Perancangan Buku Ilustrasi Visualisasi Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji

Authors

  • SYENDI SUBHEKTI Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • ARIS KURNIAWAN Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • AGUSTINA KUSUMA DEWI Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Gurindam Dua Belas, Buku Ilustrasi, Generasi Muda, Illustration Book, Young Generation

Abstract

Gurindam Dua Belas is an old Malay poem by Raja Ali Haji which contains messages and advice about life both vertically and horizontally. However, the younger generation is less interested in seeing and reviewing every article in the Gurindam Dua Belas, because the method presented does not attract the interest of the younger generation. Therefore, in this design, we will translate the Gurindam Dua Belas script into a visual illustration form with a semiotic method, in order to attract the attention of the younger generation to Gurindam Dua Belas. Gurindam consists of twelve chapters, but this research will focus on the sixth and seventh chapters, which explain how to see, choose, and sort out a good environment for ourselves, in order to prepare ourselves for adulthood. Illustrated presentations will be made in the form of an illustration book in the hope that it will become a new method of reintroducing Gurindam and preserving it for future generations
Keywords: Gurindam Dua Belas, Illustration Book, Young Generation

ABSTRAK
Gurindam Dua Belas merupakan puisi melayu lama karya Raja Ali Haji yang kaya akan pesan dan nasihat baik tentang kehidupan baik secara vertikal maupun horizontal. Namun generasi muda sekarang kurang meneladani setiap pasal dalam Gurindam Dua Belas, dikarenakan cara atau metode yang disampaikan kurang menarik minat generasi muda saat ini. Oleh karena itu dalam perancangan ini akan menerjemahkan naskah Gurindam Dua Belas menjadi wujud visual ilustrasi dengan metode semiotika, demi menarik perhatian generasi muda terhadap Gurindam Dua Belas. Gurindam terdiri dari dua belas pasal, namun pada penelitian ini akan berfokus pada pasal keenam dan ketujuh saja, yang menjelaskan tentang bagaimana melihat, memilih, serta memilah lingkungan yang baik untuk diri kita, demi mempersiapkan diri menghadapi masa kedewasaan. Sajian ilustrasi akan dibuat dalam bentuk buku ilustrasi dengan harapan dapat menjadi metode baru dalam memperkenalkan kembali Gurindam dan melestarikannya pada generasi selanjutnya.
Kata kunci: Gurindam Dua Belas, Buku Ilustrasi, Generasi Muda

References

Rakhmawati, A., & Mujiyanto, Y. (2018). Kupas Tuntas Gurindam 12: Apresiasi Sastra Klasik Sebagai Upaya Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1, 20.

Rosa, F., Hermita, N., & Samsudin, A. (2017). Karya sastra melayu riau (1st ed.). Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA.

Sobur, A. (2002). 746-1375-1-PB.pdf. In Bercengkrama dengan Semi: Vol. Vol. 3 (p. 39).

Budiman, Kris. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonostas. Yogyakarta: Jalasutra.

Seto, Indiwan, W. (2018).Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Muhammad, Maswardi, A. (2012). Memasyarakatkan Budi Pekerti Yang Terkandung Dalam Gurindam Dua Belas (Raja Ali Haji). Yogyakarta: Absolute Media.

Asriningsari, A., & Umaya, N. M. (2010). Semiotika: Teori dan Aplikasi Pada Karya Sastra. IKIP PGRI Semarang Press, 4(3), 57–71

Abdul Malik, Haji; Abdul Malik, Haji; Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu; Adicita Karya Nusa. (2004.). Corak dan ragi tenun melayu Riau / Tim Penulis H. Abdul Malik ... [et al.] ; penyelaras, Mahyudin Al Mudra, Tuti Sumarningsih. Yogyakarta : Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu,.

Suryadi. (2008). Ilustrasi Yang Ilustratif. In Dimensi (Vol. 6, Issue 1, pp. 87–99).

Nurul,Farida R., Surokim., Dyah, Netty K., Surayandari, Nikmah. (2015). Model Komunikasi Pembelajaran Transferable Skill Sebagai Upaya Meminimalisasi Pengangguran Intelektual Melalui Bengkel Kerja Komunikasi. Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura.

Arsy, N. S., Sukarman, S., & Irfan, I. (2017). Ilustrasi Kreatif Paper Cutting: Interpretasi Puisi Faisal Oddang. In Jurnal Imajinasi (Vol. 1, Issue 1, pp. 48–60)

Prihatin, P., & Prihatin, P. (2011). Seni Ornamen Dalam Konteks Budaya Melayu Riau. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 8(3).

Susendi, N., Suparman, A., & Sopyan, I. (2021). Kajian Metode Root Cause Analysis yang Digunakan dalam Manajemen Risiko di Industri Farmasi. Majalah Farmasetika, 6(4), 310.

Downloads

Published

2022-09-26

Issue

Section

2022 Desain Komunikasi Visual