULLAH ARMI ilhamadit80@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Perancangan ini bertujuan untuk membuat sistem yang dapat mempermudah pengendara dalam menghadapi kemacetan dengan mengetahui jarak aman sesama pengendara dengan menggunakan mikrokontroller arduino uno dan sensor ultrasonik modul HC-SR04. Perancangan diawali dengan penentuan sensor HC-SR04 yang akan dipakai karena sensor HC-SR04 dapat memantulkan gelombang ultrasonik karena gelombang ultrasonik dapat dipantulkan ketika mengenai kendaraan lalu membuat prototipe dan mengimplementasikan alat, kemudian alat diuji. Dari hasil implementasi alat akan diprogram, pada jarak &lt;30 cm LED berwarna merah akan menyala dan buzzer akan berbunyi secara terus menerus. Pada jarak 30 – 120 cm LED berwarna kuning akan menyala dan buzzer akan berbunyi dengan jeda 1 detik. Pada jarak &gt;120 LED berwarna hijau akan menyala menandakan jarak aman. LCD display akan menampilkan jarak objek yang paling dekat dengan alat tersebut.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This design aims to create a system that can make it easier for drivers to deal with traffic jams by showing the safe distance between fellow riders using the Arduino Uno microcontroller and the ultrasonic sensor module HC-SR04. The design begins with determining the HC-SR04 sensor that will be used because the HC-SR04 sensor can reflect ultrasonic waves because ultrasonic waves can be reflected when it hits the vehicle and then make a prototype and implement the tool, then the tool is tested. From the results of the implementation of the tool will be programmed, at a distance of &lt;30 cm the red LED will light up and the buzzer will sound continuously. Under a distance of 30 – 120 cm the yellow LED will light up and the buzzer will sound with a pause of 1 second. Under a distance of &gt;120 a green LED will light up indicating a safe distance. The LCD display will display the distance of the object closest to the device.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1552 ANALISIS AKURASI DAN PRESISI SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 PADA ROBOT KRPAI 2023-02-17T01:39:19+00:00 MUCHAMMAD ALFARISI muchammadalfarisi@gmail.com Niken Syafitri muchammadalfarisi@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Dalam kompetisi bidang KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) robot sering kali mengalami permasalahan antara lain terjadi tabrakan antara robot dengan dinding ruangan yang menyebabkan pengurangan point dalam penilaian. Selain permasalahan menabrak dinding ruangan ada juga permasalahan seperti menabrak rintangan boneka yang menyebabkan pengurangan point dalam penilaian. Permasalahan tersebut terdapat pada sensor ultrasonik yang kurang akurat dan presisi. Berdasarkan hasil analisis pengujian dan pengukuran kinerja sensor ultrasonik HC-SR04 dalam kegiatan penelitian ini, penggunaan sensor ultrasonik HC-SR04 dalam pembacaan jarak sudah cukup baik tidak melebihi batas toleransi pengukuran sebesar 1cm dan sensor menunjukan nilai rata-rata akurasi kurang dari 10% pada data grafik linieritas nilai R2 (regresi) rata-rata setiap sensor mendekati angka 1.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In the competition in the KRPAI (Indonesian Fire Extinguishing Robot Contest) robots often experience problems, including a collision between the robot and the walls of the room which causes a reduction in points in the assessment. In addition to the problem of hitting the walls of the room, there are also problems such as hitting a doll's obstacle which causes a reduction in points in the assessment. The problem lies in the ultrasonic sensor which is less accurate and precise. Based on the results of the analysis of testing and measuring the performance of the ultrasonic sensor HC-SR04 in this research activity, the use of the ultrasonic sensor HC-SR04 in distance readings is good enough not to exceed the tolerance limit of 1cm and the sensor shows an average accuracy value of less than 10% on the data on the linearity graph of the R2 (regression) value on average for each sensor is close to 1.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1553 STANDAR PENGUJIAN PADA MANUFACTURING STATOR MOTOR TRAKSI 100 KW 2023-02-17T02:02:30+00:00 PANJI ARYA NUGRAHA npanjiarya@gmail.com NASRUN HARIYANTO npanjiarya@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Jurnal Standar Pengujian Pada Manufacturing Stator Motor Traksi 100 KW memiliki fokus pada bidang kajian ilmiah mengenai pengujian saat pembuatan motor traksi. Motor Traksi tersebut akan digunakan untuk penggerak suatu Kereta Rel Listrik (KRL). Semakin berkembangnya jaman kebutuhan sarana transfortasi Kereta Rel Listrik semakin meningkat khususnya di kota – kota besar seperti jakarta. Maka dari itu sangat banyak mesin – mesin listrik yang di gunakan sebagai traksi Kereta Rel Listrik (KRL) salah satunya yaitu motor induksi tiga fasa. Pada penelitian ini digunakan beberapa standar pengujian yang meliputi Tes Impuls, Tes Tegangan Tinggi, dan Tes Resistansi. semua test tersebut nilai yang di peroleh harus sesuai atau mendekati pada standar referensi yang terdapat di IEEE ataupun IEC sehingga kondisi motor induksi tersebut layak untuk di operasikan.</p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>The Journal of Testing Standards on Manufacturing Stator Traction Motors 100 KW has a focus on the field of scientific studies regarding testing when manufacturing traction motors. The Traction Motor will be used to drive an Electric Rail Train (KRL). With the development of the era, the need for electric rail transportation facilities is increasing, especially in big cities such as Jakarta. Therefore, there are many electric machines that are used as traction for Electric Rail Trains (KRL), one of which is a three-phase induction motor. In this study, several test standards were used which include the Impulse Test, High Voltage Test, and Resistance Test. In all these tests the values obtained must match or approach the reference standards contained in the IEEE or IEC so that the condition of the induction motor is feasible to operate.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1555 Analisis Penyusutan Umur Transformator Unit 3 Berdasarkan Temperatur Lilitan di PLTP Kamojang 2023-02-17T02:18:00+00:00 SAULINA SAHWIDI saulinasahwidi25@gmail.com Syahrial saulinasahwidi25@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Perkembangan kebutuhan listrik yang pesat pada saat ini harus diikuti dengan pengoptimalan peralatan sistem tenaga listrik agar energi listrik dapat terus disalurkan secara kontiniu dan tidak terputus kepada konsumen listrik. Salah satu pembangkit listrik yang ada di Indonesia ialah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). PLTP merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas bumi menjadi uap bertekanan tinggi yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik oleh beberapa peralatan pembangkit listrik lainnya. Salah satu komponen peralatan yang sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik yaitu transformator. Transformator berfungsi untuk mentransformasikan tegangan sesuai dengan kebutuhan beban. Transformator merupakan peralatan yang sangat penting sehingga perlu diperhatikan keandalannya agar peralatan ini berusia panjang dan dapat lebih lama digunakan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi suatu transformator sebagai penyebab berkurangnya umur tranformator atau penyebab penuaan pada isolasi transformator seperti pengaruh thermal temperature sekitar, temperatur minyak trafo dan pola pembebanan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan suhu temperature transformator yang berlebihan. Dengan menghitung persentase pembebanan dan menentukan kenaikan temperatur untuk pembebanan transformator daya stabil dan tidak stabil menggunakan metode diagram thermal (IEC 354) dan memperhitungkan penuaan isolasi belitan transformator daya serta menghitung laju thermal relatif, susut umur dan perkiraan sisa umur sehingga diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Dimana pada penelitian ini didapatkan nilai laju penuaan termal relatif sebesar 0,09673 dengan pembebanan sebesar 0,728 dan perkiraan sisa umur sebesar 165 tahun. Pada pembebanan stabil dan tidak stabil semakin tinggi persentase pembebanan maka sisa umur akan semakin menurun Dengan mengetahui perkiraan sisa umur transformator mampu mencegah kerusakan yang dapat mengganggu kontiniutas pelayanan.</p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>The rapid development of electricity demand at this time must be followed by optimization of electrical power system equipment so that electrical energy can continue to be distributed continuously and uninterruptedly to electricity consumers. One of the power plants in Indonesia is the Geothermal Power Plant (PLTP). PLTP is a power plant that utilizes geothermal energy into high-pressure steam which is then converted into electrical energy by several other power generating equipment. One of the most important equipment components in the distribution of electric power is a transformer. Transformer serves to transform the voltage according to the needs of the load. The transformer is a very important piece of equipment so it is necessary to pay attention to its reliability so that this equipment has a long life and can be used for a longer time. Many factors can affect the condition of a transformer as a cause of reduced transformer life or the cause of aging in transformer insulation such as the influence of ambient thermal temperature, transformer oil temperature and loading patterns. This can result in an excessive increase in the transformer temperature. By calculating the percentage of loading and determining the temperature rise for the loading of stable and unstable power transformers using the thermal diagram method (IEC 354) and taking into account the aging of the power transformer winding insulation and calculating the relative thermal rate, life loss and estimated remaining life, the results obtained are as follows. Where in this study, the value of the relative thermal aging rate was 0.09673 with a loading of 0.728 and an estimated remaining life of 165 years. In stable and unstable loading, the higher the percentage of loading, the remaining life will decrease, the estimated remaining life of the transformer can prevent damage that can disrupt service continuity.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1556 Analisa Durasi Pemakaian Baterai LI – PO 3500 mAh Dalam Mencatu Daya Gelang Tangan Pasien Menggunakan Power Meter 2023-02-17T02:21:49+00:00 Muhammad Iqbal A Mu’thi iqbal.muthi16699@gmail.com FEBRIAN HADIATNA iqbal.muthi16699@gmail.com Galih Nugraha Nurkahfi iqbal.muthi16699@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Dengan melihat ketidakpatuhan masyarakat terhadap wabah virus corona, dengqn hal tersebut mempunyai gagasan untuk membuat suatu perangkat berbentuk gelang tangan. Tujuan dari dibuatnya gelang tangan ini yaitu dapat membantu tenaga kesehatan untuk mengawasi pasien Covid-19, agar pasien yang terpapar dapat diketahui keberadaannya dan menekan angka penyebaran Covid-19. Pada penelitian ini berfokus pada catu daya yang digunakan gelang tangan tersebut yaitu baterai Li-Po 3500mAh. Baterai yang digunakan akan dianalisis menggunakan Power Meter yang berfungsi mengambil data logger yang tersimpan pada SD card untuk mengetahui berapa lama daya tahan baterai tersebut mencatu daya gelang tangan. Dari peneletian tersebut menghasilkan data bahwa baterai yang digunakan mampu mencatu daya selama kurang lebih 22 jam.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>By seeing the community's disobedience to the corona virus outbreak, with this, they had the idea of making a device in the form of a wristband. The purpose of making this wristband is to help health workers to monitor Covid-19 patients, so that exposed patients can be identified and reduce the spread of Covid-19. This study focuses on the power supply used by the wristband, namely the Li-Po 3500mAh battery. The battery used will be analyzed using a Power Meter which functions to retrieve the data logger stored on the SD card to find out how long the battery life will supply the wristband. From this research, data shows that the battery used is capable of supplying power for approximately 22 hours.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1557 Rancang Bangun Prototipe Robot Avoider Untuk Sterilisasi Ruangan Dengan Lampu UVC 2023-02-17T02:25:38+00:00 HAGI PRADANA hagi08pradana@mhs.itenas.ac.id Niken Syafitri hagi08pradana@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada saat ini dunia sedang mengalami wabah Covid-19, di mana masyarakat diharuskan memiliki kesadaran dalam kebersihan lingkungan terutama ruangan tempat beraktifitas. Salah satu upaya preventif untuk menjaga kebersihan yaitu dengan mensterilisasikan ruangan menggunakan sinar lampu UVC. Sinar lampu UVC mengandung radiasi yang cukup berbahaya bagi tubuh manusia, oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan yaitu merancang robot avoider untuk sterilisasi ruangan menggunakan lampu UVC. Dalam perancangan sistem ini menggunakan dua buah sensor ultrasonik sebagai sensor jarak, lalu menggunakan mikrokontroler Arduino Nano, kemudian robot ini dirancang menggunakan motor DC 6V sebanyak empat buah yang berfungsi untuk menggerakan robot. Pada penelitian ini dilakukan pengujian sensor ultrasonik, robot saat berjalan dan konsumsi daya baterai. Hasil dari penelitian ini robot dapat berjalan dengan lancar, robot dapat membaca nilai jarak pada sensor sejauh 15cm. Kemudian robot mampu beroperasi selama 3 jam 47 menit dengan menggunakan catu daya Li-Po 3S 2200mAh.</p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>At this time the world is experiencing a Covid-19 outbreak, where people are required to have awareness in environmental cleanliness, especially the room where they are active. One of the preventive measures to maintain cleanliness is to sterilize the room using UVC light. UVC lamp rays contain radiation that is quite harmful to the human body, therefore this study has the aim of designing an avoider robot for room sterilization using UVC lamps. In designing this system using two ultrasonic sensors as distance sensors, then using an Arduino Nano microcontroller, then this robot is designed to use four 6V DC motors that function to move the robot. In this study, ultrasonic sensors, robots while walking and battery power consumption were tested. The results of this study the robot can run smoothly, the robot can read the distance value on the sensor as far as 15cm. Then the robot is able to operate for 3 hours 47 minutes using a Li-Po 3S 2200mAh power supply.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1558 Evaluasi Modul PN532 Pada Sistem Kunci Sepeda Motor Listrik Di CV Misagani 2023-02-17T02:32:51+00:00 Taufik Rinaldi Sidiq taufikrs26@mhs.itenas.ac.id Dini Fauziah taufikrs26@mhs.itenas.ac.id M. Vicky Ghani Aziz taufikrs26@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada penelitian ini dilakukan evaluasi sistem kunci pada motor listrik menggunakan modul PN532. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi PN532 yang digunakan sebagai aktivasi sepeda motor listrik. Sistem ini menggunakan komponen seperti Arduino Nano dan modul PN532 dengan protokol komunikasi I2C dan SPI. Pada percobaannya akan dilakukan dengan melakukan pembacaan kartu diluar bodi motor dan didalam bodi motor mengguankan 2 bahan kartu yang berbeda, yaitu kartu berbahan besi dan kartu yang berbahan PVC. Pembacaan kartu diluar bodi motor untuk kartu berbahan PVC bisa terbaca paling jauh berjarak 6 cm dan kartu berbahan logam hanya bisa terbaca ketika kartu diletakan rapat dengan modul PN532. Pembacaan kartu dengan peletakan sistem pembaca kartu didalam bodi motor untuk kartu berbahan PVC terbaca ketika kartu diletakan rapat dengan bodi motor dan kartu bahan logam tidak terbaca sama sekali. Hasil pembacaan kartu berbahan logam dan kartu berbahan PVC menggunakan 2 protokol komunikasi tidak adanya perbedaan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In this study, an evaluation of the lock system on an electric motor using the PN532 module was carried out. Tests were carried out to evaluate PN532 which is used as an electric motorcycle activation. This system uses components such as Arduino Nano and PN532 module with I2C and SPI communication protocols. In the experiment, it will be carried out by reading cards outside the motor body and inside the motor body using 2 different card materials, namely cards made of iron and cards made of PVC. Card reading outside the motor body for cards made of PVC can be read a maximum distance of 6 cm and cards made of metal can only be read when the card is placed tightly with the PN532 module. The card reading by placing the card reader system inside the motor body for PVC cards is read when the card is placed tightly with the motor body and the metal card is not read at all. The results of reading cards made of metal and cards made of PVC using 2 communication protocols are no different.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1559 RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI SAKELAR JARAK JAUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER WEMOS D1 MINI 2023-02-17T02:36:09+00:00 RIDWAN BAGAS NUGROHO ridwanbn27@gmail.com Niken Syafitri ridwanbn27@gmail.com <p><strong>&nbsp;ABSTRAK</strong><br>Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat sehingga membuat semua orang untuk selalu menggunakan teknologi dalam menjalankan aktivitas, terutama para pemuda dan remaja. Khususnya teknologi yang berhubungan dengan pengontrolan karena mereka selalu mencari pengontrolan yang dapat mempermudah segala aktivitas. Kondisi pengendalian lampu saat ini masih menggunakan prinsip pengendalian lampu jarak dekat, sehingga mengharuskan pengguna mematikan sakelar secara langsung. Belum lagi di saat pengguna meninggalkan rumah kadang pengguna sering lupa dalam mematikan lampu, hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi para pengguna listrik dimana pengguna tidak dapat mengendalikan peralatan listrik dari jarak jauh. Dengan menggunakan sistem pengendali sakelar jarak jauh ini bertujuan untuk membuatnya lebih mudah untuk mengontrol lampu. Sistem ini dibuat dengan menggunakan teknologi Wi-Fi yang akan diproses dengan aplikasi Blynk yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol lampu rumah atau kamar indekos menggunakan smartphone. Wemos D1 mini sebagai mikrokontroler, dengan mengontrol menggunakan aplikasi Blynk, alat ini dapat dioperasikan dengan mudah.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Advances in technology are currently developing very rapidly so that it makes everyone always use technology in carrying out activities, especially youth and teenagers. Especially technology related to control because they are always looking for control that can simplify all activities. The current condition of lamp control still uses the principle of close-range lamp control, thus requiring the user to turn off the switch directly. Not to mention that when users leave the house, sometimes users often forget to turn off the lights, this becomes one of the obstacles for electricity users where users cannot control electrical equipment remotely. Using this remote switch control system aims to make it easier to control the lights. This system is made using Wi-Fi technology which will be processed with the Blynk application which allows users to control the lights of their house or boarding room using a smartphone. Wemos D1 mini as a microcontroller, by controlling it using the Blynk application, this tool can be operated easily.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1560 RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI PURWARUPA PINTU GERBANG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P 2023-02-17T02:39:08+00:00 OKKY HERMAWAN okkyhermawan2610@gmail.com Niken Syafitri okkyhermawan2610@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penggunaan pintu gerbang untuk keamanan tempat tinggal merupakan hal yang lazim ditemui. Umumnya pintu gerbang tersebut dioperasikan secara manual. Hal ini dirasa kurang efisien dan menimbulkan ketidak nyamanan pengguna pintu gerbang, baik yang berada didalam pintu gerbang maupun berada di luar pintu gerbang. Dari permasalahan ini maka dari itu dibuat suatu kendali jarak jauh pada pintu gerbang berbasis mikrokontroler ATmega 328P sebagai pusat kendali. Pada penelitian ini diciptakan suatu kendali jarak jauh pada pintu gerbang yang dapat dikendalikan melalui perangkat remote control. Dengan dibuatnya kendali jarak jauh pada pintu gerbang dengan menggunakan remote control sebagai pusat kendalinya, yang dimana pintu gerbang otomatis dapat dikendalikan dengan jarak 10 meter dengan motor servo sebagai penggerak pintu gerbang otomatis serta sensor FC-51 sebagai pendeteksi objek dan limit switch sebagai pembatas pintu gerbang, diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam mebuka dan menutup pintu gerbang tanpa harus keluar dari mobil ataupun keluar rumah serta memaksimalkan efisien waktu.<br><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The use of gates for residential security is a common thing. Generally the gate is operated manually. This is deemed inefficient and causes inconvenience for gate users, both inside the gate and outside the gate. From this problem, therefore a remote control is made on the gate based on the ATmega 328P microcontroller as the control center. In this research, a remote control at the gate is created that can be controlled via a remote control device. By making a remote control on the gate using a remote control as the control center, where the automatic gate can be controlled from a distance of 10 meters with a servo motor as an automatic gate driver and an FC-51 sensor as an object detector and a limit switch as a gate barrier. , is expected to make it easier for users to open and close the gate without having to get out of the car or leave the house and maximize time efficiency.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1561 Analisis Hasil Pengukuran Hotspot pada Bay Kapasitor dengan Metode Thermovisi di Gardu Induk Bandung Utara 2023-02-17T02:41:56+00:00 KHAIR RIFO MASIANTO khairifo00@gmail.com Dini Fauziah khairifo00@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Energi listrik yang diperlukan oleh masyarakat memiliki persyaratan basis yang harus terpenuhi oleh penyedia dan pemasok pusat, yaitu dapat mencukupi kebutuhan energi listrik dengan kualitas dan kontinuitas yang baik. Salah satu gangguan yang sering dialami yaitu suhu panas pada bagian sambungan merupakan berkaitan erat dengan proteksi dan keandalan sistem yang ada di switchyard. Pengukuran secara langsung dengan 5 peralatan terminal selama 5 bulan dilakukan pada saat pengecekan rutin bulanan dengan mengukur hasil thermovisi yaitu peralatan Bay Kapasitor dari suhu klem kenaikan tertinggi yaitu Terminal Reaktor arah Kapasitor dibulan September mencapai 41.7°C, dan suhu konduktor kenaikan tertinggi yaitu Terminal CT arah LA dibulan Oktober mencapai 34°C. Sehingga menentukan selisih klem-konduktor saat pemeliharaan peralatan bay kapasitor dengan titik panas tertinggi yaitu Terminal Reaktor arah Kapasitor dibulan September mencapai 11.6°C kondisi tersebut ketidaknormalan mayor, sehingga dilakukan tindakan perbaikan segera.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The electrical energy needed by the community has basic requirements that must be met by central providers and suppliers, namely being able to meet the needs of electrical energy with quality and continuity. One of the problems that are often experienced is the hot temperature at the connection. Direct measurements with 5 terminals for 5 months during routine checks by measuring the results of thermovision, namely the Bay Capacitor equipment from the highest increase in the clamping temperature, namely the Reactor Terminal in the Capacitor direction in September reaching 41.7°C, and the highest conductor temperature increasing, namely the CT Terminal in the LA direction in October reaching 41.7°C. 34°C. Thus determining the difference between clamps and conductors during maintenance of capacitor bay equipment with the highest hot point, namely the Capacitor Reactor Terminal in September reaching 11.6°C, this condition was a major abnormality, so immediate corrective action was taken.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1562 Perancangan Robot Drainage Sebagai Sistem Monitoring Gorong-gorong Berbasis Modul ESP32-CAM OV2640 2023-02-17T02:44:43+00:00 MUHAMMAD FACHRIZAL FADLI fchrzll@gmail.com Niken Syafitri fchrzll@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada penelitian ini dilakukan perancangan robot drainage sebagai sistem monitoring gorong-gorong berbasis modul ESP32-Cam OV2640. Pengujian dilakukan untuk mengatahui kemampuan robot yang akan digunakan sebagai sistem monitoring gorong-gorong. Kemudian berapa lama sistem dapat berjalan dengan kondisi stabil. Robot drainage ini menggunakan modul ESP32-CAM sebagai mikrokontroler, motor driver L298N sebagai penggerak dua buah motor DC 6V, dua buah baterai li-ion 18650 3,7V sebagai catu daya, dan antena 2,4 GHz sebagai penguat sinyal. Kemudian dilakukan pengujian baterai untuk mengetahui berapa lama robot dapat berjalan, dan pengujian resolusi untuk mengetahui resolusi yang dapat digunakan robot. Pengujian resolusi yang dilakukan adalah jenis XGA dan didapatkan nilai ukuran gambar sebesar 13,9 KB dan 25 FPS. Selanjutnya nilai tegangan maksimum 8,23 V, tegangan minimum 1,25 V, dan tegangan rata-rata 7,12 V. Sehingga robot dapat beroprasi selama 24.680 Detik/6,86 Jam. Resolusi XGA memiliki ukuran gambar yang lebih besar dengan ukuran gambar rata-rata 14,2 KB dan 10 FPS.<br><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In this study, a drainage robot was designed as a culvert monitoring system based on the ESP32-Cam OV2640 module. Tests are carried out to determine the ability and endurance of the robot. This drainage robot uses an ESP32-CAM module as a microcontroller, an L298N motor driver as a driver for two 6V DC motors, two 3.7V 18650 li-ion batteries as a power supply, and a 2.4 GHz antenna as a signal amplifier. The resolution test carried out is the XGA type where the image size value is 13.9 KB and 25 FPS. Furthermore, the maximum voltage value is 8.23 V, the minimum voltage is 1.25 V, and the average voltage is 7.12 V. So the robot can operate for 24,680 seconds/6.86 hours. XGA resolution has a larger image size with an average image size of 14.2 KB and 10 FPS.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1563 Analisis Modul Pembelajaran Arduino dengan Sensor Ultrasonik HC-SR04 di Robonesia 2023-02-17T02:47:21+00:00 Dhafin Fadhil Soekarno dhafinfadhil@mhs.itenas.ac.id Niken Syafitri dhafinfadhil@mhs.itenas.ac.id Firman Alimuddin dhafinfadhil@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun modul pembelajaran arduino dengan sensor ultrasonic HC-SR04 di robonesia. Tujuan dibuatnya karena perkembangan dunia pendidikan sehingga dibutuhkannya pengetahuan berupa modul pembelajaran. Sistem dilengkapi mikrokontroller atmega328 arduino nano sebagai pemroses sinyal utama. Sensor ultrasonic HC-SR04 untuk mendata objek pada pengukuran jarak dengan output sebagai indikator yaitu LED dan LCD 2X16 yang diintegrasikan melalui komunikasi I2C untuk mendapatkan data pengukuran jarak. Komponen bekerja dengan sebuah catu daya berupa sumber tegangan yang berada pada pc/laptop. Sistem diawali dengan mengaktifkan prototipe alat. Saat alat diaktifkan, sensor ultrasonik mengeluarkan gelombang pendeteksi sebagai titik acuan pengukuran sensor jarak. Kemudian objek ditempatkan pada zona pengukuran dan apabila sudah berada dalam zona maka LED menyala. Sensor ultrasonik HC-SR04 yang di teliti pada percobaan ini memilliki nilai standar deviasi pengukuran terbesar adalah ±0,70711 cm, nilai ketidakpastian terbesar adalah ±6,35 cm, nilai presisi terbesar adalah ±6,4 cm dan nilai akurasi terbesar adalah ±9,9 cm.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In this study, the design of the Arduino learning module with the ultrasonic sensor HC-SR04 was carried out in Robonesia. The purpose was made because of the development of the world of education so that knowledge is needed in the form of learning modules. The ultrasonic sensor HC-SR04 is used to record objects in distance measurements with outputs as indicators, namely LEDs and 2X16 LCDs which are integrated through I2C communication to obtain distance measurement data. The system starts by activating the tool prototype. When the tool is activated, the ultrasonic sensor emits a detection wave as a reference point for measuring the distance sensor. The ultrasonic sensor HC-SR04 examined in this experiment has the largest standard deviation value of ±0.70711 cm, the largest uncertainty value is ±6.35 cm, the largest precision value is ±6.4 cm and the greatest accuracy value is ±9 ,9 cm.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1564 Analisis Sistem Pada Rancang Bangun Modul Pembelajaran Robot Avoider Sederhana Di Robonesia.id 2023-02-17T02:51:20+00:00 FAJAR FADILLAH fajarfadillahefendi99@gmail.com Niken Syafitri fajarfadillahefendi99@gmail.com FIRMAN ALIMUDDIN fajarfadillahefendi99@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia adalah kurang variatifnya metode pembelajaran sehingga siswa tidak tertarik dalam pembelajaran. Salah satu kegiatan non-formal yang dapat memicu kreatifitas siswa adalah kegiatan ekstrakurikuler robotika dengan media pembelajaran robot avoider. Penulisan ini bertujuan untuk membuat rancang bangun robot avoider sebagai media pembelajaran. Pada penelitian ini, dilakukan analisis sistem robot avoider yang berbasis sensor ultrasonik HC-SR04. Sistem dilengkapi mikrokontroller Arduino Uno untuk memproses data sensor. Sensor ultrasonik berfungsi untuk melakukan pengukuran jarak. Sistem ini dilengkapi sebuah saklar untuk mengaktifkan sistem, dengan output berupa motor DC sebagai penggerak. Catu daya Sistem menggunakan dua buah rechargeable battery Li-Ion 18650 3,7V 2.500mAh. Karakteristik sensor ultrasonik dapat diketahui dengan melakukan pengujian pengukuran jarak menggunakan sensor dan membandingkannya dengan alat ukur referensi (pocket ruler). Pengujian dilakukan dengan ketelitian 1cm dengan rentang antara 2cm – 50cm. Pengujian menghasilkan nilai akurasi sebesar (4,64±0,49497)cm, dan nilai ketidakpastian sebesar (±4,45cm). Robot avoider dapat beroperasi selama 10,525jam.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The problem of education in Indonesia is the lack of variety of learning methods. One of the non-formal is robotics extracurricular activities with avoider robot learning media. This writing aims to design an avoider robot as a learning media. In this study, an analysis of the avoider robot system based on ultrasonic sensors was carried out. The system is equipped with an Arduino Uno to process sensor data. Ultrasonic sensor for measuring distance. This system is equipped with an output in the form of a DC motor as a driving force. Power system uses two rechargeable Li-Ion 18650 batteries 3.7V 2500mAh. Distance measurements are carried out to determine the characteristics of the sensor using a reference measuring instrument (pocket ruler) with an accuracy of 1cm and a range between 2cm – 50cm. produces an accuracy value of (4.64±0.49497)cm, an uncertainty value of (±4.45cm). and can operate for 10,525 hours.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1565 Analisis dan Perancangan Sistem Monitoring Produksi Vaksin Menggunakan UML dan BPMN di PT.XYZ 2023-02-17T02:55:05+00:00 Mochamad Satria Nugraha mochsatria@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja perusahaan, salah upaya yang dilakukan PT.XYZ adalah mengembangkan sistem produksi vaksin yang merupakan inti dari bisnis perusahaan tersebut. Sistem yang sedang berjalaan di PT.XYZ saat ini beberapa diantaranya adalah Enterprise Resource Planning (ERP), Laboratorium Information Management System (LIMS), Human Capital Management System, Customer Care, dan Produksi Vaksin. Aplikasi produksi vaksin adalah aplikasi desktop yang berfungsi untuk membantu pembuatan produksi vaksin mulai dari input data bahan mentah vaksin hingga pembuatan dokumen Certificate of Analysis (CoA), Certificate of Release (CoR) dan Summary Protocol (SP) secara manual dengan template yang sudah disediakan pada dokumen Excell pada aplikasi. Saat ini untuk produksi vaksin di PT. XYZ berjalan masih dilakukan secara manual sehingga membuat waktu proses input data tidak efisien dan produktifitas menjadi menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah perancangan sistem yang mampu menangani permasalahan tersebut diantaranya validasi data produksi vaksin dari setiap divisi vaksin yang terkait, divisi Quality Check, divisi Quality Asurance, membuat laporan CoA, CoR, dan SP sehingga pembuatan laporan menjadi dinamis menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan Business Process Modeling Notation (BPMN).</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>To increase the productivity and performance of the company, one of the efforts made by PT. XYZ is to develop a vaccine production system which is the core of the company's business. Some of the systems currently running at PT.XYZ are Enterprise Resource Planning (ERP), Laboratory Information Management System (LIMS), Human Capital Management System, Customer Care, and Vaccine Production. Vaccine production application is a desktop application that functions to assist in the manufacture of vaccine production, starting from inputting vaccine raw material data to making Certificate of Analysis (CoA), Certificate of Release (CoR) and Summary Protocol (SP) documents manually with the templates provided on Excel document in the application. Currently for the production of vaccines at PT. XYZ running is still done manually so that it makes the data input process time inefficient and productivity decreases. Therefore, it is necessary to design a system that is able to handle these problems including validation of vaccine production data from each related vaccine division, Quality Check division, Quality Assurance division, making CoA, CoR, and SP reports so that the manufacture of reports become dynamic using Unified Modeling Language (UML) and Business Process Modeling Notation (BPMN).</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1566 Perancangan Antarmuka E-library (OurLibrary) Universitas XYZ Menggunakan Metode Design Thingking dengan Usability Testing 2023-02-17T04:05:06+00:00 Nuralia Rafina nuralia.rafina10@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Perpustakaan merupakan sarana yang penting dari sebuah universitas, karena tanpa perpustakaan proses belajar mengajar serta pusat penelitian menjadi kurang optimal. Hal ini tidak luput dari adanya permasalahan pada aspek kegiatan di perpustakaan yaitu seperti kegiatan administrasi, peminjaman dan pengembalian buku, peminjaman buku referensi tugas akhir dan magang industri masih ada kendala, termasuk banyak operasi manual dan staf terbatas, yang menghambat proses administrasi dan layanan perpustakaan. Maka, pada penelitian ini dilakukan perancangan antarmuka aplikasi mobile e-library yang mempunyai nilai interaksi pengalaman pengguna yang baik. Perancangan ini menggunakan pendekatan Design Thinking, yang meliputi langkah-langkah Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Pada tahap testing, penelitian ini menggunakan usability testing dengan perhitungan System Usability Scale (SUS) untuk menguji usability dari prototype. Uji pengalaman pengguna prototipe dalam penelitian ini menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). Hasil pengujian kegunaan dengan perhitungan SUS diperoleh hasil 75,00 nilai ini berada pada tingkatan baik (grade B). Hasil mean tertinggi pada skala Efisiensi sebesar 2,150. Berikutnya diikuti oleh skala stimulasi sebesar 1,725, skala daya tarik sebesar 1,867, skala ketepatan sebesar 1,575, skala kejelasan sebesar 1,925 dan yang terakhir skala kebaruan sebesar 1,625. Dapat dikatakan bahwa prototipe yang dibuat menurut skala UEQ memiliki pengelaman pengguna yang positif.&nbsp;</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The library is an essential means of a university because the teaching and learning process and research centre will be less than optimal without a library. This does not escape the existence of problems in aspects of activities in the library, such as administrative activities, borrowing and returning books, borrowing final project reference books and industrial internships; there are still obstacles, including many activities carried out manually and a small number of staffs so that it will hamper the process. Library administration and services. So, in this study, an e-library mobile application interface was designed that had a good user experience interaction value. This design uses the Design Thinking method, which consists of the Empathize, Define, Ideate, Prototype and Testing stages. At the testing stage, this study uses Usability Testing with the calculation of the System Usability Scale (SUS) to test the usability of the prototype. Testing the user experience of the prototype in this study using the User Experience Questionnaire (UEQ). The results of usability testing with the calculation of SUS obtained results of 75.00; this value is at a reasonable level (grade B). The highest mean result on the Efficiency scale is 2.150. Next is followed by the stimulation scale of 1.725, the attractiveness scale of 1.867, the accuracy scale of 1.575, the clarity scale of 1.925 and the last of the novelty scale of 1.625. It can be said that the prototype built according to the UEQ scale has a positive user experience.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1567 Analisa Perhitungan Tingkat Maturity Menggunakan COBIT 2019 Domain BAI06 2023-02-17T04:07:51+00:00 Andhyka Ramadhan andhyka.ramadhan7@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>PT XYZ merupakan perusahaan menengah ke atas yang bergerak dalam bidang penyedia layanan internet. Seiring dengan banyaknya permintaan dan tuntutan perubahan tata kelola TI, PT XYZ ingin memastikan bahwa perubahan yang dilakukan oleh PT XYZ berjalan dengan baik, sehingga PT XYZ mampu memberikan pelayanan terbaik dalam menyediakan layanan internet. Oleh karena itu, departemen TI pada PT XYZ ingin mengetahui bagaimana keadaan PT XYZ saat ini dalam mengelola perubahan TI. Pada penelitian ini, digunakan Framework COBIT 2019 (Control Objective for Information and Related Technology) dalam mengukur tingkat maturity TI pada domain BAI06. Hasil pengukuran tingkat maturity pada PT XYZ didapati hasil 3.42 yang berada pada Level 3, Defined dengan target yang ingin dicapai oleh PT XYZ dengan nilai 4.50 pada Level 4, Defined.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>PT XYZ is an upper middle class company which is engaged in internet service provider. Along with the many requests and demands for changes in IT governance, PT XYZ wants to ensure that the changes made by PT XYZ go well, so that PT XYZ is able to provide the best service in providing internet services. Therefore, the IT department at PT XYZ wants to know how the current state of PT XYZ is in managing IT changes. In this study, the COBIT 2019 (Control Objective for Information and Related Technology) Framework was used to measure the IT maturity level in the BAI06 domain. The result of measuring the maturity level at PT XYZ is 3.42 which is at Level 3, Defined with the target to be achieved by PT XYZ with a value of 4.50 at Level 4, Defined.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1568 Rancang Bangun Website Sistem Informasi Kontrak (Sik) Di Pt. Xyz 2023-02-17T04:10:06+00:00 Muhammad Fasha P R Solihhadin patriafasha@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Perkembangan sistem informasi saat ini menuntut organisasi untuk dapat beradaptasi dan menggunakan teknologi secara tepat untuk mendukung proses bisnisnya. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan komersial yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi dan pelatihan manajemen industri. Dalam proses bisnis PT. XYZ terdapat pengelolaan kontrak kerjasama antara PT. XYZ dengan perusahaan yang menggunakan jasa pelatihan dan konsultasinya. PT. XYZ memang sudah menggunakan teknologi berbasis website, namun hanya sebagai wadah untuk memberikan informasi kepada khalayak umum mengenai profil perusahaan, layanan yang diberikan perusahaan, pengalaman kerja sama, daftar pelanggan dan agenda kegiatan perusahaan. Pada pengelolaan data kontrak kerjasama perusahaan masih belum menggunakan teknologi basis data, tetapi masih menggunakan penyimpanan data pada hard disk. Penyimpanan data pada hard disk memiliki resiko data hilang karena terkena virus atau rusak. Berdasarkan permasalah tersebut perlu dilakukan perancangan dan pembangunan suatu sistem untuk menyimpan dan mengelola data kontrak perusahaan. Sistem yang dirancangan dan dibangun adalah sistem informasi berbasis website.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The development of information systems today requires organizations to be able to adapt and use technology appropriately to support their business processes. PT. XYZ is a commercial company engaged in consulting services and industrial management training. In the business process of PT. XYZ has the management of a cooperation contract between PT. XYZ with companies that use its training and consulting services. PT. XYZ is already using website-based technology, but only as a forum to provide information to the general public regarding company profiles, services provided by the company, cooperation experiences, customer lists and company activity agendas. In data management of cooperation contracts, the company still does not use database technology, but still uses data storage on the hard disk. Data storage on the hard disk has the risk of data being lost due to viruses or damage. Based on these problems, it is necessary to design and build a system to store and manage company contract data. The system designed and built is a website-based information system.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1569 Pengukuran Capability Level Terhadap Arsitektur Enterprise Menggunakan COBIT 5 Subdomain APO03 (Studi Kasus PT. XYZ) 2023-02-17T04:12:30+00:00 Annisa Nurfauziah annisanurfauziah2021@gmail.com Mira Musrini Barmawi annisanurfauziah2021@gmail.com Sofia Umaroh annisanurfauziah2021@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>PT. XYZ adalah perusahaan yang menyediakan layanan konsultasi dan pelatihan pada bidang manajemen dan teknik industri. PT. XYZ sudah menggunakan teknologi meskipun belum optimal dalam menjalankan proses bisnisnya. Pengukuran capability level terhadap arsitektur enteprise di PT.XYZ diperlukan untuk mengetahui kondisi arsitektur enterprise di perusahaan saat ini. Pengukuran capability level dilakukan menggunakan framework COBIT 5 subdomain APO03 pada proses APO03.01, APO03.02, dan APO03.03. Berdasarkan hasil pengukuran capability level, dapat diketahui bahwa arsitektur enterprise pada PT. XYZ berada pada level 0. Hasil evaluasi capability level ditargetkan dapat mencapai level 2. Untuk mencapai level 2, arsitektur enterprise harus dilaksanakan dan dikelola (direncanakan, dipantau, dan disesuaikan. Target capability level memberikan input untuk rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan capability level arsitektur enterprise di PT. XYZ.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>PT. XYZ is a company that provides consulting and training services in the fields of management and industrial engineering. PT. XYZ already uses technology even though it is not optimal in carrying out its business processes. Measuring the capability level of the enterprise architecture at PT. XYZ is needed to determine the current state of the enterprise architecture in the company. Capability level measurement is carried out using the COBIT 5 subdomain APO03 framework in the APO03.01, APO03.02, and APO03.03 processes. Based on the results of the capability level measurement, it can be seen that the enterprise architecture at PT. XYZ is at level 0. The results of the capability level evaluation are targeted to reach level 2. To reach level 2, the enterprise architecture must be implemented and managed (planned, monitored, and adjusted. The target capability level provides input for recommendations given to improve the enterprise architecture capability level at PT. XYZ.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1570 Pemodelan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Manajemen TI Menggunakan Togaf ADM 9.1 di PT. XYZ 2023-02-17T04:15:50+00:00 Haqima Noor Aziz haqimaaziz@mhs.itenas.ac.id Sofia Umaroh haqimaaziz@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Bagi bisnis, khususnya yang mengelola proses bisnis, manajemen sistem informasi memiliki keunggulan kritis. Studi ini memodelkan arsitektur teknologi informasi sistem manajemen informasi perusahaan. Arsitektur perusahaan adalah sintesis dari praktik manajemen bisnis dan teknologi yang ada di dalam suatu organisasi. Pengelolaan TI merupakan komponen dari proses menempatkan suatu sistem informasi agar dapat beroperasi secara efisien. Upaya Penelitian ini dilakukan sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan manajemen TI yang terdiri dari pengelolaan aset, pengelolaan SOP TI, pengelolaan kegiatan TI berjalan, dan pelaporan di salah satu unit data dan pengembangan sistem informasi di dalam PT. XYZ. Temuan penelitian terdiri dari solusi berbasis model berdasarkan persyaratan operasional Togaf ADM 9.1 untuk arsitektur awal, arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, arsitektur teknologi, peluang, dan solusi.