Perancangan Brand Identity Eve Edible Flower

Authors

  • Aldilla Feby Rahmasari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Agus Rahmat Mulyana Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Wiwi Isnaini Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Edible flower, brand identity, brand awareness

Abstract

Brand is a person's view, perspective, an emotion that is felt and
owned by someone about something. Branding is a process used to build
consumer awareness of a brand, attract new consumers, and strengthen
consumer loyalty. It is important for a brand to have an identity, this is so that a brand can be differentiated from other brands that have similar product. With an usage of brand identity, awareness of a brand is created. However, with a weak brand identity, the awareness of a brand is also low, such as the Eve Edible Flower brand which does not yet have a unified identity. Eve Edible Flower sells edible flower commodities and their products. Edible flower have many benefit that are good for the health of the body, such as anti-bacterial, antioxidant, anti-inflammatory, preventing acne, overcoming digestive problems, reducing the risk of heart disease, and much more. It would be very unfortunate if the commodity that has a high selling value is not well known by the public. This design aims to increase public awareness of the Eve Edible Flower brand which is a pioneer of edible flower businesses and the edible flower itself. Methods of data collection in the form of questionnaires, interviews with flower food connoisseurs, and literature studies. The results of this design are expected to increase awareness of the Indonesian people towards Eve Edible Flower and the edible flower itself.

Abstrak.
Brand merupakan pandangan seseorang, perspektif, sebuah emosi yang
dirasakan dan dimiliki oleh seseorang mengenai sesuatu. Branding
merupakan proses yang digunakan untuk membangun kesadaran konsumen terhadap suatu merek, menarik konsumen baru, hingga memperkuat loyalitas konsumen. Penting bagi sebuah merek untuk memiliki identitas, hal ini agar suatu merek dapat dibedakan dengan merek lain yang memiliki produk serupa. Dengan adanya identitas, maka kesadaran akan sebuah merek terbentuk. Akan tetapi dengan identitas merek yang lemah, maka kesadaran sebuah merek juga rendah, seperti merek Eve Edible Flower yang belum memiliki identitas yang padu. Eve Edible Flower menjual komoditas bunga pangan serta olahannya. Bunga pangan atau sering disebut edible flower memiliki banyak khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti anti-bakteri, antioksidan, anti-inflamasi, mencegah jerawat, mengatasi masalah pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan masih banyak lagi. Akan sangat disayangkan apabila komoditas yang memiliki nilai jual tinggi ini kurang diketahui oleh masyarakat. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek Eve Edible Flower yang merupakan pionir dalam bisnis edible flower dan edible flower itu sendiri. Metode pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara kepada penikmat bunga pangan, serta studi literatur. Hasil perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap brand Eve Edible Flower dan edible flower itu sendiri.
Kata Kunci : Bunga pangan, identitas merek, kesadaran merek.

References

Mlcek, Jiri, and Otakar Rop. 2011. “Fresh Edible Flowers of Ornamental Plants – A New Source of Nutraceutical Foods.” Trends in Food Science & Technology 22 (10): 561–69. https://doi.org/10.1016/J.TIFS.2011.04.006.

Wirakusuma, Yudha. 2020. “Kisah Eva, Sang Ratu Edible Flowers Dari Bandung.” 2020. https://m.medcom.id/gaya/fitness-health/zNA3MPzk-kisah-eva-sang-ratu-edibleflowers-dari-bandung.

Yulianto. 2020. “Eva Lasti A. Madarona, Sang Pionir Edible Flower Indonesia.” 2020. https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agri-profil/12211-Eva-Lasti-A-Madaronasang- Pionir-Edible-Flower-Indonesia

Downloads

Published

2022-09-29

Issue

Section

2022 Desain Komunikasi Visual