PENERAPAN TEMA HEALING ARCHITECTURE PADA RANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH DI KOTA BANDUNG

Authors

  • Ninda Shofa Azizah
  • Juarni Anita

Keywords:

Arsitektur Healing, Kota Bandung, Jantung dan Pembuluh Darah, Rumah Sakit

Abstract

ABSTRAK
Berkembangnya gaya hidup masyarakat baik di perkotaan dan pedesaan rentan menyerang kesehatan tubuh, diantaranya adalah penyakit jantung dan hipertensi. Fasilitas kesehatan yang melayani pengobatan jantung dan pembuluh darah (cardiovascular) di Indonesia masih minim dan belum merata. Maka dari itu, perlu adanya perluasan jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terlebih di Kota Bandung. Kebutuhan akan fasilitas kesehatan tersebut melatar belakangi perancangan proyek rumah sakit khusus jantung dan pembuluh darah kelas B di Kota Bandung. Rumah sakit khusus ini direncanakan berada di atas lahan sebesar 10.540 m2 yang terdiri dari empat lantai. Pendekatan konsep yang diterapkan pada perancangan rumah sakit ini adalah Healing Architecture sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan pemulihan yang nyaman dan sehat bagi pasien sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Penggunaan prinsip Healing Environment baik pada aspek bangunan maupun non-bangunan merupakan implementasi dari tema yang dipilih. Desain yang dihasilkan diantaranya berupa bentuk massa pada bangunan yang menciptakan inner court serta adanya roof garden khusus bagi pasein rawat inap. Berdasarkan konsep tersebut, perancangan rumah sakit khusus ini diharapkan mampu membantu menunjang kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang berkualitas baik dari segi fungsionalitas dan efektivitas ruang maupun kondisi psikis penggunanya.
Kata kunci: Arsitektur Healing, Kota Bandung, Jantung dan Pembuluh Darah, Rumah Sakit

ABSTRACT
The development of people's lifestyles, both in urban and rural areas, is vulnerable to attacking the health of the body, including heart disease and hypertension. Health facilities that serve the treatment of the heart and blood vessels (cardiovascular) in Indonesia are still minimal and not evenly distributed. Therefore, it is necessary to expand the reach of health services for the community, especially in the city of Bandung. The need for health facilities is the background for the design of a class B special hospital for heart and blood vessels in the city of Bandung. This special hospital is planned to be located on an area of 10,540 m2 consisting of four floors. The conceptual approach applied to the design of this special hospital is Healing Architecture as an effort to create a comfortable and healthy recovery environment for patients so that they can accelerate the healing process. The use of the Healing Environment principle in both the building and non-building aspects is an implementation of the chosen theme. The designs produced include the form of mass in the building that creates an inner court and the existence of a special roof garden for inpatients. Based on this concept, the design of this special hospital is expected to be able to support the need for quality health facilities both in terms of functionality and effectiveness of the room as well as the user's psychological condition.
Keywords: Healing Architecture, Bandung City, Cardiovascular, Hospital

References

Kaplan, R. M. (1993). Health And Human Behaviour. New York: McGraw-Hill College

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

Kusumawati, Anisyah, “175 Nama Bayi Jawa Kuno dengan Makna yang Indah, Mana Pilihan Parents?”, 2021. [Online]. Available : https://id.theasianparent.com/nama-bayi-jawa-kuno [diakses pada 17 April 2022].

Akbar, M. Ilham. 2018. “Perancangan Rumah Sakit khusus Jantung Kelas B di Kota Batu dengan Pendekatan Healing Environment”. skripsi. Malang : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Yetti, Aprodita Emma. 2017. “Kajian Konsep Healing Environment terhadap Psikologi Ruang Dalam Perancangan Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit” dalam jurnal Proceeding Health Architecture. Penerbit : Prodi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Agung Nugroho, Ahmad Farkhan, Agung Kumoro Wahyu Wibowo. 2019. “Penerapan Prinsip Healing Environment Dalam Strategi Perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba Di Surakarta” dalam jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur (SENTHONG). Penerbit : Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Ihsanudin Yusuf Nur Hafidz. Fadhilla Tri Nugrahaini. 2019. “Konsep Healing Environment Untuk Mendukung Proses Penyembuhan Pasien Rumah Sakit” dalam jurnal SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Vol. 16 No. 2 Juli. Penerbit : Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah. Surakarta

Krisnandhita Dwiky Arnanda, Suparno, Ahmad Farkhan. 2019. “Penerapan Desain Healing Environment Pada Rumah Singgah Kanker Di Surakarta” dalam jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur (SENTHONG). Penerbit : Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Downloads

Published

2022-10-25

Issue

Section

2022 Arsitektur