Penerapan Konsep Hamemayu Hayuning Bawana pada Desain Interior Lobby Auditorium di Taman Budaya Yogyakarta
Keywords:
desain interior, taman budaya, Yogyakarta, pendekatansimbolik, hamemayu hayuning bawanaAbstract
Taman Budaya Yogyakarta merupakan sarana publik yang didesain sebagai representasi dari kebudayaan daerah yaitu kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tengah era modern seperti saat ini, apresiasi tentang keberadaan taman budaya atau pusat informasi budaya mulai berkurang. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menarik kembali minat masyarakat untuk mengunjungi Taman Budaya Yogyakarta dengan memberikan pengalaman baru yang dapat merepresentasikan nilai dan makna yang terkandung dalam budaya dariTaman Budaya itu sendiri. Dalam perencanaan Desain Interior Taman Budaya Yogyakarta dibutuhkan analisa-analisa yangberkaitan dengan perencanaan taman budaya agardapatmemenuhi segala aspek taman budaya yang baik dan sesuai tujuan. Sehingga diharapkandengan penerapan pendekatan simbolik untuk dapat menyampaikannilai dan makna dari konsep Hamemayu Hayuning Bawana dapat menarik minat masyarakat dan memberikan pengalaman baru ketika datang mengujungi Taman BudayaYogyakarta.
References
Rujukan Jurnal:
Eka, Yohan. (Tanpa tahun). Taman Budaya; Pembahan Mengenai Taman Budaya.
Kartono, Lukito.J. (2005). Konsep Ruang Tradisional Jawa Dalam Konteks Budaya. Dimensi Interior, hlm 125 – 131.
Arundina, Deptya. (2013). Landasan Konseptual Dan Perencanaan Gedung Pusat Informasi Wisata Budaya Jawa di Yogyakarta. Tugas Akhir Sarjana Strata-1, hlm 13 – 15, 18, dan 21.
Ayu, Cahyanti Dwi. (2020). Pendekatan Simbolik Makna dan Nilai Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Pada Perencanaan Desain Interior Museum Brawijaya. Laporan Seminar Tugas Akhir.
Resmawati, W & Alrianingrum, S. (2014). Fungsi Gedung Taman Budaya Jawa Timur Sebagai Wadah Aktivitas Seni Tradisional Jawa Timur Tahun 1978 – 1988. Jurnal Pendidikan Sejarah.
Putri, S.T.E & Pudianti, A. (2021). Pemaknaan Ruang Terbuka Publik Taman Budaya Yogyakarta Sebagai Pusat Kesenian dan Kebudayaan di Yogyakarta. Jurnal Arsitektur NALARs Volume 20 Nomor 2 Juli 2021: 99-108.
Peraturan Pemerintah:
Menteri Pariwisata Republik Indonesia. (2015). Standar Usaha Gedung Pertunjukan Seni.
Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015.
Rujukan Sumber Online :
Taman Budaya Yogyakarta.go.id. Maret 2017. Pelayan Informasi Gedung. Diakses pada 13 Oktober 2022 dari https://tby.jogjaprov.go.id/post/informasi-gedung.html
Hamemayu Hayuning Bawana.com. 3 Januari 2022. Hamemayu Hyauning Bawana menurut para ahli. Diakses pada 17 Oktober 2022 dari https://rmafoundation.com/hamemayu- hayuning-bawana/
Indonesia.go.id. 16 agustus 2018. Keragaman Indonesia. Diakses pada 17 Oktober 2022 dari https://www.indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/keragaman-indonesia
UGM.ac.id. 26 Februari 2016. Local Wisdom Hamemayu Hayuning Bawana. Diakses pada 18 Oktober 2022 dari https://sdgs.geo.ugm.ac.id/2016/02/26/local-wisdom-hamemayu- hayuning-bawana/
Aliftourjogja.com. Tanpa tahun. Taman Budaya Yogyakarta, Pusak Kegiatan Budaya di Jogja. Diakses pada 18 Oktober 2022 dari https://aliftourjogja.com/taman-budaya- yogyakarta/
