IDENTIFIKASI LAHAN PERTANIAN UNTUK MENUNJANG PROGRAM LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) MENGGUNAKAN METODE SKORING DAN PEMBOBOTAN (STUDI KASUS: KECAMATAN DOLOKSANGGUL)

Authors

  • Aprilana Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Amertyash Aji Nugraha Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Kecamatan Doloksanggul, LP2B, LCP2B, SIG, Kabupaten Humbang Hasunudutan

Abstract

Kecamatan Doloksanggul merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan luas wilayah 20.292,53 Ha. Kecamatan ini memiliki lahan pertanian campuran seperti persawahan, cabai, sayuran, dan kopi. Sektor pertanian di kecamatan ini merupakan yang paling dominan dalam perekonomian daerah. Namun, saat ini sektor pertanian mengalami pertumbuhan yang rendah disebabkan oleh menurunnya luas lahan pertanian akibat pembangunan fisik daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi lahan pertanian yang tepat untuk keperluan LP2B di Kecamatan Doloksanggul, menggunakan metode skoring dan pembobotan yang mengacu pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional. Adapun parameter yang digunakan adalah penggunaan lahan, sistem irigasi, intensitas tanam, curah hujan, kemiringan lereng, tektus tanah, rawan bencanan, kawasan budidaya (RTRW), kawasan hutan, dan perizinana PTP, rencana strategis, dan penguasaan. Dari hasil penilitan didapatkan bahwa, luas LP2B di Kecamatan Doloksanggul adalah 8.595,254 Ha dan luas LP2Bnya adalah 2.223,861 Ha. Kawasan LP2B dan LCP2B tersebut tersebar pada 27 desa/kelurahan.
Kata kunci: Kecamatan Doloksanggul, LP2B, LCP2B, SIG, Kabupaten Humbang Hasunuduta

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 5