Kajuan Penarikan Garis Kontur Untuk Memisahkan Daratan Dan Lautan Guna Membuat Peta Kontur Suhu Permukaan Laut Yang Informatif Di Perairan Kabupaten Pangandaran

Authors

  • HANI PRATIWI NINGSIH
  • NI MADE RAI RATIH CAHYA PERBANI PERBANI

Keywords:

kontur SPL, NaN, cliffs, pemisahan daratan dan lautan

Abstract

Isotermal adalah garis yang menghubungkan nilai suhu yang sama, di antaranya untuk suhu permukaan laut (SPL). Pangandaran merupakan perairan potensial dalam produksi tangkapan ikan. Untuk menganalisis potensi sebaran ikan salah satu yang dibutuhkan adalah SPL. Penyajian SPL berupa peta isotermal atau peta kontur SPL akan mendukung analisis secara komprehensif. Pada citra Aqua Modis bagian yang tidak memiliki nilai SPL yang disebut sebagai Not a Number (NaN) di mana pada penelitian ini diidentifikasi sebagai daratan yang seharusnya terpisah dengan lautan. Tujuan dari penelitian adalah untuk membuat kajian mengenai penarikan garis kontur untuk memisahkan daratanĀ  dan lautan guna membuat peta kontur SPL yang informatif di perairan Kabupaten Pangandaran. Di batas daratan dan lautan dimodelkan sebagai fitur vertikal (cliffs). Nilai ekstrem yang digunakan untuk menggantikan NaN adalah 999. Garis pantai yang digunakan menggunakan data dari Ocean Data View basemap. Kontur yang dibangun dengan menggantikan nilai NaN dengan 999 telah dapat memisahkan daratan dan lautan dengan baik. Kontur menyusuri daratan dan sesuai dengan kaidah kontur di mana daratan dianalogikan dengan struktur permanen, namun terjadi beberapa generalisasi seperti hilangnya struktur tanjung dan bersatunya pulau dengan dengan daratan.

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6