ANALISIS JANGKAUAN LAYANAN PT. POS INDONESIA DAN POS KOMERSIAL DI WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • R. RIZKY MUHAMMAD ILHAM Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • SUMARNO Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Pos, Jangkauan Layanan Pos, Analisis Spasial, Buffer

Abstract

Pos merupakan salah satu sarana publik yang bergerak dalam bidang layanan logistic, layanaan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk penetingan umum (UU Nomor 38 Tahun 2009). Layanan Pos terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu Layanan Pos Universal (LPU) dan Layanan Pos Komersial (LPK). LPU merupakan layanan pos dijamin Pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah RI (UU Nomor 32 Tahun 2014). LPK merupakan kegiatan penyelenggaran pos bersifat komersial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan SIG dengan pemodelan spasial jangkauan layanan Pos menggunakan Buffering. Hasil perhitungan dan analisa jangkauan layanan pos terhadap kawasan pemukiman menunjukan bahwa layanan pos komersial merupakan layanan pos paling menjangkau terhadap kawasan pemukiman dengan besaran 349.499 ha (69.750%) pada jangkauan 2,5 km, 451.493 ha (90.105%) pada jangkauan 5 km, dan 491.899 ha (98.169%) pada jangkauan 10 km. Hasil perhitungan dan analisa area wilayah rekomendasi pengembangan layanan pos menunjukan bahwa luas wilayah rekomendasi pengembangan pos 233.781 ha (6.312%), dengan rincian terdapat 263 Desa (4.493%) dan 85 Kecamatan (14.680%) yang direkomendasikan dikembangkan pos baru. Tinjauan lanjutan dari klasifikasi penutup lahan menghasilkan 218 Desa dan 75 Kecamatan yang termasuk ke dalam kawasan hutan, sawah, perkebunan, tambak dan daerah pegunungan pada potensi wilayah pengembangan pos baru.

Kata kunci: Pos, Jangkauan Layanan Pos, Analisis Spasial, Buffer.

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 5