Perancangan Buku Pop-Up Tentang Meditasi Sebagai Media Edukasi Untuk Anak Tingkat Paud Dan Tk Di Sekolah Minggu Vihara Buddha Gaya

Authors

  • Virya Putra Angkawijaya Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Rosa Karnita Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Wuri Widyani Hapsari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

pop-up books, children, learning media, concentration, konsentrasi, buku pop-up, anak-anak, media pembelajaran

Abstract

Buddhist Sunday School (SMB) is a form of non-formal education for Buddhists from an early age to adolescence which is held on Sundays. SMB is a program to teach students about Buddha Dhamma through singing, playing, telling stories, drawing, coloring, caring for the environment and so on. The Bandung Style Buddhist Vihara is a place of worship that holds Sunday school activities every week. In teaching and learning activities are divided into several classes according to the level of education of the child. The difference in the level of education of these children, some teachers find it difficult to teach in PAUD and TK classes because children cannot focus for a long time because they are easily distracted. The purpose of designing this pop-up book is to assist teachers in conveying religious material to children and to attract children's attention so that they can focus longer on what the teacher is saying.
Keyword: pop-up books, children, learning media, concentration

ABSTRAK
Sekolah Minggu Buddhis (SMB) adalah bentuk pendidikan nonformal untuk umat Buddha sejak usia dini sampai dengan remaja yang diadakan pada hari Minggu. SMB merupakan salah satu program untuk mengajarkan kepada siswa tentang Buddha Dhamma melalui kegiatan bernyanyi, bermain, bercerita, menggambar, mewarnai, peduli lingkungan dan sebagainya. Vihara Buddha Gaya Bandung adalah salah satu tempat ibadah yang setiap minggunya mengadakan kegiatan sekolah minggu. Dalam kegiatan belajar mengajarnya dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan tingkat pendidikan anak. Perbedaan tingkat pendidikan anak ini beberapa pengajar sedikit kesulitan untuk mengajar pada kelas PAUD dan TK dikarenakan anak-anak yang tidak dapat fokus dalam waktu lama karena mudah terdistraksi. Tujuan dari perancangan buku pop-up ini untuk membantu pengajar dalam menyampaikan materi agama kepada anak-anak dan untuk menarik perhatian anak agar dapat konsentrasi lebih lama memperhatikan apa yang disampaikan pengajar.
Kata kunci: buku pop-up, anak-anak, media pembelajaran, konsentrasi

References

Arsyad, Azhar . 2014. Media Pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Dilts, R. D. (2004). The Bright mind : strategi mengatasi kesulitan konsentrasi anak. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Dzuanda, 2011. Design Pop Up Child Book Puppet Figures Series Gatot Kac. Jurnal Library ITS Undergraduate.

Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT tenik membelah kasus bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Yogyakarta: CV Budi Utama.

Manurung, M. P. (2019). Meningkatkan Konsentrasi Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Metode Bercerita di TK ST Theresia Binjai. Jurnal Usia Dini Volume 5 No.1 Juni 2019, 58-75.

Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Rahmat, P. S. (2009). Penelitian Kualitatif. Equilibrium, 1-8.

Rinpoche, Y.M. (2011). Ziji Anjing yang Belajar Meditasi. Ehipassiko Foundation.

Rukiyati, D. I. (2018). Developing Pop-Up Book Learning Media to Improve Cognitive Ability of. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 249, 60-69.

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2017. Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2022-09-29

Issue

Section

2022 Desain Komunikasi Visual