Pengaruh Temperatur Inlet Kompresor Terhadap Kinerja Peralatan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Penulis

  • Dianta Mustofa Kamal Program Studi Magister Terapan Rekayasa Teknologi Manufaktur, Politeknik Negeri Jakarta
  • Nadira Firbarini Program Studi Magister Terapan Rekayasa Teknologi Manufaktur, Politeknik Negeri Jakarta

Kata Kunci:

Temperatur Inlet, Kinerja PLTG, Efisiensi, SFC, Heat Rate

Abstrak

PLTG ini menggunakan mesin turbin gas sebagai penggerak generator untuk memproduksi listrik. Prinsip kerja turbin gas adalah mengubah energi panas dari hasil pembakaran antara bahan bakar, udara, dan pemantik menjadi energi mekanik dan selanjutnya menghasilkan energi listrik. Kinerja PLTG dipengaruhi oleh temperatur dan kelembapan udara pada inlet compressor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh perubahan temperatur udara masuk kompresor terhadap unjuk kerja peralatan PLTG di Lab Konversi Energi PNJ. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode eksperimental dengan mengkondisikan temperatur udara masuk kompresor. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketika temperatur udara pada inlet compressor menurun dari 330C menjadi 160C, nilai efisiensi PLTG pun meningkat sekitar 24,04 % dari 13,31% menjadi 37,35%, nilai konsumsi bahan bakarnya (SFC) menurun dari 574,6 g/kWh menjadi 204,7 g/kWh, Heat Rate pun menurun dari 27053,6 kJ/kWh menjadi 9638,5 kJ/kWh.

Unduhan

Diterbitkan

2022-02-04

Terbitan

Bagian

Articles