Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Tingkat Risiko Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir Kabupaten Garut

Authors

  • Tegar Rahma Yoga
  • Hary Nugroho

Keywords:

Risiko Tsunami, Bahaya Tsunami, Kerentanan Pesisir, Sistem Informasi Geografis (SIG)

Abstract

Kabupaten Garut merupakan daerah dengan prioritas bencana di Jawa Barat berdasarkan Dokumen Indeks Risiko Bencana di Indonesia (IRBI) yang terhitung dari tahun 2015 sampai tahun 2022. Salah satu dari banyaknya kejadian bencana alam di Kabupaten Garut adalah bencana gempa bumi. Gempa bumi sangat erat kaitannya dengan tsunami, hampir 90% kejadian tsunami di Indonesia disebabkan oleh gempa bumi. Tsunami merupakan bencana yang bersifat destruktif sehingga membutuhkan mitigasi bencana yang efektif. Pemetaan risiko bencana tsunami pada penelitian ini dibuat dengan menggabungkan peta kerentanan dan peta bahaya. Peta kerentanan dibuat dengan metode Weighted Overlay. Sedangkan peta bahaya tsunami merupakan model penurunan tinggi muka gelombang tsunami saat mencapai daratan yang dihasilkan dari perhitungan Hloss Berryman (2006). Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah pesisir Kabupaten Garut memiliki luas risiko tsunami dengan kelas rendah sebesar 373,4 Ha, kelas sedang sebesar 65,52 Ha, dan kelas tinggi sebesar 2256,39 Ha. Dengan hasil tersebut, wilayah pesisir Kabupaten Garut termasuk kedalam kategori risiko tsunami tinggi dikarenaan wilayah tersebut di dominasi oleh kelas risiko tinggi (84 %). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pemerintah dan instansi terkait untuk pengembangan mitigasi dan perencanaan penanggulangan bencana tsunami di Kabupaten Garut.

Downloads

Published

2023-11-29

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6