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Enterprises rely heavily on information technology, particularly when it comes to facilitating commercial operations. In this research, an information technology management information system's enterprise architecture is modeled. The fusion of business management and technology that occurs inside an organisation is known as enterprise architecture. An information system management method established for effective execution is known as IT management. This study project focuses on the decision-making process in IT management in one of the data units and the development of information systems at PT. XYZ which includes asset management processes, IT SOP management, sustainable IT operational management, and reporting activities of PT. XYZ. It was done to serve as a foundation for thought. Using the Togaf ADM 9.1 framework as a guide, this research produced a modeling solution that includes Pre-Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solutions.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1571 Penerapan Desain Layout Wireframing dan User Interface Website Point of Sale di PT. XYZ 2023-02-17T06:24:27+00:00 RIFKI MAULANA maulanfikri98@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penggunaan website pada saat ini dirasakan dalam dunia usaha, banyak perusahaan telah menggunakan website sebagai alat untuk membantu kegiatan bisnis yang sedang berjalan di perusahaan. Dalam meningkatkan usahanya, PT. XYZ sebagai perusahaan yang berjalan dalam bidang perdagangan diharapkan dapat menjalankan aplikasi website dalam pengolahan datanya, Aplikasi website memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga kemungkinan kesalahan dapat dengan cepat diidentifikasi dan diperbaiki. Berdasarkan uraian tersebut, diharapkan PT.XYZ dapat mengelola data dengan cepat dan menghasilkan informasi berkualitas yang handal, yang selama ini belum sepenuhnya tercapai. Untuk mengatasi permasalahan di atas, sudah saatnya PT XYZ menggunakan sistem terintegrasi yang lebih modern yaitu Point Of Sale (POS). POS adalah sistem aplikasi web yang digunakan untuk bisnis perdagangan dan melakukan pengolahan data untuk transaksi pembelian atau penjualan. Sebelum melakukan pembuatan aplikasi Point Of Sale diperlukan terlebih dahulu analisis pada perancangan sehingga dapat menghasilkan antar muka/User Interface yang mudah dipahami oleh pengguna sebelum mulai menggunakannya.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The use of the website is currently felt in the business world, many companies have used the website as a tool to help ongoing business activities in the company. In increasing its business, PT. XYZ as a company that runs in the trading sector is expected to be able to run website applications in processing its data. The website application has a high level of accuracy so that possible errors can be quickly identified and corrected. Based on this description, it is expected that PT. XYZ can manage data quickly and produce reliable quality information, which so far has not been fully achieved. To overcome the problems above, it is time for PT XYZ to use a more modern integrated system, namely Point Of Sale (POS). POS is a web application system that is used for trading businesses and performs data processing for purchase or sale transactions. Before making a Point Of Sale application, it is necessary to first analyze the design so that it can produce an interface that is easily understood by users before starting to use it.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1572 Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Keuangan Instansi ABC Menggunakan Togaf ADM 9.1 2023-02-17T06:27:02+00:00 Astri Rahayu rahayuastri52@gmail.com Sofia Umaroh rahayuastri52@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Teknologi adalah bagian penting dalam membantu manusia dalam banyak hal. Teknologi informasi dalam dunia bisnis secara alami menuntut organisasi untuk menerapkan dan mengubah desain bisnis yang matang. Intansi ABC dituntut untuk menerapkan dan mengubah proses bisnis yang untuk mengembangkan teknologinya. Instansi ABC dibagi menjadi tiga sub sektor, masing-masing sub-sektor memiliki hambatannya tersendiri, dan tidak ada desain arsitektur perusahaan yang digunakan untuk melaksanakan pemantauan dan evaluasi. Akibatnya, proses bisnis tidak berjalan optimal. Oleh karena itu, dikembangkan sistem untuk memantau dan mengevaluasi dukungan keuangan. Dengan demikian, dirancang arsitektur enterprise instansi ABC dengan menggunakan framework TOGAF ADM 9.1 yang hanya berfokus pada kesiapan, visi arsitektur, arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, arsitektur teknologi, peluang dan solusi dan rencana migrasi dengan memanfaatkan SI/TI secara maksimal.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Technology is an important part in helping humans in many ways. Information technology in the business world naturally requires organizations to implement and change a mature business design. ABC agencies are required to implement and change business processes to develop their technology. ABC agencies are divided into three sub-sectors, each sub-sector has its own constraints, and there is no enterprise architecture design used to carry out monitoring and evaluation. As a result, business processes do not run optimally. Therefore, a system was developed to monitor and evaluate financial support. Thus, the ABC agency enterprise architecture was designed using the TOGAF ADM 9.1 framework which only focuses on readiness, architectural vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions and migration plans by utilizing IS/IT to the fullest.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1573 Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Dan Kualitas Layanan Terhadap Penggunaan Lms E-Learning Itenas Bandung 2023-02-17T06:32:48+00:00 Fida Ghaida Wafa fifidaghaida@mhs.itenas.ac.id Sofia Umaroh fifidaghaida@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Dampak dari pandemi COVID 19 menyebabkan perpindahan kegiatan pembelajaran yang semula luring menjadi daring dimana perkembangan teknologi menjadi wadah yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran dengan menggunakan suatu system yang disebut dengan e-learning. E-learning Itenas merupakan platform untuk mengakses berbagai aktivitas seperti modul perkuliahan, absensi, pengumpulan tugas dan laporan, serta forum interaksi antara mahasiswa dengan dosen. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana populasi pada penelitian ini merupakan mahasiswa aktif pengguna e learning itenas tahun Angkatan 2021/2022 dan didapatkan sekitar 77 responden.<br>Berdasarkan hasil penelitian menggunakan 4 variabel yakni kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan faktor penggunaan dimana kualitas system ternyata berpengaruh positif terhadap penggunaan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The impact of the COVID-19 has caused the movement by learning activities that were originally offline to online where technological developments have become a forum that can be used for learning activities using a system called e-learning. Itenas e learning is a platform to access various activities such as modules access, attendance, collection of assignments and reports, as well as interaction forums between students and lecturers. This study using a quantitative method where the population in this study are active students who use e-learning Itenas for the 2021/2022 class and obtained around 77 respondents. Based on the results, this study using 4 variables namely the system Quality, Information Quality, Service Quality and usefulness turned out to have a positive effect on usage.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1574 Pembangunan Sistem Informasi Beasiswa Institut Teknologi Nasional Bandung 2023-02-17T06:35:46+00:00 Gamas Bloory Lautan samuelgamas67@gmail.com Nur Fitrianti Fahrudin samuelgamas67@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Teknologi informasi kini sudah berkembang begitu cepat di era modern saat ini. Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) merupakan perguruan tinggi swasta yang terletak di Bandung. Salah satu hal yang ditawarkan oleh Institut Teknologi Nasional kepada mahasiswanya adalah beasiswa. Beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Institut Teknologi Nasional Bandung sendiri sudah memiliki website untuk mengolah data – data beasiswa yang ada mulai dari daftar beasiswa, daftar pendaftar hingga ke daftar mahasiswa yang ada di Institut Teknologi Nasional. Namun, terdapat suatu masalah yang ada di website yang sudah ada saat ini. Permasalahan tersebut adalah struktur dari sistem informasi beasiswa yang ada pada saat ini bisa dikatakan tidak terstruktur dengan baik dan juga pengembang sebelumnya menyerahkan sepenuhnya code tanpa memberikan guideline sehingga terdapat kesulitan pada saat akan dilakukan development oleh pihak Institut Teknologi Nasional. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu diberlakukan pengembangan ulang sistem informasi beasiswa Institut Teknologi Nasional dan juga meningkatkan UI/UX lebih baik lagi daripada yang sebelumnya.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Information technology has now developed so fast in today’s modern era. Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) is a university located in Bandung. One of the things that Institut Teknology Nasional Bandung offers to its students is scholarships. Scholarships are grants in the form of financial assistance given to individuals that aim to be used for the sustainability of the education. Institut Teknologi Nasional Bandung itself already has a website to process existing scholarship data, strating from the scholarship list, the list of applicants, and the list of the student. However, there is a problem with the existing website. The problem is that the structure of the current system cannot be said to be well structured and also that the previous developer was given the code without providing guidelines so that there were difficulties when Itenas would develop it. Therefore, to overcome these problems, it is necessary to redevelop the system and also improve the UI/UX to be better than before.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1575 Perancangan Desain Sistem Gate-Out di TPS ONLINE Berbasis Web PT. Monang Sianipar Abadi 2023-02-17T06:39:17+00:00 FERNANDO DELVECCHIO ANANDADIKA fanandadika@mhs.itenas.ac.id YUSUP MIFTAHUDDIN fanandadika@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Sistem Gate-Out merupakan mekanisme barang keluar dari sebuah TPS (Tempat Penimbunan Sementara) di TPS PT. MSA Kargo yang dikembangkan oleh PT.MSA Kargo. Berfungsi sebagai media penunjang pada mekanisme barang keluar dari TPS PT.MSA Kargo, agar dapat memudahkan melakukan pendataan barang keluar dari TPS yang dimana , setiap pendataan terkait barang keluar harus di konfirmasi kepada pihak Bea Cukai. Sistem Gate-Out terdiri dari beberapa sub system diantaranya ialah, upload sppb docs, sppb by documents, dan outstanding gate-out sppb.TPS Online ini memiliki beberapa tahap penggunaan salah satunya ialah sistem gate-in. Gate-Out merupakan tempat untuk melakukan pengeluaran barang yang berasal dari TPS pada proses gate-in yang akan di kirim ke tempat masuknya barang ke dalam sistem autogate, namun pemeriksaan manual memakan waktu yang cukup lama yang dimana mengurangi effisiensi dari waktu pengerjaan / pengecekan barang di sistem TPS MSA Kargo, maka dari itu dibutuhkan solusi untuk mempercepat verifikasi menuju Bea Cukai.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The Gate-Out system is a mechanism for sending out goods from the TPS in TPS PT.MSA Kargo that developed by PT.MSA Kargo. It’s used as a media for supporting the mechanism for sending out goods out from the TPS PT.MSA Kargo, to make it easier doing the data check for sending out goods out from TPS, every data checking that involved to sending out goods must be confirmed by the Bea Cukai. Gate-Out system is divided to some sub system which are, upload sppb docs, sppb by documents, and outstanding gate-out sppb. This Online TPS has some process for its usage one of them ss Gate-In system. Gate-Out is a place for sending out goods that is from the TPS Gate-In process then after that send the goods out to the autogate system after the Gate-Out process, because the manual process consume a lot time for the data checking that is going to decrease work time efficiency for checking the goods in the TPS MSA Kargo system, hence the solution is needed to boost the efficiency for verification to Bea Cukai.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1576 Optimalisasi Siklus Lampu Lalu Lintas Menggunakan Haar Cascade dan Fuzzy Logic 2023-02-17T06:43:45+00:00 FARAAZ AHMAD PERMADI faraazap@mhs.itenas.ac.id YOULLIA INDRAWATY NURHASANAH faraazap@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong> <br>Persimpangan lampu lalu lintas merupakan suatu keadaan jalan yang mempertemukan lebih dari 3 jalan yang disebut persimpangan jalan, dibutuhkan sebuah alat untuk mengatur kelancaran perjalanan kendaraan pada masing-masing simpang. Lampu lalu lintas memungkinkan para pengguna jalan untuk mengetahui kapan saatnya mereka diperbolehkan maju dan berhenti jika berada pada sebuah persimpangan. Durasi lampu hijau menjadi masalah yang cukup penting pada suatu persimpangan karena durasi lampu hijau yang menentukan seberapa efektif persimpangan tersebut dalam mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penggunaan durasi lampu hijau yang sia-sia. Algoritma haar cascade dan fuzzy logic dikombinasikan agar dapat menentukan durasi lampu hijau pada suatu simpang agar mendapatkan durasi lampu hijau yang efektif agar tidak terjadi penggunaan durasi lampu hijau yang sia-sia. Durasi lampu hijau akan berpengaruh berdasarkan 3 kondisi yang akan diatur oleh algoritma fuzzy yaitu jumlah mobil, panjang antrian mobil dan lebar jalan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The traffic light intersection is a road condition that brings together more than 3 roads called a road intersection, it takes a tool to regulate the smooth travel of vehicles at each intersection. Traffic lights allow road users to know when they are allowed to go forward and stop if they are at an intersection. The duration of the green light becomes an important issue at an intersection because the duration of the green light determines how effective the intersection is in regulating traffic so that the use of the green light duration is not wasted. The haar cascade and fuzzy logic algorithms are combined to determine the duration of the green light at an intersection to get an effective green light duration so that the green light duration is not wasted. The duration of the green light will have an effect based on 3 conditions regulated by the fuzzy algorithm, the number of cars, the length of the car queue, and the width of the road.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1577 Implementasi Metode Statistik Orde Pertama Dan Learning Vector Quantization (LVQ) Untuk Mengidentifikasi Kualitas Biji Kopi Arabika Jawa Melalui Pengaruh ROASTING 2023-02-17T06:49:13+00:00 YOULLIA INDRAWATY NURHASANAH absharikalia@gmail.com Abshari Kalia Zahira absharikalia@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Seiring dengan bertambahnya peminat kopi dan berkembangnya bisnis kedai kopi di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan Jogjakarta membuat trend kedai kopi menjadi semakin melejit. Selain sebagai negara peminat dan penikmat kopi, ternyata Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara di dunia yang memiliki biji kopi berkualitas super. Salah satu jenis kopi yang terkenal adalah biji kopi arabika jawa (java arabica coffee). Jenis kopi yang satu ini tumbuh subur di Pulau Jawa. Karena namanya belum begitu familiar, masih banyak pemula yang baru memulai bisnis kedai kopi masih kurang memahami bagaimana kualitas biji kopi lokal melalui pengaruh roasting untuk biji kopi arabika jawa tersebut. Penelitian ini mengimplementasikan metode statistik orde pertama sebagai ekstraksi ciri dan model pengenalan jaringan menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk mengidentifikasi kualitas biji kopi arabika jawa melalui pengaruh roasting dan dilakukan untuk menghitung tingkat akurasi identifikasi sistem. Penelitian ini juga berkontribusi pada komoditas masyarakat dalam bidang kuliner dan perdagangan yang berkaitan dengan jaringan syaraf tiruan yang akan membantu pelaku usaha kedai kopi pemula untuk mengenali serta mengetahui kualitas biji kopi lokal khususnya arabika jawa melalui pengaruh roasting untuk meminimalisir penggunaan biji kopi yang berkualitas kurang baik.</p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>Along with the increase in coffee enthusiasts and the development of the coffee shop business in big cities such as Bandung, Jakarta, and Jogjakarta, trend the coffee shop Apart from being a country of coffee enthusiasts and connoisseurs, it turns out that Indonesia is also known as one of the countries in the world that has super quality coffee beans. One of the famous types of coffee is the Java Arabica coffee bean (Java Arabica coffee). This type of coffee thrives on the island of Java. Because the name is not so familiar, there are still many beginners who are just starting a coffee shop business, they still don't understand how the quality of local coffee beans is through the roasting of the Java Arabica coffee beans. This study implements first-order statistical methods as feature extraction and network recognition models using Learning Vector Quantization (LVQ) to identify the quality of Java Arabica coffee beans through the effect of roasting and is carried out to calculate the level of system identification accuracy. This research also contributes to community commodities in the culinary and trade fields related to artificial neural networks that will help novice coffee shop entrepreneurs to recognize and know the quality of local coffee beans, especially Javanese Arabica through the influence of roasting to minimize the use of poor quality coffee beans.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1578 Implementasi Metode Simple Additive Weighting Untuk Memprediksi Peminatan Siswa Sma 2023-02-17T07:03:50+00:00 DEWI ROSMALA d_rosmala@itenas.ac.id MUHAMMAD HAFIZH d_rosmala@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Tidak sedikit mahasiswa yang salah mengambil jurusan karena kaget dengan pekerjaan yang terlalu berat, materi yang kurang cocok serta tugas yang menumpuk. Simulasi ini bertujuan untuk dapat mengembangkan sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan untuk siswa yang ingin berkuliah atau membantu guru Bimbingan konseling (BK) dalam mengarahkan para siswanya sehingga siswa semakin yakin dengan pilihan jurusannya. Metode Simple Additive Weight merupakan salah satu algoritma pengambilan keputusan dengan memberikan bobot pada setiap pertanyaan yang diberikan. Metode ini dapat membantu memprediksi jurusan untuk siswa yang ingin berkuliah khususnya anak SMA kelas 12 tanpa membebankan anak untuk mendapatkan nilai dari yang dia dapat tetapi dari minat dan bakat yang sangat di sukai anak tersebut.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Not a few students take the wrong major because they are surprised by the work that is too heavy, the material is not suitable and the assignments are piled up. This simulation aims to be able to develop a decision support system for selecting majors for students who want to study or assisting Counseling Guidance (BK) teachers in directing their students so that students are more confident in their choice of majors. The Simple Additive Weight method is one of the decision-making algorithms by giving weight to each question given. This method can help predict majors for students who want to go to college, especially high school students in grade 12 without burdening the child to get the value he gets but from the interests and talents that the child really likes.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1579 Perbandingan Pengenalan Huruf Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) Secara Real Time Menggunakan Algoritma Yolov3 Dan Yolov4 2023-02-17T07:06:45+00:00 YOULLIA INDRAWATY NURHASANAH youllia@itenas.ac.id ANDRIAS DANISWARA ADMAJA youllia@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Bahasa isyarat adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan kata dan kalimat menggunakan gerakan tangan. Seperti bahasa pada umumnya, bahasa isyarat memiliki standar yang berbeda-beda ditiap negara. Di Indonesia sendiri terdapat dua pedoman bahasa isyarat yang digunakan, yaitu Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI). You Only Look Once (YOLO) adalah algoritma yang dikembangkan untuk mendeteksi objek secara real-time dengan memakan waktu yang relative lebih cepat dari algoritma-algoritma pendahulunya. algoritma You Only Look Once (YOLO) versi 3 dan 4 dalam penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi BISINDO secara real time. penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan akurasi algoritma YOLOv3 dan YOLOv4 dalam mengidentifikasi Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Pengujian dilakukan dalam kondisi cahaya sebesar 115 LUX. sehingga mendapatkan hasil pengujian YOLOv4 unggul di setiap jarak dibandingkan dengan YOLOv3. YOLOv4 memiliki akurasi sebesar 92,48% dengan kecepatan rata-rata 1,3 detik pada jarak 15 centimeter, 90,15% dengan kecepatan rata-rata 1,29 detik pada jarak 40 centimeter, dan 70,38% dengan kecepatan rata-rata 1,33 detik pada jarak 70 centimeter, sedangkan YOLOv3 memiliki akurasi sebesar 91,41% dengan kecepatan rata-rata 1,36 detik pada jarak 15 centimeter, 84,96% dengan kecepatan rata-rata 1,44 detik pada jarak 40 centimeter, dan 66,84% dengan kecepatan rata-rata 1,46 detik pada jarak 70 centimeter.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Sign language is a method used to convey words and sentences using hand gestures. Like languages in general, sign languages have different standards in each country. In Indonesia, there are two sign language guidelines used, namely the Indonesian Sign Language (BISINDO) and the Indonesian Sign Language System (SIBI). You Only Look Once (YOLO) is an algorithm that was developed to detect objects in real-time with a relatively faster time consuming than its predecessor algorithms. You Only Look Once (YOLO) algorithm versions 3 and 4 in this study were used to identify BISINDO in real time. This study aims to examine the comparison of the accuracy of the YOLOv3 and YOLOv4 algorithms in identifying Indonesian Sign Language (BISINDO). The test was carried out in light conditions of 115 LUX. so that the results of the YOLOv4 test are superior at every distance compared to YOLOv3. YOLOv4 has an accuracy of 92.48% with an average speed of 1.3 seconds at a distance of 15 centimeters, 90.15% with an average speed of 1.29 seconds at a distance of 40 centimeters, and 70.38% with an average speed 1.33 seconds at a distance of 70 centimeters, while YOLOv3 has an accuracy of 91.41% with an average speed of 1.36 seconds at a distance of 15 centimeters, 84.96% with an average speed of 1.44 seconds at a distance of 40 centimeters, and 66.84% with an average speed of 1.46 seconds at a distance of 70 centimeters.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1580 OPTIMISASI JARINGAN WIRELESS NODE 3 PADA GEDUNG 16 LANTAI 2 ITENAS 2023-02-17T07:10:23+00:00 Andika Fauzi Hadiana doneka54@gmail.com YOULLIA INDRAWATY NURHASANAH youllia@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Seiring berkembangnya zaman, komunikasi antara manusia lebih mudah dengan menggunakan berbagai macam metode seperti melalui telefon, SMS, maupun komunikasi yang berkaitan dengan internet menggunakan email, file transfer internet dan lainnya. Pada zaman ini sudah menggunakan teknologi fiber optik yang berfungsi untuk penggunaan internet tanpa kabel yang meningkatkan mobilitas pengguna. Kegiatan praktik yang telah dilaksanakan pada UPT-TIK ITENAS bertujuan untuk optimisasi jaringan nirkabel pada gedung 16 Itenas. Menggunakan metode pengujian wifi analyzer dan speedtest, mendapatkan hasil pengujian wifi analyzer pada access point unifi dengan skor frekuensi rata-rata -69 dBm, indikator menunjukkan warna kuning dan kekuatan sinyal fair. Kemudian untuk bagian pengujian speedtest mendapatkan nilai rata-rata download 20.96Mbps, upload 2.54Mbps dan ping 76ms. Hasil pengujian wifi analyzer pada access point ruijie dengan skor frekuensi rata-rata -54 dBm, indikator menunjukkan warna hijau dan kekuatan sinyal baik. Kemudian untuk bagian pengujian speedtest mendapatkan nilai rata-rata download 53.25Mbps, upload 16.86Mbps dan ping 14ms.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Along with the times, communication between humans is easier by using various methods such as by telephone, SMS, and communication related to the internet using email, internet file transfer and others. In this era, fiber optic technology has been used which functions for wireless internet usage which increases user mobility. Practical activities that have been carried out at UPT-TIK ITENAS are aimed at optimizing the wireless network in the 16 Itenas building. Using the wifi analyzer and speedtest testing methods, get the wifi analyzer test results on the unifi access point with an average frequency score of -69 dBm, the indicator shows a yellow color and the signal strength is fair. Then for the speedtest testing section, the average download value is 20.96Mbps, upload is 2.54Mbps and ping is 76ms. The test results of the wifi analyzer on the ruijie access point with an average frequency score of -54 dBm, the indicator shows a green color and the signal strength is good. Then for the speedtest test section, the average download value is 53.25 Mbps, upload is 16.86 Mbps and ping is 14ms.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1581 Pengenalan Bunyi Nada Untuk Mendeteksi Keretakan Badan Gitar Klasik Menggunakan Algoritma Fast Fourier Transform Dan Support Vector Mechine 2023-02-17T07:13:14+00:00 LISA KRISTIANA lisa@itenas.ac.id FREDERIKUS L KLAU fredyklau29@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Gitar merupakan salah satu alat musik berdawai yang dapat dimainkan dengan cara memetik menggunakan jari. Alat musik gitar digolongkan lagi ke dalam beberapa kategori, diantaranya gitar akustik, gitar flamenco dan gitar klasik. Gitar klasik merupakan salah satu jenis gitar yang senarnya berbahan nilon dan sering digunakan untuk permainan karya tunggal. Permainan gitar klasik dapat menghasilkan keluaran berupa bunyi yang beraturan atau yang seringkali dikenal dengan sebutan nada. Dalam penggunaannya, gitar klasik ini sering mengalami keretakan terutaman di bagian badan gitar. Hal ini dikarenakan bahannya yang sangat tipis dan mudah retak atau lubang jika terkena benturan. Dari masalah sederhana ini, akan dibuat suatu sistem komputasi untuk membantu mendeteksi keretakan gitar tersebut. Pada Penelitian ini, digunakan metode Fast Fourier Transform untuk merubah nilai sinyal audio gitar dari digitar ke analog, mengurangi noise dan menambah kualitas audio, serta metode Support Vector Mechine untuk untuk menemukan hyperplane terbaik yang memisahkan dua buah class pada input space. Sehingga setelah dilakukan pengujian, penggunaan kernel RBF dari SVM dengan gamma=1 dan cost=1000 menghasilkan accuracy sebesar 85%, precision 94%, recall 82% dan f1-Score 56%. Dari hasil ini, perhitungan FFT dan SVM dalam hal ini penggunaan kernel RBF mencapai hasil yang baik.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Guitar is one of the stringed musical instruments that can be played by strumming using fingers. Guitar instruments are further classified into several categories, including acoustic guitar, flamenco guitar and classical guitar. Classical guitar is one type of guitar whose strings are made of nylon and often used for single work games. Classical guitar playing can produce an output in the form of irregular sounds or often known as tones. In its use, this classical guitar often experiences a rift especially in the body part of the guitar. This is because the material is very thin and easy to crack or hole if hit. From this simple problem, a computing system will be created to help detect the guitar cracks. In this study, the Fast Fourier Transform method was used to change the value of guitar audio signals from digitar to analog, reduce noise and improve audio quality, as well as the Mechine Support Vector method to find the best hyperplane that separates two classes in input space. So after testing, the use of RBF kernel from SVM with gamma = 1 and cost = 1000 resulted in accuracy of 85%, precision 94%, recall 82% and f1-Score 56%. From these results, fast fourier transform and Support Vector Mechine calculations in this case the use of the Radial Basis Function kernel achieved good results</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1582 Image Captioning Menggunakan Metode Resnet50 Dan Long Short Term Memory 2023-02-17T07:16:13+00:00 Marius Raka Satria rakasatria1999@mhs.itenas.ac.id JASMAN PARDEE rakasatria1999@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Kesalahpahaman manusia dalam mencari makna arti dari sebuah gambar menimbulkan kebingungan. Hanya karena struktur kalimat atau penggunaan kata bermakna makna lebih dari satu yang biasa disebut ambiguitas. Ambiguitas terjadi apabila arti dari kata, frasa, atau kalimat tidak pasti, maknanya lebih dari satu. Karena adanya keterkatian dengan kecerdasan buatan dalam membantu klasifikasi gambar untuk menghindari ambiguitas, penggunaan Image Captioning dimanfaatkan pada penelitian ini. Image Captioning menghasilkan deskripsi berbahasa alami. Permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan penggabungan antara kecerdasan buatan dan jaringan syaraf tiruan. Kedua metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Resnet50 dan Long Short Term Memory. Resnet50 berfungsi untuk klasifikasi gambar dan LSTM jaringan syaraf tiruan untuk generate caption. Penelitian ini menggunakan BLEU scoring satu gram untuk memberi nilai pada caption yang telah dibuat. Score BLEU tertinggi adalah 79,7455% dan akurasi tertinggi yang didapat adalah 85,74% pada 100 epoch.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Human misunderstanding in finding the meaning of an image causes confusion. Just because the structure of the sentence or the use of words means more than one meaning which is usually called ambiguity. Ambiguity occurs when the meaning of a word, phrase, or sentence is uncertain, it has more than one meaning. Because of the connection with artificial intelligence in helping image classification to avoid ambiguity, the use of Image Captioning is utilized in this study. Image Captioning produces natural language descriptions. The problems that arise can be solved by combining artificial intelligence and artificial neural networks. The two methods used in this research are Resnet50 and Long Short Term Memory. Resnet50 functions for image classification and artificial neural network LSTM to generate captions. This study uses a one gram BLEU scoring to give a value to the caption that has been made. The highest BLEU score was 79.7455% and the highest accuracy obtained was 85.74% at 100 epochs.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1583 Perbandingan Metoda Forward Chaining dan Certainty Factor Dengan Naïve Bayes pada Rekomendasi Menu Makanan saat Sakit 2023-02-17T07:18:57+00:00 RAY CAKRADININGRAT raycakra2808@mhs.itenas.ac.id YOULLIA INDRAWATY NURHASANAH youllia@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Gizi lengkap dan seimbang berperan penting sebagai sumber energi dalam membangun serta mempertahankan sistem imun tubuh. Saat tubuh mengalami sakit tentu saja peran pola makan semakin penting, pola makan harus dijaga dan diatur gizi apa saja yang dibutuhkan saat mengalami sakit tersebut. Untuk mengetahui gizi yang dibutuhkan oleh tubuh saat mengalami sakit dan rekomendasi menu makanannya, kita dapat mengetahuinya dengan konsultasi pada ahli gizi. Alangkah baiknya jika kita dapat konsultasi pada ahli gizi dengan akses yang mudah, yakni dengan konsultasi berbasis website yang sudah dapat kita akses melalui teknologi seperti smartphone, personal computer, laptop dan masih banyak lagi. Konsultasi gizi berbasis website dapat diwujudkan dengan menggunakan metode sistem pakar, seperti metode inferensi forward chaining, metode inferensi backward chaining, metode certainty factor, metode naïve bayes classifier dan lainnya. Dengan metode sebanyak itu, harus dipilih beberapa metode dan dibandingkan nilai akurasinya agar sistem dapat dirancang dan diimplementasikan sebaik mungkin.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Complete and balanced nutrition plays an important role as a source of energy in building and maintaining the body's immune system. When the body is sick, of course the role of diet is increasingly important, diet must be maintained and regulated what nutrients are needed when experiencing pain. To find out the nutrients needed by the body when experiencing illness and recommendations for the food menu, we can find out by consulting a nutritionist. It would be nice if we could consult a nutritionist with easy access, namely with website-based consultations that we can access through technology such as smartphones, personal computers, laptops and many more. Website-based nutrition consultations can be realized using expert system methods, such as forward chaining inference methods, backward chaining inference methods, certainty factor methods, nave Bayes classifier methods and others. With that many methods, several methods must be chosen and their accuracy values compared so that the system can be designed and implemented as well as possible.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1584 Implementasi Hand Tracking Pada Markerless Augmented Reality Dalam Aplikasi Pembelajaran Angklung 2023-02-17T07:22:14+00:00 ARYA DWI RACHMANTO aryadwirachmanto0@mhs.itenas.ac.id YOULLIA INDRAWATY NURHASANAH youllia@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Sebagai media pembelajaran, augmented reality digunakan sebagai alat bantu pengajaran untuk membuat para peserta didik lebih tertarik dan memahami materi yang diberikan. Salah satu materi yang dapat mengaplikasikan teknologi augmented reality adalah materi pembelajaran angklung. Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari tanah Sunda, angklung terbuat dari beberapa pipa bambu dengan berbagai ukuran. Oleh karena itu, terciptalah ide untuk membuat sebuah aplikasi yang memungkinkan peserta didik di Jawa Barat dapat memainkan angklung dalam bentuk augmented reality agar setiap peserta didik dapat belajar dengan aman dari rumah, aplikasi ini menggunakan teknik Hand Tracking sehingga aplikasi ini dapat mendeteksi bentuk tangan peserta didik. Untuk memainkan augmented reality angklung peserta didik diharuskan untuk menunjukkan tangan terlebih dahulu agar loading screen selesai, kemudian peserta didik dapat menunjuk atau menyentuh angklung secara virtual untuk memainkannya.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>As a learning media, augmented reality is used as a teaching aid to make students more interested and understand the material provided. One of the materials that can apply augmented reality technology is angklung learning material. Angklung is a traditional musical instrument originating from the land of Sunda, angklung is made of several bamboo pipes of various sizes. Therefore, the idea was created to create an application that allows students in West Java to play angklung in the form of augmented reality so that each student can learn safely from home, this application uses the Hand Tracking technique so that this application can detect the shape of the student's hand. To play augmented reality angklung students are required to show their hands first so that the loading screen is complete, then students can point or touch the angklung virtually to play it.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1585 Image Captioning Menggunakan Metode Inception-V3 dan Transformer 2023-02-17T07:24:40+00:00 Vidha Rossa Pratiwi vidharossa13@mhs.itenas.ac.id JASMAN PARDEE vidharossa13@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada bidang Computer Vision terdapat masalah yang muncul, seperti objek yang dideteksi pada gambar tidak dapat memberikan pemahaman secara konteks. Dengan memanfaatkan object detection yang telah digunakan sebelumnya, hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan satu atau beberapa kalimat yang mendeskripsikan konteks gambar. Hal ini disebut Image Captioning yang merupakan proses menghasilkan teks deskripsi yang diberikan pada suatu gambar. Untuk melakukan Image Captioning dibutuhkan dua ilmu yaitu Computer Vision untuk mengenali objek dan Natural Language Processing (NLP) untuk menghasilkan kalimat deskripsi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Inception-V3 dan Transformer. Penelitian dilakukan menggunakan dataset Flickr8k yang memiliki 8000 gambar dan 40000 kalimat caption. Model dievaluasi dengan cara menghitung skor BLEU. Berdasarkan model tersebut, nilai rata-rata skor BLEU-1, BLEU-2, BLEU-3, dan BLEU-4 yang didapatkan adalah (0.306, 0.184, 0.123, 0.084).</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Some problems arise as the field of computer vision advances, such as objects detected in images cannot provide contextual understanding. Utilizing the previously used object detection, it can generate one or more sentences describing the image context. It is known as image captioning, the process of producing descriptive text for an image based on what someone sees. Two fields are required for image captioning: computer vision to recognize objects and natural language processing (NLP) to produce descriptive sentences. The study’s methods used were Inception-V3 and Transformer. The study was conducted using the Flickr8k dataset, which contains 8000 images and 40000 caption sentences. The model was evaluated by calculating the BLEU (Bilingual Evaluation Understudy) score. Based on the model, the obtained average scores of BLEU-1, BLEU-2, BLEU-3, and BLEU-4 using the model were (0.306, 0.184, 0.123, 0.084).</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1586 Akurasi dan Presisi Pengklasifikasian Abstrak Paper Informatika Menggunakan TF-IDF dan Multiclass Support Vector Machine (SVM) 2023-02-17T07:27:36+00:00 FUTY ALPAZ futy.alpaz@mhs.itenas.ac.id MILDA GUSTIANA H futy.alpaz@mhs.itenas.ac.id DEWI Rosmala d_rosmala@itenas.ac.id NUR FITRIANTI F futy.alpaz@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pencarian paper membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan masih banyaknya paper penelitian yang belum diklasifikasikan berdasarkan topik yang dibutuhkan. Text mining merupakan proses untuk menemukan informasi penting pada sekumpulan abstrak sehingga dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi paper. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan abstrak paper, preprocessing, kemudian seleksi fitur menggunakan metode TF-IDF dan terakhir klasifikasi menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) dengan teknik multiclass One Against All. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai akurasi, dan presisi pada sistem klasifikasi abstrak paper informatika menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) dengan teknik multiclass One Against All. Hasil pengujian menggunakan metode split data memperoleh nilai akurasi dan presisi sebesar 96% dan 97%, sementara pengujian data perkelas memperoleh nilai rata-rata akurasi dan presisi secara beruntun sebesar 98% and 96%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Paper trackings require a quite time because there are many paper that has not been classified based on topics needed. Text mining is a process to get information that is essential in a set of abstracts so it could be used to classify paper. Research stages are began by collect paper abstract, preprocessing, then feature selection using TF-IDF method and the last stage is classification using Support Vector Machine (SVM) method with multiclass One Against All technique. This study aims to measure the system classification accuracy and precision in the informatic abstract paper by using Support Vector Machine (SVM) method with multiclass One Against All technique. According the results of research using the split data method obtained accuracy and precision values of 96% and 97% while testing the class data obtains successive accuracy and precision values of 98% and 93%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1587 APLIKASI PENENTUAN RUTE TERPENDEK DALAM MENENTUKAN UNIT GAWAT DARURAT 2023-02-17T07:33:42+00:00 UUNG Ungkawa uung@itenas.ac.id DWIKI FAIZAL M dwikifaizalm@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Kecerdasan buatan atau biasa disebut dengan AI (Artificial Inteligence) adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan diberbagai bidang khususnya dalam pencarian rute, Oleh sebab itu penentuan rute terpendek penting ketika terjadi emergency. Penelitian ini menggunakan algoritma A Star sebagai penentuan rute pada aplikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk membangun sebuah sistem dalam menentukan rute terpendek menuju unit gawat darurat yang terintregasi dengan Google maps selain itu untuk membantu masyarakat dalam mengetahui lokasi rumah sakit yang diperlukan. Sistem yang dirancang berbasis smartphone dan menggunakan metode algoritma A Star mampu memetakan rute terpendek dari lokasi pengguna menuju lokasi tujuan rumah sakit. Dari mengacu pada hasil algoritma A Star dengan hasil dari Google maps diperoleh akurasi sebesar 99,56 % dan selisih rata-rata 0,65 km.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Artificial intelligence or commonly called AI (Artificial Intelligence) is a branch of science that can be applied in various fields, especially in determining the shortest route, especially if you experience an emergency such as an accident and so on, therefore mapping a hospital location is so important because become a place for everyone to go when in need of immediate medical help. So to help the public in knowing the location of the hospital, we need a system that can determine the route to the hospital location by utilizing a smartphone that is integrated with the Google Maps API which can help display which route is passed. In this study, the method used for route determination is the a star algorithm, the algorithm works with a different mechanism, the difference will be compared and analyzed based on the accuracy of distance and time either by the system or manually, so that the shortest route from starting location to the final destination hospital.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1589 Perbaikan Standar Usaha Restoran Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process Dan Techique For Others Reference By Similarity To Ideal Solution Sesuai Peraturan Menparekraf Dalam Penerbitan Sertifikasi 2023-02-17T07:42:41+00:00 FINTAN CHOERUDIN choerudinfintan@gmail.com WINARNO SUGENG choerudinfintan@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Sejak februari 2020 Pandemi COVID-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di indonesia. Tidak main-main, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan pariwisata indonesia. Kunci utama bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan di tengah pandemi adalah memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang baik, perlu adanya strategi bisnis yang harus dilakukan oleh manajemen restoran, salah satunya adalah menyediakan fasilitas dan pelayanan yang diinginkan oleh tamu. Pemerintah dalam hal ini kementerian pariwisata telah menyusun standar usaha restoran. Berdasarkan Permenparekraf No.11 tahun 2014 dinyatakan bahwa setiap usaha restoran wajib memiliki standar usaha restoran. Adapun standar usaha restoran menurut regulasi peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif nomor 11 tahun 2014 pasal 4 bahwa standar usaha restoran mampu memenuhi penggolongan restoran bintang dan non bintang. Oleh karena itu metode Analytical Hierarchy Process dan Techique for other reference by similarity to ideal positif diterapkan untuk menggolongan kelas usaha restoran berdasarkan nilai kriteria yang merujuk pada PERMENPAREKRAF , Metode AHP digunakan untuk pembobotan secara otomatis dan mendapatkan bobot prioritas antar kriteria yang digunakan, untuk meminimalisir terjadinya pembobotan secara subyektif. Sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk melakukan perangkingan kategori bintang.</p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>Since February 2020, the COVID-19 pandemic has hit the tourism industry and the creative economy in Indonesia. No kidding, the number of foreign tourists entering Indonesia has decreased drastically. Various efforts have been made to save Indonesian tourism. The main key for tourism and creative economy actors in order to survive in the midst of a pandemic is to have good adaptability, innovation, and collaboration, there needs to be a business strategy that must be carried out by restaurant management, one of which is providing facilities and services desired by guests. The government, in this case the ministry of tourism, has developed restaurant business standards. Based on Permenparekraf No. 11 of 2014 it is stated that every restaurant business must have restaurant business standards. The restaurant business standards according to the regulation of the minister of tourism and creative economy regulation number 11 of 2014 article 4 that restaurant business standards are able to meet the classification of star and non-star restaurants. Therefore, the Analytical Hierarchy Process and Techique for other reference by similarity to positive ideal methods are applied to classify restaurant business classes based on the criteria values that refer to PERMENPAREKRAF, the AHP method is used for weighting automatically and getting priority weights between the criteria used, to minimize the occurrence subjective weighting. While the TOPSIS method is used to rank star categories.