Pemetaan Potensi Air Tanah Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Cianjur (Studi Kasus: Kecamatan Cugenang)
Keywords:
Kecamatan Cugenang, Potensi Air Tanah, Overlay, Skoring dan PembobotanAbstract
Kecamatan Cugenang terletak di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, menghadapi ancaman potensial akibat fenomena El-Nino yang diprediksi terjadi pada musim kemarau 2023 berpotensi memperburuk musim kemarau, sehingga menyebabkan kekeringan yang lebih parah dampak yang akan dirasakan yaitu mengalami kelangkaan air akibat fenomena El-Nino. Oleh Karena itu, dilakukan penelitian pemetaan sebaran dan klasifikasi potensi air tanah, menggunakan metode overlay dan skoring pembobotan, dengan membagi tingkatan potensi air tanah menjadi 3 tingkatan yaitu, rendah, sedang dan tinggi. Menggunakan parameter pengaruh terhadap potensi air tanah. Hasil sebaran dan klasifikasi potensi air tanah dengan tingkat potensi rendah terdapat luasan 804,14 Ha dengan persentase 10,51% sebaran terluas terletak di Desa Wangunjaya dengan luas 335,58 Ha. Potensi sedang dengan luas 3576,91 Ha dengan persentase 46,75% sebaran terluas terletak di Desa Wangunjaya dengan luas 755,36 Ha. Potensi tinggi dengan luasan 3270,49 Ha dengan persentase 42,74% sebaran terluas terletak di Desa Sukamulya dengan luas 507,34 Ha.