Perencanaan Campuran Beton Geopolymer Dengan Penambahan Retarder SB RTR – 100
Keywords:
Geopolimer concrete cylinders, compressive strength, fly ash, retarder, Silinder beton geopolimer, kuat tekanAbstract
Concrete is an element in construction that consists of a simple structure formed by a mixture of cement, water, fine aggregates, and coarse aggregates, such as crushed stones or gravel. In recent times, there have been many developments in concrete technology, one of which involves using inorganic binding materials such as alumina-silicate polymers, commonly known as geopolymers. Geopolymer concrete is an eco-friendly alternative to conventional Portland cement-based concrete, known for its lower carbon footprint. This study aims to analyze the impact of adding a retarder on setting time, workability, and compressive strength of geopolimer concrete. The goal is to understand how the retarder affects the performance of concrete and to determine its optimum value at 7, 14, and 28 days of age with retarder variations of 0%, 1.5%, 2%, and 2.5%. The average compressive strength test results for the cylindrical geopolimer concrete specimens with a 2.5% retarder variation at 28 days of age were 32.47 MPa.
Keyword : Geopolimer concrete cylinders, compressive strength, fly ash, retarder
Abstrak
Beton adalah suatu elemen dalam konstruksi yang merupakan struktur sederhana yang dibentuk oleh campuran semen, air, agregat halus, serta agregat kasar yang berupa batu pecah atau batu kerikil. Saat ini sudah banyak dilakukan pengembangan beton dengan menggunakan bahan pengikat anorganik seperti alumina – silicate polymer atau biasa disebut dengan geopolimer. Beton geopolimer adalah alternatif yang ramah lingkungan untuk beton berbasis semen Portland konvensional, yang dikenal karena jejak karbonnya yang lebih rendah. Dalam studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak penambahan retarder pada waktu ikat, kelecakan, dan kuat tekan pada beton geopolimer. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana retarder mempengaruhi kinerja beton dan mendapatkan nilai optimumnya dengan umur 7, 14, dan 28 hari dengan variasi retarder 0%, 1,5%, 2%, dan 2,5%. Dan didapatkan hasil rata – rata pengujian kuat tekan silinder geopolimer dengan variasi retarder 2,5% pada umur 28 hari yaitu 32,47 MPa.
Kata kunci : Silinder beton geopolimer, kuat tekan, fly ash, retarder.