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1590 Perancangan Perangkat Keras Pada Konsep Sistem Rekomendasi Tempat Parkir 2023-02-17T07:46:33+00:00 ALDHI NUR ROCHMAN aldhinurr@mhs.itenas.ac.id MILDA GUSTIANA HUSADA aldhinurr@mhs.itenas.ac.id UUNG Ungkawa uung@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Ketersediaan lahan parkir Itenas yang terbatas serta pemakaian lahan tempat parkir yang kurang terstruktur atau acak yang membuat sebagian orang harus mencari kembali alternatif tempat parkir lain jika tempat parkir yang ingin ditempati ternyata penuh karena sebelumnya tidak ada informasi mengenai tempat parkir yang tersedia. Kajian ini adalah sebagai kajian awal sistem rekomendasi ketersediaan tempat parkir mobil di Itenas yang merupakan rancangan alat berbasis Raspberry Pi dan sensor ultrasonik. Nilai dari sensor yang masuk atau keluar akan dikirim ke webserver firebase yang akan memberikan informasi mengenai ketersediaan lahan parkir. Nilai error pengukuran yang diperoleh dua sensor ultrasonik adalah 4,1757% dan 5,4%. Terdapat selisih waktu rata-rata pada saat pembacaan nilai sensor pada webserver adalah 2,2 detik.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The limited availability of Itenas parking space and the use of unstructured or random parking lots make some people have to look for other alternative parking spaces if the parking lot they want to occupy turns out to be full because previously there was no information about available parking spaces. This study is an initial study of the recommendation system for the availability of car parking spaces at Itenas which is a Raspberry Pi-based device design and ultrasonic sensor. The value of incoming or outgoing sensors will be sent to the firebase webserver which will provide information about the availability of parking spaces. The measurement error values obtained by the two ultrasonic sensors are 4.1757% and 5.4%. There is a difference in the average time when the sensor value reading on the webserver is 2.2 seconds.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1592 Aplikasi Pencarian Rute Aman Dari Tindak Kriminalitas 2023-02-17T08:04:46+00:00 REZA MAHANDIKA mahandikareza@mhs.itenas.ac.id DEWI Rosmala d_rosmala@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Kriminalitas merupakan fenomena sosial yang terjadi pada setiap waktu dan tempat. algoritma Dijkstra dalam menentukan rute terbaik dari tindak kriminalitas. Penggunaan algoritma Dijkstra sebagai penentuan rute alternatif pada aplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem dalam menentukan rute terbaik dari tindak kriminalitas dan terintegrasi pada Google maps yang dapat menentukan rute alternatif dari daerah rawan kriminalitas. Metode yang digunakan dalam perancangan penelitian ini metode Prototype. Metode ini merupakan sebuah model dengan sebuah pendekatan pengembangan sistem dengan mempertimbangkan kebutuhan algoritma. Pendekatan yang dilakukan mempertimbangkan sisi kebutuhan pada interaksi pengguna dengan sistem. Sistem yang dirancang menggunakan Dijkstra mampu memetakan rute dengan bobot kriminalitas yang lebih rendah dari google maps. Penggunaan metode Dijkstra dalam studi kasus ini mampu memberikan rute yang lebih aman dengan membandingkan pemberian rute dari google maps, pengujian pemetaan rute pada sistem sebanyak 96 kali dengan menggunakan Confusion Matrix untuk mengukur akurasi data pada sistem dan didapat persentase 86,46%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Crime is a social phenomenon that occurs at any time and place. Dijkstra algorithm in determining the best route of crime. Dijkstra algorithm in determining the best route of crime. The purpose of this study is to build a system to determine the best route for crime and be integrated on Google maps which can determine alternative routes from crime-prone areas. The method used in the design of this research is the prototype method. This method is a model with a system development approach taking into account the needs of the algorithm. The approach taken takes into account the needs of the user's interaction with the system. The system designed using Dijkstra is able to map routes with a lower crime weight than google maps. The use of the Dijkstra method in this case study is able to provide a safer route by comparing the route given from google maps, testing route mapping on the system as much as 96 times using the Confusion Matrix to measure the accuracy of the data on the system and the percentage is 86.46%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1593 Pengenalan Expression Wajah Menggunakan Local Binery Pattern 2023-02-17T08:07:03+00:00 GIFAN ARIEF CAESAR gifanc@gmail.com ASEP NANA HERMANA gifanc@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Komunikasi tidak hanya disampaikan melalui lisan, tulisan, ataupun gerakan tubuh seseorang, tetapi dapat disampaikan melalui emosi dasar yang dirasakan oleh seseorang. Ekspresi emosi disampaikan melalui bentuk ekspresi wajah.ekspresi wajah menyumbang sebesar 55% dalam penyampaian pesan (Mehrabian, 1971). LBP memiliki perhitungan yang cepat karena algoritmanya yang sederhana, namun tetap dapat menghasilkan ciri wajah secara efisien dilihat dari ujung alis, mata dan mulut.Local Binery Pattern dengan menggunakan kenernel berukuran 3 x 3 menggunakan 8 piksel ketetanggan in dari sebuah piksel tengah ic. Piksel ketetanggaan ke-n tersebut di-threshold menggunakan nilai keabuan dari piksel tengah. Setelah didapatkan nilai ekstrasi fitur Local Binery Pattern kemudian menghitung 5 nilai ciri tekstur orde pertama yaitu mean, skewness, variance, kurtosis, dan entropy (Melati, 2020). Dari hasil pengujian karakteristik eksrepsi wajah dengan menggunakan metode Local Binery Pattern terdapat 7 ekspresi wajah, anger(marah) 90%, contempt(meremehkan) 89%, disgust(jijik) 92%, fear(takut) 90%, happy (senyum) 95%, sadness (sedih) 91%, dan surprise (terkejut) 94%. Total rata-rata hasil pengujian dari 7 ekspresi wajah didapatkan nilai sebesar 92%.Bagian pada wajah sangat menentukan keberhasilan pengenalan ekspresi wajah, karena keberagaman model pada tiap-tiap ekspresi pada data latih mengakibatkan beberapa ekspresi wajah pada data uji tidak terdeteksi dengan benar.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Communication is not only conveyed through oral, written, or one's body movements, but can be conveyed through the basic emotions felt by a person. Emotional expressions are conveyed through the form of facial expressions. Facial expressions account for 55% in message delivery (Mehrabian, 1971). LBP has a fast calculation because its algorithm is simple, but it can still produce facial features efficiently seen from the tip of the eyebrows, eyes and mouth. Local Binery Pattern using a 3 x 3 kernel using 8 pixels in neighboring from a center pixel ic. The nth neighboring pixel is thresholded using the gray value of the center pixel. After obtaining the Local Binery Pattern feature extraction value, then calculating the 5 first-order texture characteristic values, namely mean, skewness, variance, kurtosis, and entropy (Achsani et al, 2015). From the results of testing facial expression characteristics using the Local Binery Pattern method, there are 7 facial expressions. , anger 90%, contempt 89%, disgust 92%, fear 90%, happy 95%, sadness 91% and surprise 94% . The total average of the test results from 7 facial expressions obtained a value of 92%. The part of the face greatly determines the success of facial expression recognition, because the diversity of models for each expression in the training data results in some facial expressions in the test data not being detected correctly.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1594 Perancangan Aplikasi Monitoring Pasien Isolasi Mandiri Covid-19 Dengan Memanfaatkan Bluetooth Low Energy (BLE) 2023-02-17T08:09:36+00:00 QYAI NANDHA PUTRA qyainp25@mhs.itenas.ac.id WINARNO SUGENG qyainp25@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Angka pasien positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Upaya isolasi mandiri dilakukan untuk membatasi orang-orang dalam suatu wilayah yang terinfeksi penyakit. IPS dapat dijadikan teknik untuk memantau pergerakan objek dengan memanfaatkan sinyal bluetooth. Sinyal bluetooth dapat diolah menggunakan metode Trilateration.Trilateration menghitung nilai estimasi jarak 3 perangkat BLE Beacon berdasarkan nilai RSSI yang diterima oleh Smartphone. Data yang diterima kemudian diolah dan disimpan di penyimpanan firebase realtime database. Aplikasi yang terhubung dengan firebase akan memperbaharui data secara otomatis melalui website dan mobile. Pengujian dilakukan di ruangan dengan menempatkan 3 beacon di 3 sudut. Aplikasi pemindai Bluetooth berfungsi dengan baik saat menangkap sinyal dengan akurasi sebesar 81.11%. Nilai RSSI yang diperoleh rata-rata error 1.19016374 sehingga memiliki nilai parameter yang cukup baik.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The number of positive COVID-19 patients in Indonesia is increasing. Self-isolation efforts are carried out to limit people in an area infected with the disease. IPS can be used as a technique to monitor the movement of objects by utilizing bluetooth signals. The bluetooth signal can be processed using the Trilateration method. Trilateration calculates the estimated distance value of 3 BLE Beacon devices based on the RSSI value received by the Smartphone. The data received is then processed and stored in the firebase realtime database storage. Applications that are connected to firebase will update the data automatically through the website and mobile. The test is carried out in a room by placing 3 beacons in 3 corners. The Bluetooth scanner app works well when capturing signals with an accuracy of 81.11%. The RSSI value obtained has an average error of 1.19016374 so that it has a fairly good parameter value.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1595 Deteksi Pergerakan Pupil Mata Menggunakan Gaze Tracking Untuk Identifikasi Indikasi Kebohongan 2023-02-17T08:12:07+00:00 ERWIN SUYATNO erwinbonchu61@mhs.itenas.ac.id IRMA AMELIA DEWI erwinbonchu61@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Kebohongan merupakan perilaku untuk menutupi fakta yang sebenarnya untuk mencapai sebuah kepentingan. Detektor kebohongan memungkinkan sistem menghasilkan konklusi yang menyatakan seseorang berbohong atau tidak. Pergerakan pupil mata dengan total pergerakan 60% kearah kanan merupakan respon adanya indikasi kebohongan. Pergerakan pupil mata dapat dilakukan menggunakan Gaze Tracking. Proses untuk melakukan identifikasi indikasi kebohongan dilakukan perhitungan pergerakan mata kearah kanan selama sesi wawancara dengan psikolog. Untuk mencapai sistem yang optimal dilakukan pengujian sistem untuk mendapatkan akurasi mendeteksi pupil dengan skema pengujian tanpa kacamata 97,06% dan dengan kacamata 94,71%. Jarak optimal pada pengujian adalah antara 30cm, didapatkan hasil akurasi analisa sistem untuk melakukan identifikasi indikasi kebohongan sebesar 90% yang diujikan kepada siswa sekolah dengan rentang usia 15 tahun sampai 18 tahun yang divalidasi oleh seorang psikologi.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Lies are behavior to cover up the truth to achieve an interest. Lie detector system produce conclusion to somebody lying statement. Response to an indication of a lie 60% eye pupil movement to the right. Gaze Tracking used to detection eye pupil movement. Identifying process indications of lies is doing calculations eye pupil movement to interview process with psychologist. To achieve optimal system then do the system test using without glasses schema is 97,06% and then with glasses schema is 94,71%. An optimal distance is between 30 cm, identifying system analysis accuracy results for indications of lies is 90% tested on school students with age range 15 years to 18 years old validated by a psychologist.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1596 Pengaruh Rasio Katalis Pada Proses Gasifikasi Sekam Padi Menjadi Bahan Bakar Melalui Catalytic Cracking Dengan Menggunakan Katalis Zeolit Alam Yang Diaktivasi 2023-02-17T08:14:49+00:00 Zalva Nabilla Ad Dieni yuono@itenas.ac.id Elfrida Junita Marsauli BR Siregar yuono@itenas.ac.id Yuono yuono@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada proses gasifikasi limbah sekam padi menghasilkan produk samping berupa tar. Tar mengandung berbagai jenis hidrokarbon dan memiliki struktur yang mirip dengan struktur minyak bumi, maka dari itu tar memungkinkan untuk diolah lebih lanjut menjadi bahan bakar melalui cracking. Untuk mengurangi energi aktivitas digunakan katalis untuk melakukan perengkahan (cracking).Katalis yang digunakan adalah zeolit alam yang diaktivasi secara asam. Proses catalytic cracking ini menggunakan reaktor berjeniskan fixed bed. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan jumlah katalis yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar. Reaksi cracking dilakukan pada temperatur 600°C dengan lama waktu reaksi selama 30 menit. Dengan variasi jumlah katalis 0%, 10%, 25%, 40%, 50%, 60%, 65%, 75%, 80%, 90, 95% dan 100% dari massa umpan tar. Hasil analisis tar sekam padi menunjukkan adanya karbon sebesar 65,82% yang berpotensi menjadi bahan bakar. Aktivasi katalis zeolit dilakukan dengan asam HCl dan dilakukan analisis AAS menghasilkan nilai kandungan alumina sebesar 5,51 mg/kg dan kandungan silikat sebesar 34,50 mg/kg.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In the gasification process, rice husk waste produces a by-product in the form of tar. Tar contains various types of hydrocarbons and has a structure similar to that of petroleum, therefore tar allows it to be further processed into fuel through cracking. To reduce the activity energy, a catalyst is used for cracking. The catalyst used is natural zeolite which is activated by acid. This catalytic cracking process uses a fixed bed reactor. This research was conducted to determine the effect of temperature and the amount of catalyst used to produce fuel. The cracking reaction was carried out at temperatures of 600°C with a reaction time of 30 minutes. With variations in the amount of catalyst 0%, 10%, 25%, 40%, 50%, 60%, 65%, 75%, 80%, 90, 95% and 100%of the tar feed<br>mass.The results of the analysis of rice husk tar showed the presence of 65.82% carbon which has the potential to be used as fuel. Activation of the zeolite catalyst was carried out with HCl acid and AAS analysis was carried out to produce alumina content of 5.51 mg/kg and silicate content of 34.50 mg/kg.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1597 Evaluasi Kebutuhan Udara Pengering pada Rotary Dryer di Pabrik Pembenah Tanah 2023-02-17T08:38:27+00:00 Yuono yuono@itenas.ac.id CHOERUDIN dsp@itenas.ac.id D. S. PERTIWI dsp@itenas.ac.id A. T. REDJEKI dsp@itenas.ac.id G. BAIHAQI dsp@itenas.ac.id R. A. YUSUF dsp@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pembenah tanah digunakan untuk tanaman hortikultura dan tanaman dengan umur panen panjang. Proses utama di PT.X yaitu pengeringan menggunakan alat rotary dryer. Sebelum dilakukan proses produksi perlu dipastikan apakah alat tersebut bermasalah atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan, pengawasan dan evaluasi setiap alat agar pada saat pengoperasian dapat dilakukan dengan aman dan produk yang dihasilkan sesuai dengan yang telah ditentukan. Laporan ini memiliki tujuan mengevaluasi alat rotary dryer. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, diketahui bahwa neraca massa yang didapatkan komponen masuk yaitu 1.245,95; 1.119,11; 1.111,44; 1.119,11 kg/jam dan komponen keluar yaitu 1.011,76; 1.011,76; 1.011,76; 1.011,76 kg/jam. Untuk hasil trial didapat % kadar air hasil uji yaitu 47%, 36%, 53%, 38%. Sedangkan untuk hasil perhitungan %kadar air masuk yaitu 31%; 23,15%; 22,62%; 23,15%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Soil improvers are used for horticultural crops and crops with a long harvest life. The main process at PT.X is drying using a rotary dryer. Before the production process is carried out, it needs to be ascertained whether the tool is problematic or not. Therefore, it is necessary to check, supervise and evaluate each tool so that during operation it can be done safely and the products produced are in accordance with what has been determined. This report aims to evaluate the rotary dryer. Based on the results of the evaluation carried out, it is known that the mass balance obtained by the incoming components is 1,245.95; 1,119.11; 1,111.44; 1,119.11 kg / hour and the outgoing components are 1,011.76; 1,011.76; 1,011.76; 1,011.76 kg / hour. For the trial results, the % water content of the test results is 47%, 36%, 53%, 38%. As for the calculation results, the % moisture content is 31%; 23.15%; 22.62%; 23.15%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1598 Evaluasi Efisiensi Panas Unit Raw Mill dan Coal Mill di Industri Semen X 2023-02-17T08:43:12+00:00 Ronny Kurniawan dsp@itenas.ac.id D. S. R. Putri dsp@itenas.ac.id A. T. REDJEKI dsp@itenas.ac.id D. S. PERTIWI dsp@itenas.ac.id Yan Verdi Tarigan dsp@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Telah dilakukan studi untuk mengevaluasi efisiensi panas unit raw mill dan coal mill dengan membandingkan nilai efisiensi panas berdasarkan perhitungan dengan nilai teoritisnya. Pada studi ini, evaluasi dilakukan terhadap satu unit raw mill dan dua unit coal mill. Nilai efisiensi panas dihitung melalui perhitungan neraca massa dan energi pada unit raw mill dan coal mill. Untuk analisis tersebut diperlukan data- data lapangan, dan digunakan berbagai asumsi, pendekatan, dan data literatur.<br>%Efisiensi panas secara teoritis pada unit raw mill sebesar 78%-88% dan %efisiensi panas secara teoritis pada unit coal mill sebesar 96,2%. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa efisiensi panas pada raw mill sebesar 84,81%, efisiensi panas pada coal mill 1 sebesar 58,37%, efisiensi panas pada coal mill 2 sebesar 70,45%. dapat disimpulkan bahwa kinerja raw mill masih baik, tetapi untuk kinerja coal mill 1 dan coal mill 2 sudah menurun.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>A study has been conducted to evaluate the heat efficiency of raw mill and coal mill units by comparing the heat efficiency values based on calculations with their theoretical values. In this study, evaluation was carried out on one raw mill unit and two coal mill units. The value of heat efficiency is calculated by calculating the mass and energy balance in the raw mill and coal mill units. For this analysis, field data is needed, and various assumptions, approaches, and literature data are used. The theoretical %heat efficiency at the raw mill unit is 78%-88% and the theoretical %heat efficiency at the coal mill unit is 96.2%. The calculation results show that the heat efficiency of the raw mill is 84.81%, the heat efficiency of the coal mill 1 is 58.37%, the heat efficiency of the coal mill 2 is 70.45%. It can be concluded that the performance of the raw mill is still good, but the performance of coal mill 1 and coal mill 2 has decreased.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1599 Pengaruh Rasio Agen CO2 Terhadap Hasil Gasifikai Biomassa Tempurung Kelapa Pada Proses Gasifikasi Menggunakan Furnace Berdasarkan Analisis Kualitatif 2023-02-17T08:48:01+00:00 F. Hafizh Dinata yuono@itenas.ac.id Nesha Tri Asifha yuono@itenas.ac.id Yuono yuono@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Kelapa banyak ditanam di Indonesia karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis. Tempurung kelapa umumnya masih dimanfaatkan secara tradisional dengan metode pengarangan. Tempurung kelapa dapat dimanfaatkan dengan metode gasifikasi, yang dapat menghasilkan suatu energi yang memiliki nilai jual lebih. Metode gasifikasi pada tempurung kelapa dapat menghasilkan producer gas yang dimanfaatkan sebagai energi alternatif dan bahan baku proses. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh rasio CO 2 sebagai agen gasifikasi terhadap kualitas dan kuantitas producer gas yang dihasilkan. Bahan baku dilakukan analisis ultimat dan proksimat untuk mengetahui kandungan moisture, ash, fixed carbon dan volatile matter, serta kandungan unsur kimia seperti C, H dan N. Proses gasifikasi dilakukan dalam furnace dengan tahap pengeringan dengan temperatur 70oC selama 30 menit, tahap pirolisis dengan temperatur 500oC selama 30 menit, dan tahap gasifikasi dengan temperatur 800oC selama 20 menit. Agen gasifikasi CO2 dimasukan dengan rasio sebesar 95%. Rasio yang digunakan pada 95% temperatur 800oC. Producer gas yang dihasilkan dengan warna api jingga, tinggi api 16 cm dan lama nyala api 67 detik.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Coconuts are widely grown in Indonesia because Indonesia is a tropical country. Coconut shells are generally still used traditionally by the authoring method. Coconut shells can be utilized by the gasification method, which can produce an energy that has more selling value. The gasification method in coconut shells can produce gas producers that are used as alternative energy and process raw materials. Research was conducted to identify the effect of the ratio of CO2 as a gasification agent on the quality and quantity of the gas producer produced. Raw materials were carried out ultimate and proximate analysis to determine the content of moisture, ash, fixed carbon and volatile matter, as well as the content of chemical elements such as C, H and N. Gasification process was carried out in a furnace with a drying stage with a temperature of 70oC for 30 minutes, a pyrolysis stage with a temperature of 500oC for 30 minutes, and a gasification stage with a temperature of 800oC for 20 minutes. CO2 gasification agents are entered at a ratio of 95%. Ratio used at 95% temperature 800oC. producer gas produced with orange flame color, DISEMINASI FTI-2</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1600 Pengaruh Senyawa SiO2 dan Al2O3 Sebagai Katalis terhadap %Yield Pirolisis Asbuton 2023-02-17T08:51:09+00:00 Amalay Raffli Arnoldy raffli.amalay@gmail.com Kurnia Bagas Nurwicaksono raffli.amalay@gmail.com Riny Yolandha Parapat raffli.amalay@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa yang paling berpengaruh pada selektivitas katalis dalam proses pirolisis asbuton. Ketersediaan aspal buton (asbuton) di Indonesia yang melimpah dapat menjadi salah satu alternatif untuk pembuatan bahan bakar cair yang tidak berasal dari minyak bumi. Proses pengujian dilakukan dengan metode pirolisis asbuton dengan senyawa SiO2 dan Al2O3 sebagai katalis. Pertama batuan asbuton diperkecil sampai ukuran 50 mesh kemudian batuan asbuton tersebut di sonikasi frekuensi tinggi hingga mencapai skala nano. Aspal dari asbuton terdapat pada pori batuan asbuton, dan pada skala nano ukuran partikel asbuton dan senyawa SiO2 dan Al2O3 semakin kecil. Luas kontak antara asphaltene dengan mineral menjadi semakin besar. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa senyawa Al2O3 merupakan senyawa yang paling berpengaruh dengan memberikan %Yield tertinggi yaitu sebesar 40.83%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This study aims to determine the compounds that have the biggest effect on the selectivity of catalysts in the asbuton pyrolysis process. The abundant availability of buton asphalt (asbuton) in Indonesia is one of the alternatives to make liquid fuel that does not come from refinery. The process is carried out by the asbuton pyrolysis method with SiO2 and Al2O3 compounds as catalyst. First the asbuton is reduced in size to 50 mesh then sonicated at high frequency until it reaches the nanoscale. Asphalt from asbuton is present in the pores of asbuton, and on the nanoscale the size of asbuton and the compounds SiO2 and Al2O3 are getting smaller. So that the area of contact between asphaltene and compound becomes larger. From the study can be concluded that Al2O3 have the biggest effect on pyrolysis yield at 40.83%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1601 Pemurnian Bioetanol Fuel Grade Menggunakan Metode Distilasi-Ekstraksi Menggunakan Pelarut Dietilen Glikol 2023-02-17T08:55:30+00:00 Dani Ihwan Nulmuslimin pertama@itenas.ac.id Ziven Shaquilla Akbar pertama@itenas.ac.id Ronny Kurniawan pertama@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan volum pelarut dietilen glikol terhadap volum larutan etanol-air pada besarnya konsentrasi etanol yang dihasilkan melalui proses ekstraksi cair-cair yang sebelumnya dilakukan proses distilasi azeotrop dengan umpan larutan etanol 20%. Berdasarkan hasil penelitian, semakin besar perbandingan pelarut dietilen glikol terhadap larutan etanol-air (1:1-5:1v/v) pada proses pemurnian ekstraksi akan menghasilkan konsentrasi etanol semakin tinggi (99-99%v/v) dan hasil terbaik yang dihasilkan masuk ke dalam kategori etanol fuelgrade (99,84%v/v).</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This study aims to purify 20% ethanol into fuel grade ethanol &gt;99.5% by using the azeotropic distillation and extraction process to determine the effect of the ratio of solvent volume of ethylene glycol to the volume of ethanol-water solution on the magnitude of ethanol concentration produced through the liquid-liquid extraction process. The 20% ethanol feed was neutralized by using two stages to a concentration of 94%v/v. this resulting concentration became a feed for the extraction process using diethylene glycol. The ratio of volume of diethylene glycol in the extraction process used is 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 (v/v). The greater the ratio of the solvent diethylene glycol to the ethanol-aqueous solution (1;1-5;1v/v) in the extraction purification process, the higher the ethanol concentration (99-99%v/v) and the best resulted goes into the expiry of the fuelgrade ethanol category (99.84%v/v).Keywords: Bioethanol, extraction, diethylene glycol</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1602 Sintesis Nanokatalis ZnO dengan Support Nanomineral untuk Pirolisis Asbuton Menjadi Bahan Bakar Cair 2023-02-17T08:58:46+00:00 Sarah Ayu Septianti sarahayu.septiantii@gmail.com Sentari Debby Andryani sarahayu.septiantii@gmail.com Riny Yolandha Parapat sarahayu.septiantii@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Katalis adalah zat yang digunakan untuk mempercepat jalannya reaksi kimia. Salah satu cara mengoptimasi kinerja katalis adalah dengan mengubahnya ke dalam bentuk nanomaterial sebagai nanokatalis. Pada penelitian ini dilakukan optimasi nanokatalis untuk mendapatkan Yield yang optimum. Dalam penulisan laporan penelitian ini, optimasi proses diartikan sebagai suatu analisis yang dilakukan untuk menentukan parameter-parameter yang dapat mempengaruhi nilai dari Yield nanokatalis ZnO. Data tersebut digunakan untuk menganalisis Yield katalis dengan menggunakan software Minitab dan Microsoft Excel. Minitab yang digunakan dalam penelitian ini mampu memperoleh Yield nanokatalis ZnO yang optimum dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini hasil Yield yang didapatkan sebelum optimasi sebesar 62% dan setelah dioptimasi didapatkan Yield optimum sebesar 72,79%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>A catalyst is a substance used to speed up the course of a chemical reaction. One way to optimize the performance of the catalyst is to convert it into nanomaterials as nanocatalysts. In this research, nanocatalyst optimization was carried out to obtain optimum Yield. In writing this research report, process optimization is defined as an analysis carried out to determine the parameters that can affect the value of the ZnO nanocatalyst Yield. The data is used to analyze the catalyst Yield using Minitab software and Microsoft Excel. Minitab used in this study was able to obtain the optimum Yield of ZnO nanocatalysts in this study. In this research, the yield obtained before optimization was 62% and after optimization, the optimum yield was 72.79%</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1603 Pengaruh Rasio Agen CO2 Terhadap Biomassa Pada Proses Gasifikasi Sekam Padi Menggunakan Furnace Berdasarkan Analisis Kualitatif 2023-02-17T09:02:19+00:00 Arif Sayfulloh Anwar yuono@itenas.ac.id Dwi Rahayu Lestari yuono@itenas.ac.id Yuono yuono@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Gasifikasi merupakan salah satu metode untuk mengkonversi biomassa menjadi Producer gas. Salah satu biomassa yang dapat digunakan yaitu sekam padi. Sektor pertanian di Jawa Barat masih didominasi oleh padi. Sekam padi dapat dimanfaatkan dengan salah satu metode gasifikasi, yang dapat menghasilkan energi alternatif. Analisis awal yang dilakukan pada sekam padi meliputi analisis proksimat dan ultimat untuk mengetahui kandungan fixed carbon, volatile matter, ash, moisture, C, H, O dan N di dalamnya. Percobaan gasifikasi dilakukan di dalam furnace dengan beberapa tahap dimana agen gasifikasi yang digunakan yaitu CO2. Tahap pengeringan dilakukan pada temperatur 70oC selama 30 menit. Tahap pirolisis dilakukan pada temperatur 500oC selama 30 menit. Tahap gasifikasi dilakukan selama 30 menit pada temperatur 600oC. Agen gasifikasi CO2 dimasukkan dengan rasio sebesar 85%. Producer gas terbaik memiliki nyala api selama 84 detik, tinggi api 3 cm dengan api berwarna biru.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Gasification is one of the methods to convert biomass into a gas producer. One of the biomass that can be used is rice husks. The agricultural sector in West Java is still dominated by rice. Rice husks can be utilized by one of the gasification methods, which can produce alternative energy. The initial analysis carried out on rice husks includes proximate and ultimate analysis to determine the content of fixed carbon, volatile matter, ash, moisture, C, H, O and N in it. Gasification experiments are carried out in the furnace with several stages where the gasification agent used is CO2. The drying stage is carried out at a temperature of 70oC for 30 minutes. The pyrolysis stage is carried out at a temperature of 500oC for 30 minutes. The gasification stage is carried out for 30 minutes at a temperature of 600oC. CO2 gasification agent is included in a ratio of 85%. The best gas producers have a flame for 84 seconds, flame height 3 cm with blue flames.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1604 Upgrading Produk Gasifikasi Tempurung Kelapa Menjadi Bahan Bakar Melalui Proses Catalytic cracking Dengan Katalis Zeolit Alam Yang Diaktivasi 2023-02-17T09:05:57+00:00 Septiana Syfa Fatharani navirafajriani29@gmail.com Navira Fajriani navirafajriani29@gmail.com Yuono yuono@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari tar tempurung kelapa, katalis zeolit alam dan produk bahan bakar yang dihasilkan serta mengetahui rasio jumlah katalis zeolit alam terhadap kualitas dan jenis bahan bakar yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan bahan baku tempurung kelapa sebagai biomassa untuk menghasilkan produk dari gasifikasi berupa bahan bakar melalui proses catalytic cracking dengan menggunakan katalis zeolit alam yang diaktivasi menggunakan aktivasi asam. Untuk rasio katalis terhadap massa umpan yang digunakan adalah 0%, 40% dan 50%. Hasil analisis proksimat yang telah dilakukan pada tar tempurung kelapa adalah ash 4,03% dan fixed carbon 19,41%. Hasil analisis ultimat pada tar tempurung kelapa adalah C 65,16%, H 6,81% dan O 19,97%. Kemudian untuk bahan bakar yang dihasilkan dari proses catalytic cracking ini diuji dengan menggunakan uji bakar dan densitas.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This study aims to determine the characteristics of coconut shell tar, natural zeolite catalysts and the resulting fuel products and to determine the ratio of the amount of natural zeolite catalyst to the quality and type of fuel produced. This research uses coconut shell raw material as biomass to produce products from gasification in the form of fuel through a catalytic cracking process using a natural zeolite catalyst which is activated using acid activation. The ratio catalyst to the mass of the feed used is 0%, 40% and 50%. The results of the proximate analysis that has been carried out on coconut shell tar are ash 4.03% and fixed carbon 19.41%. The results of the ultimate analysis on coconut shell tar were C 65.16%, H 6.81% and O 19.97%. Then the fuel produced from the catalytic cracking process was tested using burn test and density test.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1605 Pengaruh Nilai Flowrate Allowance pada Dimensi Sand Filter 2023-02-17T09:08:57+00:00 Yuono yuono@itenas.ac.id FIRDA NABILA ZAHARA dsp@itenas.ac.id HARDIANTI dsp@itenas.ac.id DYAH SETYO PERTIWI dsp@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Studi ini dilakukan untuk membandingkan flowrate allowance yang berbeda pada dimensi sand filter. Sand filter merupakan alat yang digunakan untuk menyisihkan kontaminan yang terdapat dalam fluida menggunakan media penyaring. Pada studi ini, sand filter didesain untuk mengolah limbah cair sebanyak 85 m3/hari. Dengan flowrate allowance 10% diperoleh nilai dimensi sand filter sebagai berikut: diameter 1,13 m, tinggi 1,5 m, tebal shell dan head 0,18 in, effective filter area 1 m2, dan waktu retensi selama 0,31 jam. Sedangkan, dengan flowrate allowance 20% diperoleh diameter filter 1,16 m, tinggi 1,52 m, tebal shell 0,3125 in, tebal head 0,25 in, effective filter area 1,06 m2, dan waktu retensi selama 0,33 jam. Kenaikan flowrate allowance tidak memberikan pengaruh terlalu besar terhadap dimensi namun memberikan faktor keamanan yang lebih baik. Pertimbangan ekonomi perlu ditambahkan untuk memutuskan desain yang dipilih.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This study was conducted to investigate the effect the different flowrate allowance on the dimension of sand filter. Sand filter removes contaminants contained in water or wastewater. In this study, sand filter is designed to treat 85 m3/day of wastewater. With an allowance of 10%, the dimensions of the sand filter are 1.13 m diameter, 1.5 m high, 0.18 in thick shell and head, 1 m2 effective filter area, and 0.31 hour retention time. Meanwhile, with an allowance of 20%, the filter diameter is 1.16 m, height 1.52 m, shell thickness 0.3125 in, head thickness 0.25 in, effective filter area 1.06 m2, and retention time of 0.33 hours. The increased in flowrate allowance does not have too much influence on the filter dimensions but provides a better safety factor. Economic considerations need to be added to chose optimum flowrate allowance.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1607 Pengaruh Waktu Hidrolisis Dan Konsentrasi Larutan Asam Pada Hidrolisis Kulit Pisang Tanduk 2023-02-17T09:27:02+00:00 Millenia Pinky Rosalina rk.itenas@gmail.com Nainggolan Agelina Apriyani rk.itenas@gmail.com Ronny Kurniawan rk.itenas@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi selulosa menjadi glukosa dari kulit pisang tanduk melalui metode hidrolisis asam dengan variasi konsentrasi asam dan waktu berdasarkan nilai konsentrasi glukosa dari hasil hidrolisis asam terbaik. Jenis asam yang digunakan yaitu H2SO4 dengan konsentrasi 2%, 6%, 10%, dan 12%. Waktu hidrolisis asam yaitu 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Berdasarkan hasil penelitian didapat glukosa dengan konsentrasi tertinggi yaitu sebesar 0,2240 g/mL sebanyak 9 mL dari hidrolisis dengan konsentrasi asam 12% pada suhu dan waktu hidrolisis selama 90 menit. Perolehan %yield glukosa terhadap massa kulit pisang tanduk kering sebesar 53,04% dan %yield glukosa terhadap massa kulit pisang tanduk basah sebesar 8,75%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This study aims to convert cellulose into glucose from banana peels through the acid hydrolysis method with variations in acid concentration and time based on the glucose concentration value from the best acid hydrolysis results. The type of acid used is H2SO4 with concentrations of 2%, 6%, 10%, and 12%. Acid hydrolysis time is 60 minutes, 90 minutes and 120 minutes. Based on the research results obtained glucose with the highest concentration of 0.2240 g/mL as much as 9 mL from hydrolysis with an acid concentration of 12% at a temperature and hydrolysis time of 90 minutes. The % yield of glucose to the mass of dry banana peel was 53.04% and the % yield of glucose to the mass of the wet banana peel was 8.75%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1608 Evaluasi Efesiensi Furnace 32-F-102 Pada Platforming Proses Unit 2023-02-17T09:32:00+00:00 ANDIKA MUSLIM SITINDAON ms.andikatindaon@gmail.com VIBIANTI DWI PRATIWI ms.andikatindaon@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pabrik x merupakan salah satu industri yang memproduksi bahan bakar minyak (BBM), non BBM dan propylene. Industri ini menggunakan bahan baku yang berasal dari minyak mentah minas dan duri. Proses pembuatan bahan bakar minyak menggunakan Crude Distilation Unit (CDU), Atmospheric Residue Hydrodemetallization Unit (ARHDM), Naptha Processing Unit (NPU), H2 Plant, RCC Of gas to Propylene Project (ROPP), Light End Unit (LEU), Platformer, Hydrotreating Unit (HTU), Residue Catalytic Cracker Unit (RCU) dan lain-lain. Dengan produk - produk unggulan seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene. Untuk pembuatan produk bahan bakar melalui beberapa proses salah satunya yaitu platforming unit. pada proses platforming unit terdapat alat furnace 32-F-102 yang berfungsi untuk menaikan suhu umpan hingga suhu 534C, untuk mengetahui kebutuhan panas agar efesiensi alat menjadi 50% pada Furnace 32-F-102 dapat dihitung menggunakan metode solver dengan membending menggunakan data primer dan sekunder. Kebutuhan panas yang dibutuhkan 34,25 Mmkcal/h.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Factory x is one of the industries that produces fuel oil (BBM), non-fuel and propylene. This industry uses raw materials derived from minas and thorn crude oil. The process of making fuel oil using Crude Distillation Unit (CDU), Atmospheric Residue Hydrodemetallization Unit (ARHDM), Naptha Processing Unit (NPU), H2 Plant, RCC Of gas to Propylene Project (ROPP), Light End Unit (LEU), Platformer, Hydrotreating Unit (HTU), Residue Catalytic Cracker Unit (RCU) and others. With superior products such as Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene. For the manufacture of fuel products through several processes, one of which is a platforming unit. in the platforming unit there is a 32-F- 102 furnacewhich functions to increase the feed temperature to 534C, to determine the heat requirement so that the efficiency of the tool becomes 50% at the 32-F-102 Furnace can be calculated using the solver by bending using primary and secondary. The required heat requirement is 34.25 Mmkcal/h.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1609 Pembuatan Briket Arang Batok Kelapa dengan Penambahan Arang Ampas Kopi 2023-02-17T09:35:19+00:00 Ismail Fakhri rk.itenas@gmail.com Ronny Kurniawan rk.itenas@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Kebutuhan akan energi semakin meningkat dengan diiringi peningkatan jumlah masyarakat dan di sisi lain sumber energi tidak terbarukan semakin menipis. Sumber energi terbarukan seperti briket yang berasal dari limbah biomassa menjadi salah satu solusi sebagai pengganti energi tidak terbarukan serta dapat mengurangi emisi CO2. Batok kelapa dan ampas kopi merupakan limbah yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan briket arang karena memiliki nilai kalor yang cukup tinggi. Briket merupakan arang yang terbuat dari limbah organik yang telah diolah dengan pencetakan bertekanan dan dicampur bahan perekat seperti tepung kanji. Proses pembuatan briket diawali dengan pengeringan bahan baku menggunakan temperatur 110oC selama 2 jam, proses pirolisi menggunakan temperatur 400oC selama 6 jam. Variasi penambahan arang ampas kopi yaitu 0%,25%, 50% dan 75% serta variasi bahan perekat yang diberikan 10% dan 20%. menghasilkan kadar air yang di peroleh sebesar 0,63%- 3,68%, kadar abu 1,72%-4,33% ,bulk density rata-rata 0,9178 g/cm3 dan nilai kalor 7.193 kal/g.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The demand for energy is increasing accompanied by an increase in the number of people and on the other hand non-renewable energy sources are running low. Renewable energy sources such as briquettes from biomass waste are one solution to replace non-renewable energy and can reduce CO2 emissions. Coconut shells and coffee grounds are wastes that have the potential as raw materials for making charcoal briquettes because they have a fairly high calorific value. Briquettes are charcoal made from organic waste that has been processed by pressurization and mixed with adhesives such as starch. The process of making briquettes begins with drying the raw materials using a temperature of 110oC for 2 hours, the pyrolysis process using a temperature of 400oC for 6 hours. Variations in the addition of coffee grounds charcoal are 0%, 25%, 50% and 75% and variations in adhesives are given 10% and 20%. produce water content obtained by 0.63%-3.68%, ash content 1.72%-4.33%, bulk density average 0.9178 g/cm3 and calorific value 7.193 cal/g.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1610 Perancangan dan Analisis Statik Model Robot Lengan Pemetik Buah Kelapa 5 Derajat Kebebasan 2023-02-20T01:37:42+00:00 Markus Mere Bengu Musmere5@gmail.com Encu Saefudin Musmere5@gmail.com Eka Taufiq Firmasnjah Musmere5@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penelitian ini merupakan perancangan dan analisis statik model robot lengan pemetik buah kelapa 5 derajat kebebasan. Berdasarkan hasil perancangan dan analisis diperoleh sudut yang dihasilkan motor servo pada setiap link lengan robot yang akan menentukan pergerakannya berupa sudut ????1= 15,940, ????2= 28,610, ????3= 32,460, ????4= 21,670, ????5= 50,460. Dimensi link 2 P x L x T (70 x 26 x 20) mm, link tiga (120 x 59 x 20) mm, link empat (120 x 26 x 20) mm, link lima (120 x 59 x 20) mm, link enam (70 x 24 x 20) mm, dan end effector (120 x 26 x 20) mm. Torsi maksimum yang dihasilkan pada perancangan model robot lengan pemetik buah kelapa sebesar 12,21 kg.cm yang terjadi pada link dua. Safety factor minimum terjadi pada link empat sebesar 1,252. Total daya motor servo yang digunakan adalah 28,5 watt.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This research is a design and static analysis of the robotic model of a coconut picking arm with 5 degrees of freedom. Based on the results of the design and analysis, the angle generated by the servo motor on each link of the robot arm will determine its movement in the form of an angle ????1= 15,940, ????2= 28,610, ????3= 32,460, ????4= 21,670, ????5= 50,460. Dimensions of link 2 L x W x H (70 x 26 x 20) mm, link three (120 x 59 x 20) mm, link four (120 x 26 x 20) mm, link five (120 x 59 x 20) mm, link six (70 x 24 x 20) mm, and end effector (120 x 26 x 20) mm. The maximum torque generated in the design of the coconut picking arm robot model is 12.21 kg.cm which occurs on link two. The minimum safety factor occurs on link four of 1,252. The total power of the servo motor used is 28.5 watts.<br><br></p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1611 Perancangan dan Pembuatan Mekanisme Pengumpan Material Bambu Pada Mesin Penipis (Irat) Bambu 2023-02-20T01:55:38+00:00 Junianto Nur Pratama pratamajuniantonur@gmail.com Imam Nur Rojab pratamajuniantonur@gmail.com Dedy Hernady pratamajuniantonur@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Mekanisme pengumpan material bambu pada mesin penipis (irat) bambu ini merupakan sebuah hooper penampung yang berbentuk persegi yang dikoneksikan dibagian input mesin penipis (irat) bambu. Prinsip kerja dari hooper tersebut yaitu memanfaatkan putaran rotasi dari motor listrik yang terhubung ke gearbox dan poros dari gerbox tersebut tersambung pada poros engkol, sehingga poros engkol mengalami rotasi. Dari putaran rotasi poros engkol yang terhubung ke slider pendorong menyebabkan slider pendorong bergerak secara translasi mendorong bilahan bambu keluar dari hooper. Hooper penampung tersebut mampu menampung 30 tumpukan dalam satu kali kerja. Dengan cara bilahan bambu disusun dari bagian samping hooper yang didesain dapat dibuka tutup seperti pintu. Pada satu bilahan bambu membutuhkan waktu selama 1,2 detik.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The mechanism of the bamboo material feeder on the bamboo thinning machine (irat) is a square-shaped hooper that is connected to the input of the bamboo thinning machine (irat). The working principle of the hooper is to take advantage of the rotational rotation of the electric motor connected to the gearbox and the shaft of the gerbox is connected to the crankshaft, so that the crankshaft undergoes rotation. From the rotational rotation of the crankshaft connected to the pusher slider causes the pusher slider to move translationally pushing the bamboo slats out of the hooper. The container hooper is able to accommodate 30 stacks in one work. By means of bamboo slats arranged from the side of the hooper which is designed to be opened and closed like a door. On one bamboo slat takes as long as 1.2 seconds.