SISTEM INFORMASI GEOGRAFI POTENSI PERTANIAN DI KECAMATAN KASOMALANG KABUPATEN SUBANG

Authors

  • APRILANA Institut Teknologi Nasional Bandung
  • RESNA RIZKIANI Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Potensi, Pemetaan, Pertanian, SIG, Location Qoutient

Abstract

Sektor pertanian memiliki peranan yang penting antara lain untuk meningkatkan pendapatan, penyedia lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan, serta optimalisasi pengelolaan sumber daya alam. Sesuai anjuran dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 78 ayat 1 dan 2 bahwa setiap desa harus memiliki sistem informasi yang dikembangkan oleh pemerintah serta setiap desa memiliki kesempatan yang sama untuk membangun desa sesuai dengan potensinya. Sesuai dengan rancangan program Pemprov Jawa Barat mengenai satu desa satu usaha Kecamatan Kasomalang perlu mengoptimalkan sumber daya alam yang berpotensi dengan tujuan untuk membantu kemandirian desa. Namun, di Kecamatan Kasomalang belum memiliki sistem informasi berupa peta mengenai potensi pertanian. Kegiatan penelitian yang dilakukan yaitu membuat Sistem Informasi Geografis mengenai potensi setiap desa di Kecamatan Kasomalang. Penelitian ini menggunakan Citra Satelit SPOT 7 dengan resolusi 1,5 meter dengan metode digitasi untuk pemetaan dan analisis yang digunakan yaitu teknik Location Qoutient (LQ) untuk mengindentifikasi potensi desa di Kecamatan Kasomalang. Komoditas padi yang tersebar di empat desa yaitu Desa Pasanggarahan dengan nilai LQ 1.28, Desa Sindangsari dengan nilai LQ 1.16, Desa Bojongloa dengan nilai LQ 1.26, dan Desa Kasomalang Wetan nilai LQ 1.24. Sementara untuk komoditas jagung hanya berpotensi di Desa Sindangsari dengan nilai LQ 4.82. Sama halnya dengan komoditas singkong hanya berpotensi di Desa Sukamelang dengan nilai panen 4.38. Sedangkan untuk potensi komoditas Nanas tersebar di Desa Tenjolaya dengan nilai LQ 2.02, Desa Sukamelang dengan nilai LQ 2.41, dan Desa Kasomalang Kulon dengan nilai LQ 3.04.

Downloads

Published

2022-12-12

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 4