PENERAPAN RETROSCAPE ARCHITECTURE PADA TAMAN AGROWISATA “AARDBE’NTURE LAKEVIEW PARK” DI KAWASAN SITU CILEUNCA, PANGALENGAN

Abstract

ABSTRAK
Taman tematik merupakan salah satu fasilitas rekreasi yang sangat digemari, khususnya oleh wisatawan di Bandung. Taman tematik tidak hanya memberikan pengalaman rekratif tetapi juga edukatif bagi masyarakat. Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat setelah pandemi COVID-19, terutama di kawasan Kabupaten Bandung. Salah satu destinasi wisata yang menjadi populer adalah kawasan Situ Cileunca di Pangalengan. Kawasan Situ Cileunca semakin diminati oleh wisatawan dari beragam macam daerah, sehingga fasilitas taman tematik dirancang sebagai wadah aktivitas rekreasi yang dapat dinikmati selama berlibur di kawasan Situ Cileunca. Dengan memahami dan memanfaatkan potensi dan karakteristik kawasan, pendekatan awal berupa studi kasus dan studi lapangan dilakukan. Selain itu, observasi langsung dilakukan untuk mengidentifikasi preferensi wisatawan terkait pengalaman wisata yang diinginkan dan harapan mereka dalam berkunjung ke sebuah destinasi agrowisata, sehingga pemilihan tema retro petualangan menjadi menarik untuk diimplementasikan. Dalam proses perancangan, konsep retroscape architecture dipilih untuk menciptakan suasana yang khas dan menarik. Desain ini menggabungkan elemen-elemen
arsitektur dan desain dari era lampau dengan sentuhan modern, menciptakan suasana nostalgia yang menyenangkan bagi pengunjung. Penggunaan bahan-bahan alami dan teknologi ramah lingkungan juga menjadi fokus utama dalam perancangan ini untuk mencapai keberlanjutan lingkungan.
Kata kunci: Agrowisata, Arsitektur Tepi Air, Arsitektur Retro, Interaktif, Taman Tematik.

ABSTRACT
Theme parks have become highly favored recreational facilities, particularly among tourists visiting Bandung. Theme Park should not only provide recreational experiences but also educational opportunities. The tourism sector in Indonesia has witnessed a rapid resurgence following the COVID-19 pandemic, with Bandung Regency emerging as a prominent tourist destination. One area that has gained popularity among tourists is Situ Cileunca in Pangalengan. As Situ Cileunca attracts visitors from diverse regions, the concept of a theme park was developed to cater to the recreational needs of tourists during their stay in the area. Understanding and leveraging the potential and characteristics of Situ Cileunca, the theme of a retro adventure was deemed appealing for implementation. Furthermore, a comprehensive survey was conducted to identify the preferences of tourists regarding their desired experiences
and expectations while visiting an agrotourism destination. This study facilitated the selection of the most suitable thematic concept for the theme park, aligning with the interests and aspirations of potential visitors. The chosen theme of a retro adventure aims to evoke nostalgia, transporting visitors back to a bygone era while infusing contemporary elements to enhance the
overall experience.
Keywords: Agrotourism, Interactive, Retro Architecture, Theme Park, Waterfront.