Penentuan Perubahan Luas Terumbu Karang Wilayah Perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Tahun 2019 dan 2021
Keywords:
zona geomorfologi terumbu karang, perubahan luas, citra LandsatAbstract
Terumbu karang merupakan salah satu objek yang menjadi daya tarik wisata di Pulau Pari. Berdasarkan peta ekoregion laut Indonesia perairan Pulau Pari termasuk dalam Ekoregion Laut 6 yang secara umum kondisi lingkungan maupun ekosistemnya mengalami degradasi cukup signifikan akibat pencemaran. Beberapa hal yang menyebabkan kematian karang di Pulau Pari ini, yaitu: sampah, pembuangan minyak, dan kapal karam. Untuk menjadi keberlangsunganĀ hidup terumbu karang maka diperlukan pemantauan secara kontinu, di antaranya dari perubahan luasnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luas terumbu karang antara antara tahun 2019 dan 2021 di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Untuk menentukan luas setiap zona geomorfologi terumbu karang digunakan hasil klasifikasi dari citra Landsat 8 di perairan Pulau Pari bulan September 2019 dan Juli 2021 dan digunakan pula metode Lyzenga untuk meningkatkan kualitas citra. Dari penelitian ini diperoleh bahwa terjadi pengurangan luas total zona geomorfologi terumbu karang sebesar 143,10 ha pada zona reef crest , outer reef flat, inner reef, dan shallow lagoon. Penambahan luas terjadi pada zona reef slope sebesar 53,91 ha.