KAMPANYE EDUKASI MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERLIBATAN MASYARAKAT UNTUK KELESTARIAN JALAK BALI

Authors

  • AISYAH HAFID HATIM Program Studi Desain Komunikasi Visual , Institut Teknologi Nasional Bandung.

Keywords:

Bali Starling, conservation, education campaign, Jalak Bali, kelestarian, kampanye edukasi

Abstract

Bali Starling (Leucopsar rothschildi) is an endemic bird of Indonesia that is critically endangered and listed on the IUCN Red List. Efforts to preserve the Bali Starling require active participation from the local community. Therefore, an education campaign becomes crucial to increase knowledge and involvement of the community in safeguarding this rare species. This study employs a quantitative data collection method by gathering information from relevant literature sources. Data is collected through a comprehensive review of literature on Bali Starling, its habitat condition, the threats it faces, and conservation efforts. The aim of data collection is to ensure the accuracy of information disseminated in the education campaign. The results indicate a declining population of Bali Starling due to the loss of its natural habitat and illegal trading. The education campaign aims to raise awareness and community involvement in safeguarding the survival of Bali Starling and promoting the importance of environmental conservation. Education campaigns serve as effective instruments to enhance knowledge and community engagement in the preservation of Bali Starling. By disseminating accurate information and touching the hearts of the community, it is expected that awareness of the significance of conserving this endangered species will increase, and conservation efforts can succeed with the active participation of the local community.
Keywords: Bali Starling, conservation, education campaign.

Abstrak
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan burung endemik Indonesia yang terancam punah dan masuk dalam kategori kritis pada Daftar Merah IUCN. Upaya untuk melestarikan Jalak Bali memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Oleh karena itu, kampanye edukasi menjadi penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian spesies langka ini. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif dengan mengumpulkan informasi dari studi literatur dari berbagai sumber terpercaya. Data dikumpulkan melalui penelusuran literatur yang relevan tentang Jalak Bali, keadaan habitatnya, ancaman yang dihadapinya, serta upaya-upaya pelestariannya. Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk memastikan keakuratan informasi yang disampaikan dalam kampanye edukasi. Hasil dari pengumpulan data menunjukkan bahwa populasi Jalak Bali semakin menurun akibat hilangnya habitat alaminya dan perdagangan ilegal. Kampanye edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan hidup Jalak Bali serta mempromosikan pentingnya pelestarian lingkungan alam. Kampanye edukasi menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian Jalak Bali. Dengan menyebarkan informasi yang akurat dan menyentuh hati masyarakat, diharapkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan spesies langka ini dapat meningkat dan upaya pelestariannya dapat berhasil bersama-sama dengan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Kata kunci: Jalak Bali, kelestarian, kampanye edukasi.

References

Arianti, Y. (2018). Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Cacingan pada Anak dalam Bentuk Motion graphic.

Endarmoko, E. (2006). Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Maroatmodjo, K. (2008). Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.

Martoatmadjo, K. (1995). Preservasi Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.

Pujianto. (2013). Iklan Layanan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo, B. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Downloads

Published

2023-08-28

Issue

Section

2023 Desain Komunikasi Visual