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1612 Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mengikuti Sinar Matahari Menggunakan Pewaktu 2023-02-20T02:00:26+00:00 Reza Mohammad Taufik H rezataufik31@mhs.itenas.ac.id Tarsisius Kristyadi kristyadi@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Sinar matahari merupakan energi yang bisa dikonversikan menjadi energi listrik menggunakan panel surya, namun pengembangannya terbilang kurang. Sehingga pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebaiknya banyak dikembangkan di Indonesia. Salah satu pemanfaatan PLTS yang banyak dibutuhkan adalah lampu penerangan. Penggunaan panel surya umumnya bersifat statis dan mengakibatkan pemanfaatan matahari tidak maksimal. Untuk memaksimalkannya, panel surya harus mengikuti pergerakan matahari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan PLTS yang mampu mengikuti sinar matahari menggunakan pewaktu dan menghasilkan PLTS yang mampu mengikuti sinar matahari. Penelitian ini dilakukan perancangan PLTS menggunakan aplikasi PVSyst, Solidworks, dan Proteus dengan spesifikasi panel surya jenis Monocrystalline dengan kapasitas 50 Wp, pewaktu Sinotimer TM630S, aktuator Matrix Harl 3618, relay 10 pin, limit switch, dan pillow block bearing. Hasil analisis awal menunjukan bahwa rancangan PLTS mampu mengikuti sinar matahari dan mampu meningkatkan penyerapan sinar matahari. Oleh karena itu, perancangan ini diharapkan dapat menjadi metode pengembangan PLTS agar mengikuti sinar matahari.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Sunlight is energy that can be converted into electrical energy using solar panels, but the development is somewhat lacking. Usually use of solar panels is static and the result is not maximize. To maximize it, the solar panels must follow movement of the sun. This study aims to produce a PLTS design to follow the sun's rays using a timer and produce a PLTS that is able to follow the sun's rays. In this study, design of PLTS using PVSyst, Solidworks, and Proteus applications with specifications of solar panel is Monocrystalline type with capacity of 50 Wp, Sinotimer TM630S timer, Harl 3618 Matrix actuator, 10 pin relay, limit switch, and pillow block bearing. The results of the initial analysis show that PLTS is able to follow the sun and increase the absorption of sunlight. Therefore, this design is expected to be a method of developing PLTS to follow the sun.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1613 Analisis Kegagalan Proses Pengelasan Standar Motor Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) di PT BERDIKARI METAL ENGINEERING 2023-02-20T02:04:18+00:00 MUHAMMAD ZHARFAN PRIHANDOKO fanzhar4@gmail.com IWAN AGUSTIAWAN fanzhar4@gmail.com CECEP HENDRAWAN fanzhar4@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Standar samping merupakan komponen motor untuk menopang saat tidak digunakan, dimana pembuatannya melewati proses pengelasan robot. Saat proses tersebut terdapat kendala dimana hasilnya menjadi cacat, maka dilakukan analisis kegagalan proses. Kegagalan proses dominan di analisis menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui mode kegagalan, efek yang muncul dan penyebab kegagalan. Untuk mengetahui prioritas perbaikan, dilakukan penilaian severity, occurrence dan detection nantinya akan menghasilkan Risk Priority Number (RPN). Hasil produksi mesin F-17 didapatkan 19416 buah dengan cacat 111 buah. Didapatkan beberapa jenis cacat proses pengelasan dominan dari delapan jenis cacat yang terjadi yaitu pengelasan berlubang, pengelasan tidak berada pada jalur pengelasan dan pengelasan tidak menutupi seluruh jalur pengelasan. Hasil analisis FMEA diketahui nilai RPN dimana nilai terbesar sebagai fokus utama untuk diperbaiki, dimana meja jig goyang (343).</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Side stand is a component which is useful for supporting motor when not used, where the manufacturing process goes through the robot welding process. When the process there several obstacles where the result be defective, then an failure analysis process in this robot welding is carried out. Dominant failure will analyzed using Failure Mode and Effect Anlysis(FMEA) method to determine failure mode, effects that appear and causes of the failure mode. To determine priority of failure be repaired, assessment of severity, occurrence and detection. which will produce a Risk Priority Number (RPN). The production of the F-17 engine were 19416 units with 111 defects. Several types of dominant welding defects were found from the eight types of defects that occurred, welding not on the welding line and welding lacking. The results of the FMEA analysis show the RPN value where the largest value is the main focus to be repaired, where the jig table shakes (343).</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1614 Perancangan dan Pembuatan Hopper Bambu Untuk Mesin Pembuatan Tusuk Sate 2023-02-20T02:08:01+00:00 Yusya Maulana Akmal yusyamaulanaakmal24@gmail.com Gilang Adi Atmanaputra yusyamaulanaakmal24@gmail.com Dedy Hernady yusyamaulanaakmal24@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Dalam pengerjaan kerajinan masih banyak yang menggunakan alat-alat sederhana dalam proses pembuatannya, khususnya pada produk tusuk sate. Salah satu alternatif untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi dalam pembuatan tusuk sate maka dirancang sebuah mesin perajang bambu untuk tusuk sate. karena mesin perajang bambu dalam memasukkan bilah bambu masih dilakukan secara manual, maka kami berinovasi merancang hopper dan conveyor sebagai penampung dan pendorong bilah bambu secara otomatis. Dengan geometri hopper yang berbentuk balok dengan dimensi p 256, l 34, dan t 420, dapat menampung bilahan bambu sebanyak 120 tumpukan dengan ketebalan 3,5 mm. adapun gaya yang dibutuhkan untuk mendorong bambu dengan massa 6 kg, adalah 35,70 ????. Kapasitas yang bisa dihasilkan menggunakan mekanisme conveyor ini adalah 60 bilah permenit. Rpm motor listrik yang dibutuhkan untuk menunjang kapasitas produksi minimal sebesar 220 rpm.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In making crafts there are still many who use simple tools in the manufacturing process, especially on skewers. One alternative to increase productivity and efficiency in making skewers is to design a bamboo chopper machine for skewers. because the bamboo chopper machine in inserting bamboo slats is still done manually, so we innovate in designing hoppers and conveyors to accommodate and push bamboo slats automatically. With the geometry of the hopper in the form of a beam with dimensions of p 256, l 34, and t 420, it can accommodate 120 piles of bamboo slats with a thickness of 3.5 mm. the force required to push bamboo with a mass of 6 kg is 35.70 N. The capacity that can be produced using this conveyor mechanism is 60 blades per minute. The Rpm of the electric motor needed to support a production capacity of at least 220 rpm.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1615 Offshore Riser Risk Analysis Caused By Ship Collision 2023-02-20T02:11:10+00:00 Ahmad Fauzan Iskandar fauzan.iskandar99@mhs.itenas.ac.id Dani Rusirawan danir@itenas.ac.id Ahmad Taufik fauzan.iskandar99@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Sistem perpipaan pada industri gas yang berfungsi untuk menghubungkan pipa yang terletak dari dasar laut menuju permukaan adalah riser. Tingginya aktivitas kapal di sekitar riser menjadi perhatian utama dalam hal keselamatan kerja dan menjadi tujuan dari penelitian ini. Kajian analisa resiko dilakukan berdasarkan DNV-RP-F107, dari probabilitas kegagalan kejadian ship collision kemudian dihitung frekuensi kecelakaan, didapatkan dengan nilai 10-2 hingga 10-3 kejadian pertahun dengan kategori 3-5 untuk empat jenis kapal. Selanjutnya kajian konsekuensi dikaji dari faktor ekonomi berdasarkan shutdown period dan resiko yang dihitung dari hasil frekuensi yang dikalikan dengan konsekuensi dengan hasil penilaian kelas A-C. Hasil penilaian frekuensi dan resiko di plot ke dalam risk matrix dan dihasilkan memiliki resiko yang tinggi, dan worst case scenario pada kejadian ini yaitu kebakaran dan ledakan api memiliki radius termal sebesar 133 meter. Terakhir, pada kejadian dengan resiko tinggi ini disusun pilihan-plihan mitigasi untuk mengurangi resiko hingga mencapai kejadian dengan kategori acceptable.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>One of the main components of pipeline in natural gas industry, connecting pipe from bottom into surface of the sea is riser. High ships activity around platform provoke concern of safety. Therefore this research is conducted based on standard DNV-RP-F107, from probability of failure to calculate failure frequency from four types of vessels. The results are ranged 10-2 to 10-3 occasions in a year with class of category 3 to 5. Next is consequences of failure which is defined in economical perspectives based on shutdown period. Risks are calculated by multiplying failure frequency with consequency of failure. The results are rated class of A to C. Data from failure frequency and risk evaluation are plotted into risk matrix. The results are high risk with worst case scenario of fire and explosion occasion with thermal radius of 133 meters. By the result, series of mitigations are arranged as risk reducing measure.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1617 Modifikasi Sistem Kemudi Pedal dan Penggerak Drive Simulator 2 DOF 2023-02-20T04:51:31+00:00 Fakhruddin Arazi Firdaus raziarashi@gmail.com Liman Hartawan raziarashi@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Simulasi mengemudi adalah suatu program yang dimana pengemudi seakan – akan sedang mengemudi suatu kendaraan secara langsung. Pada penelitian sebelumnya telah dirancang frame driving simulator dengan 2 DOF. Frame simulator ini merupakan komponen driving simulator untuk mensimulasikan gerak pitch dan roll. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada driving simulator 2 DOF dengan menggunakan sistem kontrol berbasis Arduino dengan frame yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya. Pada frame dilakukan perubahan pada motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan frame. Objek yang digunakan untuk mensimulasikan gerak adalah mobil RC. Sistem kontrol yang berbasis Arduino ini dipasang pada mobil RC dan frame simulator, sistem kontrol pada mobil rc akan mendeteksi gerak pitch dan roll oleh sensor gyro. Sistem kontrol pada frame simulator menerima sinyal dari sensor gyro dengan batas gerak pitch 30 derajat arah kiri dan -30 derajat arah kanan dan untuk roll 20 derajat arah menukik depan dan -20 derajat arah menukik belakang. Proses perancangan kemudi setir menggunakan sistem kontrol berbasis Arduino yang terintegrasi dengan mobil RC.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Driving simulation is a program in which the driver seems to be driving a vehicle directly. In previous studies, a frame driving simulator with 2 DOF has been designed. This frame simulator is a driving simulator component to simulate pitch and roll motion. In this study, modifications were made to the 2 DOF driving simulator using an Arduino-based control system with a frame that had been made in previous studies. In the frame, changes will be made to the electric motor used to drive the frame. The object used to simulate motion is an RC car. This Arduino- based control system is installed on the RC car and frame simulator, the control system on the rc car will detect pitch and roll motion by the gyro sensor. The control system on the simulator frame receives a signal from the gyro sensor with a pitch limit of 30 degrees left and -30 degrees right and for roll 20 degrees for the front dive and -20 degrees for the back dive. The steering wheel design process uses an Arduino-based control system that integrated with the RC car.<br>Keywords: driving simulator, steering steering system, Arduino, gyro sensor</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1618 Perencanaan Sistem Lifting Menggunakan Single Crane dan Multi Crane 2023-02-20T04:56:45+00:00 Achmad Zein ahmadzein76@gmail.com IWAN AGUSTIAWAN ahmadzein76@gmail.com Eka Taufik ahmadzein76@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Lifting adalah suatu metode pengangkatan benda dengan bantuan crane, untuk memindahkan benda secara horizontal atau vertikal. Jurnal ini membahas tentang prosedur lifting menggunakan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020. Perencanaan sistem lifting ini bertujuan mengetahui kekuatan pada peralatan rigging yang akan menghasilkan dokumen berupa lifting plan, lifting operation, dan lifting drawing yang sesuai dengan standar K3. Pengangkatan metode single crane (menggunakan satu crane) memindahkan beban angkat kontainer dengan total berat 13 ton dengan pemanfaatan kapasitas crane 65%. Pengangkatan metode multi crane (menggunakan dua crane) mengangkat dan memindahkan kondisi benda angkat erection vessel dengan total berat 46,7 ton dari posisi horizontal menjadi vertikal dengan pemanfaatan kapasitas maksimum crane 62,37% dan 85,5%. Hasil pemilihan peralatan rigging dan pemanfaatan kapasitas crane ini telah sesuai dengan standar K3.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Lifting is a method of lifting an object with the help of a crane, to move objects horizontally or vertically. This journal discusses lifting procedures using the Regulation of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia Number 8 of 2020. This lifting system planning aims to determine the strength of the rigging equipment which will produce documents in the form of lifting plans, lifting operations, and lifting drawings in accordance with K3 standards. The single crane lifting method (using one crane) moves the container lifting load with a total weight of 13 tons with a crane capacity utilization of 65%. The lifting of the multi crane method (using two cranes) lifts and moves the erection vessel lifting condition with a total weight of 46.7 tons from a horizontal position to a vertical position with a maximum crane capacity utilization of 62.37% and 85.5%. The results of the selection of the strength of the rigging equipment and the utilization of the crane's capacity are in accordance with K3 standards.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1619 Analisa Kekuatan Penstock Dengan Material GRP PLTM Kapasitas 2x4,2 MW 2023-02-20T05:00:18+00:00 Pajar pajar4471@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penstock merupakan salah bagian yang penting untuk Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Salah satu material baru untuk penstock adalah Glass Reinforced Plastic (GRP), sehingga perlunya dikaji lebih lanjut kesesuaian material terhadap fungsinya. Pada kajian metodologi yang digunakan dibagi tiga bagian besar yaitu menghitung head loss pada pipa, menghitung tekanan yang terjadi dengan perangkat lunak Bentley Hammer, dan mensimulasikan tegangan yang terjadi dengan menggunakan perangkat lunak Solidworks. Hasil dari kajian ini head netto sebesar 85,9 m nilai tersebut dipengaruhi head losses major yang sebesar 3,58 m, nilai head losses major dapat diperkecil dengan memperbesar diameter pipa. Penutupan katup selama 30 detik menyebabkan tekanan puncak 1.414 kPa pada waktu 25 detik dan peningkatan tekanan sebesar 73% dari tekanan awal sebesar 817 kPa. Nilai tegangan maksimum pada area Penstock Horizontal Sebesar 8.492.140 Pa yang mana dari aspek kekuatan masih aman untuk Penstock Horizontal. Pada Penstock Diagonal tegangan aksial maksimum sebesar 68.536.200 Pa yang mana nilai ini masih lebih besar dibandingkan nilai Yield Strength Aksial yang sebesar 21.700.000 Pa. karena material GRP ini masih kurang baik digunakan pada kondisi terkespos maka dapat menggunakan material pengganti seperti ASTM A36.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Penstock is an important part of a Mini-hydro Power Plant (MHPP). One of the new materials for penstock is Glass Reinforced Plastic (GRP) So it is necessary to study further the suitability of the material to its function. In the study, the methodology used is divided into three major parts, namely calculating the head loss in the pipe, calculating the pressure that occurs with the Bentley Hammer software, and simulating the stress that occurs using the Solidworks software. The results of this study are the net head of 85.9 m, the value is influenced by the major head losses of 3.58 m, and the value of the major head losses can be reduced by increasing the diameter of the pipe. For 30 seconds closing value, peak pressure of 1,414 kPa at 25 seconds and a pressure increase of 73% from the initial pressure of 817 kPa. The maximum stress value in the Horizontal Penstock area is 8,492.140 Pa, which from the aspect of strength is still safe for Horizontal Penstock. At Penstock Diagonal the maximum axial stress is 68,536,200 Pa, which is still higher than the Axial Yield Strength value of 21.700.000 Pa. because this GRP material is still not good for use in exposed conditions, it can use substitute materials such as ASTM A36.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1620 Perancangan Rotary Filter Grizzly “Washing Plan” Pada Sistem Pengolahan Timah 2023-02-20T05:02:44+00:00 Ragiel Edytia ragieledytia@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada negara indonesia merupakan negara penghasil pertambangan material di dunia salah satunya yaitu timah. Timah merupakan salah satu bahan galian logam yang termasuk kategori mineral berharga yang ada di Indonesia. Pada perusahaan pengolahan timah memiliki sistem pengolahan timah yaitu tempat pencucian, tempat pencucian merupakan salah satu sistem proses yang dibutuhkan dalam pengolahan timah yaitu pencucian atau pembersihan timah. pada tempat pencucian memiliki suatu sistem yaitu grizzly. Grizzly adalah termasuk bagian dari sistem tempat pencucian. Untuk grizzly ini mempunyai sistem yaitu filterisasi dimana timah yang masih bercampur dengan pasir ,lumpur dan bebatuan akan di filter pada proses grizzly.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In Indonesia, the country that produces raw materials in the world, one of which is tin. Tin is one of the metal minerals which is included in the category of valuable minerals in Indonesia. The tin processing company has a tin processing system, namely a wash plan, a wash plan is one of the systems needed in tin processing, namely tin washing or handling. the washing plan has a system that is grizzly. Grizzly is part of the washing plan system. For this grizzly, it has a filtering system where the tin which is still mixed with sand, mud and rocks will be filtered in the grizzly process.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1621 Sistem Penyemprotan Air dan Nutrisi Otomatis Berbasis IoT Pada Tanaman Cabai Merah Dalam Pot 2023-02-20T05:44:49+00:00 Dhiya Romiz Albasith romiz.elbasith2413@gmail.com Liman Hartawan romiz.elbasith2413@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Masalah yang sering dihadapi di bidang pertanian adalah berkurangnya lahan pertanian yang sudah menjadi pemukiman. Para petani mengharapkan sebuah alat atau teknologi yang dapat membantu pekerjaan petani, sehingga penulis mempunyai idea membuat alat smart farming untuk penyemprotan otomatis yang memudahkan warga dalam pertanian.<br>Penulis membuat alat sistem otomatis yang menjaga kelembaban tanah pada tanaman cabai merah menggunakan sistem kendali NodeMCU sebagai otak dari alat yang dapat dipatau melalui Smartphone dengan menggunakan aplikasi Blynk. Alat yang sudah dibuat bekerja ketika NodeMCU mendapatkan sinyal WIFI untuk menerima dan mengolah data. Soil Moisture sensor berfungsi untuk mendeteksi kelembaban tanah pada tanaman cabai merah agar terjaga pada 60-80%, proses penyuntikan untuk memberikan nutrisi secara otomatis lalu di mixing menggunakan motor DC dan propeller. Kemudian sensor akan mengirimkan data ke NodeMCU, setelah diolah data akan dikirimkan ke server aplikasi Blynk. Hasil pengujian Soil Moisture didapatkan nilai 62,5% yang berarti kondisi tanah dalam keadaan lembab.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The problem that is often faced in agriculture is the reduction of agricultural land that has become a settlement. Farmers expect a tool or technology that can help farmers work, so the author has the idea of making a smart farming tool for automatic spraying that makes it easier for residents to do farming.<br>The author makes an automatic system tool that maintains Soil Moisture in red chili plants using the NodeMCU control system as the brain of the tool that can be monitored via a Smartphone using the Blynk application. The tool that has been made works when the NodeMCU gets a WIFI signal to receive and process data. Soil Moisture sensor serves to detect Soil Moisture in red chili plants to maintain at 60-80%, the injection process to provide nutrients automatically and then mixed using a DC motor and propeller. Then the sensor will send data to the NodeMCU, after processing the data will be sent to the Blynk application server. The results of Soil Moisture testing obtained a value of 62.5%, which means that the soil condition is moist.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1622 RAM Analysis of Gas Compressor Station 2023-02-20T05:47:12+00:00 Boy Kusonta Banurea kusontabanurea@gmail.com Dani Rusirawan danir@itenas.ac.id Ahmad Taufik kusontabanurea@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Tugas akhir ini berisi tentang analisis RAM (Reliability, Availability, Maintainability) stasiun kompresi gas (SKG). Data-data yang digunakan untuk analisis diperoleh dari buku Offshore Reliability Data (OREDA) dan literatur tentang reliability (kehandalan), selama 1 tahun operasi. Analisis RAM digunakan untuk mengatasi kerusakan ataupun kegagalan komponen dan/atau sistem. Komponen utama dari SKG terdiri dari slug catcher, fuel gas system, dan gas compressor system. Berdasarkan evaluasi RAM yang dilakukan pada SKG, nilai reliability tertinggi dan terendah dimiliki shut down valve (sub-sistem dari slug catcher) dan kompresor (sub-sistem dari gas compressor system) masing-masing dengan nilai 0,9988 dan 0,6758. Nilai maintainability tertinggi dan terendah dimiliki pressure safety valve (sub-sistem dari fuel gas system) dan komporesor (sub-sistem dari gas compressor system) masing-masing dengan nilai 0,9502 dan 0,2172. Sementara itu, nilai availability tertinggi dan terendah dimiliki pressure safety valve (sub-sistem dari fuel gas system) dan kompresor (sub-sistem dari gas compressor system) masing-masing dengan nilai 0,9999 dan 0,9978. Dari nilai reliability masing-masing komponen dapat ditentukan bahwa reliability sistem SKG adalah 0,4260.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The contents of this final project focussed on the Reliabilty, Availability and Maintainabilty (RAM) analysis of Gas compressor Station (GCS). The data used for RAM analysis is taken based on the offshore reliability data (OREDA) and other references related to realiability matter, for 1 (one) year operation. The RAM analysis can be used to prevent the problem and failure, both of the components and/or system. The main component of GCS consist of slug catcher, fuel gas system, and gas compressor system. Based on RAM evaluation its found that the highest and the lowest reliability occupaid by shut down valve (sub-system based on slug catcher) and compressor (sub-system based on gas compressor system) with the values 0,9988 and 0,7658, respectively. The highest and the lowest maintainability occupaid by pressure safety valve (sub-system based on fuel gas system) and compressor (sub-system based on gas compressor system) with the values 0,9502 and 0,2172, respectively. Meanwhile, the highest and lowest availability occupaid by pressure safety valve (sub-system basen on fuel gas system) and compressor (sub-system basend on gas compressor system) with the values 0,9999 and 0,9978 respectively. Referring to the reliability values of the component, the reliability of GCS system can be determined i.e. 0,4260.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1623 Perancangan Alat Peniris Minyak Pada Gorengan Keripik Tempe 2023-02-20T09:11:52+00:00 Avip Zaenudin avipzaenudin97@gmail.com Syahril SAYUTI avipzaenudin97@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan teknik Alat Peniris minyak pada gorengan keripik tempe.<br>Alat peniris minyak ini pada dasarnya menggunakan prinsip gaya sentrifugal dalam melakukan kerjanya. Alat peniris minyak ini memiliki komponen penunjang yaitu motor listrik, poros, tangki, saringan dan rangka sebagai penopang mesin. Mesin peniris ini memiliki spesifikasi daya motor listrik sebesar 105,85 W dengan torsi sebesar 0,89 Nm, volume saringan sebesar 0,017 m3, volume tangki sebesar 0,038m3, dan volume penampungan sebesar 5,17x10-3 m3. Software Solidworks digunakan untuk membantu mendesain alat peniris minyak pada gorengan keripik tempe.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>This study aims to obtain the design of the oil drainer technique for fried tempe chips.<br>This oil drainer basically uses the principle of centrifugal force in doing its work. This oil drainer has supporting components, namely an electric motor, shaft, tank, filter and frame to support the engine. This draining machine has an electric motor power specification of 100.66 W with a torque of 0.89 Nm, a filter volume of 0.017 m 3, a tank volume of 0.038 m 3, and a storage volume of 5.17 x 10-3 m3. Solidworks software was used to help design an oil drainer for fried tempeh chips.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1624 Manufaktur Bilah Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) Tipe Taperless Menggunakan Airfoil Clark Z Untuk TSD – 500Watt 2023-02-20T09:14:59+00:00 Hafidzan Guaribumedian hafidzan.d@gmail.com Tri Sigit Purwanto hafidzan.d@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Bilah merupakan suatu komponen yang terdapat pada turbin angin yang memiliki peran sangat penting karena bilah adalah komponen yang berinteraksi langsung dengan angin. Bilah berfungsi untuk mengkonversikan energi angin menjadi energi mekanik. Manufaktur merupakan suatu proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk, dalam hal ini membentuk kayu menjadi bilah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan, apa saja proses, alat dan bahan dalam manufaktur bilah. Metode yang digunakan pada proses manufaktur bilah ini yaitu metode manual mesin dengan menggunakan mesin ketam, mesin gerinda, dan mesin bor, kemudian dilanjutkan dengan quality control dan balancing. Pada tulisan kali ini Penulis menggunakan kayu mahoni (Swietenia macrophylla) sebagai bahan baku utama untuk dijadikan bilah, karena kayu mahoni memiliki tingkat kekerasan dan kelenturan yang baik. Jika sudah di tahap balancing lakukan pengecekan menggunakan mal negatif secara berkala agar tidak terjadinya pemakanan yang berlebih.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The blade is a component contained in the wind turbine which has a very important role because the blade is a component that interacts directly with the wind. The blade functions to convert wind energy into mechanical energy. Manufacture is a process of processing raw materials into a product, in this case forming wood into slats. This paper aims to determine the methode used, what processes, tools and materials are used in manufacturing blades, then proceed with quality control and balancing. The method in this blade manufacturing process is the manual machine method using a planer machine, grinding machine, and drilling machine. In this paper the author uses mahogany (Swietenia macrophylla) as the main raw materials for making blades, because mahogany wood has a good level of hardness and flexibility. If the balancing stage is over, check using the negative mal periodically so that there is no excessive feeding.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1625 Pemilihan dan Perancangan Ulang Mesin Penepung Jahe yang Telah dikeringkan 2023-02-20T09:17:47+00:00 Firman Cahya Nugraha firmancahyan27@gmail.com Rama Dani Faturohman firmancahyan27@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Beberapa tahun belakangan ini permintaan jamu herbal sebagai penambah daya tahan tubuh terutama jahe sangat diminati, maka dari itu mendorong minat penulis untuk melakukan penelitian terhadap mesin penepung yang nantinya bisa langsung dilanjutkan ke tahap ektraks ataupun bisa dikonsumsi langsung dengan referensi mesin yang sudah ada dipasaran. Mesin yang dibuat kali ini diharapkan mampu menghasilkan hasil penepungan dengan kapasitas besar dalam waktu yang singkat namun dengan daya yang digunakan dapat disesuaikan dengan pengaturan pada motor listrik dan transmisi yang digunakan dan sesuai dengan perancangan ulang yang dilakukan. Serta dapat menghasilkan hasil serbuk yang halus merata. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berupa perancangan, pembuatan, dan pengujian.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In recent years the demand for herbal herbal medicine as an endurance enhancer, especially ginger is in great demand, therefore encouraging the author's interest in conducting research on flour machines which can later be directly continued to the extraction stage or can be consumed directly with references to machines that are already on the market. The machine made this time is expected to be able to produce flour with a large capacity in a short time but with the power used it can be adjusted to the settings on the electric motor and transmission used and in accordance with the redesign carried out. And can produce a fine powder evenly. The method used in this research is in the form of design, manufacture, and testing.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1626 Perancangan Air Pressure Tank Untuk Kebutuhan Praktikum Pneumatik di Laboratorium Hidrolik dan Pneumatik 2023-02-20T09:20:40+00:00 Rais Wicaksono Sugiri raismia5@mhs.itenas.ac.id IWAN AGUSTIAWAN raismia5@mhs.itenas.ac.id Eka Taufik raismia5@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Air pressure Tank harus dapat memenuhi kebutuhan udara bertekanan pada pada modul HPC-03 dan modul HPC-04. Debit yang dibutuhkan untuk dapat mengoperasikan modul HPC-03 yaitu sebesar 25x10-4 m3/s selama 6 menit dan pada modul HPC-04 sebesar 2,78x10-5 m3/s selama 7 menit. Pengisian udara bertekanan dilakukan saat praktikum tidak berjalan atau setiap 1 sesi praktikum. Air pressure tank atau bejana tekan dirancang menggunakan standar ASME VIII divisi 1. Air pressure tank bertipe vertikal dan beroperasi pada tekanan 25 bar serta memiliki volume total sebesar 48838,38 in3. Air pressure tank ini memiliki 3 buah nozzle berukuran ½ in yang berfungsi sebagai nozzle inlet udara bertekanan dari kompressor, nozzle outlet sebagai komponen untuk mengeluarkan udara bertekanan kedalam sistem pneumatik pada modul HPC-03 dan modul HPC-04, dan drain nozzle untuk menguras udara bertekanan serta mengeluarkan air yang ada jika terjadi pengembunan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Air pressure tank would needs the meets compressed air to the HPC-03 and HPC- 04 modules. To operating HPC-03 Module, it needs 25x10-4 m3/s discharge of compressed air for 6 minutes. HPC-04 module needs 2,78x10-5 m3/s discharge of compressed air for 7 minutes. Air pressure must be filled to the air pressure tank when the practicum is not running or every 1 practicum session. Air pressure tank or pressure vessel in accordance to standard from ASME VIII division 1. Air pressure tank designed as a vertical vessel with 25 bar pressure operation and has 48838,38 in3 of volume. This air pressure tank has 3 nozzle with ½ inch in nominal size for air inlet from compressor, outlet nozzle to distributing air pressure to the HPC-03 and HPC-04 pneumatic system modules, and drain nozzle for drain unused air pressure and water due to condensation.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1627 Pemilihan dan Perancangan Ulang Mesin Penepung Jahe yang Telah dikeringkan 2023-02-20T09:23:55+00:00 Firman Cahya Nugraha firmancahyan27@gmail.com Rama Dani Faturohman firmancahyan27@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Beberapa tahun belakangan ini permintaan jamu herbal sebagai penambah daya tahan tubuh terutama jahe sangat diminati, maka dari itu mendorong minat penulis untuk melakukan penelitian terhadap mesin penepung yang nantinya bisa langsung dilanjutkan ke tahap ektraks ataupun bisa dikonsumsi langsung dengan referensi mesin yang sudah ada dipasaran. Mesin yang dibuat kali ini diharapkan mampu menghasilkan hasil penepungan dengan kapasitas besar dalam waktu yang singkat namun dengan daya yang digunakan dapat disesuaikan dengan pengaturan pada motor listrik dan transmisi yang digunakan dan sesuai dengan perancangan ulang yang dilakukan. Serta dapat menghasilkan hasil serbuk yang halus merata. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berupa perancangan, pembuatan, dan pengujian.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>In recent years the demand for herbal herbal medicine as an endurance enhancer, especially ginger is in great demand, therefore encouraging the author's interest in conducting research on flour machines which can later be directly continued to the extraction stage or can be consumed directly with references to machines that are already on the market. The machine made this time is expected to be able to produce flour with a large capacity in a short time but with the power used it can be adjusted to the settings on the electric motor and transmission used and in accordance with the redesign carried out. And can produce a fine powder evenly. The method used in this research is in the form of design, manufacture, and testing.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1628 Sifat Mekanik Komposit Bermatriks Polimer dengan Penguat Serat Panjang Daun Sansevieria Trifasciata 2023-02-20T09:32:14+00:00 Paramesti Nadya Kirana a@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Komposit serat alam (natural fiber) telah dikembangkan untuk berbagai jenis aplikasi. Salah satu serat alam yang berpotensi adalah serat daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata). Dalam penelitian ini bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah polimer sebagai matrik atau pengikat dan serat alam yaitu serat lidah mertua (Sansevieria trifasciata) sebagai pengisinya (reinforcement). Penelitian ini menggunakan variasi komposisi serat sebesar 30%, 50%, 60% dan 70%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi serat daun lidah mertua terhadap kekuatan tarik, ketangguhan impak dan kekuatan bending. Proses pembuatan komposit disusun secara memanjang menggunakan metode hand lay-up. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposit bermatriks polimer dengan penguat serat panjang daun Sansevieria trifasciata berkomposisi serat 60% memiliki nilai kekuatan pengujian tertinggi dengan nilai kekuatan tarik sebesar 49,0938 MPa, kekuatan impak sebesar 663,44 kJ/m2 dan kekuatan bending sebesar 4,695 MPa.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Natural fiber composite have been developed for various types of applications. Snake plant (Sansevieria trifasciata) has the potential for being used as a one of the natural fibers. In this study, the basic material used in the manufacture of composite is a polymer as a matrix and snake plant fiber (Sansevieria) as a filler (reinforcement). In this study, the orientation of the fiber used is the long fibers and using variations/volume fraction of the fibers composite are 30%, 50%, 60% and 70%. The purpose of this study was to determine the influence of snake plant fiber composition to the tensile strength, impact toughness and bending strength. The manufacture of the composite was done using hand lay-up method. The results of this study show that the long oriented Sanseviera fiber composite with 60% of volume fraction have the highest strength values of tensile strength is 49,0938 MPa, the impact strength is 663,44 kJ/m2 and bending strength is 4,695 MPa.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1629 Otomasi Alat Pengkondisian Suhu dan Kelembaban Kandang Jangkrik Berbasis Mikrokontroller 2023-02-20T09:36:34+00:00 Gunardi Pandu Permadi permadippp@gmail.com Liman Hartawan permadippp@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Beternak jangkrik sudah mulai dikenal masyarakat sejak beberapa tahun silam. Suhu dan kelembaban yang pas untuk jangkrik berkisar antara 25-35°C, dengan kelembaban antara 75- 95%. Bila suhu terlalu panas dan kelembaban kurang, maka jangkrik akan kekeringan bisa menyebabkan kematian. Bila terlalu dingin, maka jangkrik akan lambat panen. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun sistem pengatur suhu dan kelembaban di dalam kandang jangkrik agar tetap stabil. Sistem ini menggunakan arduino nano sebagai pengendali utama. Secara garis besar arduino nano bertugas menjadi saklar otomatis untuk menghidupkan lampu pijar 20 watt sebagai penghangat ataupun mengidupkan pompa DC dan sprayer sebagai pendigin, berdasarkan pada pembacaan suhu dari sensor DHT22. Lampu pijar menyala saat sensor DHT22 membaca suhu kandang &lt;25°C dan mati saat suhu sudah &gt;25°C. Pompa DC dan sprayer menyala pada saat sensor DHT22 membaca kelembaban &lt;75% dan sistem akan mati saat kelembaban &gt;75%.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Breeding crickets has been known to the public since a few years ago. The right temperature and humidity for crickets ranges from 25-35°C, with humidity between 75-95%. If the temperature is too hot and the humidity is not enough, then the crickets will dry up and can cause death. If it is too cold, the crickets will be slow to harvest. The purpose of this study was to produce a design of a temperature and humidity control system in the cricket cage to keep it stable. This system uses Arduino Nano as the main controller. Broadly speaking, the arduino nano acts as an automatic switch to turn on the 20 watt incandescent lamp as a heater or turn on the DC pump and sprayer as a cooler, based on the temperature reading from the DHT22 sensor. The incandescent light turns on when the DHT22 sensor reads the enclosure temperature &lt;25°C and turns off when the temperature is &gt;25°C. The DC pump and sprayer turn on when the DHT22 sensor reads humidity &lt;75% and the system turns off when humidity is &gt;75%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1630 Karakteristik Papan Partikel Serat Sagu dengan Matriks Plastik Berdasarkan Sifat Mekanik dan Sifat Fisik Menurut Standart SNI 03-2105 2006 2023-02-20T09:39:12+00:00 Budiawan Wibisono awan.budi48@yahoo.com Yusril Irwan awan.budi48@yahoo.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Papan partikel serat sagu matrik plastik dengan perekat asam sitrat dan sukrosa hasil proses pengempaan panas pada 2000C. Pembuatan dan pengujian papan partikel ini mengacu pada standart SNI 03-2105-2006, Dari penelitian sebelumnya hanya menggunakan serat kulit sagu tanpa campuran, memiliki pengembangan tebal yang berada di atas standar yaitu 33,92% dari min 12% dan memiliki masa jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang di tetapkan standart yaitu 0,76 gram/cm3 dan memiliki kekuatan Tarik 3,8 kgf/cmsserta kekuatan bending 33,92 kgf/cm2.untuk penelitian kali ini ditambahkan matriks plastik yang bertujuan meningkatkan sifat fisik dan mekanik dari papan partikel ini. untuk mendapatkan karakteristik yang diinginkan, Perlu dilakukan pengujian (mekanik dan fisik). hasil pengujian didapatkan kekuatan tarik 5,0 kgf/cm2, berada diatas nilai minimal acuan standart yaitu 3,1 kgf/cm2, untuk kekuatan bending 34,52 kgf/cm2, hasil ini berada dibawah acuan standart 102 kgf/cm2. massa jenis 0,40 gram/cm3, nilai ini berada di range yang telah ditetapkan oleh standart yaitu 0,40 – 0,90 gram/cm3. untuk kadar air perendaman 12 jam senilai 16,6%, nilai ini berada diatas maksimum standart yang digunakan max 14%. maka papan ini tidak dianjurkan terendam air lebih dari 12 jam. pada penambahan ketebalan perendaman 24 jam didapatkan 10,60 %, nilai masih berada dibawah standart max 20%. Dari perbandingan dengan penelitian sebelumnya didapat nilai kekuatan Tarik dan kekuatan bending yang lebih tinggi.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Plastic matrix sago fiber particle board with citric acid and sucrose adhesives as a result of hot pressing at 2000C. The manufacture and testing of this particle board refers to the standard SNI 03-2105-2006. From previous studies, only using sago husk fiber without a mixture, has a thickness development that is above the standard of 33.92% from min 12% and has a density that is higher than the standard. height compared to the standard set which is 0.76 gram/cm3 and has a tensile strength of 3.8 kgf/cms and a bending strength of 33.92 kgf/cm2. For this study, a plastic matrix was added which aims to improve the physical and mechanical properties of particle board. this. To get the desired characteristics, it is necessary to do tests (mechanical and physical). The test results obtained a tensile strength of 5.0 kgf/cm2, which is above the minimum standard reference value of 3.1 kgf/cm2, for a bending strength of 34.52 kgf/cm2, this result is below the standard reference of 102 kgf/cm2. density 0.40 gram/cm3, this value is in the range that has been set by the standard, namely 0.40 – 0.90 gram/cm3. for 12 hours of immersion water content of 16.6%, this value is above the maximum standard used max 14%. then this board is not recommended submerged in water for more than 12 hours. on the addition of the thickness of the 24-hour immersion obtained 10.60%, the value is still below the standard max 20%. From the comparison with previous research, it is obtained that the value of tensile strength and bending strength is higher.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1631 Perancangan Sistem Mekanik Robot Pemanjat Pohon Kelapa Berbasis Roda Mecanum 2023-02-21T00:50:37+00:00 Husnandia Fadli hufa98@gmail.com Encu Saefudin hufa98@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pohon kelapa merupakan tanaman perkebunan di wilayah tropis pada proses pemetikan buah kelapa dibutuhkan alat bantu karena posisinya cukup tinggi. Oleh karena itu dirancangkan robot pemanjat pohon kelapa berbasis roda mecanum. Target dari perancangan model robot ini adalah untuk mengetahui prinsip kerja dan memperoleh gambar teknik dalam bentuk 3D dan 2D. Gambar teknik tersebut mencantumkan spesifikasi rangka robot dan komponen-komponen yang dibutuhkan. Hasil dari rancangan diperoleh koordinat titik pusat massa (X = 112,78 mm, Y = 187,98 mm, Z = 244,51 mm). Panjang batang rangka, S, 230,94 mm dan tingginya 230,94 mm. Torsi maksimum yang dibutuhkan yaitu 0,711 N.m dan daya motor yang dibutuhkan sebesar 14,89 W. Torsi motor stepper yang digunakan yaitu 0,9 N.m dan daya motor pada satu roda sebesar 18,84 W. Kekakuan pegas hasilnya didapat sebesar 0,562 N/mm dan diameter kawat pegas yang digunakan sebesar 1,88 mm.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Coconut trees are plantation crops in the tropics on the process of picking coconuts requires tools because of their high position. Therefore, a coconut tree climbing robot based on a mecanum wheel was designed. Target of robot model designing process is to know the working process principles and to obtain technical drawing in 3D and 2D. The technical drawing contains robot frame spesification and required components. The results of the design obtained the coordinates of the center of mass (X = 112.78 mm, Y = 187.98 mm, Z = 244.51 mm). The length of member of frame, S, 230.94 mm and the height is 230.94 mm. The maximum torque needed is 0.711 N.m and the required motor power is 14.89 W. The stepper motor torque used is 0.9 N.m and the motor power on one wheel is 18.84 W. The resulting spring stiffness is 0.562 N/mm and the diameter of the spring wire used is 1.88 mm.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1632 Perancangan Mesin Pembelah Bambu Secara Semi-Otomatis 2023-02-21T00:53:08+00:00 Muchamad Ramdhan mramdhan1701@gmail.com Dedy Hernady mramdhan1701@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Tujuan dari perencanaan ini adalah pembuatan alat pembelah bambu. Pembuatan alat ini berfungsi untuk mengefisienkan waktu dan tenaga dalam membelah bambu sehingga dapat membantu pengrajin bambu mengembangkan usahanya. Pembuatan alat ini dimulai dengan melakukan observasi bagaimana proses pembelahan bambu yang baik, mencari literatur yang terkait dengan proses pembelahan bambu dan mesin pembelah bambu yang sudah ada. Menetapkan konsep dari mesin pembelah bambu dari data yang didapat melalui observasi dan literatur pada perpustakaan maupun online kemudian melakukan perencanaan dan perhitungan gaya yang akan dibutuhkan dan elemen-elemen mesin yang akan digunakan. Untuk perancangan mesin pembelah bambu secara semi-otomatis ini dirancang kontruksi pisau belah, sistem transmisi termasuk sabuk, puli, gear, poros, sproket. Sedangkan analisis pisau belah menggunakan software Solidworks. Mesin pembelah bambu secara semi-otomatis dirancang agar dapat menghasilkan belahan bambu sebanyak 18 belahan/menit. Maka dibutuhkan daya motor listrik sebesar 1,5 HP dengan gaya potong sebesar 109,6 kg dan kecepatan potong 3,07 rad/s. Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan enam mata pisau dengan bahan carbon steel dimana menghasilkan defleksi maksimum 0,0191 mm, tegangan maksimum 27,98 Mpa dan safety factor sebesar 2,2.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The purpose of this plan is the manufacture of a bamboo splitter. Making this tool serves to streamline time and energy in splitting bamboo so that it can help bamboo craftsmen develop their business. Making this tool begins with observing how the bamboo splitting process is good, looking for literature related to the bamboo splitting process and existing bamboo splitting machines. Determine the concept of the bamboo splitting machine from the data obtained through observation and literature in the library and online then do the planning and calculation of the force that will be needed and the elements of the machine that will be used. For the design of this semi-automatic bamboo splitting machine, a split knife construction is designed, the transmission system includes belts, pulleys, gears, shafts, sprockets. While the knife analysis using Solidworks software. The semi-automatic bamboo splitting machine is designed to produce 18 splits of bamboo per minute. Then it takes an electric motor of 1.5 HP with a cutting force of 109.6 kg and a cutting speed of 3.07 rad/s. Based on the simulation results using six blades with carbon steel material which produces a maximum deflection of 0.0191 mm, a maximum stress of 27.98 Mpa and a safety factor of 2.2.