Pemodelan 3D Penanganan Longsoran Jalan Di Batas Kota Muara Taweh – Benangin STA.1+050 Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah

Authors

  • WAHYU AGTYAN AGUNG PERMANA Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • INDRA NOER HAMDHAN Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Longsoran Jalan, Dinding Penahan Tanah, Analisis Stabilitas Lereng, PLAXIS 3D

Abstract

Dilokasi jalan di batas kota Muara Taweh-Benangin STA.1+050 dimana terdapat longsoran yang bersebelahan dengan badan jalan yang cukup dalam dan sangat berbahaya untuk itu maka diperlukan penanganan agar longsoran dapat ditanggulangi. Penanganan akan menggunakan perkuatan Dinding Penahan Tanah (DPT) berjenis cantilever wall dan gravity wall dengan penempatan elevasi yang berbeda. Analisis lereng dilakukan menggunakan program PLAXIS 3D dengan memodelkan kondisi eksisiting serta penanganan yang telah direncanakan. Berdasarkan pemodelan lereng eksisting diperoleh nilai faktor keamanan (FK) sebesar 1,338 menunjukan bahwa lereng dalam keadaan tidak aman sesuai SNI 8460:2017 yang menunjukkan FK minimal 1,5. Setelah dilakukan pemodelan pada setiap variasi jenis DPT dan penempatan elevasi, diperoleh DPT dengan nilai faktor keamanan yang dirasa aman yaitu DPT jenis cantilever wall dengan penempatan elevasi 3 dan mutu K350 didapat nilai factor keamanan global sebesar 1,632. Hal ini dikarenakan posisi penempatan DPT jauh dari daerah jalan dan tahap pembangunan DPT ini mudah dilaksankan dilokasi selain itu dengan penanganan ini dirasa akan aman pengerjaannya dari mulai galian hingga pembangunannya. Kata kunci: Analisis Stabilitas Lereng, Longsoran Jalan, Dinding Penahan Tanah, PLAXIS 3D

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6