Analisis Perbandingan Rancangan Sistem Kode Pos Nasional
Keywords:
Indonesia, Sistem Kode Pos, SIGAbstract
Sistem kode pos yang digunakan di Indonesia merupakan sistem kode pos 5 digit berbentuk numerik, Sejak pertama kali diterapkan sistem kode pos di Indonesia tidak mengalami perubahan sedangkan di Indonesia terjadi perkembangan wilayah hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan terkait sistem kode pos terutama untuk wilayah yang beririsan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kemenkominfo merancang sistem kode pos yang terdiri dari 7 digit modifikasi (5+N1N2), 7 digit berubah (N1N2N3-N6N7) dan 10 digit. Dengan memanfaatkan SIG dilakukan penerapan model rancangan sistem kode pos untuk mengetahui sejauh mana 3 kaidah penting dalam sistem kode pos dapat terpenuhi atau tidaknya sesuai dengan kondisi saat ini. Berdasarkan hal tersebut penelitian bertujuan melakukan analisis perbandingan sistem kode pos berdasarkan 6 parameter yaitu: identifikasi wilayah, fasilitas objek khusus bangunan vertikal & superblok, penandaan wilayah geopolitik PPKT, pengaruh pemekaran, level duplikasi wilayah, dan perubahan sistem tata cara sortir. Hasil penelitian ini sistem kode pos 7 digit berubah dapat memenuhi kepentingan sistem kode pos nasional yaitu: prinsip kedetailan lokasi/area layanan kode pos menurut UPU, kehadiran pemerintah dalam konteks geopolitik, perkembangan wilayah dan aktivitas masyarakat.