Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Beban terhadap Arus dan Losses pada Penghantar Netral di Gardu Distribusi BBKK,PSH dan CPTY PT PLN (Persero) UP3 Garut

Penulis

  • Jeremi Gurusinga Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Syahrial Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

Transformator, ketidakseimbangan beban, Arus netral, Losses/rugi-rugi

Abstrak

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut muncullah arus di penghantar netral trafo. Arus yang mengalir di penghantar netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah. Setelah dianalisa maka penulis mendapatkan nilai presentase Ketidakseimbangan beban pada Gardu BBKK dan PSH pada saat beban puncak waktu 18:55 dan 18:46 yaitu sebesar 5,36% dan 5,73% bersandar pada acuan/standar ketidakseimbangan yang dianjurkan PLN (SK ED PLN No.0017.E/DIR/2014) maka gardu ini berada pada kondisi baik yaitu <10% sedangkan untuk presentase ketidakseimbangan pada Gardu CPTY saat beban puncak waktu 18:05 yaitu sebesar 19,43% yang dimana kondisi Gardu CPTY berada pada kondisi cukup baik, dan arus netral yang didapat Gardu BBKK sebesar 41 A, Gardu PSH sebesar 51 A dan Gardu CPTY sebesar 26 A, Arus netral ini akan berpengaruh pada besarnya Losses pada penghantar Transformator maka dari nilai arus netral ini bisa diketahui nilai dari Losses pada penghantar transformator untuk Gardu BBKK sebesar 1507,85 Watt atau 1,7%,Gardu PSH sebesar 2333,09 Watt atau 2,7% dan Gardu CPTY sebesar 606,372 Watt atau 0,7%

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-11