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1633 Pembuatan dan Pengujian Alat Pengupas Kelapa Muda 2023-02-21T00:56:12+00:00 Ari Muhamad Nurhakim Arinurhakim209@gmail.com Syahril Sayuti Arinurhakim209@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Alat pengupas kelapa muda adalah alat yang digunakan untuk menggantikan alat tradisional agar lebih cepat dan lebih bagus dalam pengupasan kelapa muda dan meningkatkan harga jualnya. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan alat pengupas kelapa muda berdasarkan rancangan bertujuan untuk mewujudkan hasil dari rancangan yang di buat oleh perancang. Pada proses pembuatan alat pengupas kelapa muda hal-hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan alat yaitu: Memahami hasil rancangan, melakukan proses manufaktur dari bahan yang sudah di tentukan, Perakitan alat pengupas kelapa muda menjadi beroprasi, pengujian alat pengupas kelapa muda dengan menguji hasil pengupasan kelapa tersebut.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Young coconut peeler is a tool that is used to replace traditional tools to make it faster and better in stripping young coconuts and increasing the selling price. In this research, a young coconut peeler was made based on a design that intend to actualize the results of the design that have been made by the designer. In the process of making a young coconut peeler, the things that must be considered in the manufacture of the tool are understanding the results of the design, carrying out the manufacturing process from predetermined materials, assembling the young coconut peeler into operation, testing the young coconut peeler by testing the peeling results.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1634 Perancangan Sistem Mekanik Model Lift 3 Lantai Dengan Beban Muatan Maksimum 2 kg 2023-02-21T00:58:50+00:00 Muhammad Akbar makbarannasir04@gmail.com Eka Taufik Firmansyah makbarannasir04@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Lift merupakan suatu alat yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan muatan (barang/orang) diantara lantai-lantai gedung bertingkat dengan menggunakan seperangkat alat mekanik baik disertai alat otomatis atau manual. Penelitian ini mengusulkan untuk merancang sistem mekanik model lift 3 lantai dengan beban muatan maksimum 2 kg. Metode yang dipakai dalam perancangan model lift ini yaitu melakukan observasi, kemudian melakukan proses tahapan perencanaan sesuai standar perancangan yang disediakan dari literatur atau buku panduan. Lift ini dirancang dengan dimensi kerangka luar yang memiliki tinggi keseluruhan 60 cm dan panjang x lebar yaitu 12 cm x 12 cm serta dimensi ruang luncur yang direncanakan panjang x lebar x tinggi yaitu 10 cm x 10 cm x 15 cm. Dalam tulisan ini dilakukan perancangan sistem mekanikal untuk mendapatkan dokumen perancangan berupa spesifikasi parameter dalam pemilihan motor yang digunakan, dimensi dari puli dan tali yang akan digunakan, serta gambar teknik 2D dan 3D.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Elevator is a tool that is used to raise and lower cargo (goods/people) between floor of high buildings by using a set of mechanical tools, either accompanied by automatic or manual tools. This final project proposes to design a mechanical system with a 3-floor elevator model with a maximum load of 2 kg. The method used in designing this elevator model is to make observations, then carry out the process of planning according to the standard design provided from the literature or manuals. This elevator is designed with an outer frame dimension which has an overall height of 60 cm and a length x width of 12 cm x 12 cm and the dimensions of the sliding cabin are length x width x height of 10 cm x 10 cm x 15 cm. In this thesis, a mechanical system design is carried out to obtain design documents in the form of parameter specifications in the selection of the motor used, the dimensions of the pulleys and ropes to be used, as well as 2D and 3D technical drawings.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1635 Perencanaan Sistem Mekanikal Penampungan Mata Air Di Komplek Pesantren Bayt Al-Quds Soreang 2023-02-21T01:02:20+00:00 Dimas Muhammad Rifqi dmrifqi@gmail.com Muhammad Ridwan dmrifqi@gmail.com Moh Rangga Sururi dmrifqi@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia, sehingga tingkat kebutuhan air bersihnya tinggi. Pesantren Bayt Al-Quds merupakan kompleks pesantren yang dekat dengan mata air, namun kondisi geografis di wilayah perbukitan ini membutuhkan sistem yang dapat mengalirkan air dari mata air ke waduk. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kompleks Pesantren Bayt Al-Quds yang terletak di Masjid Kayu, Pasir Masigit, Buninagara, Kecamatan Soreang, Bandung. Tahapan sebelum perencanaan dimulai meliputi survey lapangan, identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data, analisis data, perancangan sistem mekanis tandon air bersih, perbaikan sistem pompa eksisting, dan dokumentasi hasil. Data primer diperoleh dari hasil survei dan pengukuran secara langsung, sedangkan data sekunder bersumber dari data warga sekitar dan pengurus pondok pesantren Bayt al-Quds serta data tugas akhir sebelumnya. Kebutuhan debit per hari di kompleks pesantren sebesar 10.165 L/hari dengan debit ketersediaan air sebesar 17.928 L/hari. Kompleks pesantren ini akan menggunakan 2 bak penampungan mata air untuk keperluan yang berbeda, dengan kapasitas 10 m3 (2 buah). reservoir pegas adalah 20.000 liter. Pompa yang digunakan untuk memindahkan air dari reservoir ke turbin menggunakan pompa 1, dengan head 47,10 m, pompa 2, dengan head 23,26 m, dan pompa 3 yang hanya digunakan jika ada kerusakan atau sedang dilakukan perawatan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Indonesia is one of the countries that has the world's largest population, so the level of clean water needs is high. Pesantren Bayt Al-Quds is a pesantren complex that has a nearby spring, but geographical conditions in this hilly region require a system that can carry water from the spring to the reservoir. The location of this research was conducted at the Bayt Al-Quds Pesantren Complex located in Kayu Mosque, Pasir Masigit, Buninagara, Soreang Subdistrict, Bandung. The stages before planning begins include field surveys, problem identification, literature studies, data collection, data analysis, mechanical system design of clean water reservoirs, repair of existing pump systems, and documentation of results. Primary data is obtained from survey results and measurements directly, while secondary data is sourced from data from local residents and Bayt al-Quds boarding school administrators as well as data from previous final tasks. The need for discharge per day in the pesantren complex amounted to 10,165 L/day with a water availability discharge of 17,928 L/day. This pesantren complex will use 2 tubs of spring reservoirs for different purposes, with a capacity of 10 m3 (2 pieces). of spring reservoirs is 20,000 liters. Pumps are used to move water from the reservoir to the turbine using pump 1, with a head of 47.10 m, pump 2, with a head of 23.26 m, and pump 3, which is only used if there is damage or maintenance is being done.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1636 Dampak Sampah Plastik Terhadap Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kapasitas 180 MW 2023-02-21T01:05:48+00:00 Khayruz Zaky Khayruzzaky0@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. Namun pada saat ini aktifitas manusia menghasilkan sampah padat yang sebagian diantaranya dibuang secara langsung kelingkungan, diantara sampah tersebut terdapat sampah plastik yang mengganggu kinerja turbin dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Sehingga perlu dikaji lebih lanjut kerugian yang dialami Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diakibatkan oleh sampah plastik. Metodologi yang diganukan yaitu melakukan pengumpulan data, menghitung effesiensi sistem yang terjadi dengan menggunakan rumus efisiensi dan menghitung kerugian energi yang diakibatkan oleh sampah plastik. Hasil dari kajian ini terdapat penurunan efisiensi sistem yang diakibatkan oleh sampah plastik sehingga menurunkan energi yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Total kerugian energi yang dihasilkan oleh pembersihan sampah dikarenakan harus melakukan pemberhentian sistem kerja pembangkit listrik sebesar 16.383,85 MWh dimana kerugian energi pada turbin #1 sebesar 8137,36 MWh dan pada turbin #2 sebesar 8246,49 MWh dan total kerugian energi yang diakibatkan oleh penurunan efisiensi sebesar 33.528,56 MWh dimana kerugian karena penurunan efisiensi pada turbin #1 sebesar 13146,87 MWh dan pada turbin #2 sebesar 20381 MWh. Dengan memperpanjang waktu pembersihan sampah dari 30 hari sekali menjadi 45 hari sekali dan dengan melakukan sosialisasi dan menyediakan dump truck dapat meminimalisir kerugian yang dialami oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Hydroelectric Power (HEPP) is a form of energy change from hydropower with a certain height and discharge into electric power, using water turbines and generators. However, at this time human activities produce solid waste, some of which is disposed of directly to the environment, among the waste there is plastic waste that interferes with the turbine performance of the Hydroelectric Power Plant (HEPP). So it is necessary to study further the losses experienced by Hydroelectric Power Plants (HEPP) caused by plastic waste. The methodology used is to collect data, calculate system efficiency that occurs using efficiency formulas and calculate energy losses caused by plastic waste. The result of this study is that there is a decrease in system efficiency caused by plastic waste, thereby reducing the energy produced by Hydroelectric Power Plants (HEPP). The total energy loss generated by cleaning the waste due to having to stop the power plant work system is 16,383.85 MWh where the energy loss in turbine #1 is 8137.36 MWh and in turbine #2 is 8246.49 MWh and the total energy loss caused by a decrease in efficiency of 33,528.56 MWh where the loss due to a decrease in efficiency in turbine #1 is 13146.87 MWh and in turbine #2 is 20381 MWh. By extending the waste cleaning time from every 30 days to once every 45 days and by conducting socialization and providing dump trucks, it can minimize the losses experienced by Hydroelectric Power Plants (HEPP)</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1637 Pembuatan dan Pengujian Mesin Pembelah Bambu Secara Semi-Otomatis dengan Kapasitas 18 Belahan/Menit 2023-02-21T01:07:24+00:00 Ageng Rizzy Ar Firdaus rizzy_ageng@yahoo.com Dedy Hernady rizzy_ageng@yahoo.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Tujuan dari perencanaan ini adalah pembuatan alat pembelah bambu. Pembuatan alat ini berfungsi untuk mengefisienkan waktu dan tenaga dalam membelah bambu sehingga dapat membantu pengrajin bambu mengembangkan usahanya. Pembuatan alat ini dimulai dengan melakukan observasi bagaimana proses pembelahan bambu yang baik, mencari literatur yang terkait dengan proses pembelahan bambu dan mesin pembelah bambu yang sudah ada. Lalu dilanjutkan dengan pembuatan kompone-komponen dengan pengerjaan pemesinan seperti proses pembubutan, proses pengelasan, proses drilling. Kemudian setelah proses pengerjaan sudah selesai dilanjut dengan proses penggabungan semua komponen yang sudah dibuat. Setelah semua dibuat dan digabungkan sehingga berbentuk mesin pembelah bambu dilanjutkan dengan proses pengujian dengan didapatkan data kapasitas pembelah bambu di 18 belahan/menit dimana proses pengujiannya dilakukan dengan mengoprasikan mesin pembelah bambu semi-otomatis selama 1 menit. Setelah itu dilanjut dengan pembuatan laporan.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The purpose of this plan is the manufacture of a bamboo splitter. Making this tool serves to streamline time and energy in splitting bamboo so that it can help bamboo craftsmen develop their business. Making this tool begins with observing how the bamboo splitting process is good, looking for literature related to the bamboo splitting process and existing bamboo splitting machines. Then proceed with the manufacture of components by machining such as the turning process, the welding process, the drilling process. Then after the work process has been completed, it is continued with the process of merging all the components that have been made. After everything is made and combined so that it takes the form of a bamboo splitting machine, it is continued with the testing process by obtaining data on the capacity of bamboo splitters in 18 parts/minute where the testing process is carried out by operating a semi-automatic bamboo splitting machine for 1 minute. After that, it is continued with report generation.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1638 Kelayakan Papan Partikel Serat Sagu Matrik Sekam Kayu Mesh 45 Sesuai dengan Standart SNI 03-2105- 2006 Berdasarkan Sifat Mekanik dan Sifat Fisik 2023-02-21T01:09:53+00:00 Rifat Fauzi Maulana Maulanarifat@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Papan partikel dibuat dengan menggunakan perekat asam sitrat dan sukrosa selanjutnya dilakukan proses Pengepresan panas pada 2000C. pembuatan dan pengujian papan partikel ini mengacu pada standart SNI 03-2105-2006, papan digunakan untuk pembuatan dinding kedap suara. untuk mendapatkan karakteristik yang dibutuhkan, dilakukan pengujian mekanik dan fisik. Hasil pengujian mekanik kekuatan Tarik 1.39kgf/cm2 dan kekuatan bending 20.62kgf/cm2 berada dibawah nilai minimal acuan standart yaitu 3,1kgf/cm2 untuk uji tarik dan 102kgf/cm2 untuk uji bending. Untuk hasil pengujian fisik nilai massa jenis 0.57gram/cm3 masih berada pada range standar 0.40-0.90gram/cm3 untuk kadar air selama 12 jam 13.3% masih di bawah standar kadar air max 14%, maka papan partikel tidak dianjurkan terendam air &gt;12 jam. Penambahan ketebalan papan ini tidak di pengaruhi oleh waktu perandaman karna hasil perendaman selama 24 jam hanya 8,7% dan masih jauh di bawah standar 20%. dikarenakan Sifat dari matrik sekam kayu yang di mesh dapat mengisi kerapatan pada pembuatan papan partikel.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>The particleboard was made using citric acid and sucrose adhesive and then hot pressing process was carried out at 2000C. The manufacture and testing of this particle board refers to the standard SNI 03-2105-2006, the board used for the manufacture of soundproof walls. To obtain the required characteristics, mechanical and physical tests were carried out. The results of mechanical testing of tensile strength 1.39kgf/cm2 and bending strength of 20.62kgf/cm2 are below the minimum standard reference value, namely 3.1kgf/cm2 for tensile test and 102kgf/cm2 for bending test. For the results of physical testing, the density value of 0.57gram/cm3 is still in the standard range of 0.40-0.90gram/cm3 for water content for 12 hours 13.3% is still below the max water content of 14%, so particle board is not recommended to be submerged in water &gt;12 hours . The addition of this board was not affected by the immersion time because the result of immersion for 24 hours was only 8.7% and still far below the standard of 20%. because of the nature of the matrix of wood husks in the mesh can fill the density in the manufacture of particleboard.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1639 Pengukuran Tegangan dan Kecepatan Turbin Angin Kecil dengan Arduino 2023-02-21T01:11:47+00:00 Mochamad Wisnu Sugama sugamawisnu30@gmail.com Mohammad Alexin Putra sugamawisnu30@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pemanfaatan turbin angin untuk pembangkit listrik membutuhkan kecepatan angin yang relatif tinggi. Untuk menghasilkan listrik yang cukup besar diperlukan turbin angin mini yang cukup banyak. Oleh karena itu, letak posisi turbin angin sangat berpengaruh pada kinerja masing-masing turbin. Peneitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik turbin angin mini baik secara tunggal maupun secara grup. Untuk mengetahui karakteristik turbin angin mini baik secara tunggal maupun grup dilakukan dengan mengukur tegangan dan kecepatan putar yang dihasilkan oleh turbin angin mini menggunakan sensor tegangan dan sensor FC-51 dan menempatkan turbin-turbin angin mini sesuai dengan konfigurasi untuk pengujian turbin angin secara grup. Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan untuk mengetahui karakteristik turbin angin mini, pada satu turbin angin mini dapat menghasilkan maksimum koefisien daya sebesar 43,191 × 10−5 pada kecepatan angin 4,2 m/s. pada saat pengujian tunggal, koefisien daya rata-rata sebesar 14,384 × 10−5 dan pengujian dengan menggunakan berbagai macam konfigurasi memiliki rata-rata koefisien daya sebesar 8,627 × 10−5.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>Utilization of wind turbines for electricity generation requires relatively high wind speeds. To produce large enough electricity, a large number of mini wind turbines are needed. Therefore, the position of the wind turbine is very influential on the performance of each turbine. This study aims to determine the characteristics of mini wind turbines either singly or in groups. To be able to know the characteristics of mini wind turbines, either singly or in groups, it is done by measuring the voltage and rotational speed produced by the mini wind turbines using a voltage sensor and FC-51 sensor and placing the mini wind turbines according to the configuration for testing wind turbines in groups. Based on the results of tests and calculations to determine the characteristics of a mini wind turbine, one mini wind turbine can produce a maximum power coefficient of 43.191 × 10−5at a wind speed of 4.2 m/s. at the time of a single test, the average power coefficient was 14.384 × 10−5and tests using various configurations had an average power coefficient of 8.627 × 10−5.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1640 Analisa Kekuatan Chassis Truk Bertenaga Listrik 2023-02-21T01:14:19+00:00 Marulitua Saragih marlituasaragih31@gmail.com Tarsisius Kristyadi kristyadi@itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Dump truck merupakan salah satu jenis kendaraan yang berukuran besar dan memiliki bak pada bagian belakang yang digunakan untuk mengangkut bahan material.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya stress, defleksi dan safety faktor yang terjadi pada chassis truck akibat beban statik dan dinamis yang diterima sehingga dapat mengetahui apakah chassis tersebut dapat diubah menjadi truk bertenaga listrik. Metode yang digunakan untuk mengetahui besaran dari stress pada chassis yaitu dengan menggunakan simulasi dari aplikasi solidworks serta melakukan perhitungan teoritik sebagai nilai pembanding. Hasil yang di didapat dari beban yang bertumpuh pada rangka chassis truk yaitu tegangan maksimal 299,8 Mpa, defleksi 18,08 mm dan faktor keamanan 2,069 FOS sedangkan untuk hasil simulasi solidwrok tegangan maksimum sebesar 298 Mpa, defleksinya 1,56 mm dan faktor keamanan sebesar 2.1 FOS. Nilai nilai yang tertera ini telah memberikan jawab dari tujuan yang ada dalam skripsi ini.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACK</strong><br>Dump truck is one type of vehicle that is large and has a tub at the back which is used to transport materials. can find out if the chassis can be converted into an electric powered truck. The method used to determine the amount of stress on the chassis is by using a simulation from the Solidworks application and performing theoretical calculations as a comparison value. The results obtained from the load that rests on the truck chassis frame are a maximum stress of 299.8 Mpa, a deflection of 18.08 mm and a safety factor of 2,069 FOS while for the solidwrok simulation results the maximum stress is 298 Mpa, the deflection is 1.56 mm and the safety factor is 298 Mpa. 2.1 FOS. The values listed here have provided an answer for the objectives in this thesis.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1641 Usulan Urutan Prioritas Supplier Bahan Baku Jersey di CV CAPRO.ID Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) 2023-02-21T01:31:21+00:00 Mochamad Irvan Maulana irvanmaulanaa07@gmail.com Hari Adianto Hari Adianto irvanmaulanaa07@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong><br>CV.Capro.Id merupakan perusahaan bidang digital printing pembuatan pakaian seperti jersey, kemeja, celana, dan jaket. Perusahaan memiliki 3 supplier untuk memenuhi kebutuhan bahan baku jersey, tetapi perusahaan belum optimal dalam pemilihan supplier yang memiliki kualitas kain terbaik untuk memenuhi keinginan konsumen, Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap pemilihan supplier untuk mendapatkan supplier yang terbaik berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan. Metode yang dapat digunakan dalam pemilihan urutan prioritas supplier adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP). Metode ini merupakan metode gabungan antara Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan teori konsep Triangular Fuzzy Number (TFN). Teori konsep TFN digunakan untuk menutupi atau meminimalisir tingkat subjektivitas penilaian dari AHP dan menghasilkan keputusan yang lebih akurat. Kriteria pemilihan supplier yang digunakan oleh perusahaan yaitu kualitas, harga, pengiriman, rekam jejak kinerja, dan kebijakan klaim dan garansi.</p> <hr> <p><strong>ABSTRACT</strong><br>CV.Capro.Id is a company that a digital printing making clothes such as jersey, shirt, pants, and jacket. The company has 3 suppliers to meet the needs of raw materials, but the company is not yet optimal in selecting suppliers that have the best cloth quality to meet consumer desires, therefore, companies need to evaluate the selection of suppliers to get the best suppliers based on the criteria desired by the company. The method that can be used in selecting the priority sequence of supplier is the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP). This method is a combined method of analytical hierarchy process (AHP) with the theory of the Tringular Fuzzy Number (TFN) concept. TFN concept theory is used to cover up or minimize the level of subjectivity of assessment from AHP and produce more accurate decisions. The supplier selection criteria used by the company are quality, price, shipping, performance track record, and claim and warranty policy.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1642 Persediaan Gas LPG 5,5 KG Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di PT Griya Putra Anugrah 2023-02-21T01:35:28+00:00 Renaldy Fuad S renaldyfuad@mhs.itenas.ac.id Hendro Prassetiyo renaldyfuad@mhs.itenas.ac.id Arief Irfan Syah renaldyfuad@mhs.itenas.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong><br>PT Griya Putra Anugrah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi atau agen liquefied petroleum gas (LPG) yang berada di kota Cimahi. Perusahaan belum mempunyai perencanaan persediaan yang terintegrasi sehingga pendistribusian tidak optimal. Perusahaan harus mampu mengantisipasi terjadinya penumpukan dan kekurangan produk yang dapat menyebabkan terjadinya kenaikan biaya penyimpanan dan penentuan jadwal yang tepat sehingga frekuensi pengiriman dan biaya pengiriman bisa di optimalkan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan perencanaan aktivitas persediaan produk gas LPG 5,5 kg dan meminimalkan biaya distribusi. Permasalahan perencanaan persediaan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). Metode DRP dapat mengelola persediaan dan merencanakan kebutuhan distribusi produk untuk periode yang akan datang dengan ukuran kuantitas teknik (LFL) dan (EOQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan persediaan menggunakan metode DRP dengan ukuran kuantitas pemesanan teknik LFL mampu meminimalkan biaya persediaan dibanding dengan proses persediaan yang dilakukan perusahaan saat ini.</p> <hr> <p><br><strong>ABSTRACT</strong><br>PT Griya Putra Anugrah is a company engaged in the distribution or agent of liquefied petroleum gas (LPG) in the city of Cimahi. The company does not have an integrated inventory planning so that the distribution is not optimal. Companies must be able to anticipate the occurrence and shortage of products that cause cost increases and the right delivery time so that the delivery frequency can be carried out optimally. The purpose of this study is to determine the inventory planning of 5.5 kg LPG gas products and distribution costs. This inventory planning problem can be solved by using the Distribution Requirement Planning (DRP) method. The DRP method can manage inventory and plan product distribution for the coming period by measuring the technical quantity (LFL) and (EOQ). The results showed that inventory planning using the DRP method with the size of the quantity ordered by the LFL technique was able to carry out inventory costs compared to the inventory process carried out by the company at this time.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1645 Usulan Mitigasi Risiko Aktivitas Proses Bisnis Produksi Enamel Wire Menggunakan Model House of Risk di PT. Ewindo 2023-02-21T03:49:29+00:00 RANGGA HUDA PRATAMA ranggahudaa@gmail.com FIFI HERNI MUSTOFA ranggahudaa@gmail.com <p>PT Ewindo bergerak di bidang industri kawat enamel dan kawat polivinil formal yang mampu memproduksi magnet, kabel listrik otomotif, catu daya kabel, dan wiring harness. Enamel Wire merupakan produk kawat yang dibuat dari bahan utama tembaga. Kawat ini memiliki sifat konduktor yang baik dan efektif untuk digunakan dalam berbagai aplikasi kelistrikan. Aktivitas pada produksi enamel wire dapat berpotensi menimbulkan risiko karena melibatkan<br>banyak pihak internal maupun eksternal perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan proses bisnisnya. Permasalahan yang ada pada aktivitas aliran proses bisnis yaitu mengandalkan mesin yang sudah mengalami deteriorasi dalam yang dalam memproduksi sebuah produk sering mengalami kendala. Kualitas bahan baku yang ada terkadang mengalami kecacatan yang berdampak pada lamanya produk itu sampai ke tangan<br>konsumen dan juga faktor keselamatan kerja yang kurang diperhatikan oleh operator.<br>Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi risiko yang ada menggunakan model House of<br>Risk (HOR). Hasil dari pemetaan aktivitas proses bisnis perusahaan menggunakan model<br>SCOR menghasilkan 19 risk event dan 27 risk agent. Strategi mitigasi risiko yang dihasilkan<br>dari identifikasi risk agent adalah sebanyak 12 usulan yang dapat meminimasi risiko pada<br>aktivitas proses bisnis perusahaan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1646 Pengaruh Kualitas Pelayanan, Marketing Mix, dan Kepuasan Pelanggan terhadap Repurchase Intention pada Supermarket (Studi Kasus Usulan Perbaikan untuk Griya Pahlawan) 2023-02-21T03:59:04+00:00 SELVA INDRIAN indrianaselva01@gmail.com SUGIH ARIJANTO indrianaselva01@gmail.com <p>Griya Pahlawan merupakan supermarket lokal yang mempunyai permasalahan tentang pelayanan yang diberikan sehingga pelanggan merasa tidak puas untuk berbelanja kembali di supermarket. Fakta dilapangan sesuai dengan hasil survey didapatkan bahwa kualitas pelayanan dan strategi pemasaran merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan perbaikan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk identifikasi pengaruh kualitas pelayanan lima dimensi service quality, marketing mix 4P, dan kepuasan pelanggan terhadap repurchase intention pada supermarket. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan diperoleh data dari 65 responden, kemudian diolah menggunakan SEM-PLS 3.0. Hasil penelitian didapatkan bahwa service quality berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan juga berpengaruh terhadap repurchase intention. Usulan perbaikan untuk menjadi langkah awal Griya Pahlawan yaitu penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada bagian service crew dapat dijadikan alat penunjang untuk meningkatkan kualitas yang lebih tinggi. Saran rekomendasi untuk meningkatkan service quality di antaranya penempatan produk dan petunjuk barang yang dibuat secara jelas, mempertahankan keramahan dalam pelayanan, penerapan Critical Perception Point (CPP) yang jelas, pemahaman pada karyawan yang harus difokuskan, dan pembuatan fasilitas pengaduan pada supermarket.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1647 Usulan Perbaikan Penjadwalan Produksi untuk Meminimalisir Terjadinya Makespan Menggunakan Algoritma Non Delay dan Algoritma Johnshon pada PT. Defa Angkasa Utama 2023-02-21T04:03:51+00:00 DWIKY BAGASKARA dwikybagaskara3@gmail.com DWI KURNIAWAN dwikybagaskara3@gmail.com <p>PT. Defa Angkasa Utama adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industry manufaktur berbasis HVAC. Perusahaan menggunakan tipe aliran produksi dengan<br>menggunakan tipe Job Shop, karena pengerjaan setiap job pada pembuatan produk menggunakan setiap mesin yang berbeda. Permasalahan yang terjadi pada penjadwalan<br>produksi di perusahaan adalah dimana pengurutan total waktu penyelesaian pada setiap job dari waktu terlama sampai terkecil, perusahaan mengalami besarnya Makespan di penjadwalan dan saat melakukan pembuatan produk mengalami keterlambatan penyelesaian pada setiap job dari waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Masalah yang dialami oleh perusahaan dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Algoritma Non Delay dan Algoritma Johnson, dimana nantinya akan dilakukannya perbaikan dari pengurutan pengerjaan setiap Job dari waktu terkecil sampai terbesar. Metode Algoritma Non Delay dan Algoritma Johnson dapat meminimalisir terjadinya makespan sehingga makespan menjadi lebih kecil dari sebelumnya.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1648 Usulan Strategi Mitigrasi Risiko Pengadaan Bahan Baku Berdasarkan Matriks House of Risk (HOR) di PT. Sandy Globalindo 2023-02-21T04:11:31+00:00 RAYHAN RIZALDY AL AHDA rizaldy.rayhan@gmail.com ARIE DESTRIANTY rizaldy.rayhan@gmail.com <p>PT SANDY GLOBALINDO merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi spare part motor. PT SANDY GLOBALINDO memiliki peluang munculnya risiko pada aktivitas supply chain khususnya pada aktivitas pengadaan bahan baku. Perlu dilakukannya analisa risiko dan mitigasi risiko untuk mencegah risiko atau gangguan yang berpeluang muncul pada aktivitas supply chain pengadaan bahan baku. Untuk melakukan<br>analisa risiko dan menentukan strategi mitigasi dilakukan penelitian berdasarkan matriks house of risk yang terdiri dari 2 tahap pelaksanaan. Tahap pertama melakukan<br>pengidentifikasian kejadian risiko dan agen risiko, kemudian melakukan pengukuran severity dan occurrence serta melakukan perhitungan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). Tahap kedua memberikan usulan mitigasi sebagai penanggulangan risiko. Setelah dilakukan<br>penelitian diperoleh 23 kejadian risiko dan 32 agen risiko yang teridentifikasi. Hasil dari matriks house of risk tahap 1 yang didapatkan, diperoleh 12 agen risiko yang perlu dilakukan mitigasi. Hasil dari matriks house of risk tahap 2 didapatkan 12 strategi mitigasi yang dapat dilakukan. Dari penelitian tersebut didapatkan 12 strategi mitigasi risiko yang dapat digunakan oleh PT SANDY GLOBALINDO untuk menanggulangi risiko pada aktivitas supply chain pengadaan bahan baku.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1649 Usulan Perbaikan Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) di PT X 2023-02-21T04:19:12+00:00 Tri Adianto Cipto Santoso triadianto.c.s.26@gmail.com <p>Penggunaan teknologi pada era industri sekarang ini tidak dapat dihindarkan. Teknologi yang digunakan pada setiap industri pasti memiliki risiko terjadinya kecelakaan sehingga perusahaan memiliki ketentuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja terutama dalam penerapan teknologi pada mesin. PT X adalah perusahaan yang bergerak pada bidang inspection, services, dan repair rotating equipments yang dalam kegiatan produsinya menggunakan mesin jika operator tidak fokus udalam mengoperasikan mesin. Sebagian besar operator mesin pada PT X tidak menggunakan alat pelindung diri karena dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Perusahaan perlu melakukan identifikasi bahaya sehingga dapat dilakukan pengendalian risiko yang dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Hasil yang didapat terdapat 13 potensi bahaya dan 3 diantaranya perlu segera diperbaiki karena memiliki kategori high risk.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1650 Usulan Peningkatan Kualitas Produk Tempe dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effects Analysis di Umkm Pabrik Tempe Mba Lis 2023-02-21T04:24:25+00:00 Muhammad Abdul Latief latifhungkul13@gmail.com Hendro Prassetiyo latifhungkul13@gmail.com <p>Perusahaan UMKM Pabrik Tempe Mba Lis adalah perusahaan memproduksi jenis makanan yaitu tempe. Perusahaan mempunyai dua jenis tempe hasil proses produksi yang dilakukan, yaitu tempe kemasan daun pisang dan tempe kemasan plastik. Namun ketika saat ini, UMKM Pabrik Tempe Mba Lis mempunyai permasalahan terhadap kualitas tempe tersebut dan perlu adanya upaya usulan peningkatan kualitas pada saat proses produksi dilakukan. Kualitas tempe sangat mempengaruhi terhadap pendapatan perusahaan, jika perusahaan menghasilkan tempe dengan kualitas yang buruk maka akan berdampak pada pendapatan yang berkurang. Maka dari itu, penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi pada saat proses produksi tempe dilakukan dengan penggunaan metode failure mode and effects analysis (FMEA) yang didalamnya terdapat jenisjenis identifikasi seperti severity, occurrence, detection dan menghasilkan nilai risk priority number (RPN) yang telah diurutkan berdasarkan dari perhitungan. Selain itu, dibantu dengan metode pedukung seperti fishbone, 5why, dan 5W+1H. Terdapat jenis kegagalan paling tinggi yaitu terdapat bintik-bintik hitam pada tempe, sering terjadi kemacetan pada mesin penggilingan. Usulan yang diberikan kepada perusahaan adalah melakukan sosialisasi ulang terkait proses produksi tersebut kepada operator, usulan penambahan rancangan stasiun kerja fermentasi, dan usulan kepada perusahaan melakukan maintenance pada mesin penggilingan secara terjadwal.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1651 Usulan Rancangan Material Handling Floor Handtruck Menggunakan Metode Verein Deutsche Inginieuer 2222 di Cv New Bmk 2023-02-21T04:26:34+00:00 Virda Millianawati virdaa.m7@gmail.com Hendro Prassetiyo virdaa.m7@gmail.com Sri Suci Yuniar virdaa.m7@gmail.com <p>Manufaktur adalah proses pengolahan bahan baku menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis. CV. New BMK merupakan salah satu usaha industri manufaktur yang bergerak di bidang konveksi. Dalam proses pemindahan produknya, CV. New BMK ini menggunakan bantuan material handling berupa trolley lipat, yang memiliki keterbatasan dalam proses pemindahan produknya karena ukuran alasnya yang kecil sehingga hanya mampu mengangkut 30 pcs, selain itu material handling yang digunakan pun tidak sesuai dengan fungsinya, dikarenakan trolley lipat yang digunakan adalah trolley lipat untuk koper. Produk yang sedang dipindahkan oleh trolley lipat sering terjatuh dikarenakan minim penghalang pada material handling-nya. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan perancangan material handling yang tepat guna untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Material handling yang dirancang adalah floor handtruck, dikarenakan floor handtruck memiliki ukuran yang besar dan diberikan pagar penghalang untuk mencegah produk terjatuh saat ditumpuk. Proses perancangan material handling floor handtruck ini menggunakan metode Verein Deutsche Inginieuer 2222 (VDI 2222). Metode Verein Deutsche Inginieuer 2222 (VDI 2222) adalah sebuah perancangan yang diciptakan oleh persatuan insinyur Jerman dimana metode ini merencenakan suatu konsep dengan spesifik hingga menghasilkan sebuah konsep gambar yang detail.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1652 Usulan Pemilihan Supplier Kain Menggunakan Metode F-ANP Pada CV. Nakhoda Nusantara Grup 2023-02-21T04:29:05+00:00 Wishal Daffa Ash-Shafy wishaldaffa4@mhs.itenas.ac.id Arie Desrianty wishaldaffa4@mhs.itenas.ac.id <p>CV. Nakhoda Nusantara Grup memiliki masalah dalam cara pemilihan supplier karena perusahaan hanya memilih supplier berdasarkan harga termurah dan kualitas bahan baku tanpa memperhatikan kriteria-kriteria lain dalam pemilihan supplier. Hal tersebut dapat menyebabkan terhambatnya proses produksi karena perusahaan kurang memperhatikan kriteria-kriteria lain. Masalah yang terjadi di perusahaan dapat diatasi oleh sistem pengambilan keputusan menggunakan metode Fuzzy Analytical Network Process (F-ANP) karena metode ini dapat mempertimbangkan beberapa kriteria dan subkriteria yang saling berkaitan dan hasil yang didapat berupa urutan kriteria, subkriteria, dan alternatif supplier. Logika fuzzy dapat digunakan untuk meminimasi ketidakpastian dalam suatu penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu prioritas kriteria berupa kualitas, garansi dan asuransi, serta harga. Prioritas subkriteria berupa harga bahan baku, jaminan keamanan bahan baku, dan reputasi supplier. Prioritas alternatif supplier yang disarankan yaitu MSA, TJ, dan SAM karena supplier tersebut dapat memenuhi beberapa kriteria dan subkriteria pemilihan supplier yang dibutuhkan perusahaan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1653 Pemilihan Supplier Bahan Kimia Sulfur Di PT. Ruhama Jaya Karetindo Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Network Process 2023-02-21T04:38:45+00:00 Maria Putri Cesarina putrimaria03@mhs.itenas.ac.id Hendang Setyo Rukmi putrimaria03@mhs.itenas.ac.id <p>PT. Ruhama Jaya Karetindo merupakan perusahaan yang memproduksi karet kompon sebagai bahan baku pembuatan spare part elektronik, pipa air, dan lain-lain. Pembuatan karet kompon membutuhkan beberapa bahan kimia salah satunya sulfur. Perusahaan ini memiliki 3 supplier bahan baku sulfur. Banyak kriteria dan subkriteria yang mempengaruhi pemilihan supplier, dan harus ditentukan mana yang paling penting. Analytical Network Process (ANP) merupakan metode penyelesaian masalah pengambilan keputusan multikriteria, yang memiliki kekurangan yaitu sangat bergantung pada kepastian responden yang bersifat subjektif dan tidak tepat. Logika fuzzy dapat meminimalkan ketidakpastian yang bersifat subjektif dalam penelitian. Penggabungan dua metode tersebut dapat menghasilkan hasil yang objektif dan optimal. Hasil penelitian ini berupa urutan prioritas kriteria/subkriteria setiap suppliernya dan urutan prioritas supplier sulfur pada PT. Ruhama Jaya Karetindo.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1654 Perancangan Program Perbaikan Kecacatan Produk Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis dan Risk Priority Code 2023-02-21T04:44:11+00:00 Hamdan Maulana hamdanmaulana1099@mhs.itenas.ac.id Arie Desrianty hamdanmaulana1099@mhs.itenas.ac.id <p>Hasil pengolahan data menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dapat ditemukan nilai Risk Priority Number (RPN) yang sama namun dengan nilai severity, occurrence, dan detection yang berbeda-beda dan akan berdampak pada efektivitas pencapaian tujuan perusahaan untuk memperbaiki kegagalan. Salah satu metode yang dapat digunakan pada permasalahan tersebut yaitu metode Risk Priority Code (RPC). Penggunaan metode RPC perlu melakukan perhitungan matematis, terkadang terdapat kesalahan dalam melakukan perhitungan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu perancangan program untuk mempermudah perusahaan untuk melakukan pengolahan data menggunakan metode FMEA dan RPC. Program yang dibuat berbasis bahasa pemrograman Visual Basic (VB) dan dapat dioperasikan pada Microsoft Excel.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1655 Usulan Perbaikan untuk Meminimasi Waste Pada Proses Produksi Pengolahan Produk Jadi Dengan Pendekatan Lean Manufacturing di PT. Safta Ferti 2023-02-21T04:46:51+00:00 Alfredo Monteiro alfredo.9a.2014@gmail.com Dwi Kurniawan alfredo.9a.2014@gmail.com Sri Suci Yuniar alfredo.9a.2014@gmail.com <p>PT Safta Ferti merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi suku cadang atau sparepart seperti deflector dan head oil filter. Dalam proses produksinya, masih dapat ditemukan waste yang menyebabkan menurunnya efektivitas dan efisiensi proses produksi. Salah satu permasalahan waste yang terjadi yaitu waste jenis waiting. Berdasarkan permasalahan tersebut makan dilakukan penelitian dengan pendekatan lean manufacturing dengan bantuan toolss value stream mapping baik current maupun future dan toolss waste assessment model. Berdasarkan hasil waste assessment questionnaire bahwa 3 peringkat waste yang terjadi adalah waiting, inventory, dan transportation. Perancangan usulan perbaikan berupa standard operating procedure, perjanjian kontrak, dan penambahan material handling.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1656 Pemilihan Supplier Bahan Kimia Kalsium Karbonat dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process dan Promethee 2023-02-21T04:50:18+00:00 Hena Tria Nurhaezeliani henatrian@mhs.itenas.ac.id Hendang Setyo Rukmi henatrian@mhs.itenas.ac.id <p>PT. Ruhama Jaya Karetindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri karet. Perusahaan ini memiliki 3 alternatif supplier yang memasok bahan kimia kalsium karbonat sebagai bahan baku pembuatan karet compound. Supplier yang dipilih saat ini seringkali tidak mampu memenuhi kebutuhan jumlah bahan baku perusahaan sehingga hal tersebut menyebabkan alur produksi terganggu. Dalam pemilihan supplier diperlukan sejumlah kriteria dan subkriteria sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk menentukan supplier manakah yang terbaik untuk perusahaan. Penelitian ini mengintegrasikan metode ANP dan PROMETHEE untuk menentukan supplier terbaik berdasarkan 6 kriteria dan 13 subkriteria yang terpilih. Metode ANP digunakan untuk penentuan bobot dan menganalisa keterkaitan antar sub kriteria, kemudian bobot subkriteria yang diperoleh dari metode ANP akan digunakan sebagai salah satu input metode PROMETHEE untuk mendapatkan ranking supplier terbaik. Dari hasil pengolahan data, kriteria yang menjadi 3 prioritas utama adalah kualitas, harga, dan pengiriman. Supplier kalsium karbonat yang menjadi prioritas utama adalah PT. United Chemical.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1657 Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja UMKM Kelas Menengah Area Bandung Berdasarkan Kategori Fokus Tenaga Kerja MBCfPE 2023-02-21T04:52:51+00:00 Aulia Sofie Imansari Rahayu auliasofie54@mhs.itenas.ac.id Yoanita Yuniati Mukti auliasofie54@mhs.itenas.ac.id <p>SALAH SATU PILAR PEREKONOMIAN DI INDONESIA ADALAH UMKM, AKAN TETAPI UMKM MASIH MEMILIKI PERMASALAHAN TERKAIT KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MELAKUKAN IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA UMKM TERKAIT TENAGA KERJA KHUSUSNYA UMKM KELAS MENENGAH DI AREA BANDUNG. IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN PLS-SEM DENGAN FAKTOR-FAKTOR DARI KATEGORI MBCFPE. KATEGORI MBCFPE YANG DIGUNAKAN ADALAH KATEGORI TENAGA KERJA (5) DAN KATEGORI HASIL (7). INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN ADALAH KUESIONER DAN RESPONDEN YANG DIGUNAKAN SEBANYAK 83 RESPONDEN. HASIL PENELITIAN MENYATAKAN TERDAPAT DUA HIPOTESIS DARI EMPAT YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN, YAITU LINGKUNGAN TENAGA KERJA SERTA LOYALITAS DAN KOMITMEN TENAGA KERJA HANYA BERPENGARUH TERHADAP HASIL TENAGA KERJA. HAL TERSEBUT MEMBUAT UMKM PERLU MELAKUKAN PENINGKATAN LINGKUNGAN TENAGA KERJA SERTA LOYALITAS DAN KOMITMEN TENAGA KERJA, SEHINGGA HASIL TENAGA KERJA MENINGKAT YANG MEMBUAT KINERJA UMKM MENINGKAT PULA.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1658 Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja UMKM Kelas Menengah Area Bandung Berdasarkan Kategori Fokus Pelanggan MBCFPE 2023-02-21T04:55:06+00:00 Yohanes Essa Yubi Pratama yohanesessa@mhs.itenas.ac.id Sugih Arijanto yohanesessa@mhs.itenas.ac.id <p>Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu pemeran utama dalam pembangunan perekonomian nasional dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,92%. Semakin bertambahnya pelaku usaha mengharuskan UMKM memiliki rencana strategis dalam bersaing, namun masih memiliki keterbatasan dalam menciptakan pangsa pasar, segmen pasar, serta kurangnya pendekatan manajemen loyalitas terhadap pelanggan. Malcolm baldrige criteria for performance excellence (MBCfPE) merupakan suatu pendekatan dalam mengukur capaian kinerja untuk meningkatkan hasil produk dan sikap kompetitif pelaku usaha, salah satunya dengan berorientasi pada pelanggan meliputi suara pelanggan dan kerekatan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap hasil kinerja UMKM kelas menengah Area Bandung. Hasil pengolahan data dengan menggunakan metode PLS-SEM yaitu software SmartPLS 4.0, menunjukkan bahwa suara pelanggan dan kerekatan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap hasil fokus pelanggan, serta kerekatan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap hasil keuangan dan pasar.