Penentuan Rencana Jalur Pipa Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung

Authors

  • NANDRA DWI NUGRAHENI
  • ETIH HARTATI

Keywords:

Air Limbah Domestik, Blok Pelayanan, Jalur Pipa, Weight Ranking Technique (WRT)

Abstract

Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi, tetapi pelayanan sanitasi belum optimal. Terdapat 2 jalur pipa air limbah yang direncanakan pengembangan jaringan SPALD untuk meningkatkan pelayanan sanitasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jalur pipa terbaik berdasarkan kriteria desain dan ekonomi. Metode Weight Ranking Technique (WRT) digunakan untuk membandingkan alternatif jalur penyaluran air limbah. Parameter yang dipertimbangkan meliputi kecepatan pengaliran, waktu pengaliran, biaya investasi pipa, luas area terlayani, dan jumlah bangunan pelengkap. Penilaian dilakukan terhadap dua alternatif, dan nilai akhir untuk masing-masing alternatif diperoleh dengan mengalikan Koefisien Pentingnya Faktor (KPF) dan Nilai KPA. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif 1 memiliki total nilai 0,375, menjadikannya jalur pipa terbaik. Jalur ini memiliki kecepatan pengaliran minimum 0,99 m/detik, waktu pengaliran 7,50 jam, biaya investasi pipa Rp 29.143.896.902, luas area terlayani 77,14%, dan jumlah bangunan pelengkap 365 unit manhole. Dengan demikian, alternatif 1 direkomendasikan untuk perencanaan pengembangan sistem penyaluran air limbah domestik di Kecamatan Babakan Ciparay.

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6