Penentuan Efisiensi Penyisihan COD Air Limbah Industri Tekstil menggunakan Material Preservasi Mikroorganisme dengan Nutrien Tapioka
Keywords:
Material Preservasi Mikroorganisme (MPMO), COD, MLVSS, MLSSAbstract
Industri tekstil adalah salah satu industri menghasilkan limbah dari kegiatan produksi berupa limbah cair yang mengandung parameter COD. Adanya parameter tersebut berdampak negatif terhadap lingkungan jika dibuang begitu saja tanpa ada proses pengolahan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan cara biologis dengan menggunakan Material Preservasi Mikroorganisme (MPMO) dan tepung tapioka sebagai nutrien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
penggunaan campuran MPMO dengan nutrien tapioka terhadap penyisihan COD menggunakan indikator
peningkatan parameter MLVSS maupun MLSS. Penelitian ini memiliki 3 (tiga) variasi uji dibedakan volume antara air limbah dengan campuran MPMO masing-masing variasi menggunakan volume 1,5 liter. Penelitian ini melakukan kultivasi untuk mengaktifkan bakteri MPMO dalam waktu 2 minggu kemudian dilanjutkan proses aklimatisasi menggunakan variasi 25, 50, dan 75% dan proses terakhir
melakukan pengolahan dengan variasi yang sama. Hasil penggunaan campuran MPMO dapat menyisihkan parameter COD sebesar 96% pada pengukuran hari ke-6.