HOTEL RESORT LEMBUR PANINEUNGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI NAGRAK, LEMBANG

Abstract

Abstrak

Indonesia memiliki potensi wisata alam yang bagus, namnun pembangunan objek wisata penting untuk mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan ekosistem sekitar. Pembangunan infrastruktur pariwisata bertujuan untuk menarik minat sehingga meningkatkan kunjungan jumlah turis. Namun dikhawatirkan peningkatan ini punya implikasi yang buruk terhadap lingkungan hidup jika tidak dikelola dengan baik.
Arsitektur ekologi hadir menjadi alternatif solusi dengan mengedepankan perlindungan alam dan meminimalisir kerusakan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari proses pembangunan hingga penggunaan bangunan. Sehingga pemenuhan kebutuhan infrastuktur pariwisata, dalam hal ini penyediaan akomodasi penginapan bagi wisatawan dapat terpenuhi melalui prinsip-prinsip berarsitektur ramah lingkungan.
Hotel Resort Lembur Panineungan dibangun untuk memenuhi kebutuhan akan kamar penginapan sekaligus mengemban misi perlindungan sumber daya alam sekitar, khusunya mata air panas curug nagrak dan burung langka yang dilindungi. Hotel resort dibangun menggunakan material ramah lingkungan berupa bambu dan kayu untuk mengurangi resiko kerusakaan alam yang terjadi, desain bangunannya pun diarancang adaptif terhadap iklim sehingga hemat energi dengan memanfaatkan pencahayaan dan penghawaan alami.
Kata Kunci: Ekologi, Resort, Konservasi, Bambu, Tropis

Abstract
Indonesia has good natural tourism potential, but the development of tourist objects is important to consider the carrying capacity of the environment and the surrounding ecosystem. The development of tourism infrastructure aims to attract interest to increase the number of tourist visits. However, it is feared that this increase will have bad implications for the environment if it is not managed properly.
Ecological architecture is present as an alternative solution by prioritizing natural protection and minimizing damage to the environmental impact caused by the development process to the use of the building. So that the fulfillment of tourism infrastructure needs, in this case, the provision of lodging accommodations for tourists, can be fulfilled through environmentally friendly architectural principles.
Hotel Resort Lembur Panineungan was built to meet the need for lodging rooms while carrying out the mission of protecting the surrounding natural resources, especially the hot springs of Curug Nagrak, and protecting rare birds. The resort hotel is built using environmentally friendly materials such as bamboo and wood to reduce the risk of natural damage that occurs, the building design is also designed to be adaptive to the climate so that it saves energy by utilizing natural lighting and ventilation.
Keywords: Ecology, Resort, Conservation, Bamboo, Tropical