PERANCANGAN VISUAL IDENTITY DAN SIGN SYSTEM PASAR CIKAPUNDUNG SEBAGAI PASAR TEMATIK
Keywords:
Visual Identity, Sign System, Tematik, Antique Maket, Visual identity, Pasar AntikAbstract
The Cikapundung Antique Market is a well-known market for antique lovers and is known as a hunting ground for antiques for collectors, but this market is not well known to the wider community. Researchers made direct observations using qualitative observation methods and questionnaires to 60 respondents, as well as literature studies and found gaps in the problem that Cikapundung Market does not have a visual identity and sign system that describes the characteristics of this place to the public. With that in mind, researchers are focusing on what is needed such as a new visual identity that reflects the market itself as a whole. Thus, having a visual identity and sign system for Cikapundung Market designed by researchers can be proof of appreciation which is expected to make it easier for visitors who come to carry out their mobility and can improve the local image which will encourage the number of visitors or tourists so that it becomes the market destination of choice for the community.
Keyword : Visual Identity, Sign System, Tematik, Antique Market
ABSTRAK
Pasar Antik Cikapundung merupakan pasar yang cukup terkenal bagi para pecinta barang antik akan tetapi kurang terkenal bagi masyarakat luas. Pasar ini sudah dijuluki sebagai salah satu tempat berburu barang antik bagi para kolektor-kolektor. Peneliti melakukan pengamatan langsung dengan metode kualitatif observasi dan kuesioner kepada 60 responden, serta studi pustaka dan menemukan gap masalah bahwa Pasar Cikapundung tidak memiliki visual identity dan sign system yang menggambarkan karakteristik dari tempat ini kepada masyarakat. Dengan itu, peneliti berfokus pada apa yang dibutuhkan seperti identitas visual baru yang mencerminkan pasar itu sendiri secara keseluruhan. Dengan demikian, memiliki visual identity dan sign system Pasar Cikapundung yang dirancang oleh peneliti dapat menjadi bukti apresiasi yang diharapkan dapat memudahkan pengunjung yang datang dalam melakukan mobilitasnya serta dapat meningkatkan citra setempat yang akan mendorong jumlah pengunjung atau wisatawan sehingga menjadi destinasi pasar pilihan masyarakat.
Kata Kunci: Visual identity, Sign System, Tematik, Pasar Antik
References
Adhiguna, P., Rahman, Y., & Prabawa, B. (2015). Identitas Visual Dan Sign System Pasar Tematik Sarijadi Di Kota Bandung. e-Proceedings of Art & Design, 2(3).
Bataric, B. M., & Komala, O. N. (2022). PASAR TEMATIK PELITA SUKABUMI: STRATEGI MENGHIDUPKAN KEMBALI PASAR DENGAN METODE URBAN AKUPUNKTUR. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 4(2), 859-870.
JabarEkspres.com (2022, 13 Mei). Omzet Sempat Minus, Pasar Antik Cikapundung Beradaptasi dengan Pandemi. Diakses pada hari rabu, 22-02-2023 pukul 16:45 http://jabarekspres.com/berita/2022/05/13/omzet-sempat-mi-nus-pasar-antik-cikapundung-beradaptasi-dengan-pandemi/
PikiranRakyat.com (2018, 26 Agustus). Berburu Barang Antik di Pasar Cikapundung Bandung. Diakses pada hari rabu, 22-02-2023 pukul 16:45 dari https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01300566/index.html
Yuga, D. C., & Sulistianto, N. (2019). Perancangan Identitas Visual Dan Sign System Wisata Gunung Puntang. e-Proceedings of Art & Design, 6(3)
Calori, Chris.2007. Signage and Wayfinding Design, WileyPublisher, NewJersey, United State.
Landa, Robin. 2011. Graphic Design Solutions, Fourth Edition. Boston: Wadworth. N. N. Isyraqi and W. Swasty, “Signage Design for Nature Tourism Area,” in Bandung Creative Movement, 2016, pp. 104–109.
Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI
S.Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual.Yogyakarta: Jalasutra, 2012
