PENERAPAN ARSITEKTUR MINIMALIS DENGAN KONSEP CONNECTION WITH PRESENCE OF WATER AND NATURE PADA PERANCANGAN ARKHA EYE HOSPITAL DI KOTA BANDUNG

Authors

  • Arsya Maharani Kusumaningrum
  • Theresia Pynkyawati

Keywords:

Arsitektur Minimalist, Elegan, Sederhana, Unsur Alam

Abstract

ABSTRAK
Panca Indera merupakan lima elemen penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan manusia beraktivitas secara optimal setiap harinya salah satunya adalah mata untuk melihat. Kesehatan mata perlu dijaga karena merupakan hal yang penting dalam beraktivitas. Sayangnya kesehatan mata selalu menurun seiring dengan pertambahan usia. Salah satu cara menjaga kesehatan mata yaitu dengan pemeriksaan secara berkala ke Rumah Sakit Khusus Mata. Fasilitas Rumah Sakit Khusus Mata di Kota Bandung cukup sedikit, maka dari itu perancangan Arkha Eye Hospital sebagai Rumah Sakit Khusus Mata dengan menerapkan tema Arsitektur minimalis dengan konsep Connection With Presence Of Water And Nature yang bertujuan untuk menghilangkan kesan yang kaku dan menyeramkan yang indentik dengan rumah sakit. Menciptakan desain minimalis yang dipadukan dengan unsur alam yang dapat menghilangkan kesan menyeramkan dan kaku pada rumah sakit. Desain bangunan yang menggunakan warna bersih, meminimalisir unsur ornament sehingga menhasilkan suatu keadaan yang sederhana namun tetap elegan dan minimalis. Lalu dipadukan dengan unsur alam yang dapat membantu pengguna agar merasa nyaman dan tenang ktika masuk ke dalam bangunan. Arkha Eye Hospital diharapkan dapat menciptakan desain yang memberi kesan nyaman, aman, tenang, dan menarik bagi pengguna bangunan secara visual dan non-visual.
Kata kunci : Arsitektur Minimalist, Elegan, Sederhana, Unsur Alam.

ABSTRACT
The five senses are the five important elements in the human body that allow humans to perform optimally every day. One of them is the eye to see. Eyes Health needs to be taken care of because it is an important thing in activities. Unfortunately, the health of the eyes always declines with age. One of the ways to maintain the health of M eyes is by having regular check-ups at M-Eyes-Special M-Hospitals. Special Eye Hospital facilities in the city of Bandung are quite few, therefore the design of Arkha Eye Hospital as a Special Eye Hospital by applying a minimalist architectural theme with the concept of Connection With Presence Of Water And Nature which aims to eliminate the stiff and creepy impression that is identical to the house. sick. Creating a minimalist design combined with natural elements that can eliminate the creepy and stiff impression of the hospital. The design of the building that uses clean colors, minimizes the elements of ornament so as to produce a situation that is simple but still elegant and minimalist. Then combined with natural elements that can help users feel comfortable and calm when entering the building. Arkha Eye Hospital is expected to create a design that gives the impression of being comfortable, safe, calm, and attractive to building users both visually and non-visually.
Keywords: Minimalist Architecture, Elegant, Simple, Natural Elements.

References

Deddy Erdiono; 2016; Rumah Sakit Mata Di Manado Blind Space; diakses melalui https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/daseng/article/download/14089/pdf pada 6 September 2022.

Vinka Dwikusuma; 2018; Rumah Sakit; diakses melalui http://eprints.undip.ac.id/69846/3/VINKA_DWIKUSUMA_21020114140114_BAB_I.pdf pada 17 April 2022

Namapedia.id; 2021; Arti Kata Arkha diakses melalui https://www.namapedia.id/nama-awalan-a/artinama-arkha-dalam-bahasa-jawa/ pada 6 September 2022.

RS Online; 2021; Rumah Sakit Rajawali; diakses melalui https://sirs.kemkes.go.id/fo/home/profile_rs/3273121 pada 24 April 2022.

Arsitur Studio; 2020; Arsitektur Minimalis; diakses melalui https://www.arsitur.com/2017/03/arsitektur-minimalis-karakteristik-dan.html pada 6 September 2022

Debagus Nandang; 2017; Persepsi Tren Arsitektur Bangunan Minimalis; di akses melalui https://media.neliti.com/media/publications/221685-persepsi-tren-arsitektur-bangunan-minima.pdf pada 10 September 2022

Terrapin Bright Green; 2008; 14 Patterns of Biophilic Design; diakses melalui https://www.terrapinbrightgreen.com/reports/14-patterns/ pada 6 September 2022.

Ir. Herry Kapugu, M.Ars; 2017; Kajian Konsep Arsitektur Minimalis Zen Tadao Ando Pada Bangunan Chruch Of Light; diakses melalui https://media.neliti.com/media/publications/177739-ID-kajian-konsep-arsitektur-minimalis-zen-t.pdf pada 6 September 2022.

Rieka Angkouw; 2012; Ruang Dalam Arsitektur Berwawasan Perilaku; diakses melalui

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/download/671/522 pada 10 September

JHE Handika; 2021; Pendekatan Perancangan; diakses melalui http://repository.unika.ac.id/26619/7/17.A1.0012-Jong%20Hagai%20Epha%20Handika-BAB%20VI_a.pdf pada 10 September 2022.

Downloads

Published

2022-10-25

Issue

Section

2022 Arsitektur