Identifikasi Penerapan Konsep Adaptive Reuse Dan Transformasi Tipologi Bnagunan Museum Sejarah Kota Bandung

Penulis

  • Didik Setiawan Fakultas Arsitektur dan Desain, Itenas, Bandung
  • Fatia Rahmatika Fakultas Arsitektur dan Desain, Itenas, Bandung
  • Sultan Rafi Anggarsyah Fakultas Arsitektur dan Desain, Itenas, Bandung
  • Dwi Kustianingrum Fakultas Arsitektur dan Desain, Itenas, Bandung

Kata Kunci:

adaptive reuse, tipologi bangunan, museum

Abstrak

Museum Sejarah Kota Bandung merupakan museum yang menampilkan linimasa sejarah Kota Bandung dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Fungsi awal dari bangunan ini adalah Frobel School, yaitu sekolah untuk balita di masa Hindia Belanda pada tahun 1890. Setelah kemerdekaan bangunan ini menjadi milik Pemerintah Kotamadya Bandung dan mengalami beberapa kali alih fungsi. Baru pada tahun 2019 resmi digunakan sebagai Museum Sejarah Kota Bandung. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengidentifikasikan penerapan konsep adaptive reuse dan transformasi tipologi bangunan berdasarkan fungsi bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis kualitatif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan observasi objek. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa museum Sejarah Kota Bandung telah berhasil menerapkan konsep adaptive reuse pada bangunannya dan menjalankan keberlanjutan penggunaan bangunan lama dengan melakukan transformasi tipologi bangunan berdasarkan fungsinya, untuk menghidupkan kembali bangunan bersejarah dan memberikan ruang baru yang berfungsi sebagai upaya dalam melestarikan warisan cagar budaya.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-13

Terbitan

Bagian

Prosiding SenADa: Seminar Nasional Arsitektur dan Desain