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1659 Rancangan Distribusi Produk Air Mineral Amidis Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di Depo Amidis Cirebon 2023-02-21T04:57:56+00:00 Frishara Rizki Oktavianti frisharar@mhs.itenas.ac.id Fifi Herni Mustofa frisharar@mhs.itenas.ac.id <p>Pengiriman produk di Depo Amidis Cirebon mengalami permasalahan pada waktu – waktu tertentu terjadi lonjakan permintaan atau kekurangan permintaan sehingga menyebabkan terjadi kelebihan produk. Metode distribusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah dalam proses distribusi tersebut adalah metode Distribution Requirement Planning (DRP). Perencanaan distribusi dengan menggunakan metode DRP dapat meminimalkan biaya distribusi. Setelah melakukan pengolahan data metode peramalan yang dilakukan pada data permintaan adalah metode regresi linear dan regresi kuadratik maka didapatkan kesimpulan. Total biaya distribusi galon Amidis 19 Liter dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP) pada agen 1 memiliki biaya distribusi sebesar Rp 173.047, agen 2 memiliki biaya distribusi sebesar Rp 210.540, agen 3 memiliki biaya distribusi sebesar Rp 159.303, agen 4 memiliki biaya distribusi sebesar Rp 196.706 dan agen 5 memiliki biaya distribusi sebesar Rp 203.448. Penghematan biaya distribusi dengan pada agen 1 menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP) adalah sebesar 48,54%, agen 2 sebesar 39,04%, agen 3 sebesar 52,10%, agen 4 sebesar 41,26% dan agen 5 sebesar 43,80%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1660 Perencanaan Distribusi Kertas Core Board Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di PT. Papertech 2023-02-21T06:14:52+00:00 DAFFA ANANTA DWI SUSILO daffaanantads@gmail.com ARIF IMRAN daffaanantads@gmail.com <p>PT. PAPERTECH INDONESIA MERUPAKAN SUATU PERUSAHAAN YANG BERGERAK DIBIDANG MANUFAKTUR DALAM PEMBUATAN KERTAS CORE BOARD YANG BERADA DI KOTA SUBANG DAN KOTA MAGELANG. DALAM AKTIVITAS DISTRIBUSINYA, PT. PAPERTECH MELAKUKAN PENGIRIMAN KE BEBERAPA GUDANG YANG TERLETAK DI LUAR NEGERI DIANTARANYA BERADA DI THAILAND, VIETNAM, DAN MALAYSIA. PENDISTRIBUSIAN TERSEBUT DILAKUKAN MELALUI JALUR LAUT. PENELITIAN INI DIFOKUSKAN UNTUK MENELITI PRODUK KERTAS A31 DAN KERTAS CHIPBOARD. PT. PAPERTECH DENGAN AKTIVITAS DISTRIBUSINYA DALAM MEMENUHI PERMINTAAN DARI SETIAP NEGARA. PERUSAHAAN BELUM MEMPUNYAI METODE PERENCANAAN DISTRIBUSI YANG TERINTEGRASI KHUSUSNYA UNTUK PENGIRIMAN LUAR NEGERI SEHINGGA SAAT TERJADINYA LONJAKAN PERMINTAAN PERUSAHAAN BELUM SIAP SEMENTARA PADA SAAT PERMINTAAN SEDIKIT SEHINGGA TERJADINYA PENUMPUKAN PERSEDIAAN DI DALAM GUDANG YANG MENGAKIBATKAN. PERMASALAHAN PADA PT. PAPERTECH BISA DISELESAIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP). METODE INI DAPAT MENGATUR PERSEDIAAN DAN MERENCANAKAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK. BERDASARKAN HASIL PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN MENUNJUKAN BAHWA PERENCANAAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE DRP DAPAT MEMINIMALISIR BIAYA DISTRIBUSI JIKA DIBANDINGKAN DENGAN PROSES DISTRIBUSI YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1661 Usulan Pemilihan Supplier Kertas di PT. TMU Menggunakan Metode Interpretive Structural Modeling dan Analytical Network Process 2023-02-21T06:17:33+00:00 Agus Sulparman sulparman_agus@mhs.itenas.ac.id Hendro Prassetiyo sulparman_agus@mhs.itenas.ac.id <p>PT TMU merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan buku. Saat ini PT TMU memiliki 3 supplier dalam memenuhi kebutuhan bahan baku kertas. Tiga supplier tersebut berasal dari Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Supplier Bandung, supplier Jakarta, dan supplier Surabaya memiliki keunggulannya masing-masing. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP). Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) digunakan untuk menentukan kriteria kunci dalam pemilihan supplier. Berdasarkan pengolahan data Interpretive Structural Modeling (ISM) yang dilakukan menghasilan kriteria kunci sebanyak 5 kriteria. Metode Analytical Network Process (ANP) digunakan untuk menentukan urutan dari nilai bobot yang sudah didapat untuk setiap kriteria, subkriteria, dan supplier dengan menggunakan Software Super Decision. Supplier yang memiliki nilai bobot tertinggi berdasarkan metode Analytical Network Process (ANP) yaitu supplier Surabaya. Supplier Surabaya menjadi supplier terpilih dikarenakan supplier Surabaya memiliki keunggulan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan supplier lainnya.&nbsp;</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1662 Usulan Pemilihan Supplier Bahan Baku Kain di CV. Velldei Menggunakan Metode Fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) 2023-02-21T06:20:41+00:00 DZAKY BILAL RAMADHIN dzaky517@gmail.com DWI KURNIAWAN dzaky517@gmail.com <p>CV Velldei merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri pakaian, produk yang dihasilkan antara lain berupa baju, celana, jaket. Dalam operasinya saat ini perusahaan menggunakan metode yang bersifat intuitif berdasarkan beberapa kriteria seperti kualitas, harga, jarak, reputasi supplier, dan stok yang relevan untuk memilih mana supplier yang paling baik. Perusahaan juga masih berganti-ganti supplier pada saat membeli kebutuhan bahan baku dengan risiko perbedaan atau kesesuaian harga, kualitas maupun ketersediaan. Metode Fuzzy TOPSIS yang diusulkan dalam karya tulis ini merupakan salah satu metode sistem pengambilan keputusan multikriteria dengan memilih sebuah konsep, di mana alternatif yang dipilih merupakan alternatif terbaik yang memiliki nilai preferensi paling tinggi. Melalui perhitungan yang diperoleh dari data kuesioner dan wawancara, diperoleh urutan supplier terbaik yang menjadi berdasarkan perhitungan metode Fuzzy TOPSIS. Setelah menggunakan metode ini, setidaknya perusahaan punya acuan yang bersifat objektif berdasarkan data, tidak harus menilai secara intuitif ataupun subjektif lagi.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1663 Usulan Penentuan Ukuran Sampel Pemeriksaan Berdasarkan Kapabilitas Proses Menggunakan Metode Process Capability Analysis di Pt. Indonesia Trc Industry 2023-02-21T06:22:51+00:00 Rafli Kurniawan raflikurniawann@mhs.itenas.ac.id Fifi Herni Mustofa raflikurniawann@mhs.itenas.ac.id <p>PT. Indonesia TRC Industry adalah sebuah perusahaan manufaktur multinasional yang bergerak dibidang produksi komponen mesin kantor seperti mesin printer. Roller PF model Lionel merupakan salah satu produk yang diproduksi menggunakan mesin CNC. Perusahaan menilai sistem pemeriksaan tidak sesuai dengan standar perusahaan yaitu dilakukan pengecekan setiap 2 jam sekali. Hal tersebut karena karakter produk yang diperiksa dan ukuran sampel pemeriksaan belum memperhitungkan kapabilitas prosesnya. Perusahaan dapat melakukan analisis kapabilitas proses mesin untuk mengetahui proses mana saja yang telah kapabel untuk memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan karena variabilitas dimensi produk yang dihasilkan pada setiap proses berbeda sehingga kapabilitas pada setiap proses berbeda. Metode yang digunakan adalah metode Process Capability Analysis. Penentuan kapabel atau tidaknya sebuah proses ditentukan oleh nilai Cp dan Cpk. Terdapat enam karakter Roller PF model Lionel yang prosesnya tidak kapabel. Karakter yang telah kapabel tidak perlu dilakukan pemeriksaan, sedangkan karakter yang tidak kapabel perlu dilakukan pemeriksaan sesuai dengan standar perusahaan yaitu dengan ukuran sampel pemeriksaan sebanyak 2 pcs/2 jam.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1664 Usulan Mitigasi Risiko Aktivitas Proses Bisnis Bibit Ayam menggunakan Model House of Risk di PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2023-02-21T06:25:42+00:00 Muhammad Fikri Zulfikar fikrizulfikar31@mhs.itenas.ac.id Fifi Herni Mustofa fikrizulfikar31@mhs.itenas.ac.id <p>PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri peternakan ayam ras (broiler) Perusahaan ini mempunyai sistem produksi yang diterapkan, yaitu make to stock. Penelitian yang dilakukan berfokus kepada pengadaan serta pengiriman bibit ayam ras (broiler). Permintaan bibit ayam yang diterima oleh perusahaan tergolong fluktuatif, sehingga dapat menimbulkan risiko tidak terpenuhinya permintaan konsumen dan akibatnya yaitu perusahaan mengalami kerugian. Metode House of Risk (HOR) digunakan untuk mengidentifikasi serta mengukur potensi risiko – risiko yang dapat terjadi, metode ini juga dapat memprioritaskan penyebab risiko di mana akan melakukan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko yang ada serta mengurutkan strategi berdasarkan keefektifannya. Metode House of Risk (HOR) mengidentifikasi 15 risk event dan 21 risk agent. Usulan strategi untuk mengurangi risiko dan berdasarkan urutan keefektifitasan menurut metode House of Risk (HOR) yang dapat diberikan kepada perusahaan ada 4 jenis usulan strategi mitigasi, yang paling utama adalah melakukan pengiriman bibit ayam pada malam hari agar terhindar dari kemacetan dan waktu di perjalanan dapat dipersingkat.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1665 Usulan Pemilihan Supplier dengan Menggunakan Metode Fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Family Sejati Textile 2023-02-21T06:28:01+00:00 FALAH FADILAH SUHADA falahfadilah2000@gmail.com DWI KURNIAWAN falahfadilah2000@gmail.com <p>PT. Family Sejati Textile merupakan sebuah perusahaan di bidang tekstil yang memproduksi berbagai jenis seperti kelambu tidur, waring, polynet, dan paranet didirikan pada tanggal 6 Mei 1999 dengan perusahaan yang memiliki 153 pekerja aktif. PT. Family Sejati Textile memiliki supplier dan pengadaan dalam bahan baku yang akan digunakan sebagai bahan baku, bahan baku yang diperlukan seperti kain. Pemilihan kriteria untuk kuesioner dengan 9 kriteria dan 32 sub kriteria, tetapi perusahaan hanya menggunakan 6 kriteria yang dianggap cukup penting untuk pemilihan supplier serta 11 sub kriteria yang digunakan untuk perancangan kuesioner. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan metode fuzzy-topsis didapatkan bahwa urutan pertama supplier pada Perusahaan PT. Family Sejati Textile adalah CV. Mistar Prabu dengan pemilihan supplier mendapatkan penilaian preferensi paling besar, sedangkan urutan kedua dalam pemilihan supplier adalah CV. Bintang Mas dengan nilai preferensi kedua dan di urutan akhir diantara 2 alternatif lainnya dalam pemilihan supplier adalah CV. Ko Acen.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1666 Usulan Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP) di CV New Bandung Mulia Konveksi 2023-02-21T06:31:31+00:00 Dayviona Intan Alicia vionalicia12@mhs.itenas.ac.id Hendro Prassetiyo vionalicia12@mhs.itenas.ac.id <p>CV New Bandung Mulia Konveksi merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang konveksi. Perusahaan memiliki 3 supplier dalam memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Saat melakukan pemilihan supplier, perusahaan mempertimbangkan beberapa kriteria seperti harga dan kapasitas produksinya. Perusahaan tidak menggunakan supplier yang tetap karena dari ketiga supplier tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masingmasing. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk memberikan alternatif supplier yang tepat menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP). Berdasarkan hasil penelitian metode Interpretive Structural Modeling (ISM) diperoleh 5 kriteria kunci dalam pemilihan supplier. Kriteria tersebut diantaranya yaitu kualitas, harga, riwayat performa supplier, pengiriman, dan pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian metode Analytical Network Process (ANP) menggunakan Software Super Decision diperoleh urutan supplier berdasarkan bobot tertinggi yaitu supplier Jakarta, Bandung 1, Bandung 2. Supplier Jakarta menjadi alternatif supplier yang tepat karena memiliki keunggulan yang lebih banyak daripada kedua supplier lainnya.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1667 Usulan Pengurangan Bullwhip Effect Menggunakan Metode Vendor Managed Inventory pada Distributor PT EWINDO 2023-02-21T06:35:33+00:00 Tubagus Mochammad Daffa Antarariq daffaantarariq@gmail.com Lisye Fitria daffaantarariq@gmail.com <p>PT Ewindo memiliki masalah mengenai pengaturan jumlah stok barang karena kurangnya informasi yang didapatkan dari pihak retailer. Masalah tersebut menyebabkan perusahaan mengalami distorsi informasi atau bullwhip effect sehingga jumlah barang mengalami overstock. Metode yang digunakan guna menyelesaikan masalah ini adalah metode Vendor Managed Inventory (VMI) yang memiliki tujuan untuk mengurangi nilai bullwhip effect dengan mengatur jumlah persediaan dari setiap retailer. Pengaturan jumlah persediaan tersebut dilakukan oleh pihak supply chain atau vendor dengan cara meramalkan jumlah permintaan menggunakan metode exponential smoothing dan moving average menggunakan aplikasi WinQSB. Penerapan metode peramalan tersebut dapat mengurangi nilai bullwhip effect dengan selisih penurunan secara berturut-turut sebesar 0.86482531 dan 0.423956555 dengan menggunakan metode exponential smoothing. Berkurangnya nilai bullwhip effect memberikan keuntungan kepada perusahaan yaitu kepastian pemesanan yang terencana, sharing informasi sepanjang supply chain, tingkat persediaan terpenuhi, terciptanya kolaborasi antar tim supply chain serta terukurnya kinerja dari setiap pihak supply chain.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1668 Penentuan Rute Distribusi Air Minum dalam Kesamaan Galon Menggunakan Metode Saving Matrix dan Metode Nearest Neighbor di CV Lestari Mineral Abadi 2023-02-21T06:38:45+00:00 MUHAMMAD NADHIF AKHBAR nadhifakhbar@gmail.com LISYE FITRIA nadhifakhbar@gmail.com <p>Distribusi dan transportasi memiliki peran penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang<br>manufaktur. CV Lestari Mineral Abadi merupakan perusahaan yang menjadi distributor air minum dalam kemasan galon. Terdapat 18 agen dan toko yang menjadikan perusahaan tersebut menjadikan distributor air minum dalam kemasan galon. Perusahaan melakukan<br>pendistribusian untuk beberapa merk seperti Aqua, Vit, dan Ron. Setiap merk tersebut memiliki waktu pendistribusian berbeda-beda, untuk Ron dilakukan pengiriman dari pukul 08.00-09.00, Vit dari pukul 10.00-12.00, dan Aqua dari pukul 13.00-15.00. Keterlambatan<br>pendistribusian terjadi akibat dari penentuan rute secara dugaan dan tidak memaksimalkan kapasitas kendaraan alat angkut yang mengakibatkan jarak dan waktu yang ditempuh cukup panjang. Metode saving matrix dan nearest neighbor merupakan salah satu metode yang<br>dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Saving matrix bertujuan untuk menimumkan jarak dan memaksimalkan kapasitas angkut dan nearest neighbor bertujuan mengurutkan tujuan dari hasil mengalokasikan toko untuk menghasilkan jarak yang minimum. Hasil yang didapat dari penggunaan kedua metode tersebut menghasilkan jarak 143,5 km, waktu 482 menit, utilitas alat angkut 91,67%, dan penggunaan kendaraan alat angkut menjadi 3 mobil pickup.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1669 Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Menggunakan Service Quality dan Model Kano di CV. Caki Collection 2023-02-21T06:42:54+00:00 MUHAMMAD ARIQ NAUFAL KUSNAEDI marfalk.56789@mhs.itenas.ac.id YUNIAR YUNIAR marfalk.56789@mhs.itenas.ac.id <p>CV. Caki Collection mengalami penurunan permintaan dan belum pernah mengevaluasi mengenai pelayanan yang diberikan, sehingga perlu dilakukan pengukuran dan melakukan perbaikan apabila ada yang belum memuaskan konsumen. Pengukuran kualitas pelayanan menggunakan metode service quality (servqual) dan model kano untuk mencari prioritas utama dalam perbaikan usulan. Dari 26 atribut penelitian diperoleh 16 atribut bernilai negatif pada servqual score gap 5. Atribut penyebab Gap 1 ada 4, atribut penyebab Gap 2 ada 5, dan atribut penyebab Gap 3 ada 7. Kategori prioritas untuk usulan perbaikan pada must be ada 5 atribut, one-dimensional ada 2 atribut, attractive ada 7 atribut, dan indifferent ada 2 atribut. Usulan-usulan perbaikan kualitas diantaranya pelatihan sesuai dengan penjelasan atribut masing-masing, melakukan diskusi antara manajer dengan karyawan, disediakan tempat untuk menyimpan barang, diberikan sanksi pada karyawan, dilakukan pengecekan oleh karyawan dan manajer secara langsung, pihak perusahaan mencari tempat parkir yang dekat dan luas untuk menyimpan motor karyawan dan konsumen, serta pihak konsumen lebih baik menggunakan motor ke CV. Caki Collection supaya mudah dalam bertransportasi.&nbsp;</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1670 Usulan Perbaikan Kualitas Tas Laptop Berdasarkan Metode FMEA dan PDPC di CV Kreasi Cipta Makmur 2023-02-21T06:47:36+00:00 Astrid Nanda Wardhani astridnndaw@mhs.itenas.ac.id Arie Desrianty astridnndaw@mhs.itenas.ac.id <p>CV Kreasi Cipta Makmur merupakan perusahaan konveksi yang memproduksi berbagai macam tas. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan tersebut ialah jumlah cacat di setiap stasiun kerja yang melebihi batas toleransi perusahaan. Permasalahan tersebut menyebabkan kerugian dalam segi waktu dan biaya. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan metode Failure Mode and Effect Analysis dan Process Decision Program Chart. Berdasarkan pengurutan RPN dan Pareto Chart, terdapat 4 jenis cacat yang diprioritaskan ialah hasil jahitan kusut, hasil jahitan miring, terdapat bagian yang tidak terjahit, dan bahan yang terkena noda kotor. Usulan perbaikan untuk keempat jenis cacat tersebut didapatkan berdasarkan proses analisis menggunakan metode PDPC. Usulan perbaikan yang didapatkan ialah dibuatnya tata tertib, instruksi kerja, jadwal piket, jadwal pemeriksaan material dan machine, serta pemeriksaan hasil set up.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1671 Usulan Perbaikan Kualitas Produk Tas dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Process Decision Program Chart (PDPC) 2023-02-21T06:50:21+00:00 EGA SHAFIRA SALSABILA Egashafira2000@mhs.itenas.ac.id LISYE FITRIA Egashafira2000@mhs.itenas.ac.id <p>CV Idola Indonesia menemukan permasalahan dalam proses produksi yaitu ditemukan total cacat yang berada di atas batas toleransi perusahaan sebesar 1%. Perusahaan tidak melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang mengakibatkan produk cacat. Perlu dilakukan upaya penyelesaian masalah tersebut dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Process Decision Program Chart (PDPC). Penggunaan metode FMEA, menghasilkan nilai RPN tertinggi dari jenis cacat jahitan tidak rapi, noda oli, jahitan tidak kuat, dan terdapat bagian yang tidak terjahit. Metode PDPC menghasilkan usulan perbaikan yaitu operator melakukan pemeriksaan jenis benang, pemeriksaan posisi jarum ketika akan menjahit, pengaturan tension, pengaturan sekoci, pemeriksaan mesin potong sebelum memulai produksi dan membuat panduan tertulis bagaimana cara pemasangan jarum yang benar.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1672 Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Xyz Laundry Menggunakan Metode Service Quality dan Importance Performance Analysis 2023-02-21T06:52:44+00:00 Nanda Nur Fauzi Nandanurfauzi25@mhs.itenas.ac.id Yanti Helianty Nandanurfauzi25@mhs.itenas.ac.id <p>Semakin banyaknya penyedia layanan jasa yang bergerak pada bidang laundry mengakibatkan semakin ketatnya persaingan untuk saling berkompetisi dalam memberikan pelayanan jasa sebaik mungkin bagi konsumen. Permasalahan yang terjadi pada Pelangi laundry adalah terdapat keluhan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Pada penelitian ini dilakukan usulan peningkatan kualitas pelayanan dengan menggunakan metode Service Quality, untuk mengukur kesenjangan yang terjadi antara persepsi serta kinerja yang didapat oleh pelanggan dan Importance Performance Analysis untuk mengetahui atribut mana yang perlu untuk dijadikan prioritas perbaikan. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode Service Quality terdapat 9 atribut penyebab ketidakpuasan Gap 5 yang disebabkan oleh Gap 1, 9 atribut disebabkan oleh Gap 2 dan 2 atribut disebabkan oleh Gap 3. Usulan perbaikan difokuskan terhadap hasil pemetaan diagram Importance Performance Analysis yang terdapat pada kuadran I. Usulan perbaikannya antara lain adalah membuat standard operating procedure, meningkatkan komunikasi dengan konsumen, membuat akun pembayaran elektronik, memperbaiki mesin debit bank, melakukan pemisahan pakaian yang mudah luntur dan yang tidak luntur serta bertanya terlebih dahulu terhadap konsumen apakah pakaian tersebut sensitif atau tidak.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1673 Pengaruh Service Quality Terhadap Brand Image pada Institusi Pendidikan 2023-02-21T06:55:30+00:00 SAFHIRA AULIA safhiraaulia119@mhs.itenas.ac.id YUNIAR YUNIAR safhiraaulia119@mhs.itenas.ac.id <p>Organisasi merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dalam setiap tingkatan kehidupan (Winardi, J., 2003). Organisasi membantu manusia dalam mencapai suatu tujuan dan kebutuhan tertentu dengan melalui berbagai pertimbangan agar hasil yang didapat sesuai dengan keinginan. Salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan oleh organisasi yaitu brand image. Institut Teknologi Nasional (Itenas) sebagai institusi pendidikan pastinya mengupayakan peningkatan brand image Itenas di masyarakat. Hal tersebut yang mendorong dilakukannya penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari service quality yang diberikan oleh Itenas terhadap brand image masyarakat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode SEM-PLS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel service quality mempengaruhi brand image secara signifikan dan arah pengaruhnya adalah positif. Hal tersebut dapat menjadi dasar dalam peningkatan nilai brand image melalui aspek service quality.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1674 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja UMKM Kelas Menengah Area Bandung Berdasarkan Kategori Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan MBCFPE 2023-02-21T07:00:26+00:00 Dafa Arsyi Damatrana dafarydd@itenas.ac.id Sugih Arijanto dafarydd@itenas.ac.id <p>UMKM merupakan usaha dengan jumlah terbanyak di Indonesia dengan total 99.9%. Saat ini UMKM memiliki masalah pada aspek perbaikan organisasi terutama masih rendahnya implementasi manajemen pengetahuan mereka dimana bisa berdampak pada kinerja UMKM tersebut. Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) merupakan salah metode dalam perbaikan kinerja internal perusahaan yang dapat diaplikasikan pada UMKM. MBCfPE memiliki kategori 4 yang membahas perbaikan kinerja serta manajemen pengetahuan dan juga kategori 7 yang membahas kinerja keuangan dan kinerja pasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dari kategori 4 dengan kategori 7 MBCfPE dengan bantuan PLS-SEM. Saran yang dapat diberikan adalah UMKM terutama kelas menengah di area Bandung diharapkan mulai menerapkan perbaikan organisasi untuk meningkatkan hasil keuangan dan pasar mereka.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1675 Usulan Strategi Mitigrasi Risiko Rantai Pasok Bagian Pengadaan Bahan Baku Berdasarkan Matriks House of Risk (HOR) pada UD. Anugrah Agung 2023-02-21T07:19:34+00:00 MOHAMAD FAURIZA RAHMANI WARDANA fauriza29@gmail.com ARIE DESRIANTY fauriza29@gmail.com <p>Setiap bagian atau aktivitas rantai pasok memiliki risikonya tersendiri yang dapat merugikan perusahaan, sehingga perlu mengetahui risiko dari setiap proses tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berbagai risiko yang mungkin dapat terjadi dari setiap aktivitas rantai pasok pada perusahaan serta memberikan usulan strategi mitigasi untuk setiap penyebab risiko menggunakan matriks House of Risk (HOR). Keterbatasan persediaan bahan baku yang terjadi pada perusahaan dapat mengakibatkan gangguan pada aktivitas rantai pasok seperti terganggunya proses produksi dan keterlambatan dalam pengiriman bahan baku maupun produk jadi. Hasil penelitian ini diperoleh 17 kejadian risiko (risk event) dan 29 penyebab risiko (risk agent). Penyebab risiko (risk agent) yang diperoleh tersebut dipilih beberapa penyebab risiko dengan menggunakan diagram pareto untuk diberikan usulan strategi mitigasi. Penyebab risiko (risk agent) yang terpilih berdasarkan diagram pareto sebanyak 18 agen risiko. Strategi mitigasi yang diusulkan untuk perusahaan yaitu sebanyak 7 strategi mitigasi.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1676 Usulan Pemilihan Supplier Bahan Baku Kabel dengan Menggunakan Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP) di PT.KMS 2023-02-21T07:27:40+00:00 Ailsa Salwa Ri Cahya ailsasalwarc08@gmail.com Hendro Prassetiyo ailsasalwarc08@gmail.com <p>PT. KMS merupakan perusahaan dibidang manufaktur yang memproduksi kabel. Sistem produksi yang digunakan perusahaan adalah make to order. Perusahaan akan melakukan proses produksi ketika terdapat permintaan dari konsumen. Perusahaan memiliki 4 alternatif supplier bahan baku sebagai pemasok bahan baku alumunium. Pemilihan supplier yang dilakukan oleh PT.KMS hanya menggunakan kriteria kualitas, serta persediaan. Keempat supplier memiliki permasalahan masing-masing. Supplier A memiliki permasalahan terkait harga dan jarak. Supplier B terkait persediaan. Supplier C dan D memiliki permasalahan yang sama adalah terkait persediaan, harga dan jarak. Pemilihan supplier saat ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memberikan usulan pemilihan supplier bahan baku berdasarkan prioritas perusahaan dengan menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP). Hasil dari penelitian yaitu 5 kriteria dan 9 subkriteria dalam pemilihan supplier. Urutan supplier berdasarkan dari hasil perhitungan bobot tertinggi hingga terendah adalah Supplier B, Supplier A, Supplier C dan Supplier D.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1677 Mitigasi Risiko pada Distribusi Produk Jadi Berdasarkan Matriks House Of Risk (HOR) di PT Safta Ferti 2023-02-21T07:29:58+00:00 DEVIKA WULAN RAHMADANI hellodevikawr@gmail.com FIFI HERNI MUSTOFA hellodevikawr@gmail.com <p>Setiap aktivitas bisnis supply chain di perusahaan tentu memiliki risiko-risiko yang dapat terjadi. PT SF merupakan sebuah perusahaan yang menerapkan sistem make to order. Perusahaan memiliki masalah yang terjadi selama proses produksi hingga pengiriman produk kepada konsumen. Masalah tersebut akan mengganggu aktivitas bisnis di perusahaan. Risiko yang terjadi di perusahaan dapat diketahui dengan melakukan penelitian menggunakan suatu matriks House of Risk (HOR). Matriks tersebut dapat mengidentifikasi risiko yang terjadi, penyebab terbentuknya agen risiko, prioritas agen risiko yang harus dicegah atau ditanggulangi, hingga memberikan usulan mitigasi untuk meminimalisir agen risiko. Terdapat 9 usulan mitigasi untuk perusahaan yaitu SOP penerimaan gambar dari konsumen, SOP pemeriksaan bahan baku dan produk jadi, Melakukan preventive maintenance, penggunaan Aplikasi Asana sebagai sarana sistem informasi digunakan dengan maksimal, memiliki back up vendor bahan baku lain, mengevaluasi kinerja vendor logistik, melakukan pembelian mesin atau alat, melakukan penilaian kinerja untuk operator, dan melakukan analisis beban kerja terhadap operator.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1678 Usulan Pengurangan Kecacatan Produk Kaos Polo Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) & 5w 1h Di Cv New Bandung Mulia Konveksi 2023-02-21T07:32:15+00:00 M. Heditya Putra Pratomo dityaptr@gmail.com Hendro Prassetiyo dityaptr@gmail.com <p>CV New Bandung Mulia Konveksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi. Produk yang dihasilkan seperti kaos, kaos polo, jaket, dan celana training. Permasalahan yang ada pada perusahaan adalah selalu mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki produk cacat yang jumlahnya melebihi persentase toleransi sebesar 2,5%. Minimasi kecacatan produk dapat mengurangi pengeluaran perusahaan. Pemecahan masalah menggunakan metode Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) dilakukan dengan cara mengidentifikasi kemungkinan jenis, efek, dan penyebab kegagalan kemudian menghitung nilai Risk Priority Number dari perkalian Severity, Occurrence, dan Detection yang dilengkapi dengan analisis Ishikawa diagram untuk mengetahui akar permasalahan serta 5W 1H dalam penjabaran usulan perbaikan. Terdapat lima kegagalan paling beresiko berdasarkan 80/20 rule dan lima akar masalah secara keseluruhan. Usulan perbaikan untuk perusahaan adalah menerapkan sistem reward, memasang poster, mengganti lampu, dan melakukan perawatan mesin.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1679 Usulan Perbaikan Kualitas Produk Selang Radiator Berdasarkan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Fault Tree Analysis 2023-02-21T07:34:43+00:00 Ghazi Karami ghazikarami60@gmail.com Hendang Setyo Rukmi ghazikarami60@gmail.com <p>PT. Ruhama Jaya Karetindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi karet dan silikon untuk bagian-bagian suku cadang otomotif, elektronik, dan berbagai produk lainnya. Pada saat ini perusahaan memiliki permasalahan kecacatan produk selang radiator<br>lebih dari 7% yang melebihi batas toleransi perusahaan. Perusahaan perlu melakukan penelitian bagaimana upaya menurunkan jumlah cacat pada proses produksi secara<br>menyeluruh hingga ditemukan akar permasalahannya. Permasalahan tersebut dapat diteliti dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan metode FTA (Fault Tree Analysis). Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dilakukan untuk mendapatkan nilai RPN (Risk Priority Number) dengan cara mengidentifikasi jenis kegagalan, potensi terjadinya kegagalan, penyebab kegagalan, dan proses kontrol. Setelah itu memberikan nilai rating pada severity, occurrence, detection untuk mendapatkan nilai RPN (Risk Priority Number). Nilai RPN (Risk Priority Number) terbesar didapatkan pada jenis kegagalan selang masih lembek. Akar permasalahan yang ditemukan berdasarkan analisis dengan metode FTA<br>(Fault Tree Analysis) disebabkan oleh faktor manusia, mesin, metode, material dan lingkungan. Usulan perbaikannya perusahaan perlu membuat penjadwalan maintenance, membuat panduan peringatan dan tertulis, memberikan peringatan kepada kepala regu, melakukan pelatihan kerja bagi operator, dan memperbaiki lingkungan kerja.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1680 Usulan Perbaikan Proses Produksi Kain Kanvas 56T Menggunakan Metode FMEA dan FTA di PT. XYZ 2023-02-21T07:37:32+00:00 WILLIAM HASIHOLAN HUTAGAOL willihasiholan@gmail.com YANTI HELIANTY willihasiholan@gmail.com <p>PT. Zhian Utama Mandiri adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kain kanvas. Dalam proses produksinya masih terdapat produk cacat yang melebihi batas toleransi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Kondisi ini apabila tidak ditindaklanjuti akan memberikan<br>dampak kerugian bagi perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi penyebab cacat produk dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil pengolahan data menggunakan metode FMEA diperoleh nilai Risk Priority Number (RPN) untuk setiap failure mode. Nilai RPN digunakan untuk menentukan jenis failure mode yang diprioritaskan untuk diperbaiki. Failure mode yang diprioritaskan untuk diperbaiki diidentifikasi menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akar penyebab failure mode yang terjadi. Akar permasalahan yang didapat akan ditentukan usulan perbaikan untuk membantu perusahaan meminimasi munculnya failure mode. Salah<br>satu usulan perbaikan yang didapat yaitu memberikan earplug untuk operator untuk meredam kebisingan yang dihasilkan mesin weaving.&nbsp;</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1681 Analisa Kebutuhan Material untuk Pengajuan Item Kontrak dan Monitoring Material ROL di Unit Perencanaan Barang Departemen PPBJ PT PETROKIMIA GRESIK 2023-02-21T07:40:09+00:00 Ghaista Yumna Margani Ghaistayumna17@mhs.itenas.ac.id Dwi Kurniawan Ghaistayumna17@mhs.itenas.ac.id <p>Banyak material yang rutin dipesan oleh user tetapi belum diajukan sebagai material kontrak dan terdapat material tanpa permintaan selama 5 tahun terakhir tetapi masih termasuk material ROL. Hal tersebut yang menjadi alasan dilakukannya analisa kebutuhan material untuk melihat material mana saja yang harus dilakukan pengajuan kontrak. Pengunduhan data frekuensi pemakaian dan jumlah konsumsi selama 2016-2021 di SAP dibutuhkan untuk mengetahui frekuensi pemakaian setiap material dalam 5 tahun terakhir. Setelah dilakukan analisa kebutuhan jumlah material ROL meningkat menjadi 1.811 material dari yang sebelumnya 1.649 material. Proses pengajuan kontrak dilakukan agar material ROL dengan kategori fast moving dapat menjadi material kontrak agar proses pengadaan barang dapat lebih cepat karena tidak diperlukannya proses tender, evaluasi, dan negosiasi sehingga dapat memotong waktu lead time sehingga dapat menghindari terjadinya stock out atau persediaan material dibawah titik safety stock.Tindak lanjut yang akan dilakukan dengan melakukan rekomendasi pengajuan kontrak dan PIC setiap komoditas melakukan pembuatan PR material yang telah direkomendasikan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1682 Penerapan Teknik Clustering untuk Mendukung Diferensiasi Strategi Pengelolaan Bandar Udara 2023-02-21T07:42:01+00:00 Fadhlan Nabil Nabassa fadhlan437@mhs.itenas.ac.id Fahmi Arif fadhlan437@mhs.itenas.ac.id <p>Salah satu pengelola bandar udara di Indonesia yang mengelola sebanyak 20 bandar udara memerlukan strategi pengelolaan bandar udara yang spesifik bagi setiap bandar udara. Penentuan strategi pengelolaan bandar udara secara individu sulit dilakukan mengingat jumlah bandara yang cukup banyak dengan perbedaan karakteristik yang cukup signifikan. Salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah pengelompokan yang akan menjadi acuan bagi pengelola bandara dalam menentukan strategi pengelolaan bandar udara. Pengelompokan dilakukan dengan mempertimbangkan performansi bandar udara. Hasil clustering menunjukan metode k-means dan hierarchical clustering memberikan hasil yang optimum dengan jumlah klaster sebanyak tiga klaster dan nilai silhouette score 0,678.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1683 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Human Reliability Akibat Laju Beban Kerja pada Operator Mesin Jahit 2023-02-21T07:44:24+00:00 LUCKY KELVIN luckycalvin11@mhs.itenas.ac.id CAECILIA SRI WAHYUNING luckycalvin11@mhs.itenas.ac.id <p>Kinerja operator meliputi kualitas dan kuantitas dalam bekerja, dan kinerja operator baik bila beban kerja yang diterima sesuai dengan kemampuan operator. Laju beban kerja dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja, karena kondisi lingkungan yang merupakan salah satu sumber stres. Stres berkepanjangan meningkatkan beban kerja, dan pada saat beban kerja berlangsung lama berdampak pada kelelahan. Kelelahan mempengaruhi konsentrasi<br>sehingga proses berpikir menurun dan mengakibatkan penurunan performansi kerja yang memicu terjadi human error. Probabilitas human error menggambarkan kondisi keandalan manusia (human reliability). Penelitian ini bertujuan mengkaji keterkaitan antara lingkungan kerja fisik terhadap human reliability yang dilakukan di CV Rabbani Asysa. Hasil penelitian diperoleh suhu WBGT berada &lt; 28oC artinya masih berada dibawah nilai ambang batas (NAB). Hasil pengukuran pencahayaan berada di rentang 200 lux dan masuk ke kategori baik. Data detak jantung menunjukan rentang 82.55 bpm – 87,37 bpm, yang artinya masuk ke kategori beban kerja ringan. Pengukuran beban kerja fisik berdasarkan detak jantung dan energy expenditure. Sedangkan human reliability berdasarkan jumlah cacat produk setiap jamnya. Hasil korelasi secara keseluruhan ditemukan adanya hubungan antara heart rate dengan suhu WBGT dan pencahayaan, hubungan antara energy expenditure dengan suhu WBGT, dan hubungan antara keandalan dengan suhu WBGT. Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor, diantaranya adalah jenis kelamin, usia, dan faktor internal operator. Oleh karena itu, dalan minimasi human error perusahaan perlu melakukan evaluasi beban kerja terhadap operator secara berkala.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1684 Strategi Pengoptimalan Performansi Kerja Berdasarkan Human Reliability Akibat Laju Beban Kerja Mental pada Operator Mesin Jahit 2023-02-21T07:47:32+00:00 Della Ananda della8ananda@mhs.itenas.ac.id Caecilia Sri Wahyuning della8ananda@mhs.itenas.ac.id <p>Menjahit merupakan pekerjaan yang memerlukan kecepatan, ketelitian yang cukup tinggi, serta monoton. Hal tersebut dapat menyebabkan potensi seseorang mengalami stres dan menyebabkan kelelahan yang berdampak pada human reliability. Human reliability menunjukkan potensi seseorang melakukan kesalahan dalam waktu tertentu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya pengoptimalan performansi untuk mengurangi human error. Penelitian ini dilakukan terhadap operator jahit pada pabrik pembuatan kerudung dan baju. Laju beban kerja mental dilihat dari Heart Rate Variability, human reliability darii produk cacat yang dihasilkan, dan performansi dilihat dari produk tercapai. Hasil menunjukkan bahwa terjadi penurunan human reliability setiap jamnya. Terdapat hubungan antara beban kerja mental (frequency domain) dengan human reliability pada parameter LF dan hubungan antara beban kerja mental (frequency domain) dengan performansi. Strategi pengoptimalan performansi yang dapat dilakukan dengan menentukan waktu istirahat, pemberian pelatihan, dan pemberian umpan balik terhadap kinerja karyawan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1685 Sistem Perusahaan dan Usulan Perbaikan Kualitas Alat Uji Menggunakan Metode Six Sigma di PT. Pakar Biomedika Indonesia 2023-02-21T07:49:38+00:00 GAGAN GANDARA gagangandara86@gmail.com ARIEF IRFAN SYAH TJAJA gagangandara86@gmail.com <p>PT. Pakar Biomedika Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi alat-alat kesehatan. Alat uji yang diproduksi sebanyak 22 alat uji dimana penelitian berfokus pada alat uji Hepatitis BsAg yang memiliki cacat pada UC pada saat produksi.<br>Metode yang digunakan adalah metode six sigma yang untuk melakukan pengendalian dan peningkatan kualitas dengan menganalisa cacat menggunakan DMAIC. Hasil penelitian ini menyimpulkan harus kembali diadakan pelatihan operator, melakukan pemilihan pemasok,<br>melakukan maintenance, dan melakukan kalibrasi ulang pada mesin yang ada.&nbsp;</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1686 Pengaruh Harga dan Risiko terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PLS-SEM pada Kedai Kopi Lokal (Studi Kasus di Kopi Kenangan Bandung) 2023-02-21T07:51:40+00:00 MONICA MARIA monicaartz19@mhs.itenas.ac.id YOANITA YUNIATI MUKTI monicaartz19@mhs.itenas.ac.id GITA PERMATA LIANSARI monicaartz19@mhs.itenas.ac.id <p>Kepuasan konsumen perlu diperhatikan oleh kedai kopi karena banyaknya usaha kopi lokal yang bermunculan saat ini. Harga dan risiko menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen karena terdapat penelitian yang menyatakan kepuasan konsumen dipengaruhi oleh faktor tersebut. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh harga dan risiko terhadap kepuasan konsumen pada Kopi Kenangan di Bandung menggunakan metode PLS-SEM. Data yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan dari kuesioner. Penelitian ini menggunakan 82 responden yang merupakan konsumen Kopi Kenangan Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, risiko tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan harga tidak memiliki pengaruh terhadap risiko. Nilai f2 menunjukkan bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh harga sebesar 0,455 sehingga Kopi Kenangan perlu memperhatikan faktor harga sebagai salah satu upaya peningkatan kepuasan konsumen.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1687 Usulan Strategi Pemasaran Rumah Makan Ayam Kremes Berkat Menggunakan Metode Multidimensional Scaling 2023-02-21T07:53:55+00:00 FRANSISCA MARIA fransiscamaria2308@mhs.itenas.ac.id HENDANG SETYO RUKMI fransiscamaria2308@mhs.itenas.ac.id <p>Rumah Makan Ayam Kremes Berkat berdiri pada tahun 2019 dan menjadi pelopor berdirinya<br>rumah makan berbagai jenis ayam yang berdiri di Taman Cibaduyut Indah. Namun saat ini<br>Rumah Makan Ayam Kremes Berkat mengalami penurunan pendapatan penjualan<br>dikarenakan banyaknya pesaing dan adanya pandemi Covid-19. Pihak manajemen Rumah<br>Makan Ayam Kremes Berkat menduga bahwa ada perubahan persepsi dan preferensi<br>konsumen dalam pembelian di rumah makan sehingga perlu dilakukan strategi pemasaran<br>yang efektif. Identifikasi atribut pemilihan rumah makan menggunakan pendekatan<br>marketing mix 7P. Pengolahan data menggunakan metode Multidimensional Scaling dan<br>metode Crosstab. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Terdapat 18<br>atribut dari 42 atribut rumah makan yang dipentingkan konsumen. Rumah Makan Ayam<br>Kremes Berkat kalah beberapa aspek dari pesaing terdekatnya Rumah Makan Ayam Taliwang<br>yaitu product, process, place, people, dan physical evidence, sedangkan untuk aspek price<br>dan promotion Rumah Makan Ayam Kremes Berkat unggul dibandingkan Rumah Makan<br>Ayam Taliwang.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1688 Penentuan Bobot Kinerja Supply Chain Management Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference dan Analytical Hierarchy Process 2023-02-21T07:59:09+00:00 ANDHIKA DAFFA PRATAMA andhikadpratama@gmail.com LISYE FITRIA andhikadpratama@gmail.com <p>PT XYZ adalah perusahaan manufaktur textile yang sering mendapati masalah pada rantai pasoknya diakibatkan belum melakukan pengukuran kinerja Supply Chain Management (SCM) secara menyeluruh. Pengukuran kinerja supply chain dilakukan menggunakan pendekatan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) untuk dekomposisi proses dan metode Analytical Hierarchy Proses (AHP) untuk mendapatkan pembobotan Key Performance Indicator (KPI) sehingga dapat diketahui indikator kinerja mana yang perlu diprioritaskan. Hasil pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan metode SCOR menunjukan bahwa terdapat 27 KPI yang teridentifikasi. Proses pembobotan menunjukan bahwa urutan prioritas untuk penentuan kinerja supply chain adalah plan, make, source, deliver, dan return. Masing-masing KPI memiliki bobot yang berbeda-beda. Semakin besar nilai bobot dari suatu KPI maka tingkat kepentingannya semakin tinggi sehingga KPI tersebut perlu diprioritaskan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1689 Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan pada XYZ Coffee Menggunakan Metode Service Quality dan Importance Performance Analysis 2023-02-21T08:03:15+00:00 Ibnhul Farretz Raudllah Sofiyan farezt40286@gmail.com Yanti Helianty farezt40286@gmail.com <p>KUALITAS PELAYANAN PADA BISNIS COFFEE SHOP MERUPAKAN SALAH SATU ASPEK PENTING DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN. PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA XYZ COFFEE ADALAH TERDAPAT KELUHAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN, SEHINGGA PERLU DILAKUKAN PERBAIKAN. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) UNTUK MENGUKUR KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN DAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) UNTUK MENGETAHUI ATRIBUT YANG PERLU DIJADIKAN PRIORITAS. BERDASARKAN HASIL PENGOLAHAN DATA SERVQUAL, DIPEROLEH 11 ATRIBUT YANG BERNILAI NEGATIF. DARI 11 ATRIBUT NEGATIF TERSEBUT, 2 ATRIBUT DISEBABKAN OLEH GAP 1, 5 ATRIBUT DISEBABKAN OLEH GAP 2, DAN 4 ATRIBUT DISEBABKAN OLEH GAP 3. BERDASARKAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN IPA, DIPEROLEH 2 ATRIBUT PADA KUADRAN I, 12 ATRIBUT PADA KUADRAN II, 9 ATRIBUT PADA KUADRAN III, DAN 2 ATRIBUT PADA KUADRAN IV. USULAN PERBAIKAN DILAKUKAN TERHADAP ATRIBUT YANG TERMASUK PADA KUADRAN I SERTA PERTIMBANGAN HASIL PENGURUTAN SERVQUAL GAP 5 UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA XYZ COFFEE.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1690 Pengaruh Harga dan Risiko terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Konsumen PLS-SEM pada Kedai Kopi Internasional (Studi Kasus di Starbucks Bandung) 2023-02-21T08:05:45+00:00 FAZALIQA AULIA fazaliqacastelo@gmail.com YOANITA YUNIATI MUKTI fazaliqacastelo@gmail.com GITA PERMATA LIANSARI fazaliqacastelo@gmail.com <p>KEPUASAN KONSUMEN MERUPAKAN ASPEK YANG SANGAT PENTING SERTA PERLU DIPERHATIKAN DI COFFEE SHOP AGAR DAPAT BERSAING. HARGA MERUPAKAN FAKTOR YANG DAPAT BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. FAKTOR LAIN YANG DAPAT BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ADALAH RISIKO. PENELITIAN DITUJUKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGARUH HARGA DAN RISIKO TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PENGARUH HARGA TERHADAP RISIKO MENGGUNAKAN METODE PLS-SEM DENGAN SAMPEL PELANGGAN STARBUCKS KOTA BANDUNG DAN SEKITARNYA. PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN MENGGUNAKAN KUESIONER DAN DIPEROLEH DATA DARI 59 RESPONDEN YANG HASILNYA MENUNJUKAN BAHWA HARGA BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN, RISIKO TIDAK BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN, DAN HARGA BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP RISIKO. BESARAN HASIL F 2 UNTUK PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YAITU 0,995 MAKA DARI ITU, STARBUCKS PERLU MEMPERHATIKAN FAKTOR HARGA KARENA MEMBERIKAN PENGARUH TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1691 Analisis Dan Usulan Perbaikan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control (HIRARC) Di PT. Ravindo Putra Mandiri 2023-02-21T08:08:15+00:00 Fikri Pratama Putra fikripratama.p28@mhs.itenas.ac.id <p>PT. Ravindo Putra Mandiri merupakan perusahaan mitra dari Pertamina Rokan Hulu (PHR), PT RPM bergerak dalam bidang produksi dan maintenance alat RIG yang digunakan dalam pengeboran minyak bumi yang ada di provinsi riau, dalam proses pekerjaannya para pekerja di PT. RPM banyak memakai mesin yang memiliki tingkat bahaya yang tinggi, serta lingkungan kerja yang selalu memiliki potensi bahaya yang tinggi, sehingga diperlukannya perhatian khusus terhadap bahaya-bahaya yang dapat muncul tersebut. Penelitian kali ini bertujuan untuk melakukan identifikasi bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan dari lingkungan pekerjaan yang ada di PT. RPM tersebut, dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control (HIRARC) di PT. RPM tersebut. Hasil penelitian ini adalah masih terdapat beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan potensi bahaya yang belum ditangani, mulai dari potensi yang rendah hingga berpotensi tinggi, sehingga perlu dilakukannya perbaikan terhadap permasalahan tersebut.