PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR MODERN PADA RANCANGAN RUMAH SAKIT MATA 31 DESEMBER BANDUNG
Keywords:
Arsitektur Modern, Rumah Sakit Mata, Penyakit KatarakAbstract
ABSTRAK
Tingginya angka pertumbuhan penyakit pada mata di Kota Bandung bahkan ke tingkat provinsi sendiri dalam kurun waktu 10 tahun terakhir disebabkan karena pergeseran gaya hidup konvensional menjadi digital. Situasi tersebut mengharuskan adanya sarana kesehatan dan perawatan mata yang mumpuni untuk mengakomodir kebutuhan itu. Untuk menjawab hal itu, maka dibutuhkan suatu sarana dan fungsi yang dapat menampung seluruh kegiatan medis yang berhubungan dengan pelayanan mata untuk skala kota dan provinsi, yaitu Rumah Sakit Mata 31 Desember Bandung dengan tipe B yang dimana memiliki jumlah minimal tempat tidur 25 unit. Rumah sakit ini mempunyai beberapa fasilitas untuk pasien mata di antaranya; IGD, Ruang ICU, Ruang Operasi/OK, sejumlah ruang rawat inap kemudian poliklinik yang berkaitan dengan mata di antaranya juga Poli Katarak, Poli Infeksi dan Imunologi Mata; Poli Lasik, Glaukoma dan Refraksi. Poli katarak memiliki jumlah pasien yang cenderung lebih banyak dan berusia lanjut, artinya memerlukan fasilitas dan penanganan yang lebih teliti pada kasus tersebut. Dengan mengusung tema Arsitektur Modern yang menitikberatkan kepada sistemasi yang efisien dan efektif, kemudian penerapan fasad yang sederhana, mengutamakan fungsi merupakan representasi dari wujud arsitektur modern itu sendiri. Dengan demikian diharapkan dapat menghadirkan rumah sakit mata yang baik bagi masyarakat.
Kata kunci: Arsitektur Modern, Rumah Sakit Mata, Penyakit Katarak.
ABSTRACT
The rapid growth of eye disease in the city of Bandung and even at the provincial level in the last 10 years is due to the shift from conventional to digital lifestyles. This situation requires the existence of capable health and eye care facilities to accommodate these needs. To answer this, we need a facility and function that can accommodate all medical activities related to eye services for city and provincial scales, namely the 31 December Bandung Eye Hospital with type B which has a minimum number of 25 units of beds. This hospital has several facilities for eye patients including; Emergency Room, ICU Room, Operating Room/OK, a number of inpatient rooms and Ophthalmic Clinics including Cataract Poly, Eye Infection and Immunology Poly; Poly Lasik, Glaucoma and Refraction. The Cataract Polyclinic has a larger number of patients and is of advanced age, which means that it requires more thorough facilities and handling of these cases. By carrying out the theme of Modern Architecture that focuses on efficient and effective systemization, then a simple façade application, that prioritizes function is a representation of the form of modern architecture itself. Therefore expected to present a better eye hospital for the community.
Keywords: Modern Architecture, Eye Hospital, Cataract Disease.
References
Fajriati, A., Harris, S., & Widyawati, K. (2018). Perancangan Rumah Sakit Umum Berkonsep Healing Environment di Kecamatan Cileungsi. Universitas Indraprasta PGRI, 145-153.
Djeinne Thresye Pangerapan, O. E. (2018). Hubungan Antara Mutu Pelayanan dengan Kepuasan Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. Volume 2 No. 1, Januari - Maret 2018, 2 No. 1, 9-18.
Keputusan Menteri Kesehatan. (2016). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 24/2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.
Keputusan Menteri Kesahatan. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 3/2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
Ashadi. (2020). Teori Arsitektur Zaman Modern. Arsitektur UMJ Press, 13-59.
Rumah.com, T. E. (2021, Januari 1). Desain Arsitektur Modern: Sejarah, Ciri Khas, dan Prinsipnya. Diambil kembali dari rumah: https://www.rumah.com/panduan-properti/arsitektur- modern-40999
Kurniawati, N. (2015). Rumah Sakit Khusus di Kota Malang dengan Tema Green Architecture. Institut Teknologi Nasional Malang, 18-47.
Pello, P. S. (2011). Rumah Sakit Mata di Manado Blind Space. 83-92.
Yunita, A. (2012). Perancangan Interior Rumah Sakit Khusus Mata "Bandung Eye Center". Bandung: Unikom.
Sutomo, E., & D., S. F. (2019). Penilaian Estetika Fasad Bangunan Modern Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kota Bogor dengan Metode Clustering K-Means. Universitas Gunadarma, 184-196.