PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KENYAMANAN LINGKUNGAN ATAS DITERAPKANNYA DUCTING UTILITAS BAWAH TANAH: STUDI KASUS JALAN IR. H. DJUANDA KOTA BANDUNG
Keywords:
Ducting, Utilitas Bawah Tanah, Persepsi, KenyamananAbstract
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar ke tiga di Indonesia dengan kepadatan penduduk yang meningkat setiap tahunnya, dan menjadi salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Dengan meningkatnya kepadatan penduduk, maka penggunaan TIK di Kota Bandung meningkat. Kota Bandung saat ini masih menggunakan jaringan utilitas atas tanah, salah satunya kabel atas tanah. Utilitas atas tanah rentan terhadap kerusakan dan mempengaruhi kenyamanan masyarakat. Maka diperlukan upaya untuk mengurangi resiko dan kekurangan yang di miliki kabel atas tanah. Salah satunya pembangunan ducting utilitas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung di beberapa ruas jalan, salah satunya Jalan Ir. H. Djuanda. Dari hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kenyamanan lingkungan atas diterapkannya ducting utilitas bawah tanah di Jalan Ir. H. Djuanda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang yang melewati jalan Ir. H. Djuanda dengan jumlah responden
sebanyak 100 orang, penelitian dilihat dari kerangka tiga waktu yaitu sebelum, saat, setelah pembangunan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pembangunan ducting utilitas bawah tanah memiliki pengaruh baik, tetapi dilihat dari waktu saat, pembangunan ducting utilitas bawah tanah memiliki pengaruh buruk terhadap kenyamanan masyarakat.