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1692 Usulan Peningkatan Kualitas Untuk Meminimasi Cacat Produk Komponen X Di PT. PINDAD ENJINIRING INDONESIA 2023-02-21T08:10:47+00:00 Dinda Mutiara Khoerunnisa dindamutiarakhoe@gmail.com Lauditta Irianti dindamutiarakhoe@gmail.com <p>PT Pindad Enjiniring merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur khususnya dalam militer. PT Pindad Enjiniring Indonesia memiliki target agar reject rate yang terjadi tidak melebihi 1,5%, akan tetapi reject rate pada komponen X terkadang melebihi 1,5%. Oleh karena itu diperlukan usulan perbaikan kualitas dengan menggunakan metode Failure mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fishbone diagram. Berdasarkan hasil FMEA didapatkan 46 cause of failure, 12 failure effect, serta 32 current control untuk 12 failure mode, dan diperoleh total RPN sebesar 718. Hasil dari fishbone diagram diperoleh 4 akar permasalahan yaitu, kurangnya sumber daya manusia, harga mata pisau yang mahal dan meminimalisir ongkos produksi, dan kesalahan yang terjadi karena proses sebelumnya. Usulan perbaikan yang diperoleh adalah mempertimbangkan untuk menambah jumlah operator yang memegang mesin Mazak turn mill, dibuatnya ketentuan tertulis untuk batasan mata pisau yang sudah tidak layak digunakan, agar mata pisau dapat digunakan lebih lama, diperlukan perawatan secara rutin terhadap mata pisau, dan mempertimbangkan adanya sensori pada mesin yang dapat mendeteksi jika adanya ketidaksesuaian pada pemposisian komponen, maupun proses yang tidak sesuai dengan seharusnya.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1693 Sistem Perusahaan dan Analisis Penerapan Standar AS9100 Menggunakan Metode Gap Analysis pada Quality Assurance PT. Dirgantara Indonesia 2023-02-21T08:12:29+00:00 Alvin Irawan alvinirawann@mhs.itenas.ac.id Arief Irfan Syah Tjaja alvinirawann@mhs.itenas.ac.id <p>PT. Dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan kedirgantaraan dengan inti kompetensi berupa pesawat terbang, pengembangan desain, dan pembuatan pesawat komuter sipil dan militer daerah. PT. Dirgantara Indonesia menerapkan standar AS9100<br>untuk program peningkatan kualitas yang efektif dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM). Dalam penerapan standar AS9100 yang dijadikan acuan untuk produksi PTDI, ditemukan banyak implementasi yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan yang terjadi pada penerapan standar AS9100 dengan menggunakan metode Gap Analysis. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa persyaratan telah dijalankan tetapi masih belum konsisten, maka dengan ditemukannya ketidaksesuaian tersebut perusahaan belum menerapkan standar AS9100 secara komprehensif.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1694 Usulan Penentuan Rute Distribusi Kaos Menggunakan Metode Savings Matrix, Nearest Neighbor, dan 1-0 Insertion Intra Route pada CV. Kojo Cloth Group Indonesia 2023-02-21T08:14:23+00:00 Grace Ivana Sitepu gezang08@gmail.com Arif Imran gezang08@gmail.com <p>Proses distribusi sangat penting bagi perusahaan. Proses distribusi CV. Kojo Cloth Group Indonesia dilakukan terhadap 25 toko, distribusi perusahaan masih berdasarkan perkiraan sopir dengan keterbatasan kapasitas alat angkut. Hal tersebut menyebabkan jarak dan waktu menjadi lebih panjang, maka diperlukannya rute distribusi terbaik agar meminimumkan jarak pendistribusian kaos. Permasalahan tersebut termasuk Vehicle Routing Problem. Permasalahan dapat diatasi menggunakan metode savings matrix, nearest neighbor, dan 1-0 insertion intra route. Metode savings matrix dapat memecahkan masalah dengan meminimumkan jarak, waktu atau biaya. Pembentukan rute menggunakan metode nearest neighbor dengan menentukan toko yang dikunjungi pertama berdasarkan jarak terdekat dengan lokasi yang dikunjungi terakhir. Metode 1-0 Insertion intra route memberikan rute distribusi terbaik dengan jarak yang lebih minimum. Diperoleh hasil penelitian dengan<br>metode savings matrix, nearest neighbor yaitu jarak total 315,2 km dengan waktu 852 menit dan 1-0 Insertion intra route total jarak 308,3 km dengan waktu 840 menit. Didapatkan penghematan jarak total sebesar 61,142%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1695 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja UMKM Kelas Menengah Area Bandung Berdasarkan Kategori Perencanaan Strategis MBCFPE 2023-02-21T08:45:58+00:00 Annisa Dzakiyatus Sholihah annisadzakiyatuss@gmail.com Sugih Arijanto annisadzakiyatuss@gmail.com <p>UMKM merupakan usaha ekonomi produktif yang dikelola oleh perorangan dan memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja UMKM kelas menengah di Area Bandung. Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence merupakan metode pengukuran kinerja yang didalamnya terdapat kategori perencanaan strategis. Sampel penelitian terdiri dari 74 UMKM dengan menggunakan teknik purposive non-probability sampling. Metode yang digunakan yaitu Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM).</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1696 Penerapan Algoritma Sweep Dan Algoritma (1-0) Insertion Intra Route untuk Mengoptimalkan Rute Distribusi J&C COOKIES 2023-02-21T09:09:12+00:00 Fasya Raisy Yunizar fasyaraisyy@gmail.com Arif Imran fasyaraisyy@gmail.com Arief Irfan Syah Tjaja fasyaraisyy@gmail.com <p>Distribusi memiliki peran penting dalam kegiatan logistik. Distribusi merupakan suatu aktivitas penyaluran barang mulai dari produsen ke konsumen. J&amp;C Cookies merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. Setiap hari perusahaan memproduksi kue kering yang akan didistribusikan ke 27 retailer yang tersebar di Kota Bandung, dengan kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan saat ini sebanyak 3 kendaraan dan kapasitas yang dimiliki masing-masing kendaraan berbeda. Maka dari itu, permasalahan dalam mencari dan menentukan rute terbaik termasuk dalam jenis Heterogenous Fixed Fleet Vehicle Routing Problem Multiple Trips (HFFVRPMT). Metode yang dapat digunakan untuk meminimasi total jarak dan total biaya distribusi adalah algoritma sweep. Algoritma sweep merupakan metode clustering yang dilakukan dengan mengurutkan sudut polar terkecil hingga terbesar. Penentuan rute untuk setiap cluster dilakukan dengan algoritma nearest neighbor dan algoritma (1-0) insertion intra route. Hasil penelitian yang dilakukan memberikan penghematan terhadap rute yang digunakan oleh perusahaan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1697 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja UMKM Kelas Menengah Area Bandung Berdasarkan Kategori Fokus Operasi MBCFPE 2023-02-21T09:11:39+00:00 Virda Amalia virda.amalia@mhs.itenas.ac.id Sugih Arijanto virda.amalia@mhs.itenas.ac.id <p>perekonomian nasional. Hal tersebut karena keberadaan UMKM cukup dominan pada perekonomian Indonesia, dengan jumlah industrinya yang besar serta cakupannya yang luas. Perkembangan pesat UMKM ini sangat terlihat jelas khususnya di area Bandung. Namun saat ini para pelaku UMKM sedang mengalami kendala-kendala pada usahanya, kendala tersebut ada pada metode produksi, kelemahan untuk mengelola usahanya, dan keterbatasan operasional karena adannya pandemi. Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) merupakan suatu metode yang berguna untuk untuk memandu serta mengukur kinerja suatu organisasi termasuk small business. Terdapat kategori pada MBCfPE yang membahas mengenai fokus operasi dan kategori hasil produk dan proses serta hasil keuangan dan pasar. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja UMKM dalam kategori fokus operasi. Faktor-faktor tersebut akan diidentifikasi terhadap kategori hasil produk dan proses dan kategori hasil keuangan dan pasar berdasarkan MBCfPE.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1698 Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Berdasarkan Metode Service Quality (Servqual) di Kora Coffee Bandung 2023-02-21T09:13:25+00:00 M ZIDAN RASYID FIRMANSYAH dzzidan2@gmail.com YOANITA YUNIATI MUKTI dzzidan2@gmail.com <p>Tingginya persaingan serta adanya keluhan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan Kora Coffee, membuat pihak Kora Coffee perlu melakukan peningkatan kualitas agar kepuasan konsumen meningkat. Salah satu metode mengukur kepuasan konsumen adalah Servqual. Penelitian bertujuan memberikan usulan perbaikan kualitas pelayanan Kora Coffee berdasarkan metode Servqual. Pengukuran dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen dan diperoleh data dari 100 responden. Hasil perhitungan didapatkan penyebab atribut tempat duduk nyaman, keamanan parkir, alternatif pembayaran nontunai, karyawan menggunakan masker, waktu penyajian pesanan yang cepat, karyawan cepat tanggap merespon keluhan, karyawan bersikap sopan dan ramah, karyawan mengucapkan salam, kesungguhan karyawan mengutamakan kebutuhan pelanggan, kualitas rasa yang konsisten dan ketepatan jadwal beroperasi bernilai Gap 5 negatif yaitu Gap 1, Gap 2 dan Gap 3. Berdasarkan hasil analisis Gap menghasilkan usulan perbaikan seperti pembuatan SOP dalam hal pemakaian atribut karyawan saat bekerja, tata cara melayani konsumen, standar waktu penyajian, adanya petugas parkir serta pelatihan barista dan karyawan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1699 Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Coffee Shop Titik Koma Gading Serpong Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) dan Importance Performance Analysis (IPA) 2023-02-21T09:17:27+00:00 ROMI IHSAN romiihsan89@gmail.com YANTI HELIANTY romiihsan89@gmail.com <p>Di era sekarang ini, perkembangan industri makanan dan minuman kini semakin meningkat dengan pesat. Hal ini menjadikan pebisnis coffee shop harus memiliki kualitas pelayanan yang baik dalam memenuhi kepuasan konsumen. Titik Koma Gading Serpong mempunyai<br>beberapa masalah pada kualitas pelayanannya yang harus dilakukan peningkatan. Penelitian ini memberikan usulan perbaikan kualitas pelayanan coffee shop menggunakan metode Service Quality dan importance performance analysis (IPA). Berdasarkan hasil perhitungan metode servqual didapatkan hasil penyebab kesenjangan pada Gap 5 negatif yaitu, Gap 1 terdapat 7 atribut, Gap 2 terdapat 5, dan Gap 3 terdapat 3 atribut. Metode IPA didapatkan atribut yang masuk wilayah kuadran A sebanyak 4 atribut. Dari hasil servqual dan IPA didapatkan 4 atribut yang menjadi prioritas usulan perbaikan. Salah satu usulan perbaikan berdasarkan analisis yaitu atribut nomor 2 (Kebersihan toilet Titik Koma Gading Serpong),<br>manajemen dapat melakukan studi banding dengan tempat kopi yang lebih bagus agar mengetahui kebersihan yang sesuai dengan ekspektasi konsumen, manajemen dapat menambahkan kotak kritik dan saran sehingga mengetahui kebersihan yang sesuai dengan ekspektasi konsumen, dan dan ketika waktu luang pihak perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan agar mengetahui kebersihan yang sesuai dengan keinginan pelanggan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1700 Strategi Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Perbaikan Turbin Menggunakan Metode Six Sigma 2023-02-21T09:20:15+00:00 Azmi Anwar Sidik azmias123@gmail.com Caecilia Sri Wahyuning azmias123@gmail.com <p>Penentuan waktu penyelesaian perbaikan turbin menggunakan estimasi berdasarkan pengalaman memiliki resiko menimbulkan suatu masalah yaitu perbaikan turbin yang mengalami keterlambatan. Keterlambatan dalam perbaikan turbin akan mempengaruhi kualitas pelayanan perbaikan turbin karena penyelesaian perbaikan tidak sesuai dengan waktu yang sudah dijanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan usulan peningkatan kualitas pelayanan perbaikan turbin dengan menggunakan metode Six Sigma. Six Sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan (DPMO) untuk setiap pemakaian produk (barang atau jasa). Tahapan Six Sigma yang digunakan yaitu Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Berdasarkan hasil penelitian, didapat nilai DPMO (defect per million opportunities) sebesar 560810.8 atau 1.345 sigma. Kapabilitas sigma tersebut menunjukkan kinerja pelayanan perbaikan masih belum maksimal karena nilai sigma masih jauh dari harapan sebesar 3,4 sigma. Usulan yang diberikan adalah memberikan pelatihan kepada karyawan, menambah jamlah pekerja, pihak perusahaan dapat memodifikasi mesin-mesin yang digunakan, melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap mesin-mesin yang digunakan secara rutin. melakukan pemilihan supplier berdasarkan kualitas bahan baku, menyediakan inventory untuk material yang sulit dicari di Pasaran. Melakukan pengawasan terhadap karyawan pada saat bekerja dan melakukan pengukuran waktu yang diperlukan terhadap aktifitas kerja pada kondisi wajar (work measurement atau time study) sebagai dasar penentuan waktu penyelesaian pekerjaan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1701 Usulan Postur Kerja Berdasarkan Analisis Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) di Stasiun Kerja Quality Control UMKM Kalina Fashion 2023-02-21T09:22:33+00:00 Sigit Prasetyo sigit21021999@gmail.com Yoanita Yuniati Mukti sigit21021999@gmail.com <p>UMKM Kalina Fashion merupakan bidang usaha yang bergerak dalam industri pakaian seperti dress, kemeja, jaket, aisyah, outer, dan produk lainya. Kalina fashion berupaya untuk memproduksi produk-produknya dengan jumlah yang banyak sesuai dengan keinginan konsumen. UMKM Kalina Fashion memiliki beberapa permasalahan seperti tidak memiliki peta aliran proses, tidak ada waktu baku, belum menerapkan sistem K3, lantai produksi tidak terlalu luas, dan operator quality control tidak nyaman dengan kondisi postur tubuhnya dengan keadaan membungkuk. Fokus pada kesehatan postur tubuh operator tersebut sangat penting oleh karena itu perlu adanya pengukuran postur tubuh dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA). Metode ini membutuhkan pengumpulan data berupa foto operator, kemudian menentukan besaran sudut, setelah itu disesuaikan dengan metode worksheet Rapid Upper Limb Assesment (RULA). Usulan yang dihasilkan yaitu melihat hasil skor sebesar 6 poin. Artinya bahwa operator tersebut perlu adanya tindakan dan perbaikan berupa penyusuaian fasilitas seperti kursi dan meja agar operator merasa nyaman.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1702 Usulan Perbaikan Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode Six Sigma di PT. Progressio Indonesia 2023-02-21T09:24:52+00:00 YUNUS BAKRI SIHOTANG bakriyunus8@gmail.com LISYE FITRIA bakriyunus8@gmail.com <p>Permasalahan yang dialami perusahaan yaitu tingginya kecacatan produk yang bisa membuat perusahaan rugi karena mengeluarkan biaya untuk ganti rugi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu produksi pada bulan April-Juni 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama tingginya tingkat kecacatan produk untuk mengurangi jumlah kecacatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil produksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode six sigma dengan menggunakan 5 tahapan yaitu define, measure, analyze, improve, dan control (DMAIC). Hasil rekapitulasi data jenis-jenis cacat diatas, maka potensi data cacat yang diamati adalah alur jahit tidak rapi, obras tidak<br>rapi, dan label size lepas. Hasil perhitungan rata-rata level sigma yang didapatkan dengan jenis cacat alur jahit tidak rapi pada bulan April sampai Mei 2022 sebesar 3,233σ dengan nilai DPMO sebesar 41714. Nilai rata-rata level sigma setelah dilakukan implementasi usulan perbaikan yang sesuai pada tahap improve, meningkat menjadi 3,629 σ dan jumlah DPMO menurun menjadi sebesar 16854.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1703 USULAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT MENGGUNAKAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) 2023-02-21T09:27:39+00:00 Riko Ramadhan Fadillah rgracediana@gmail.com Yuniar Yuniar rgracediana@gmail.com <p>Boshka merupakan perusahaan di bidang garmen yang memproduksi t-shirt dan kaos tiedye. Permasalahan yang ada adalah ditemukannya produk cacat pada Bulan September dan Oktober 2021 yang cukup tinggi dengan persentase produk cacat sebesar 6,2%. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan tindakan perbaikan untuk mengurangi produk cacat. Tindakan perbaikan dapat dilakukan dengan menggunakan Quality Control Circle yang menggunakan pendekatan PDCA dan Seven Tools. Tahapan PDCA yaitu Plan, Do, Check dan Action. Tema yang diangkat merupakan perbaikan cacat kain berlubang. Tindakan perbaikan dilakukan dengan melakukan 8 tahap yaitu penentuan tema, analisa kondisi yang ada, analisa penyebab, merencanakan tindakan perbaikan, implementasi tindakan perbaikan, membandingkan hasil tindakan perbaikan, penentuan standar baru dan perencanaan tindakan perbaikan selanjutnya. Usulan dari tindakan perbaikan yaitu membuat peraturan dilarang merokok saat bekerja, membuat jadwal istirahat, pembuatan SOP inspeksi, melakukan pengecekan dan perawatan mesin secara rutin. Hasil penelitian ini yaitu menurunnya tingkat produk cacat menjadi 2,7%. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan yaitu melakukan tindakan perbaikan dari segi manusia, metode, material, mesin dan lingkungan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1704 Pengaruh Penggunaan E-commerce dan Perilaku Konsumen terhadap Pola Konsumsi Generasi Z 2023-02-21T09:30:10+00:00 Salsabilla Annisa Aliyyah Nugraha salsabillanugraha10@gmail.com Sugih Arijanto salsabillanugraha10@gmail.com <p>Pola konsumsi adalah suatu susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi berdasarkan pendapatan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam penggunaan e-commerce serta penerapan perilaku konsumen (attitude, subculture, lifestyle) pada pola konsumsi generasi Z. Objek daripada penelitian ini adalah gen Z yang pernah melakukan transaksi pada e-commerce. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling dan pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner melalui google form dengan hasil 90 responden yang dapat diolah dan dianalisis menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil daripada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan e-commerce dan perilaku konsumen berpengaruh signifikan pada pola konsumsi generasi Z yang dapat menjadi referensi pihak para e-commerce untuk meningkatkan penjualannya.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1706 Pemilihan Supplier Tepung Terigu Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) di Perusahaan Roti Sawargi 2023-02-21T09:35:15+00:00 Risa Destriyanti risadestriyanti22@gmail.com <p>Roti Sawargi merupakan perusahaan yang bergerak di industri makanan. Produk yang diproduksi Roti Sawargi yaitu aneka macam roti kopyor dan roti mocca. Pemilihan bahan baku suatu hal yang terpenting di Perusahan Roti Sawargi. Tepung terigu merupakan bahan utama dalam pembuatan roti. Roti Sawargi memiliki 4 supplier contohnya supplier bahan baku tepung terigu. Perusahaan mengalami permasalahan pemilihan supplier karena kinerja supplier yang tidak sama. Ketidaksamaan ditunjukkan dengan adanya keterlambatan pengiriman, harga yang berbeda dan ketidaksesuaian kualitas pasokan dengan standar perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan supplier terbaik berdasarkan kriteria dan sub kriteria yang telah disesuaikan oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Analaytical Hierarchy Process (FAHP). Fuzzy AHP (F-AHP) merupakan penggabungan metode antara AHP dengan pendekatan konsep fuzzy. Metode Fuzzy AHP dapat menutupi kekurangan metode AHP, yaitu ketidakpresisian dalam mengatasi Multi criteria decision making yang memiliki kriteria yang bersifat subjektif. Metode Fuzzy Analaytical Hierarchy Process (FAHP) digunakan untuk mendapatkan hasil ranking pemilihan supplier. Kriteria yang digunakan untuk melakukan pemilihan supplier adalah quality, price, delivery, warranty and claim policies, communication system, repair services, dan operational control. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Analaytical Hierarchy Process (FAHP). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 7 kriteria. Hasil penilaian tingkat kepentingan alternatif dalam pemilihan supplier menghasilkan bobot yaitu supplier 1 dengan bobot 0,313, supplier 2 dengan bobot 0,305, supplier 3 dengan bobot 0,279, dan supplier 4 dengan bobot 0,266.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1707 Usulan Strategi Pemasaran Kaos Dalam Comic Berdasarkan Perceptual Mapping Menggunakan Multidimensional Scaling (MDS) 2023-02-21T09:36:59+00:00 Alfian Nur Rizqiansyah alfiaannr@gmail.com Arie Desrianty alfiaannr@gmail.com Ratna Puspitaningsih alfiaannr@gmail.com <p>PD. Hudayana merupakan konveksi yang bergerak di bidang industri tekstil produksi kaos dalam Comic. Perusahaan saat ini mengalami penurunan penjualan kaos dalam Comic untuk pasar wilayah lokal. Kondisi tersebut mengharuskan pihak perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang tepat untuk mengungguli pesaing produk kaos dalam sejenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan strategi pemasaran produk kaos dalam Comic berdasarkan hasil analisis menggunakan Multidimensional Scaling (MDS). Hasil pengolahan data menunjukkan terdapat 23 atribut yang dipentingkan oleh responden. Berdasarkan hasil pemetaan MDS, kaos dalam Comic memiliki keunggulan dari Harga, kemasan, variasi ukuran, attitude karyawan, ketersediaan produk dari pesaing lainnya. Produk kaos dalam Comic sebaiknya perlu mengembangkan kembali kualitas produk. Untuk segi marketing, perlu meningkatkan pemasaran digital. Untuk segi internal perusahaan, perlu mengembangkan pekerja seperti merekrut admin untuk menjaga konsistensi online, dan mengevaluasi pekerja.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1708 Usulan Pemilihan Supplier dengan Menggunakan Metode Interpretive Structural Modelling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP) Di PD Sari Tasik 2023-02-21T09:39:06+00:00 Maulana Yusuf maulanayusuf160799@gmail.com Hendro Prassetiyo maulanayusuf160799@gmail.com <p>PD Sari Tasik merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam beberapa bidang usaha seperti distribusi kelapa, bidang manufaktur pembuatan mesin (mesin pengupas kelapa, mesin parut kelapa, mesin pengolah santan kelapa, dll), dan memproduksi kelapa parut yang dijual kepada perusahaan-perusahaan olahan makanan seperti perusahaan sagon dan roti kopyor. PD Sari Tasik bekerja sama dengan 4 supplier yaitu supplier daerah Palembang, Riau, Jambi dan Tasikmalaya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Pada penentuan pemilihan supplier, pemilik perusahaan memiliki pertimbangan dalam segi kecepatan pengiriman serta kualitas bahan baku yang baik. Setiap supplier memiliki permasalahan masing-masing. Supplier Palembang memiliki permasalahan dalam segi kuantitas bahan baku yang dikirim terkadang tidak sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan serta sering terjadi fluktuasi harga bahan baku. Supplier Riau memiliki permasalahan pada segi kecepatan pengiriman yang terbilang lama. Supplier Jambi memiliki permasalahan pada segi kecepatan pengiriman yang terbilang lama dan kualitas bahan baku yang dikirim terkadang kurang sesuai dengan spesifikasi perusahaan. Supplier Tasikmalaya memiliki permasalahan pada segi kualitas bahan baku yang dikirim terkadang kurang sesuai dengan spesifikasi perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memberikan usulan kepada pemilik perusahaan terkait pemilihan supplier dengan menggunakan metode Interpretive Structural Modelling (ISM) dan Analytical Network process (ANP). Hasil penelitian ini berupa 5 kriteria dan 13 subkriteria yang digunakan dalam pemilihan supplier. Urutan supplier dengan bobot tertinggi yaitu Riau, Palembang, Jambi dan Tasik.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1709 Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis Strengths, Weakness, Opportunity, Threats dan Quantitative Strategic Planning Matrix pada Kora Coffee 2023-02-21T09:41:29+00:00 Rifki Fajari Supriatna rifkifajari88@gmail.com Yuniar Yuniar rifkifajari88@gmail.com <p>Kora Coffee merupakan bisnis kuliner yang menjual makanan dan minuman yang berdiri pada tahun 2020. Kora Coffee pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2021 mengalami penurunan omzet sebesar 17%. Jika penurunan ini terjadi terus menerus akan berdampak keberlangsungan Kora Coffee. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan dengan cara membuat strategi pemasaran yang khusus untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada usaha Kora Coffee. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis strengths, weakness, opportunity, threats (SWOT) dan quantitative strategic planning matrix (QSPM). Dengan analisis SWOT akan diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil yang didapatkan dari SWOT yaitu alternatif strategi yang berjumlah tiga belas strategi pemasaran dengan posisi kafe berada di kuadran IV yaitu tumbuh dan membangun. Pada QSPM didapatkan prioritas strategi dengan nilai teratas yang didahulukan ada tiga yaitu meningkatkan kegiatan promosi di media online, melakukan kegiatan promosi yang kreatif, melakukan suatu kerja dengan influencer.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1710 Usulan Peningkatan Produktivitas Pemasaran pada CV Rabbani Asysa Melalui Sudut Pandang Marketing 4.0 2023-02-21T09:42:57+00:00 Firman Nur Aziz Firmannuraziz99@gmail.com Lauditta Irianti Firmannuraziz99@gmail.com Abu Baka Firmannuraziz99@gmail.com <p>Berubahnya sistem jual-beli dari tradisional ke digital kini mulai terasa di Indonesia dengan munculnya banyak platform jual beli online yang mulai diminati akhir-akhir ini. Banyak perusahaan mulai terdisrupsi dengan perubahaan marketing yang mulai mengarah ke pasar digital. Diketahui besarnya penjualan online pada Rabbani masih 5% dari target 30% di tahun 2021. Pengukuran produktivitas pemasaran diera ini untuk brand Rabbani dapat diukur menggunakan metrik Purchase Action Ratio (PAR) dan Brand Advocacy Ratio (BAR) dengan bantuan variabel customer path 5A sebagai variabel yang mewakili sudut pandang marketing 4.0. Metode analisis tambahan yang bisa digunakan yaitu analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel customer path 5A terhadap Keputusan Pembelian. Hasil penelitian yaitu produktivitas pemasaran pada Rabbani untuk saat ini yaitu PAR sebesar 95,9% dan BAR sebesar 94%, dengan pola karakteristik pelanggan yaitu berbentuk gagang pintu yang identik dengan produk yang dijual bersaing ketat. Usulan yang perlu diperhatikan pada produk Rabbani adalah pemasaran yang berorientasi pada manusia untuk daya tarik merek.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1711 Usulan Mitigasi pada Aktivitas Supply Chain Menggunakan Model House Of Risk di Pt Daya Inovasi Mandiri 2023-02-21T09:45:52+00:00 Dendi Nugraha dendingrh85@gmail.com Fifi Herni Mustofa dendingrh85@gmail.com Arief Irfan Syah Tjaja dendingrh85@gmail.com <p>PT Daya Inovasi Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur dan jasa. Dalam menjalankan bisnisnya perusahaan memiliki risiko dalam aktivitas supply chain pada saat proses perencanaan, pengadaan bahan baku, dan proses produksi. Risiko yang muncul pada perusahaan dapat menghambat aktivitas supply chain-nya. Perusahaan saat ini belum memiliki strategi mitigasi dari setiap aktivitas supply chain-nya. Perusahaan dalam mengatasi risiko tersebut perlu merencanakan strategi mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dengan cara mengidentifikasi dan memberi usulan mitigasi menggunakan model House of Risk (HOR). Model HOR dapat mengidentifikasi risiko dan memberikan strategi mitigasi. Hasil penelitian ini teridentifikasi 16 risk event dan 27 risk agent. Terdapat 11 risk agent terpilih untuk diberi strategi mitigasi. Terdapat 7 usulan strategi mitigasi yang dapat diterapkan pada perusahaan untuk meminimalisir risiko pada aktivitas supply chain di perusahaan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1713 Analisis Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Service Quality dan Importance Performance Analysis (IPA) pada Rumah Makan Ayam Ingkung Lastri 2023-02-22T02:02:58+00:00 WAHYU YUDHA PRATAMA WahyuYudha@itenas.ac.id YUNIAR YUNIAR WahyuYudha@itenas.ac.id <p>Rumah makan Ayam Ingkung Lastri merupakan bidang usaha kuliner yang menyediakan masakan ayam kampung berkuah santan khas Jawa yang terkenal di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rumah makan Ayam Ingkung Lastri berdiri pada tahun 2019 yang berawal dari pemilik memiliki hobi memasak dan menjualnya secara online hingga membangun rumah makan sendiri berlokasi di Cimahi Tengah. Terdapat masalah pada rumah makan ini yaitu kalah persaingan dengan rumah makan lain disekitarnya dan berkurangnya pengunjung rumah makan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbaikan untuk peningkatan kualitas pelayanan dengan menganalisis hasil kuesioner persepsi dan ekspektasi yang dibagikan kepada pelanggan. Pengolahan data menggunakan metode service quality dan importance performance analysis (IPA). Metode service quality untuk menganalisis kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi pelanggan. Bila nilai kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi bernilai negatif maka persepsi atribut tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. Metode importance performance analysis (IPA) untuk menganalisis prioritas atribut yang akan dilakukan perbaikan. Setelah didapat prioritas atribut perbaikan dilakukan analisis perbaikan dengan tree diagram agar didapat akar permasalahan tiap atribut serta solusi terbaik yang dapat dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah solusi terbaik dari hasil analisis perbaikan tree diagram pada rumah makan Ayam Ingkung Lastri.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1714 Usulan Perbaikan Rancangan Stasiun Kerja Mechanic Menggunakan Pendekatan Antropometri di PT.X 2023-02-22T02:05:11+00:00 Henri Yunico Henri.yunico99@gmail.com Dwi Kurniawan Henri.yunico99@gmail.com <p>PT.X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada sektor bengkel dan lapangan dengan menyediakan layanan, pemeliharaan, dan pengadaan untuk peralatan berputar (rotating equipment). Salah satu stasiun kerjanya yaitu stasiun kerja mechanic memiliki kondisi kerja yang tidak baik, pada saat operator bekerja hanya menggunakan lantai sebagai tempat bekerjanya dimana hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bahkan rasa sakit pada bagian punggung pekerja. Pada penelitian ini dilakukan usulan perbaikan pada stasiun kerja mechanic dengan pendekatan antropometri, agar tingkat kenyamanan saat bekerja akan meningkat yang menimbulkan peningkatan performansi para pekerja. Hasil rancangan meja kerja sudah mempertimbangkan data antropometri pada pegawainya, sehingga usulan rancangan tersebut diharapkan dapat memberikan kondisi kerja yang lebih baik dari pada kondisi sebelumnya.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1715 Klasterisasi Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Sebagai Dasar Penentuan Strategi Peningkatan Daya Saing Ekspor 2023-02-22T02:11:44+00:00 CLAUDIA APRILLICIA NABILA claudianabila100@gmail.com HENDANG SETYO RUKMI claudianabila100@gmail.com <p>Berdasarkan neraca perdagangan tahun 2016-2020 beberapa komoditi industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT) Indonesia mengalami penurunan nilai ekspor. Perlu dilakukan peningkatan nilai ekspor komoditi tersebut. Dirjen IKFT merupakan pihak yang bertugas untuk membina IKFT agar dapat meningkatkan daya saing ekspor. Untuk melakukan pembinaan diperlukan strategi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan<br>kelompok IKFT sebagai dasar penentuan strategi peningkatan daya saing ekspor. Setiap industri memiliki perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalamnya. Terdapat 82 perusahaan yang diteliti dan setiap perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh<br>karena itu setiap perusahaan diklasterisasikan (dikelompokkan) dengan algoritma K-Modes yang dibantu menggunakan software RStudio. Klasterisasi didasarkan pada atribut penelitian yang disusun berdasarkan model Diamond Porter. Atribut-atribut tersebut menggambarkan<br>karakteristik setiap perusahaan. Hasil klasterisasi adalah terbentuknya 5 kelompok perusahaan yang setiap kelompok memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi setiap anggota dalam suatu kelompok memiliki karakteristik yang sama.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1716 Evaluasi Pemilihan Supplier Bahan Baku Aluminium Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) di PT DIRGANTARA INDONESIA 2023-02-22T02:20:11+00:00 Fathur Rachman Giri Nugraha frachmangn@gmail.com Hari Adianto frachmangn@gmail.com <p>PT. Dirgantara Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan jasa. PT. Dirgantara Indonesia sendiri mempunyai beberapa produk yang dihasilkan seperti pesawat CN-235, NAS-332, NBO-105 dan NC-212. Perusahaan saat ini dalam pemilihan supplier bahan baku aluminium masih belum maksimal, yang dimana dapat dilihat semisal dari segi aspek harga, kualitas, pengiriman, dan ketersediaan barang yang diberikan oleh supplier tidak sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan, sehingga perusahaan kesulitan dalam menentukan prioritas supplier, perusahaan harus mengevaluasi permasalahan pemilihan supplier bahan baku alumunium yang tepat. Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) yaitu suatu pengembangan dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) suatu metode yang dapat menyederhanakan kompleksitas dan mengolah suatu pendapat dalam melakukan penilaian yang berbeda-beda berdasarkan presepsi seseorang yang memiliki ketidakpastiaan dalam melibatkan perasaan dan logika untuk memecahkan permasalahan tersebut. Hasil penilaian tingkat kepentingan alternatif dalam pemilihan supplier menghasilkan bobot yaitu supplier 1 dengan bobot 0,309, supplier 2 dengan bobot 0,265, supplier 3 dengan bobot 0,237 dan supplier 4 dengan bobot 0,190.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1717 Penentuan Istirahat Berdasarkan Human Reliability Akibat Laju Beban Kerja Pada Operator Mesin Jahit 2023-02-22T02:26:17+00:00 Ikhsan Adhitya Firmansyah ikhsan9adhitya@mhs.itenas.ac.id Caecilia Sri Wahyuning ikhsan9adhitya@mhs.itenas.ac.id <p>Keluhan yang terjadi pada stasiun kerja jahit berupa jarang memenuhi target, sering memperbaiki produk rework hal tersebut termasuk kedalam salah satu contoh kelelahan. Kelelahan yang terjadi memungkinkan terjadinya human error. Maka dari itu akan dilakukan penelitian mengenai human error yang terjadi yaitu dengan cara meminimasi kesalahan yang terjadi dengan cara mengidentifikasi human reliability. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keandalan dan waktu istirahat berdasarkan dari laju kedatangan kegagalan akibat beban kerja. Beban kerja dilihat dari heart rate, konsumsi oksigen (VO2), dan energy expenditure setiap pekerja, sedangkan performansi dilihat dari hasil kerja dan produk cacat yang dihasilkan. Hasil menunjukan ada penurunan human performance reliability yang signifikan. Terdapat hubungan antara heart rate performansi dengan performansi pada wanita. Berdasarkan mean time to human error pekerja akan melakukan kesalahan dalam rentang 73,812 menit, maka istirahat yang harus dilakukan adalah setiap pekerja telah bekerja selama 73,812 menit. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan selang waktu antar istirahat untuk meminimasi terjadinya human error.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1718 Perancangan Alat Deteksi Dini Kondisi Kantuk untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja Berbasis Pengolahan Citra Digital 2023-02-22T02:34:51+00:00 ADITIYA D.N aditiyadn@gmail.com CAHYADI NUGRAHA aditiyadn@gmail.com HENDRO PRASSETIYO aditiyadn@gmail.com <p>Kantuk adalah salah satu penyebab kecelakan yang signifikan yang sering kali tidak disadari sampai akhirnya terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Telah banyak dirancang alat deteksi kantuk namun perlu penggunaan alat yang diletakan pada faal tubuh pengguna dan penggunaan alat yang berdimensi besar sehingga kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu perlu dirancang alat peringatan kantuk untuk mengurangi potensi kecelakaan secara real time. Penelitian ini merancang sistem deteksi kondisi kantuk dengan fitur peringatan jika terdeteksi kantuk berupa suara dari pengeras suara, sehingga operator/ pengemudi dapat mengantisipasi tindakannya untuk menghindari bahaya. Rancangan menggunakan sistem untuk mendeteksi mata terbuka dan tertutup melalui aspek rasio mata menggunakan web camera yang kemudian diproses menggunakan Raspberry Pi 3B, dengan menggunakan pustaka OpenCV dan DLIB, serta menggunakan bahasa pemrograman Python. Metode yang digunakan adalah Eye Aspect Ratio (EAR) dan Histogram of Oriented Gradients (HOG). Hasil rancangan menunjukkan bahwa alat yang dibuat berjalan dengan baik namun mengalami jeda waktu karena pengaruh rancangan sistem dari coding program yang dibuat dan spesifikasi alat yang digunakan. Alat yang dibangun dapat diterapkan secara ringkas, portabilitas, efektif dan efisien dalam berkendara sehingga aman dan nyaman digunakan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1719 Usulan Peningkatan Brand Awareness dan Perceived Quality pada Jasa Travel Umrah PT. Arminareka Perdana 2023-02-22T02:39:36+00:00 R. RAVI AL GHIVARI ravialghivari@gmail.com YOANITA YUNIATI MUKTI ravialghivari@gmail.com <p>PT Arminareka Perdana perusahaan jasa travel umrah yang berusaha meningkatkan jumlah jamaahnya di Cirebon, dengan cara mengetahui kekuatan merek yang dimiliki di benak konsumen guna meningkatkan promosinya. Terlebih lagi kegiatan umroh sempat terhenti karena Covid-19, perusahaan perlu memperbarui kualitas pelayanan untuk menunjang konsumen di masa pandemi. Tujuan penelitian ini guna memberikan usulan peningkatan Brand Awareness dan Perceived Quality yang dapat mengetahui kekuatan merek di benak konsumen, serta memperbarui kualitas pelayanan perusahaan. Hasil Pengolahan data dari responden sebanyak 143 orang yang mengisi kuesioner menunjukan perusahaan sudah menjadi top of mind, namun sumber informasi tidak merata hanya berada pada kalangan kerabat terdekat. Pengolahan data Perceived quality didapat nilai rata-rata kepentingan 3,70 dan kepuasan 3,30 dari skala 4. Terdapat atribut yang perlu ditingkatkan yaitu kenyamanan kantor, mutawif menguasai fungsi, memberikan informasi dengan jelas, peka terhadap jemaah yang mengalami kesulitan, tepat waktu melakukan rangkaian ibadah dan staf membantu jamaah yang mengalami masalah.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1720 Usulan Rencana Strategis di Coffee Shop UNKL Coffee and Tea Menggunakan Metode Balanced Scorecard 2023-02-22T02:54:32+00:00 Mohamad Rizal Septian Mohamadrizal347@gmail.com Yuniar Yuniar Mohamadrizal347@gmail.com <p>UNKL Tea and Coffe sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa minuman berjenis coffee. Banyak pesaing telah muncul dalam bidang usaha sejenis, hal ini<br>menyebabkan berkurangnya pelanggan yang dapat menimbulkan penurunan keuntungan. Agar tetap bertahan dalam persaingan bisnis, perusahaan harus memiliki rencana strategis yang baik. Dalam upaya menyusun rencana strategis, perusahaan harus mengetahui tingkat kinerja secara keseluruhan. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan sistem pengukuran<br>kinerja yang dapat mengukur kinerja seluruh aspek yang dapat membatu perusahaan meningkatkan kinerjanya untuk mencapai visi dan misi. Maka pada penelitian ini akan diusulkan rancangan alat ukur kinerja dan usulan rencana strategis berdasarkan pedekatan Balanced Scorecard (BSC). Penyusanan rencana strategis di UNKL Coffee and Tea dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data, menyusun sasaran strategis berdasarkan analisis swot serta visi &amp; misi, pengelompokan berdasarkan 4 perspektif Balance Scorecard, dan disusun ke dalam peta strategis, penentuan Key Perfomance Indicator (KPI), serta menentukan baseline dan target pencapaian strategi.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1721 Usulan Rute Distribusi Produk Popok Bayi KAO Menggunakan Metode Nearest Neighbour dan Branch and Bound di PD Sukses Kemilau Sumedang 2023-02-22T03:03:33+00:00 Muhammad Fikri Yathir yathir54@gmail.com Hari Adianto yathir54@gmail.com <p>PD Sukses Kemilau Sumedang merupakan salah distributor produk KAO yang berada di Kabupaten Sumedang. Masalah penentuan rute biasa disebut Vehicle routing problem (VRP). Metode yang dapat menyelesaikan masalah tersebut antara lain Nearest Neighbour dan Branch and Bound. Metode Nearest Neighbour memiliki cara menentukan rute terpendek dengan cara memilih jarak terdekat dari depot ke toko dilanjutkan dengan mencari toko terdekat dari toko sebelumnya lalu kembali ke depot. Metode Branch And Bound sebagai metode perbaikan memiliki cara dengan mencari jarak terpedek dengan mencoba seluruh rute dan dipilih jarak terpendek. Hasil penilitian metode Nearest Neighbour mendapatkan 2 tur dengan jarak tempuh 70,51 km dan waktu 753,62 menit. Hasil perbaikan Metode Branch And Bound terjadi perbaikan pada Tur 2 rute 2 dengan total jarak 66,81 km dan waktu 746,22 menit. Hasil penelitian mendapatkan efesiensi ekonomi dari rute awal menggunakan Nearest Neighbour dengan metode perbaikan Branch And Bound sebesar Rp. 6.351,67.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1723 Usulan Strategi Perusahaan Dengan Menggunakan Balanced Scorecard Pada Pt. LG Innotek Indonesia 2023-02-22T03:11:19+00:00 Ira Rizqa Romdonah Ira.rizkaaa@gmail.com Sugih Arijanto Ira.rizkaaa@gmail.com Arief Ardiansyah Tjaja Ira.rizkaaa@gmail.com <p>PT. LG Innotek Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi komponen elektronik antara lain Wifi dan Tuner. Perusahaan ini belum memiliki pengukuran kinerja perusahaan yang akan mempengaruhi pencapaian kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan strategis yang ingin dicapai oleh PT. LG Innotek Indonesia. Metode yang dapat menjadi pemecah masalah di perusahaan ini yaitu menggunakan Balanced Scorecard. Penelitian di PT. LG Innotek Indonesia ini menghasilkan 14 point sasaran strategis yaitu keuntungan meningkat, kepuasan pelanggan meningkat, Loyalitas pelanggan meningkat, penjualan meningkat, kerjasama dengan perusahaan lain bertambah, penjualan di beberapa negara bertambah, permintaan jumlah produk bertambah, kontrak kerjasama dengan perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang, kualitas produk meningkat, inovasi produk yang bertambah, langkah promosi yang terus ditingkatkan, fasilitas transportasi bertambah, bertambahnya skill karyawan perusahaan dan perekrutan pegawai baru bertambah. Berdasarkan hasil dari penelitian diharapkan karyawan dan operator yang berada di PT. LG Innotek Indonesia ini mampu memanfaatkan dengan baik sumber daya yang telah disediakan dan memanfaatkan dengan baik.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1724 Usulan Peningkatan Kepuasan Kerja dan Employee Engagement Berdasarkan Metode Regresi Linier Berganda di Putri Snack Sale Pisang 2023-02-22T03:24:51+00:00 MUHAMAD FARID muhamadfaridd66@gmail.com YOANITA YUNIATI MUKTI muhamadfaridd66@gmail.com <p>Perusahaan Putri Snack Sale Pisang memiliki masalah turnover dan adanya hubungan tidak baik antar karyawan, hal ini diduga karena kurangnya tingkat kepuasan dan employee engagement. Penelitian ini bertujuan untuk usulan peningkatan kepuasan kerja dan employee engagement. Penelitian menggunakan teori Gallup untuk engagement, sedangkan teori Herzberg untuk kepuasan kerja. Pengukuran dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 31 karyawan produksi. Hasil pengukuran nilai indeks kepuasan kerja adalah 2,69 dan nilai indeks employee engagement adalah 2,84 dengan skala indeks tertinggi 4. Pengaruh kepuasan kerja terhadap employee engagement identifikasi dari persamaan regresi linier berganda. Pengaruh kepuasan tertinggi terhadap peningkatan employee engagement adalah terkait dimensi job analysis dan dimensi penerimaan karyawan. Dimensi job analysis terkait kejelasan peraturan dan kejelasan tugas. Dimensi penerimaan karyawan terkait kualitas rekrutmen, kualitas seleksi, kejelasan peraturan pekerjaan, dan bimbingan karyawan. Usulan peningkatan kepuasan kerja dan employee engagement diantaranya harus memperhatikan saran dan pertimbangan dari wakil pekerja di perusahaan untuk peraturan perusahaan, memberi informasi secara realistis pada saat proses rekrutmen dan seleksi bahwa setelah diterima karyawan bekerja sesuai yang dibutuhkan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1726 Usulan Peningkatan Brand Association di Program Studi S1 Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung 2023-02-22T05:55:37+00:00 Maulana Rezki Herawan maulanarezki3@gmail.com Sugih Arijanto maulanarezki3@gmail.com <p>Teknik Elektro merupakan salah satu Program Studi yang penting untuk berkembangnya teknologi kedepannya. Menjadi salah satu Program Studi yang sudah ada sejak Itenas berdiri membuat Program Studi S1 Elektro Itenas sudah dikenal dikalangan masyarakat dan memiliki berbagai prestasi. Kualitas yang dimiliki Program Studi S1 Teknik Elektro Itenas harus dipertahankan terkait prestasi-prestasi yang sudah di dapat. Prestasi-prestasi yang dimiliki Program Studi S1 Teknik Elektro Itenas dapat mengundang calon mahasiswa untuk melanjutkan studinya di Program Studi S1 Teknik Elektro Itenas. Jumlah mahasiswa yang naik-turun membuat Program Studi S1 Teknik Elektro Itenas harus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas agar semakin baik dengan begitu jumlah peminat Program Studi S1 Teknik Elektro Itenas dapat meningkat, maka penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode brand association.