BRAND KOMUNIKASI ASMA ANGIN UNTUK MASYARAKAT MUDA KOTA MAJALENGKA
Keywords:
Angin, Senil, Kebudayaan, Alam, Pariwisata, Wind, Art, Majalengka, Nature, TourismAbstract
The Asma Wind is a regional cultural art performance that is held annually in Majalengka City, by utilizing existing natural conditions to provide knowledge of young people, especially about regional history and culture, giving new colors to attract young people to participate in regional arts and culture activities. timeless, and improves the economy of the local community through umkm which is given a forum at this festival or through tourism to attract outsiders to come.
Keywords: Wind, Art, Culture, Majalengka, Nature, Tourism
Abstrak
Asma Angin merupakan sebuah pertunjukan kesenian kebudayaan daerah yang diadakan setiap tahunnya di Kota Majalengka, dengan memanfaatkan keadaan alam yang ada hingga memberikan pengetahuan masyarakat muda khususnya mengenai sejarah dan kebudayaan daerah, memberi warna baru agar menarik kembali masyarakat muda untuk mengikuti kegiatan kesenian dan kebudayaan daerah yang tidak lekang oleh zaman, dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui umkm yang diberi wadah di festival ini ataupun melalui Pariwisata agar menarik masyarakat luar untuk datang.
Kata Kunci: Angin, Senil, Kebudayaan, Majalengka, Alam, Pariwisata
References
Zulkifli B, Lubis. (2009). “KAJIAN AWAL TENTANG KOMUNITAS TAMIL DAN PUNJABI
DI MEDAN: ADAPTASI DAN JARINGAN SOSIA”L. Universitas Sumatera Utara.
Ichwan, Azhari dkk. (2013). “Kebudayaan Orang India Tamil di Propinsi Sumatera Utara”.
Anas Bayu, Harianto. (2014). “FOTO ESAI PENAMBANG MATERIAL SISA ERUPSI
GUNUNG MERAPI”. Universitas Negeri Yogyakarta.
Siska Dorauli Tianur, Sinaga. (2016). “SEJARAH KAMPUNG MADRAS DI KELURAHAN
MADRAS HULU KOTA MEDAN”. Undergraduate thesis, UNIMED.
Ruth Novia Hartati, Panjaitan.(2017). “KAMPUNG MADRAS SEBAGAI CIRI KHAS
MULTIKULTURALISME YANG ADA DI SUMATERA UTARA”. UNIMED
