Analisis Sedimentasi Sebelum dan Sesudah Pembangunan NPCT 1 Berdasarkan Model 3D Topografi Dasar Laut Dari Data Multibeam Echosounder

Authors

  • MUHAMMAD DIKI ASYIARI
  • NI MADE RAI RATIH CAHYA PERBANI

Keywords:

pola penumpukan sedimen, model topografi dasar laut 3D, NPCT 1

Abstract

Untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok dibangun New Priok Container Terminal One (NPCT 1) di daratan baru melalui proses reklamasi. Proses sedimentasi dapat terjadi melalui interaksi dinamika laut dan lingkungan di sekitar reklamasi yang dapat menimbulkan bahaya pendangkalan. Pemantauan pola penumpukan sedimen perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan kapal-kapal yang akan berlabuh di NPCT 1. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pola penumpukan sedimen di dinding terminal, reklamasi, dan breakwater menggunakan model topografi dasar laut 3D dari pengukuran MBES pada tahun 2022. Sebagai analisis pendukung juga digunakan model topografi dasar laut 3D dari data batimetri historis Gebco, perubahan garis pantai dari citra historis Google Earth Pro, dan perubahan pola arus bulanan dari Aviso sebelum dan sesudah pembangunan NPCT 1. Dari penelitian ini ditemukan bahwa penumpukan sedimen di dinding terminal, reklamasi dan breakwater pada tahun 2022 terjadi dalam arah utara-selatan sejalan dengan pola arus di mana kekuatan arus maksimum sekitar 0,4 m/detik. Dari data batimetri historis diperoleh informasi mengenai keberadaan kolam di sekitar lokasi reklamasi dan NPCT 1. Penumpukan sedimen dalam arah horizontal tidak terlihat adanya perubahan signifikan.

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6