PENERAPAN HEALING ARCHITECTURE PADA RS CVD KEBONJATI DI KOTA BANDUNG

Authors

  • Adita Handayani
  • Theresia Pynkyawati

Keywords:

Bukaan Cahaya, Healing Garden, Wayfinding

Abstract

ABSTRAK
Pada tahun 2020, Kota Bandung memiliki angka kematian yang tinggi terhadap penyakit cardiovascular jika dibandingkan dengan penyakit lainnya. Merespon tingginya angka kematian penyakit cardiovascular, diperlukan adanya fasilitas kesehatan khusus yang menangani penyakit tersebut, yaitu rumah sakit cardiovascular. RS CVD Kebonjati bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bandung dan mengurangi angka kematian. RS CVD Kebonjati dirancang dengan menerapkan tema healing architecture. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi psikis pengguna untuk mengurangi tingkat ketegangan,stress, dll. Penerapan tema pada bangunan RS CVD Kebonjati dapat terlihat pada desain bangunan yang mengandalkan alam dengan membuat suatu area hijau berupa plaza dan healing garden, memanfaatkan bukaan cahaya pada bangunan sebagai media masuknya cahaya matahari ke dalam bangunan dan memberikan view keluar bangunan, dan wayfinding bangunan yang mudah bagi pengguna. Dengan penggunaan tema ini diharapkan agar pengguna dapat merasakan kenyamanan selama berada di rumah sakit.
Kata kunci: Bukaan Cahaya, Healing Garden, Wayfinding

ABSTRACT
In 2020, the city of Bandung has a high mortality rate for cardiovascular disease when compared to other diseases. Responding to the high mortality rate of cardiovascular disease, it is necessary to have a special health facility that handles the disease, namely cardiovascular hospital. CVD Kebonjati Hospital aims to meet the needs of the people at Bandung City and reduce the mortality rate. CVD Kebonjati Hospital was designed by applying the healing architecture theme. This is done by considering the user's psychological condition to reduce the level of tension, stress, etc. The application of the theme to the CVD Kebonjati Hospital building can be seen in the design of buildings that rely on nature by creating a green area in the form of a plaza and a healing garden, utilizing light aperture in the building as a medium for sunlight entering the building and providing views out of the building, and easy wayfindingfor buildings users. With the use of this theme, it is hoped that users can feel comfortable while in the hospital.
Keywords: Healing Garden, Light Aperture, Wayfinding

References

M. Martiningsih and A. Haris, “RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER PADA PESERTA PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI PUSKESMAS KOTA BIMA: KORELASINYA DENGAN ANKLE BRACHIAL INDEX DAN OBESITAS,” Jurnal Keperawatan Indonesia, vol. 22, no. 3, pp. 200–208, Nov. 2019, doi: 10.7454/jki.v22i3.880.

Dinas Kesehatan Kota Bandung, “Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2020.”

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.”

A. L. Wicaksana and E. Y. A. Budi, “KUALITAS HIDUP PASIEN DENGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI YOGYAKARTA,” p. 12, 2020.

A. A. K. Ruspandi and A. S. Mahendra, “Penerapan Healing Architecture dengan Konsep Slow Living dalam Perancangan Ruang Publik Pereda Stres,” Jurnal Sains dan Seni ITS, vol. 7, no. 2, pp. 28–32, Dec. 2018.

Janine van Nijhuis, “Healing Environment and Patients Well-Being,” Wageningan University, Amersfoort, 2017.

Alvaro Vaera Sosa, “Healing Architecture and Evidance-based Design,” DOM Publishers. [Online]. Available: https://buildinghealth.eu/wp-content/uploads/2020/12/DOM-Publishers_-Healing-Architecture-and-EbD_-Alvaro-Valera-sosa.pdf

“RUANG TERBUKA HIJAU,” vol. 1, no. 1, p. 9, 2010.

P. A. Yasmine, “Analisis Tingkat Kenyamanan dan Vegetasi Ruang Terbuka Hijau Taman Singha Merjosari,” p. 7.

S. H. Prayitno, R. Kaleka, A. C. Hormat, and M. S. Failasuf, “PEMANFAATAN BATU KORAL SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN ALAT THERAPY BATU REFLEKSI,” vol. 03, p. 6, 2019.

A. R. Salsabilla, “Aromaterapi Lavender sebagai Penurun Tingkat Kecemasan Persalinan,” jiskh, vol. 12, no. 2, pp. 761–766, Dec. 2020, doi: 10.35816/jiskh.v12i2.407.

A. N. Hantari, “WAYFINDING DALAM ARSITEKTUR,” p. 9.

A. Natalisa, “KRITERIA PERFORMANSI ELEMEN WAYFINDING PADA BANGUNAN PERBELANJAAN,” Open Science Framework, preprint, Sep. 2020. doi: 10.31219/osf.io/mshfz.

Downloads

Published

2022-10-25

Issue

Section

2022 Arsitektur