ESTIMASI AEROSOL OPTICAL DEPTH (AOD) SECARA TIME SERIES MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MODIS (STUDI KASUS: PULAU JAWA)

Authors

  • TEODORA TUPA LEWAR Institut Teknologi Nasional Bandung
  • SONI DARMAWAN Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Aerosol, Aerosol Optical Depth, AOD, Remote Sensing, MODIS

Abstract

Pencemaran udara di Indonesia, khususnya Pulau Jawa merupakan daerah terburuk dalam kategori kualitas lingkungan secara nasional. Penilaian ini didasarkan pada pengukuran kualitas udara di Pulau Jawa. Pencemaran udara salah satu yang berbahaya akibat emisi kendaraan adalah aerosol. Besarnya pengaruh aerosol terhadap radiasi dapat dinyatakan dalam Aerosol Optical Depth (AOD). Aerosol Optical Depth (AOD) merupakan pengukuran jumlah sinar yang terhamburkan atau terserap oleh partikel di udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan nilai dan persebaran spasial AOD secara Time Series di Pulau Jawa selama kurun waktu 10 tahun dari tahun 2012-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah single view method dengan menggunakan citra satelit MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer). Hasil uji statistik nilai AOD bahwa Dark Target (DT) 0,55 dari data MODIS AOD MCD19A2 dengan resolusi spasial 1 km dan resolusi temporal 1 hari memiliki performa yang baik dalam menampilkan nilai AOD di Pulau Jawa dengan nilai uji statistik didapat nilai rata-rata dari data harian, bulanan, dan nilai standar deviasi pada setiap tahunnya. Hasil dari nilai AOD di Pulau Jawa pada tahun 2015 lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai AOD di Pulau Jawa pada tahun 2016. Bulan Juni tahun 2015 nilai rata-rata tertinggi AOD di Pulau Jawa mencapai 0,13237785 mikrometer sedangkan nilai rata-rata terendah pada bulan Januari tahun 2016 sebesar 0,11686589 mikrometer.

Downloads

Published

2022-12-07

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 4