PENERAPAN ARSITEKTUR KUBISME PADA PERANCANGAN MILLENNIUM LAMPUNG CITY HOTEL
Keywords:
Arsitektur Kubisme, Bisnis, Geometris, Hotel Bisnis, Investasi, ProporsiAbstract
Abstrak
Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota di Indonesia yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pelayanan jasa bagi Provinsi Lampung. Kondisi potensi dan peluang investasi Kota Bandar Lampung yang tersedia diyakini akan menjadi salah satu pemicu 52 pertumbuhan Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri ke depan. Berdasarkan adanya pergerakan dalam peningkatan peluang investasi di Kota Bandar Lampung, maka penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan tersebut sangat dibutuhkan, diantaranya tempat penginapan berupa hotel berbintang bagi para investor pendatang yang membutuhkan tempat istirahat selama melakukan kegiatan bisnis dan investasinya di Kota Bandar Lampung. Keberadaan hotel berbintang 4 di Kota Bandar Lampung terbilang masih kurang untuk melengkapi sarana dan prasarana kegiatan bisnis dan investasi. Arsitektur Kubisme adalah salah satu cabang dari Arsitektur Modern yang merupakan suatu pendekatan dalam dunia arsitektur yang memiliki prinsip bentuk yang mengikuti fungsi, sehingga pendekatan Arsitektur Modern dinilai sesuai apabila diterapkan pada perancangan hotel bisnis di Kota Bandar Lampung. Dengan konsep arsitektur kubisme yang menyederhanakan bentuk bangunan ke bentuk-bentuk yang geometris, sehingga proporsi dalam ruang-ruang bangunan dapat di maksimalkan sesuai dengan kebutuhan pengguna, salah satunya untuk kegiatan bisnis.
Kata Kunci: Arsitektur Kubisme, Bisnis, Geometris, Hotel Bisnis, Investasi, Proporsi
Abstract
Bandar Lampung City is one of the cities in Indonesia that serves as the center of government, trade, and services for the Province of Lampung. The condition of the available potential and investment opportunities of Bandar Lampung City is believed to be one of the triggers for the growth of foreign investment and domestic investment in the future. Based on the movement in increasing investment opportunities in Bandar Lampung City, the provision of facilities and infrastructure to support these activities is very much needed, including lodging places in the form of star hotels for immigrant investors who need a place to rest during their business and investment activities in Bandar Lampung City. The existence of 4-star hotels in Bandar Lampung City is still lacking to complete the facilities and infrastructure for business and investment activities. Cubism architecture is a branch of Modern Architecture which is an approach in the world of architecture that has the principle of form following function, so that the Modern Architecture approach is considered appropriate when applied to the design of business hotels in Bandar Lampung City. With the concept of cubism architecture that simplifies the shape of the building into geometric shapes, so that the proportions in the building spaces can be maximized according to user needs, one of which is for business activities.
Keywords: Business, Business Hotel, Cubism Architecture, Geometric, Investment, Proportions
References
P. Wisnubroto dan T. Anggoro, “Analisis Kualitas Pelayanan Jasa dengan Metode Six Sigma pada,” E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pp. 14-50, 2012.
F. Lawson, Hotels, Motels, and Condominiums : Design, Planning, and Maintenance, 1976, p. 27.
J. Langhein, “Proportion and Traditional Architecture,” 2005.
F. D. K. Ching, Architecture Form, Space and Order, Third Edition, 2007, p. 247.
S. Endar dan S. Sulartiningrum, Pengantar Akomodasi dan Restoran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.
Menteri PU Republik Indonesia, “Peraturan Menteri PU No. 26,” dalam Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, Indonesia, 2008.
Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Republik Indonesia, “Surat Keputusan Nomor KM.37/PW.304/MPPT–86 BAB 1 pasal 1 ayat (8),” 1986.
Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, “Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 21,” dalam Bangunan Gedung, Lampung, 2014.
Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, “Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12,” dalam Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung Tahun 2009 Sampai Dengan Tahun 2029, Lampung, 2019.
Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung, “Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 10,” dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2011-2030, Bandar Lampung, 2011.
Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung, “Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 07,” dalam Bangunan Gedung, Bandar Lampung, 2014.
