Analisis Pengukuran Arus Bocor pada Isolator Epoxy Resin Tipe Post Sistem AC dengan Pemasangan Horizontal dan Vertikal pada Berbagai Kelembaban dan Temperatur

Penulis

  • Kevin Ananta Jaya Tanjung Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Waluyo Institut Teknologi Nasional Bandung

Abstrak

Kebutuhan energi listrik hari demi hari makin meningkat, maka dari itu perlu dilakukan suatu perencanaan dalam sistem ketenagalistrikan agar dapat menyediakan listrik yang handal. Keandalan suatu sistem tenaga listrik dinilai baik apabila sistem transmisi dan distribusinya baik. Dimana, salah satu komponen utama dari sistem transmisi dan distribusi adalah isolator. Akan tetapi dalam pendistribusian energi listrik sering terjadinya kegagalan dalam saluran distribusi maupun transmisi, salah satu contohnya adalah terjadinya arus bocor yang keluar melalui isolator. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai arus bocor pada isolator untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan terhadap terjadinya arus bocor dan dalam beberapa kondisi pemasangan isolator terkadang ada yang dipasang pada posisi vertikal atau horizontal. Hal ini tentu besar kecilnya dapat mempengaruhi kondisi dan kinerja isolator. Penelitian dilakukan dalam rentang waktu 35 hari yang dilakukan pada waktu pagi, siang, dan malam hari dengan menggunakan sistem AC (Alternating Current) dan dipasang secara vertikal dan horizontal. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi, korelasi, kovarian, dan PCA. Dengan memerhatikan kondisi lingkungan yang meliputi suhu dan kelembaban. Dalam penelitian ini menggunakan isolator epoxy resin serta menggunakan resistor 100k ohm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu maka arus bocor yang dihasilkan akan semakin rendah, dan apabila semakin tinggi kelembaban maka arus bocor yang dihasilkan akan semakin tinggi. Nilai arus bocor terbesar yang didapat adalah pada pagi hari pada pemasangan secara vertikal adalah 1,29 µA dengan suhu 23,4°C dan kelembaban 72,8%. Sementara nilai arus bocor terendah didapat pada siang hari pada pemasangan horizontal dengan nilai 0,45 µA pada suhu 38,2°C dan kelembaban 47,3%. Maka dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan dan posisi pemasangan isolator epoxy resin mempengaruhi besar kecilnya arus bocor yang dihasilkan. Pada pemasangan vertikal nilai arus bocor terbesar yang didapat adalah 1,29 µA. Sedangkan pada pemasangan horizontal nilai arus terbesar adalah 1,24 µA. Sehingga pada pemasangan vertikal nilai arus bocor yang didapat lebih besar dibandingkan dengan pemasangan horizontal.

Kata kunci: arus bocor, isolator epoxy resin, AC, vertikal, horizontal.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-11