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1727 Beban Kerja Mental Petugas Patroli Jalan Tol Padaleunyi 2023-02-22T05:57:26+00:00 Tio Marga Hari tiomhari@gmail.com Caecilia Sri Wahyuning tiomhari@gmail.com <p>Pekerjaan petugas patroli tol Padaleunyi mengharuskan berada di jalan raya dalam waktu lama. Selain beban fisik selama di jalan raya, kondisi lalu lintas selama bekerja berpotensi menimbulkan beban mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beban kerja mental sehingga dapat dijadikan acuan dalam penetapan perbaikan layanan petugas tersebut. Objek penelitian ini adalah 9 orang petugas. Pengukuran beban kerja mental dari diukur menggunakan Subjective Workload Assessment Technique (SWAT), yang di lihat berdasarkan 10 aktivitas kerja. Dari hasil rata-rata nilai beban kerja mental dari seluruh petugas yaitu 51,0 poin atau sudah melebih setengah dari interval tertinggi nilai beban kerja yaitu 100,0 poin. Aktivitas kerja yang memiliki beban kerja tertinggi dari seluruh petugas patroli adalah saat menangani kecelakaan yang terjadi di ruas tol. Oleh karena itu perlu mempertimbangkan kapasitas sumber daya manusia yang sesuai dengan beban kerja serta perlu adanya kegiatan rutin untuk melepas penat dari aktivitas kerja.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1728 Perancangan Tata Letak Gudang Produk Jadi Pada PT XYZ Dengan Menggunakan Metode Shared Storage 2023-02-22T05:59:23+00:00 Reysita Dewiyanti Irawan reysitadi@gmail.com <p>PT XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam cat salah satunya adalah cat tembok. Kondisi gudang yang masih tidak tertata menyebabkan banyak produk jadi yang disimpan diluar gudang. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode shared storage yang bertujuan untuk mendapatkan performansi jarak tempuh material handling. Perbaikan dilakukan dengan cara penyusunan produk pada area-area penyimpanan berdasarkan kondisi luas gudang. Penempatan produk diurutkan mulai dari produk yang memiliki nilai assignment paling besar hingga paling kecil. Metode shared storage melakukan pengelompokan produk untuk disimpan menggunakan prinsip First in First out (FIFO) dan setiap produk dijadikan dalam satu bagian berdasarkan tingkat aktivitasnya. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, produk dengan nilai assignment tertinggi harus ditempatkan didekat pintu I/O dimana total jarak tempuh untuk seluruh produk sebesar 35,05 m2. Hal ini memudahkan operator dalam proses pengambilan produk dimana penempatan sebelumnya tidak diketahui total jarak tempuh dari seluruh produk yang ada di gudang.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1729 Analisis Kelayakan Bisnis Furniture Meja Berbahan Dasar Daur Ulang Plastik HDPE di Kota Bandung Muhamad 2023-02-22T06:06:02+00:00 Muhamad Envi Katalistiawan envikatalistiawan@gmail.com Yuniar Yuniar envikatalistiawan@gmail.com <p>Analisis Kelayakan Bisnis dalam suatu perusahan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kegiatan mengukur kelayakan bidang usaha perusahaan tersebut. PD Mujizat Kayu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mebel. Perusahaan ini berencana menghasilkan produk yaitu meja berbahan dasar plastik HDPE. Sebelum memasarkan produk tersebut, perusahaan perlu merencanakan dan menganalisis potensi produk dan kelayakan bisnis produk tersebut. Studi Kelayakan Bisnis menganalisis beberapa aspek yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manajemen sumber daya manusia dan aspek finansial, lalu dilakukan analisis sensitivitas untuk menghasilkan sensitivitas usaha sehingga menghasilkan kelayakan bisnis produk tersebut berdasarkan kelima aspek kelayakan. Nilai NPV yang didapatkan berdasarkan penelitian adalah Rp 82.102.419, IRR sebesar 76,157% dan payback period yaitu 2 Tahun 7 Bulan, menyatakan bahwa bisnis meja berbahan dasar plastik ini layak.<br>Kata kun</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1730 Usulan Pengendalian Kualitas Produk Berdasarkan Metode Six Sigma dan Quality Loss Function pada Perusahaan Minenleather 2023-02-22T06:09:15+00:00 Emir Hamzah emirhamzahass@gmail.com Arie Desrianty emirhamzahass@gmail.com <p>Minenleather merupakan perusahaan pengrajin kulit yang memproduksi tas. Pada produksi tas Minenleather terdapat produk cacat yang mengharuskan perusahaan meminimasi penyebab terjadinya cacat. Metode yang dapat digunakan dalam kasus perusahaan Minenleather adalah metode six sigma dengan 5 (lima) aspek atau tahapan yaitu DMAIC (define, measure, analyze, improve, control), six sigma dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan serta memberikan usulan perbaikan bagi perusahaan. Metode pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah quality loss function (QLF), dimana QLF berfungsi untuk menghitung kerugian akibat terjadinya produk cacat pada produksi. Nilai level sigma perusahaan sebelum melakukan perbaikan adalah sebesar 2,77σ dan QLF sebesar Rp995.789,47. Perubahan level sigma setelah melakukan usulan perbaikan meningkat menjadi 3,36σ dan QLF menurun menjadi sebesar Rp188.571,41 setelah perusahaan mengimplementasikan usulan perbaikan. Beberapa usulan perbaikan yang diberikan kepada perusahaan setelah dilakukannya penelitian adalah berupa penambahan peralatan khusus, menyusun peletakan peralatan, serta menyusun bahan baku dengan tertata.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1731 Usulan Pemilihan Supplier Bahan Baku Kaos Menggunakan Metode Fuzzy Analityical Hierarchy Process Pada Cv Save Project-Euy 2023-02-22T06:13:00+00:00 Muhammad Rafif Edwar Muhammadrafifedwar@gmail.com Arif Imran Muhammadrafifedwar@gmail.com <p>CV. Save Project-EUY merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang konveksi atau clothing yang berdiri sejak tahun 2003. Perusahaan memiliki berbagai macam produk yang semuanya terbuat dari kain katun. Produk – produk tersebut meliputi kaos, jaket, hoodie, dan kemeja. Perusahaan bekerjasama dengan 5 supplier untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kaos. Perusahaan membutuhkan prioritas dalam pemilihan supplier, untuk menentukan prioritas supplier dibutuhkan kriteria yang sesuai dengan keinginan perusahaan agar pemilihan supplier dapat menguntungkan perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Untuk menyelesaikan permasalahan pada perusahaan dapat menggunakan Multi Criteria Decision Making (MCDM). Metode yang digunakan adalah AHP (Fuzzy Analytical Hierarchy Process).</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1732 Pendekatan Data Mining Pada Metodologi Six Sigma untuk Perbaikan Kualitas Produk 2023-02-22T06:22:04+00:00 Farhan Adi Pratama farhanpratam@gmail.com Fahmi Arif farhanpratam@gmail.com <p>Minenleather merupakan perusahaan yang memproduksi produk kulit salah satunya sepatu kulit. Permasalahan yang ditemukan pada perusahaan berkaitan dengan kegagalan produk yang terjadi pada saat proses produksi. Diperlukan upaya perbaikan untuk meningkatkan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecacatan pada produk sepatu kulit dan kenaikan tingkat sigma pada kasus kecacatan sepatu kulit. Pendekatan data mining dilakukan dengan pengintegrasian six sigma dan data mining menggunakan framework CRISP-DM. Pendekatan data mining bertujuan agar metode six sigma menjadi lebih terstruktur dan lebih terukur untuk peningkatan yang dicapai dengan mengintegrasikan aktivitas analitik yang ada dalam metodologi CRISP-dm dan data mining pada fase six sigma. Tahap business understanding dilakukan pendefinisian tujuan bisnis dan tujuan data mining, pembuatan diagram SIPOC dan penentuan CTQ. Tahap data understanding diketahui nilai DPMO sebesar 40.000 dan nilai sigma sebesar 3.25 σ. Tahap preparation dilakukan data cleaning dan data transformation. Hasil modelling dengan algoritma C4.5 dan random forest diketahui atribut dominan penyebab reject tinggi adalah pengeleman. Akurasi model pada algoritma C4.5 sebesar 80% dan random forest sebesar 90% menandakan model bekerja dengan baik. Analisis menggunakan ishikawa diagram untuk mengidentifikasi atribut kecacatan pengeleman. Implementasi usulan perbaikan diperoleh dengan menggunakan metode 5W+1H. Tahap deployment pengaplikasian usulan perbaikan seperti menggunakan kuas, cover plastik dan kipas angin. Hasil implementasi menunjukkan keberhasilan upaya perbaikan kualitas dengan peningkatan sigma dari 3.25 σ menjadi 4,08 σ.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1733 Penentuan Prioritas Supplier Bahan Baku Kain Pada Perusahaan Mouse Production dengan Menggunakan Metode Fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (Fuzzy Topsis) 2023-02-22T06:24:16+00:00 Putra Sukma Garmana putrasg98@gmail.com Dwi Kurniawan putrasg98@gmail.com <p>Mouse Production merupakan suatu perusahaaan yang bergerak pada bidang konveksi, perusahaan ini memproduksi berbagai macam pakaian seperti t-shirt atau kaos oblong, jaket, polo shirt, kemeja dan jersey. Perusahaan Mouse production kesulitan dalam menentukan supplier, perusahaan hanya memperhatikan dari segi harga dalam penentuan pemilihan supplier, tetapi dalam proses pengadaan bahan bakunya perusahaan Mouse Production sering kali mengalami permasalahan dengan proses pengadaan barang seperti bahan baku yang telah dikirim ke perusahaan mengalami permasalahan yang ditemui dari segi kualitas, pengiriman seperti bahan baku yang terlambat yang membuat proses produksi terhambat dan jarak dari supplier ke perusahaan, packaging yang dapat merusak atau membuat luntur pada bahan baku. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Fuzzy Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode ini merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria dengan memiliki sebuah konsep dimana alternatif yang terpilih merupakan alternatif terbaik yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan metode tersebut, perusahaan akan mendapatkan prioritas pemilihan supplier dari kriteria yang dipilih. Alternatif pertama didapatkan kepada supplier Kenari Fabric Oultet, rangking kedua yaitu supplier Kota indah, rangking ketiga yaitu CV. Terang Mulia, dan yang keempat yaitu supplier Kharisma Textile.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1734 Usulan Perbaikan Kualitas Kaos Polos Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Fault Tree Analysis 2023-02-22T06:26:23+00:00 Dava Danindra Suganda danindrasuganda@gmail.com Lauditta Irianti danindrasuganda@gmail.com <p>Konveksi Save Project-Euy merupakan perusahan manufaktur yang bergerak pada bidang konveksi. Terdapat permasalahan pada bagian produksi kaos polos yang menghasilkan ketidaksesuaian melebihi dari batas toleransi perusahaan. Berdasarkan permasalahan pada perusahaan, metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) digunakan untuk mengidentifikasi risiko kegagalan yang terjadi pada perusahaan. Terdapat 18 jenis ketidaksesuaian yang dihasilkan dari pengolahan data menggunakan metode FMEA. Prinsip 80/20 digunakan untuk menentukan prioritas ketidaksesuaian, yang nantinya dilakukan analisis mencari akar masalah dengan menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) sebanyak delapan jenis ketidaksesuaian. Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode FTA, terdapat delapan akar masalah yang sudah digolongkan dari total 36 akar masalah, contohnya tidak ada pelatihan khusus dan tidak adanya jadwal maintanance pada peralatan dan mesin. Terdapat delapan usulan perbaikan yang sudah digolongkan, salah satu contoh usulan perbaikan yaitu pemberian pelatihan kepada operator disetiap stasiun kerjanya.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1735 Pengaruh Beban Kerja Mental Terhadap Performansi Kerja pada Karyawan Divisi Supervisi Teknik Perum Jasa Tirta II 2023-02-22T06:28:05+00:00 SHANIA NALURITA shaninalurita17@gmail.com CEACILIA SRI WAHYUNING shaninalurita17@gmail.com <p>Tugas verifikasi dan validasi berkas serta memeriksa kesesuaian dana yang diajukan dengan progress/ kemajuan pada Divisi Supervisi Teknik memerlukan ketelitian dan konsentrasi tinggi saat melakukan pekerjaannya. Karyawan harus berhati-hati dalam melakukan tugasnya karena kesalahan dalam penginputan dana dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan.<br>Dilihat dari risiko pekerjaan maka tuntutan pekerjaan sangat berat sehingga berpotensi menimbulkan stress. Divisi Supervisi Teknik, seringkali melakukan kesalahan dalam bekerja seperti kelebihan memasukan nominal dana yang harus dicairkan, kesalahan menginputkan data vendor dan seringkali menyelesaikan tugas melebih waktu yang sudah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ulang mengenai penurunan performansi<br>diakibatkan karena stress kerja yang dialami oleh karyawan Divisi Supervisi Teknik. Pengukuran stress karyawan dilakukan dengan pengukuran objektif, yaitu pengukuran Heart Rate Variability (HRV) dan pengukuran subjektif yaitu SWAT. Selain itu pengukuran performansi dilakukan dengan melakukan pengukuran short term memory test dan fitts tapping test. Hasil penelitian ini menunjukan menunjukan stress berpengaruh terhadap<br>working memory dan kecepatan waktu reaksi. Sedangkan dari hasil SWAT menunjukan bahwa waktu yang diberikan kurang sesuai dengan tugas yang harus diselesaikan pegawai.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1736 Kajian Pengaruh Musik Terhadap Kecepatan dan Ketepatan Kerja pada Pekerjaan Perakitan 2023-02-22T06:30:45+00:00 Ivan Dwi ivandwi.budiyatna89@gmail.com Caecilia Sri Wahyuning ivandwi.budiyatna89@gmail.com <p>Produktivitas adalah suatu ukuran yang menggambarkan hasil pekerjaan dengan efisiensi produk yang baik dengan faktor yang berkontribusi kecepatan dan ketepatan kerja. Kecepatan mempengaruhi jumlah produksi, ketepatan mempengaruhi jumlah produk gagal. Perakitan adalah pekerjaan yang memerlukan ketelitian ketepatan dan kecepatan kerja. Penelitian ini akan mengkaji pengaruh musik dalam sebagai pengiring kerja. Eksperimen dilaksanakan terhadap 30 naracoba dengan merakit produk dan diberikan tiga perlakuan, tanpa diperdengarkan musik serta diperdengarkan musik pop dan dangdut masing-masing perlakuan diberikan waktu 5 menit. Pemilihan jenis musik tersebut dikarenakan musik pop dan dangdut sudah familiar didengar oleh orang di Indonesia. Hasilnya musik berpengaruh terhadap kecepatan perakitan dengan musik pop menghasilkan jumlah rakitan lebih banyak, akan tetapi musik tidak terlalu berpengaruh terhadap ketepatan yang dihasilkan. Hal ini dapat disebabkan waktu percobaan yang tidak cukup membangkitkan kelelahan yang signifikan untuk melakukan kesalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa musik dapat menjadi solusi dalam pekerjaan perakitan untuk meningkatkan produktivitas.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1737 Usulan Perbaikan Proses Menggunakan Metode Lean Six Sigma untuk Mengurangi Kecacatan dan Waste di PT Karya Lestari Mandiri 2023-02-22T06:32:32+00:00 Mohamad Reza Fadlilah rezafadilah666@gmail.com Yanti Helianty rezafadilah666@gmail.com <p>PT. Karya Lestari Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kulit. Permasalahan yang dialami perusahaan yaitu tingginya kecacatan produk yang mencapai 5-10% dari produksi. Hal ini mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan perlu upaya untuk meminimasi kecacatan produk yang salah satunya menggunakan metode lean six sigma. Penelitian ini bertujuan memberikan usulan perbaikan proses dengan menganalisis permasalahan utama yang terjadi di perusahaan guna meminimalisir terjadinya kecacatan dan pemborosan. Berdasarkan identifikasi terdapat 3 kecacatan yang paling dominan yaitu cacat robek, cacat ukuran dan cacat warna dan terdapat 4 waste yang terjadi di perusahaan yaitu overproduction, inventory, waiting, dan transportation. Penyebab utama kecacatan dan waste antara lain faktor manusia atau operator, kurangnya fasilitas dan perawatan mesin, material handling, sistem perencanaan dan lingkungan. Perbaikan yang perlu dilakukan oleh perusahaan diantaranya sistem perencanaan produksi, perawatan mesin, pengawasan operator, menambah alat bantu dan juga penambahan fasilitas mesin agar tidak terjadi penumpukan proses.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1738 Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Jasa Potong Rambut Menggunakan Metode Service Quality dan Kano Model di Hairnerds Studio Bandung 2023-02-22T06:34:29+00:00 Usman Haeruman usmanhaeruman@gmail.com Yanti Helianty usmanhaeruman@gmail.com <p>Hairnerds Studio Bandung merupakan penyedia pelayanan jasa potong rambut yang telah beroperasi dari tahun 2019 dan merupakan cabang dari Hairnerds Studio Jakarta. Saat ini pihak manajemen sering dihadapkan dengan keluhan dari beberapa konsumen terhadap pelayanan jasa yang diberikan. Hal ini mendorong pihak manajemen perlu melakukan perbaikan kualitas. Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan metode ServQual dan Kano Model. Hasil identifikasi dengan metode ServQual menunjukan bahwa dari 31 atribut terdapat 20 atribut lemah yang artinya memiliki nilai gap negatif. 20 atribut yang bernilai negatif akan dilakukan perhitungan pada gap selanjutnya untuk mengetahui penyebab terjadinya gap 5. Hasil identifikasi dengan metode Kano Model menunjukan bahwa terdapat 28 atribut yang termasuk kategori onedimensional, 2 atribut termasuk kategori attractive dan 1 atribut termasuk kategori indifferent. Atribut yang tergolong pada kategori one-dimensional perlu dipertahankan dan ditingkatkan karena dapat meningkatkan kepuasan bila terpenuhi. usulan perbaikan terhadap atribut yang memiliki prioritas perbaikan dilakukan berdasarkan integrasi ServQual dan Kano Model.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1739 Usulan Perbaikan untuk Mereduksi Waste pada Proses Produksi T-Shirt dengan Metode Lean Manufacturing di Mouse Production 2023-02-22T06:42:47+00:00 Diar Cahyo Wicaksono diarcahyow15@gmail.com Dwi Kurniawan diarcahyow15@gmail.com <p>Mouse Production adalah vendor konveksi yang bergerak dalam bidang industri pakaian. Upaya yang ingin dilakukan perusahaan untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dengan cara meminimasi waste (pemborosan) pada proses produksi. Terdapat waste (pemborosan) yang ditemukan berupa waiting (waktu tunggu) pada proses produksi t-shirt. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan penelitian menggunakan Value Stream Mapping (VSM) yang terdapat pada metode Lean Manufacturing. Hasil Value Stream Mapping (Current State) diperoleh lead time sebesar 1110,45 menit. Hasil Process Avtivity Mapping (Current<br>State) diperoleh aktivitas non value added sebesar 491,57 menit dengan persentase 44,27%. Identifikasi waste (pemborosan) menggunakan problem tree dan 5W 1H. Perancangan usulan perbaikan menggunakan Standard Operating Procedure. Hasil Value Stream Mapping (Future State) diperoleh lead time sebesar 855,35 menit, terdapat penurunan lead time sebesar 255,1 menit. Hasil Process Activity Mapping (Future State) diperoleh penurunan aktivitas non value added sebesar 236,47 menit dengan persentase 27,65%, terdapat penurunan persentase untuk aktivitas non value added sebesar 16,22%.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1740 Usulan Peningkatan Pelayanan Jasa Pengiriman JNE Cabang Gasibu Menggunakan Dimensi Servqual dengan Metode Importance Performance Analysis dan Tree Diagram 2023-02-22T06:56:09+00:00 Andre Prahita aprahita4@gmail.com YOANITA YUNIATI aprahita4@gmail.com <p>Perusahaan jasa pengiriman barang saat ini sedang bersaing ketat, hal itu disebabkan karena meningkatnya industri belanja online. Dalam persaingan tersebut perusahaan dengan kualitas pelayanan yang baik merupakan target bagi para pelaku usaha online. Permasalahan yang sedang dialami oleh CV Prahita Puspa Mandiri yang selaku menjalankan perusahaan JNE cabang Gasibu Bandung yaitu kualitas pelayanan yang diberikan belum cukup baik, oleh sebab itu diperlukan adanya usulan perbaikan terkait kualitas pelayanan yang diberikan oleh JNE Gasibu. Perusahaan tidak melakukan penilaian kualitas pelayanan secara sistematis, maka perusahaan memerlukan analisis kualitas pelayanan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan metode Tree Diagram untuk memberikan usulan terhadap permasalahan yang dialami. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepentingan dan kepuasan terhadap pelanggan JNE Gasibu sebanyak 100 responden. Penelitian tersebut menghasilkan 3 atribut yang masuk kedalam kuadran I (prioritas utama) masalah kualitas pelayanan JNE Gasibu. 3 atribut tersebut yaitu kebersihan toilet, tempat parkir yang aman, dan melayani dengan baik. Usulan yang didapatkan yaitu diadakan piket kebersihan untuk karyawan dan memasang tulisan untuk kesadaran pelanggan, menata tempat parkir, dan memberikan pembinaan terhadap karyawan secara berkala. Usulan yang didapatkan tersebut diimplementasikan tehadap perusahaan. Penilaian kepuasan pelanggan pada penelitian di JNE Gasibu Bandung, dinilai memuaskan oleh 30 member JNE Gasibu. Hasil tersebut perlu dipertahankan untuk menghindari timbulnya kembali masalah yang sama dan memperbaiki atribut lainnya.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1741 ANALISIS KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PADA CV NEW BANDUNG MULIA KONVEKSI 2023-02-22T07:01:16+00:00 Hilmi Somba Hasibuan hilmi.hasibuan80@gmail.com Arie Desrianty hilmi.hasibuan80@gmail.com <p>Penelitian ini difokuskan terhadap proses produksi jaket, dimana terdapat beberapa produk jaket yang cacat, produk jaket yang cacat tersebut disebabkan oleh proses produksi yang tidak baik, dan tidak sesuai dengan standar. Produk jaket yang cacat dikategorikan berdasarkan jenis cacat bahan baku, pola, jahit, bordir, sablon. Hal ini dapat mengakibatkan pemborosan dari perusahaan karena perusahaan perlu melakukan rework yang dapat menambah biaya bahan baku dan waktu proses produksi. Langkah yang perlu dilakukan perusahaan yaitu dengan menganalisis permasalahan dan memberi usulan perbaikan dengan menerapkan metode Lean Six Sigma. Metode Lean Six Sigma merupakan metode yang digunakan untuk mengurangi pemborosan pada perusahaan. Dari 7 jenis pemborosan, perusahaan menetapkan 2 jenis pemborosan yang paling kritis yaitu cacat produk dan menunggu. setelah mengetahui penyebab masalah nya didapatkan usulan perbaikan untuk perusahaan. Setelah melakukan implementasi usulan perbaikan, nilai sigma yang tadinya senilai 3,684 mejadi 3,894 yang artinya nilai sigma nya semakin tinggi semakin baik.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1742 Usulan Perbaikan Kualitas Produk Kerudung Berdasarkan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Pendekatan Prinsip Kaizen di CV Rabbani Asysa 2023-02-22T07:04:53+00:00 Farhan Abi farhanabi9a@gmail.com Arie Desrianty farhanabi9a@gmail.com <p>Selama periode produksi tahun 2021, CV. Rabbani Asysa mengalami permasalahan dalam pengendalian kualitas pada proses produksinya dan banyak ditemukan produk kerudung yang cacat dengan persentase 4,5% yang melebihi persentase cacat standar perusahaan yaitu 3,5%. Produk cacat banyak ditemukan di line production UBER 1 akibat dari beberapa faktor penyebab yang terjadi. FMEA digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan cacat berdasarkan nilai RPN terbesar. Hasil dari FMEA adalah cacat rajut akibat mesin jahit macet, dirty marks akibat oli mesin jahit yang tumpah, kain berlubang akibat bahan baku yang sudah berlubang dan serat yang tipis, perubahan bentuk produk yang bersifat permanen akibat terlalu lama disetrika, dan kerutan pada kain akibat gambar pola yang terlalu tebal. Berdasarkan hasil tersebut, dilakukan analisis 5W+1H sebagai pendekatan prinsip kaizen untuk menentukan usulan perbaikan berdasarkan analisis agar dapat dilakukan secara kontinu. Usulan perbaikan yang dihasilkan adalah perlunya pembuatan jadwal maintenance mesin yang terjadwal agar mesin tidak mudah rusak.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1743 Usulan Perbaikan pada Proses Produksi Karoseri dengan Metode Six Sigma di PT TSM 2023-02-22T07:14:52+00:00 Doli Andreas C.N andreasdoli36@gmail.com Yanti Helianty andreasdoli36@gmail.com Intan Rahmatillah andreasdoli36@gmail.com <p>PT. TSM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang karoseri, perusahaan memiliki pasar karoseri bak truk yang sudah memiliki pelanggan di seluruh Indonesia. Persaingan antara perusahaan karoseri membuat perusahaan harus persaingan dari segala aspek, terutama di bidang kualitas produk. Selama satu periode dari bulan Mei 2021-Mei 2022, perusahaan mengalami cacat produk sebanyak 15-30%. Hal ini membuat perusahaan rugi diakibatkan terdapat biaya tambahan pada proses produksi untuk melakukan perbaikan ulang. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi penyebab kecacatan produk, sehingga dapat dicari upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki proses produksi yang dapat meminimasi kecacatan produk, menggunakan tahapan Six Sigma. Hasil perhitungan nilai sigma sebelum perbaikan didapatkan hasil sebesar 3,27 dengan nilai DPMO sebesar 38.189,8. Dari hasil implementasi beberapa usulan perbaikan selama bulan 1 bulan didapatkan hasil perbaikan nilai sigma menjadi sebesar 3,49 dan nilai DPMO sebesar 23.076,9. Hasil ini menunjukkan bahwa implementasi beberapa usulan perbaikan proses, dapat menaikan nilai sigma.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1744 Usulan Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith (CDS), Dannenbring, dan Palmer untuk Meminimasi Waktu Produksi di PT. Sakura Pratama Indonesia 2023-02-22T07:18:19+00:00 Handoko Wibisono handokowbs5@gmail.com Dwi Kurniawan handokowbs5@gmail.com Sri Suci Yuniar handokowbs5@gmail.com <p>PT. Sakura Pratama Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang konveksi. Barang yang dihasilkan perusahaan tersebut seperti jas operasi, alat pelindung diri, baju, bantal, seprai dan kemeja. Banyaknya permintaan tersebut maka diharuskan untuk<br>memproduksi sesuai dengan waktu tenggat yang telah diberikan. Perusahaan yang masih menggunakan kebijakan first come first serve, penggunaan metode tersebut menyebabkan waktu menunggu rata-rata yang cukup lama dan total waktu proses (makespan) dalam<br>menyelesaikan produk yang akan dikerjakan terlalu panjang sehingga terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan produk sesuai dari tenggat yang disepakati. Cara untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada perusahaan dengan memberikan usulan penjadwalan<br>produksi untuk meminimasi total waktu proses (makespan). Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan yaitu Campbell Dudek Smith (CDS), Palmer dan Dannenbring dengan menggunakan metode-metode tersebut dapat meminimasi makespan<br>yang terjadi pada perusahaan serta dapat meminimasi keterlambatan yang terjadi. Penggunaan ketiga metode tersebut digunakan sebagai pembanding sehingga dapat meminimasi total waktu penyelesaian untuk perusahaan. Penelitian yang telah dilakukan bahwa metode CDS dan Dannenbring memperoleh hasil penjadwalan terbaik dengan nilai total waktu proses (makespan) terpendek dan tidak terjadi keterlambatan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1745 Pemilihan Supplier Sayuran Organik di Gapoktan Lembang Agri dengan Menggunakan Metode Analytic Network Process 2023-02-22T07:23:36+00:00 Aditya Ramadhana adityaramaputraaa@gmail.com <p>Gapoktan Lembang Agri merupakan kelompok tani sayuran organik yang berlokasi di Lembang. Gapoktan Lembang Agri biasa menyuplai sayuran organiknya ke perusahaan ritel, jaringan hotel berbintang, dan pasar. Lembang Agri memiliki tiga alternatif dalam pemilihan supplier, yaitu Istana Agro, Masada, dan Parung Farm. Permasalahan yang kerap terjadi di perusahaan ialah pemilihan sayuran berdasarkan harga yang termurah membuat perusahaan mengalami kerugian akibat sayuran yang terbuang karena tidak memenuhi standar kualitas perusahaan. Penelitian ini akan mengkaji dalam pemilihan supplier yang terbaik untuk Lembang Agri melalui urutan prioritas kriteria yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode pengambilan keputusan yaitu Analytic Network Process (ANP). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa urutan prioritas kriteria ialah harga penawaran, kualitas sayuran, kontinuitas pengiriman, biaya pengiriman, lokasi supplier, kondisi keuangan, fleksibilitas dalam pemesanan, ketepatan waktu pengiriman, kemudahan dalam berkomunikasi, dan kapasitas produksi dengan ranking alternatif supplier berdasarkan bobot terbesar, yaitu Parung Farm, Masada, dan Istana Agro.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1746 Penerapan Metode Lean Manufacturing pada Proses Produksi Pintu untuk Meminimasi Waste pada CV. Putra Jaya 2023-02-22T07:25:02+00:00 Muhammad Haris Muttaqin harismuttaqin14@gmail.com Hendro Prassetiyo harismuttaqin14@gmail.com <p>CV. Putra Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kayu / furniture dengan berbagai macam kayu sebrang dengan kualitas baik, diantaranya kayu – kayu yang tersedia seperti kayu borneo, kayu meranti, kayu kamper banjar dan kayu kamper samarinda. Kayu – kayu tersebut bisa di jadikan menjadi produk seperti: Pintu, Jendela, Roster dan Kusen. Setiap produk yang tersedia pada perusahaan tersebut seringkali diminati oleh konsumen, salah satunya yaitu pintu. Saat ini pada proses produksi pintu mengalami kendala dalam melakukan aktivitas – aktivitas produksi karena perusahaan tidak mempunyai alat bantu atau material handling dan Standard Operating Procedure (SOP) pada proses produksi pintu yang tidak maksimal. Pemborosan terjadi karena terdapat waste transportation yang didalamnya terdapat faktor machine/equipment dan faktor man, lalu waste motion yang didalamnya terdapat faktor man akibat operator melakukan gerakan – gerakan yang tidak perlu, dan yang terakhir waste waiting yang didalamnya terdapat faktor man akibat terdapat aktivitas menunggu lem kering yang membuat operator harus menunggu tanpa adanya aktivitas lain.. Proses penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan metode Lean Manufacturing, dimana metode ini dapat menghilangkan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dan menyelaraskan aliran pada setiap kegiatan dan menganalisis hasil dari proses evaluasi terkait permasalahan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1747 Pemilihan Supplier Denim di CV Simply Research Denim dengan Menggunakan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) 2023-02-22T07:27:54+00:00 ABID DALIL LUQMAN abiddalil73@gmail.com DWI KURNIAWAN abiddalil73@gmail.com <p>CV Simply Research Denim adalah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi yang memproduksi berbagai macam produk yang berbahan dasar denim. CV Simply Research Denim memiliki kendala dalam pemilihan supplier, karena perusahaan masih melihat dari aspek kualitas denim yang diberikan oleh supplier, terdapat beberapa aspek dalam pemilihan supplier yang menjadi kendala perusahaan di antaranya yaitu kualitas bahan baku yang diterima mengalami ketidaksesuaian, keterlambatan dalam proses pengiriman. Supplier atau penyedia bahan baku memiliki kekurangan maupun kelebihan, sehingga perusahaan kesulitan dalam pemilihan prioritas supplier bahan baku. CV Simply Research Denim membutuhkan cara untuk mengetahui supplier terbaik dalam penyediaan bahan baku untuk perusahaan. Maka dari itu dipilihlah metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk penentuan prioritas supplier terbaik. Metode ini merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria dengan konsep dimana alternatif yang terpilih atau alternatif terbaik tidak hanya mempunyai jarak terdekat dengan solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terjauh dari solusi ideal negatif dan sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Setelah melakukan pengolahan data didapat output prioritas supplier dengan kriteria-kriteria yang sudah dipilih, Gamatex menempati rangking pertama dan menjadi alternatif prioritas utama dalam penyedian bahan baku perusahaan, rangking kedua yaitu AMC Thailand, rangking ketiga yaitu Grandtex, rangking keempat yaitu Bratatex, dan rangking kelima yaitu Badjatex.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1748 Usulan Perbaikan Kualitas Produk Gamis Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Fault Tree Analysis 2023-02-22T07:29:45+00:00 Affan Huda Mufty Affanhm11@gmail.com Yanti Helianty Affanhm11@gmail.com <p>Eticha Fashion Muslim merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi pakaian muslim. Perusahaan saat ini sedang mengalami permasalahan dibagian produksi karena terdapat kecacatan pada produk gamis yang melebihi batas toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar 3%. Permasalahan tersebut menyebabkan kerugian pada perusahaan dari segi waktu produksi dan biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan kerugian yang dialami perusahaan perlu meminimasi terjadinya kecacatan sehingga dapat menyesuaikan dengan standar yang ditetapkan agar tidak melebihi dari standar. Permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dengan cara mengidentifikasi jenis cacat dari setiap alur proses produksi pembuat produk. Hasil output yang didapat dari metode FMEA berdasarkan dari nilai RPN (Risk Priority Number) yang tertinggi dan penentuan hasil klasifikasi high AP (Action Priority) yang dijadikan sebagai input dari metode FTA (Fault Tree Analysis). Metode FTA ini digunakan untuk mencari akar penyebab dari kecacatan yang diambil dari hasil RPN tertinggi dan hasil penentuan klasifikasi high pada AP. Terdapat 4 jenis cacat yang masuk kedalam RPN tertinggi dan juga masuk kedalam klasifikasi high pada AP yaitu jenis cacat jahitan yang kendur, jahitan yang bergelombang, jahitan yang lepas dan ukuran kancing yang tidak sesuai poisisi. Penyebab dari 4 jenis cacat tersebut disebabkan oleh faktor yang serupa yaitu mesin yang tidak bekerja dengan optimal dan operator yang terburu-buru. Upaya atau usulan yang perlu perusahaan lakukan yaitu melakukan maintenance mesin secara terjadwal dan memberikan tambahan waktu produksi dari target produksi.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1749 Usulan Aksi Mitigasi Risiko Rantai Pasok dengan Menggunakan Metode House Of Risk (Hor) pada PT. ABC 2023-02-23T01:53:34+00:00 Ferdinand Michael Josephine Ferdinandmichael1999@gmail.com Hendro Prassetiyo Ferdinandmichael1999@gmail.com <p>PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomatif. Saat melakukan operasional perusahaan memiliki risiko dalam aktivias supply chain diproses plan, source, make, deliver, dan return. Risiko yang dihadapi dapat menghambat aktivitas supply chain diperusahaan. PT ABC sudah melakukan upaya untuk meminimalisir risiko namun upaya yang dilakukan hanya secara umum dan tidak menyeluruh terhadap semua aktivitas supply chain-nya. Untuk mengatasi risiko itu perusahaan membutuhkan strategi mitigasi. Penelitian ini ditujukan untuk meminimalisir atau mengeliminasi risiko dengan melakukan identifikasi dan memberikan usulan strategi mitigasi yang menggunakan metode House of Risk (HOR). Metode ini mampu memberikan identifikasi dan strategi usulan mitigasi kepada perusahaan. Setelah mengidentifikasi di PT ABC maka didapatkan 16 risk event dan 27 risk agent. 13 risk agent prioritas yang diberikan strategi mitigasi. Terdapat 15 usulan strategi mitigasi yang dapat dlakukan pada perusahaan untuk meminilmalisir atau mengeliminasi risiko pada aktivitas supply chain di PT ABC yaitu, meningkatkan pengawasan kepada pihak ekspedisi, meningkatkan pengawasan pada saat pengangkutan, memberikan poster tentang prosedur K3, melakukan Follow Up secara berkala, memberikan Reward atau punishment kepada karyawan, memberikan waktu set up mesin sebelum dilakukan proses produksi, memberikan penjadwalan perawatan mesin secara berkala bekerja, mengedukasi karyawan tentang pentingnya aturan sop dalam bekerja, mengadakan pelatihan sertifikasi K3, membuat software khusus penanganan bahan baku, melakukan evaluasi mesin secara berkala, memberikan waktu standar waktu set up dan setting mesin, memberikan motivasi kerja, melakukang briefing sebelum kegiatan dimulai, dan memperbaiki sistem manajemen gudang.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1750 Usulan Peningkatan Kualitas Proses dengan Menggunakan Metode Six Sigma di Konveksi Sura Cimahi 2023-02-23T01:55:41+00:00 Muhammad Nur Ikhsan muhammedikhsan00@gmail.com Yoanita Yuniati muhammedikhsan00@gmail.com <p>Konveksi Sura Cimahi masih mengalami permasalahan terkait kualitas karena belum memenuhi target batas kecacatan yang diharapkan yaitu tidak melebihi 1,5%. Tujuan penelitian untuk menurunkan kecacatan dengan menggunakan metode six sigma. Permasalahan yang terjadi di konveksi yaitu pada produk baju memiliki tingkatan cacat paling tinggi yang melebihi standar yang diterapkan, dengan jenis cacat diantaranya cacat bahan bolong, cacat jahitan, cacat cutting, cacat sablon, cacat ukuran dan cacat packing. Rata-rata nilai sigma pada tahun 2021 yaitu 4,23σ dengan kondisi setiap tahunnya fluktuatif yang masih diatas batas target yang diharapkan. Hasil dari analyze jenis cacat paling tinggi ada 3 jenis yaitu cacat bahan bolong, cacat jahitan dan cacat sablon. Pada tahap improve merancang usulan perbaikan berdasarkan penyebab terjadinya kecacatan yaitu seperti bahan baku kurang baik, hasil sablon yang kurang baik, hasil jahitan yang kurang baik dan kurang perawatan secara rutin. Usulan perbaikan yang diterapkan yaitu melakukan pengecekan bahan baku, perawatan mesin secara rutin dan pemasangan poster. Hasil implementasi yang dilakukan selama 30 hari atau 5 minggu mendapatkan kenaikan nilai sigma yaitu 4,33 σ. Upaya perbaikan yang telah diusulkan untuk konveksi telah diterapkan dan distandarisasi oleh konveksi perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1751 Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan terhadap Minat Ulang Penyewaan Coworking Space 2023-02-23T01:57:51+00:00 Aziz Laksamana Putra Lubis lubis893@gmail.com Hendang Setyo Rukmi lubis893@gmail.com <p>Coworking space merupakan suatu tempat yang dapat disewa untuk keperluan meeting, mengerjakan tugas dan keperluan lainnya. Kota Bandung merupakan salah kota pelajar. Pertumbuhan sekolah dan perguruan tinggi di Kota Bandung yang pesat berdampak terhadap banyaknya pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan data statistik Kemendikbud jumlah SMA dan SMK di Kota Bandung sebanyak 269 dan berdasarkan data statistik yang didapatkan dari BPS jumlah perguruan tinggi sebanyak 107. Jumlah pelajar dan mahasiswa di Kota Bandung yang cukup banyak tersebut merupakan pasar potensial untuk bisnis penyewaan coworking space. Banyaknya coworking space di Kota Bandung tersebut menyebabkan tingkat persaingan coworking space tinggi. Coworking space harus mencari cara untuk meningkatkan minat konsumen pelajar dan mahasiswa dalam menyewa kembali coworking space. Metode yang digunakan adalah Partial Least-Square untuk menganalisis hal apa saja yang mempengaruhi minat ulang penyewaan coworking space. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat ulang penyewaan coworking space.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1752 Usulan Mitigasi Berdasarkan Identifikasi Risiko Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference dan 5 Why di PT. ABCD 2023-02-23T01:59:53+00:00 JEFRI HARIYANTO Henri.yunico99@gmail.com <p>Dalam aktivitas proses bisnis perusahaan dapat berpotensi terjadinya risiko, oleh sebab itu perlu adanya tindakan penanganan terhadap risiko tersebut. PT. ABCD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi display produk. PT. ABCD memiliki peluang munculnya risiko pada aktivitas proses bisnis perusahaan. Oleh karena itu, untuk menciptakan aktivitas proses bisnis pada perusahaan yang terintegrasi dan unggul perusahaan perlu melakukan pengelolaan identifikasi risiko. Dalam proses bisnis perusahaan, manajemen risiko dibutuhkan untuk mengendalikan peluang munculnya risiko agar tidak mengganggu berjalannya aktivitas proses bisnis pada perusahaan. Proses manajemen risiko dimulai dengan mengidentifikasi aktivitas proses bisnis pada perusahaan, lalu mengidentifikasi risiko pada proses bisnis perusahaan dengan bantuan metode supply chain operation reference. Selanjutnya dilakukan penilaian nilai konsekuensi risiko dan nilai probabilitas risiko dengan menggunakan kuesioner dan dilakukan perhitungan rataan geometrik. Hasil dari evaluasi risiko menghasilkan 37 risiko, 3 risiko termasuk dalam kategori risiko rendah, 23 risiko termasuk dalam kategori risiko menengah, 10 risiko termasuk dalam kategori risiko tinggi, dan 2 risiko termasuk dalam kategori risiko sangat tinggi. Terdapat 12 risiko yang akan dilakukan perancangan strategi mitigasi risiko. Mitigasi risiko dilakukan dengan mencari terlebih dahulu akar penyebab permasalahan dengan menggunakan bantuan 5 why.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1753 Usulan Pemilihan Supplier Prioritas Menggunakan Metode Fuzzy Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) pada UMKM Boskha 2023-02-23T02:01:20+00:00 Muhammad Irfan Susanto irfansusanto29@gmail.com Dwi Kurniawan irfansusanto29@gmail.com <p>UMKM Boskha merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang apparel. Produk yang dihasilkan UMKM Boskha adalah t-shirt, hoodie, topi dan kaos tyedye. Setiap bulannya perusahaan ini dapat memproduksi puluhan sampai ratusan kaos tergantung permintaan customer. UMKM Boskha merasa bahan baku yang dikirim dari supplier terkadang mengalami masalah sehingga menyebabkan keterlambatan pada saat melakukan produksi. Permasalahan yang terjadi supplier tidak dapat memenuhi permintaan perusahaan, terdapat kecacatan bahan baku dan supplier mengirim bahan baku tidak sesuai dengan permintaan perusahaan. Perusahaan menilai supplier dari segi aspek kualitas,harga dan waktu. Setiap supplier memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga perusahaan kesulitan dalam memilih prioritas supplier. Untuk menentukan prioritas utama dalam pemilihan supplier dapat dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode ini merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria dengan memiliki sebuah konsep dimana alternatif yang terpilih merupakan alternatif terbaik yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal dan jarak terjauh dari solusi ideal negative. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan metode ini, didapatkan perangkingan supplier dari semua kriteria yang dipilih. Urutan prioritas supplier berdasarkan Fuzzy-Topsis yaitu CV. Sri Ratu, CV. Sandang Dunia dan CV. Sri Mulyo.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1754 Usulan Strategi Bersaing dengan Menggunakan Analisis IFAS dan EFAS pada PD Hudam Broiler 2023-02-23T02:03:26+00:00 Ilham ilham060798@gmail.com <p>PD Hudam Broiler adalah rumah potong ayam yang menjual ayam hidup dan ayam yang sudah dipotong. Melihat adanya beberapa rumah potong ayam yang bermunculan tersebut, tentunya akan mempengaruhi posisi strategis, strategi yang cocok untuk dari permasalahan diatas berupa menggunakan pendekatan matriks SWOT, IFAS, dan EFAS. SWOT adalah faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan, IFAS merupakan proses mengidentifikasi permasalahan secara internal perusahaan, sementara EFAS merupakan proses identifikasi secara eksternal. Berdasarkan hasil identifikasi yang diperoleh maka hasil nilai SWOT adalah S-O yaitu 2,96 yang menjadi sumbu X, sedangkan W-T adalah 3,30 yang dikonversikan menjadi sumbu Y negatif -3,30, sehingga akan membentuk posisi kuadran SWOT. Maka dari itu, Fokus strategi yang dilakukan dapat meminimalisir dengan mengidentifikasi permasalahan Internal &amp; eksternal sehingga dapat menangkap peluang pasar yang lebih baik.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1755 Strategi Pengoptimalan Perfomasi Kerja Vaksinator Berdasarkan Beban Kerja Mental 2023-02-23T02:04:30+00:00 ADITYA BAGUS PRASOJO adhitbagoes3@gmail.com <p>ITENAS merupakan salah satu instansi yang menyediakan vaksinasi massal. Banyaknya peserta vaksin mengakibatkan vaksinator dituntut bekerja cepat dan berkonsentrasi saat melakukan penyuntikan. Tuntutan kerja vaksinator dominan pada tuntutan kerja mental yang<br>harus dilakukan secara berulang dalam waktu lama. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh beban kerja mental vaksinator terhadap performansi saat mengambil cairan vaksin dari botol. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara beban kerja mental terhadap performansi dimana semakin tinggi beban kerja mental menyebabkan penurunan performansi vaksinator. Selain itu, strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan performansi dengan menentukan waktu istirahat dan memberikan shift kerja.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/1756 Usulan Pengendalian Kualitas Proses Pemesinan dan Pengepakan dengan Menggunakan Metode Six Sigma di PT. XYZ 2023-02-23T02:06:09+00:00 Melki Yoseph Manurung manurungmelki@mhs.itenas.ac.id Fifi Herni Mustofa manurungmelki@mhs.itenas.ac.id <p>Pengendalian kualitas merupakan aktivitas dalam meminimalisir kecacatan produksi. Identifikasi kecacatan produksi dapat dilakukan dengan menggunakan metode six sigma dengan melakukan pendekatan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Diagram pareto dan fishbone dapat membantu menganalisis jumlah kecacatan dengan pendekatan yang dilakukan. Display merupakan produk penataan barang bertujuan untuk daya tarik konsumen. Produksi display di perusahaan PT. XYZ memiliki jumlah permintaan yang cukup banyak membuat alur produksi lebih ditekankan di bagian permesinan dan pengepakan. Jumlah produksi meningkat mempengaruhi kualitas mesin yang sering dipakai dan kualitas pengepakan dengan jumlah produksi banyak. Hasil penelitian menunjukan nilai sigma rata-rata dalam periode september, oktober, dan november 2021 di bagian permesinan sebesar 3,13 dan pengepakan sebesar 2,97 artinya perlu adanya peningkatan kualitas produksi. Usulan pengendalian kualitas pada pemesinan dapat berupa memberikan jadwal perawatan secara rutin, membuat jadwal produksi dan menetapkan batas minimal atau maksimal. Sementara, upaya pengendalian kualitas pengepakan dapat berupa melakukan pengecekan persetiap box, menambahkan alas atau pondasi tambahan agar produk rigid, memberikan simbol sebagai penanda agar produk tetap terjaga dari guncangan. Hasil usulan pengendalian kualitas yang diberikan dapat diidentifikasi dengan melakukan pendekatan diagram pareto dan fishbone.</p> 2023-02-23T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023