PEMODELAN 3D MORFOLOGI DASAR LAUT MENGGUNAKAN SOFTWARE SUPERMAP UNTUK ANALISIS POTENSI LONGSOR BAWAH LAUT (Studi Kasus: Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat)

Abstract

Longsoran bawah laut dapat memicu terjadinya tsunami atau gelombang laut besar dengan kecepatan tinggi dan dapat mencapai jarak tempuh sangat jauh. Terdapat berbagai jenis dan penyebab terjadinya longsoran bawah laut salah satunya adalah gempa bumi. Perairan Kepulauan Mentawai yang berada dekat dengan zona subduksi menjadikan perairan ini rawan akan gempa bumi dasar laut. Kondisi ini hendaknya menjadi suatu hal yang perlu diwaspadai oleh Pemerintah dalam meninjau kembali upaya mitigasi terhadap daerah yang memiliki ancaman bencana tsunami akibat longsoran bawah laut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan daerah yang berpotensi terjadi longsoran bawah laut dengan melakukan analisis pada model 3D morfologi dasar laut di software SuperMap. Analisis dilakukan dengan meninjau aspek morfologi laut (kemiringan lereng dan bentuk lereng), kedalaman, sebaran jenis sedimen, dan keberadaan sesar. Pada penelitian ini terdapat empat daerah yang berpotensi terjadi longsor dengan nilai kemiringan lereng sebesar 32-36% (17-19°), yang mana daerah ini didominasi oleh sebaran sedimen lunak seperti lumpur (clay) dan daerah ini memiliki perbedaan ketinggian yang sangat mencolok.

ABSTRACT
Submarine landslide can cause a tsunami or large ocean waves with high velocity and can reach very long distance. There are various type dan cause of submarine landslide, one of them is an earthquake. Waters of Mentawai Island which are close to the subduction zone make these waters prone to seabed earthquake. This condition should be something that the Government needs to watch out for reviewing the mitigation efforts of areas that have a tsunami threat due to submarine landslides. This study aims to explain areas that have the potential for submarine landslides by analyzing a 3D model of seabed morphology in the SuperMap software. The analysis was carried out by observing morphological aspects (slope and shape of the slope), depth, distribution of sediment types, and the presence of faults. In this study there are four areas that have the potential for landslides with slope value by 32-36% (17-19°), which this area is dominated by the distribution of soft sediments such as mud (clay) and this area has a very striking difference in height.
Keywords: Submarine landslide, 3D model, SuperMap, seabed morphology