PENDEKATAN DESAIN TROPIS MODERN PADA PERANCANGAN EKO WISATA KOPI GUNUNGHALU

Authors

  • Muhamad Arya
  • Shirley Wahadamaputera

Keywords:

Eko Wisata, Gununghalu, Industri kopi, Tropis Modern

Abstract

ABSTRAK
Kecamatan Gununghalu terletak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terkenal sebagai daerah yang sejuk asri, keindahan alamnya masih terjaga serta berpotensi di industri pengolahan kopi dan teh, dapat mengangkat daerah ini menjadi destinasi wisata di bidang pertanian, khususnya industri kopi. Eko Wisata kopi Gununghalu dirancang dengan menerapkan tema Arsitektur Tropis Modern. Pengunjung akan mendapatkan wisata edukasi tentang kopi yang kompleks, mulai dari sejarah kopi di Indonesia, edukasi tentang jenis-jenis kopi, cara pengolahan kopi, sampai kopi itu bisa disajikan dalam secangkir minuman. Tak hanya itu, pengunjung pun dapat menikmati keindahan bangunan yang berkonsep Tropis Modern. Konsep Tropis Modern ini diterapkan pada setiap bangunan yang terdapat dalam Eko Wisata. Bangunan memiliki tampilan fasad yang berulang, minim ornamen dan bentuk massa sederhana tetapi tetap menerapkan kaidah tropis seperti atap miring, sirkulasi udara dalam bangunan dan bukaan yang besar, sehingga keindahan bangunan menyatu dengan keindahan alam gununghalu yang asri. Eko Wisata Gununghalu ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan industri pariwisata dan pertanian kawasan Gununghalu, serta memberikan pengalaman berwisata yang berbeda kepada pengunjung domestik atau mancanegara.
Kata kunci: Eko Wisata, Gununghalu, Industri kopi, Tropis Modern.

ABSTRACT
Gununghalu District is located in West Bandung Regency, West Java Province, Indonesia. It is known as a cool and beautiful area, with its natural beauty is still maintained and has potential in the coffee and tea processing industry. This can lift this area into a tourist destination in the agricultural sector, especially the coffee industry. Eco Wisata Kopi Gununghalu was designed by applying the theme of Modern Tropical Architecture. Visitors will get an educational tour about complex coffee, starting from the history of coffee in Indonesia, education about the types of coffee, how to process coffee, until the coffee can be served in a cup of drink. Not only that, visitors can also enjoy the beauty of the building with a Modern Tropical concept. This Modern Tropical concept is applied to every building contained in Ecotourism. The building has a repetitive facade, minimal ornamentation and simple mass forms but still applies tropical rules such as sloping roofs, air circulation in the building and large openings, so that the beauty of the building blends with the beautiful natural beauty of Gununghalu. This Gununghalu Eco Tourism is expected to be useful for the development of the tourism and agricultural industry in the Gununghalu area, as well as providing a different travel experience for domestic or foreign visitors.
Keywords: Coffee Industry, Eco Tourism, Gununghalu, Tropical Modern.

References

Latupapua, Y. (2007). Studi Potensi Kawasan dan Pengembangan Eko Wisata di Tual Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Agroforestri Volume II Nomor 1 Maret 2007.

Sugiyatmo, DR, Ir, RM., 2017. Pengertian dan Konsep Arsitektur Tropis. [Online] Available at: http://trtb.pemkomedan.go.id/artikel-963-teknik-strukturbangunan-dengan-konstruksi-kayu.html [Diakses 24 Oktober 2022].

Banham, R. (1978). Age of The Master : A Personal View of Modern Architecture.

Suvillian, L. H. (1896). From Follows Function.

Samsuddin. (2017). konsep Arsitektur Tropis pada Green Bufding sebagai SolusiHemat Biaya ( Low Cost ), Prosidina Temu limiah IPLBI.

Tanudjaja, F. Cristian J Sinar. (1993). Arsitektur Modern : Tradisi-tradisi, dan aliran-aliran serta peranan politik-politik. Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Downloads

Published

2022-10-25

Issue

Section

2022 Arsitektur