Analisis Arus Bocor pada Isolator Disc Glass secara Normal dan Inverted

Penulis

  • Regis Tri Sutrisno Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Waluyo Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

arus bocor, inverted , isolator gelas , kelembaban, normal

Abstrak

 

Dalam sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik yang baik di perlukan kelancaran untuk menyalurkan kebutuhan listrik kepada masyarakat. Salah satu peralatan listrik yang sangat penting pada penyaluran tenaga listrik adalah isolator, maka perlu di lakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar arus bocor pada Isolator dan pengaruh lingkungan terhadap arus bocor. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran arus bocor isolator disc glass selama 35 hari pada waktu pagi, siang dan malam dengan pemasangan normal dan inverted dan analisis menggunakan metode regresi, korelasi, kovarian dan PCA. Hasil penelitian menunjukan pada sistem normal di dapat arus bocor tertinggi 203 µA, dengan kelembapan 87,7 % dan suhu 21°C dan pada sistem inverted di dapat arus bocor tertinggi 206 µA dengan kelembapan 87,8 % dan suhu 20°C. Dapat disimpulkan bahwa arus bocor berbanding lurus dengan kelembapan semakin tinggi kelembapan maka arus bocor semakin tinggi, sedangkan arus bocor berbanding terbalik dengan suhu, dimana semakin tinggi suhu maka arus bocor semakin kecil, dimana isolator gelas bersifat mengkondensir (mengembun) kelembapan udara. Sistem normal dan inverted memiliki pebedaan arus bocor 3 µA sampai 5 µA , dimana pada sistem normal 203 µA dan sistem inverted 206 µA, maka pemasangan sistem normal memiliki ketahanan yang lebih baik dari pada pemasangan sistem inverted.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-11