IMPLEMENTASI PENDEKATAN INTERAKTIF PADA DESAIN INTERIOR MUSEUM FILM INDONESIA DI JAKARTA
Keywords:
pendekatan interaktif, film,arsip,ruang pamer, apresiasi, adaptif,rekreasi,edukasiAbstract
Film adalah aset sejarah dan budaya yang bernilai strategis yang perlu di konservasi tapi juga harus tetap mudah di akses dan di apresiasi oleh publik. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sarana pengarsipan dan perawatan film sekaligus ruang apresiasi tetapi yang dapat mudah di akses oleh publik untuk mendokumentasikan dan memamerkan koleksi-koleksi yang berhubungan dengan perfilman. Museum film indonesia adalah museum film yang memamerkan koleksi-koleksi yang berhubungan dengan dunia perfilman bersekala nasional yang dirancang secara representatif baik dari segi fungsi, ergonomi, anthropometri serta pendekatan interaktif yang menggunakan tekhnologi informasi yang adaptif untuk masa depan. Penelitian ini berisi tentang perancangan sarana ruang pamer di museum film indonesia yang menerapkan pendekatan interaktif. Penelitian di mulai dengan identifikasi masalah interior di museum film indonesia, dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui observasi masalah dan studi literatur. Peranacangan museum ini mengutamakan aspek fungsi sebagai pendekatatan utama dan pendekatan interakti pada koleksi-koleksi yang berhubungan dengan sejarah perkembangan perfilman di indonesia. Penyusunan artefak film ditata secara tematik dengan berbasis sejarah perkembangan perfilman di indonesia. Luaran penelitian adalah alur cerita museum yang yang di buat secara kronologis untuk setiap periode tertentu dan visualisasi ruang secara 3d yang di harapkan dapat diapresiasi serta memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam mengakses koleksi-koleksi tentang sejarah perfilman indonesia melalui pendekatan interaktif yang di dukung dengan tekhnologi informasi.