PERANCANGAN MAINAN ANAK USIA 3-6 TAHUN BERBASIS METODE PENDIDIKAN MONTESSORI

Authors

  • Diki Permana Program Studi Desain Produk, Fakultas Arsitektur dan Desain, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • M. Djalu Djatmiko Program Studi Desain Produk, Fakultas Arsitektur dan Desain, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Montessori, Educational Toys, Mathematics, Mainan Edukasi

Abstract

ABSTRAK
Mainan edukatif adalah mainan yang memberikan kesempatan belajar tertentu kepada pengguna (anak-anak). Mainan edukatif merupakan salah satu cara untuk mengenalkan anak pada pembelajaran melalui media yang menarik, tanpa ada paksaan dari guru atau orang tua. Salah satunya tentang mengenalkan matematika pada anak usia 3-6 tahun melalui mainan edukatif. Hal ini tidak terlepas dari pandemi Covid-19 di Indonesia yang mengharuskan seluruh aktivitas di lingkungan sekolah untuk sementara dipindahkan ke rumah masing-masing. Oleh karena itu, perancangan mainan edukatif ini merupakan strategi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Rumusan masalah perancangan ini adalah bagaimana mainan edukatif ini dapat berfungsi secara efektif, efisien dan menarik ketika digunakan oleh anak-anak berbasis pendidikan Montessori. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengenalkan anak pada matematika dasar melalui mainan edukatif yang menarik, tanpa dipaksa oleh orang tua. Metode perancangan mainan edukasi ini mengadopsi metode edukasi Montessori. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah mainan edukatif dengan fungsi berhitung dari 1 sampai 10 dan permainan berbasis pembelajaran Montessori, memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.

 

 

ABSTRACT
Educational toys are toys that provide certain learning opportunities to users (children). Educational toys are one way to introduce children to learning through interesting media, without any coercion from teachers or parents. One of them is about introducing mathematics to children aged 3-6 years through educational toys. This is inseparable from the Covid-19 pandemic in Indonesia which requires all activities in the school environment to be temporarily moved to their respective homes. Therefore, the design of this educational toy is a strategy to optimize the learning process. The formulation of the design problem is how this educational toy can function effectively, efficiently and attractively when used by children based on Montessori education. The purpose of this design is to introduce children to basic mathematics through interesting educational toys, without being forced by parents. This educational toy design method adopts the Montessori educational method. The result of this design is an educational toy with counting functions from 1 to 10 and games based on Montessori learning, providing a more enjoyable learning experience. Keywords: Montessori, Educational Toys, Mathematics

References

Anitayus. (2010). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Birren,, F. (1961). Colour Psychology and Colour Therapy. New York : UniversityBooks Inc.

Elkhaliqi, N. (2009 ). Model Pembelajaran Montessori.

Gettman, D. (2016). Metode Pengajaran Montessori Tingkat Dasar. Yogyakarta : Pustaka, 35.

Masyrofah. (t.thn.). MODEL PEMBELAJARAN MONTESSORI ANAK USIA DINI . Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta .

Norfiza, Z. I. (2011). Perancangan Alat Belajar dan Bermain Yang Ergonomis Di Taman Kanak-Kanak Islam Permata Selat Panjang. Jurnal Ilmiah Teknik Industri.

Published

2021-09-23

Issue

Section

2021 Desain Produk