PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOMIMIKRI DALAM PERANCANGAN THEME PARK DI KOTA BANDUNG
Keywords:
Alam, Anggrek, Biomimikri, Theme ParkAbstract
ABSTRAK
Kota Bandung dikenal sebagai kota dengan iklim lembab dan sejuk karena dipengaruhi oleh iklim pegunungan. Hal ini sangat mendukung adanya kawasan wisata berkonsep alam. Kiara Orchid Theme Park merupakan kawasan wisata alam berbentuk taman botani dengan fokus objek budidaya berupa bunga anggrek. Pendekatan tema yang dipilih untuk perancangan ini yaitu arsitektur biomimikri, yaitu dengan menjadikan anggrek sebagai inspirasi utama pada rancangan. Arsitektur biomimikri dipilih dengan tujuan menghasilkan desain yang identik dan selaras dengan fungsi dan konteks kawasan yang akan dirancang sebagai tempat wisata dan edukasi alam. Pada perancangan theme park kajian yang digunakan dengan metode dan pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan membahas keterkaitan konsep biomimikri yang akan diimplementasikan pada rancangan yang akan dibuat. Tema ini diterapkan pada bentuk massa bangunan yang diadaptasi dari bentuk kelopak bunga dan lingkaran yang terinspirasi dari bunga anggrek, penggunaan struktur baja yang dimodifikasi menyesuaikan dengan bentuk massa, bentuk dari ornamen secondary skin pada fasad yang terinspirasi dari elemen pada tanaman anggrek serta merancang kolam buatan sebagai penampung air hujan yang dapat digunakan kembali airnya untuk memelihara tanaman pada kawasan. Selain itu Kiara Orchid Theme Park memiliki fasilitas penunjang berupa restoran dan juga berbagai jenis taman sebagai daya tarik lain untuk masyarakat mengunjungi theme park tersebut.
Kata Kunci: Alam, Anggrek, Biomimikri, Theme Park.
ABSTRACT
Bandung city is known as a city with a humid and cool climate because it is influenced by a mountainous climate. This strongly supports the existence of a natural concept tourism area. Kiara Orchid Theme Park is a natural tourism area in the form of a botanical garden with a focus on cultivating objects in the form of orchids. The theme approach chosen for this design is biomimicry architecture, namely by using orchids as the main inspiration for the design. The biomimicry architecture was chosen with the aim of producing a design that is identical and in harmony with the function and context of the area that will be designed as a nature tourism and educational site. In designing this theme park, the method used to collect data is a qualitative method by discussing the interrelationships of the biomimicry concept that will be implemented in the design to be made. This theme is applied to the shape of the mass of the building which is adapted from the shape of flower petals and circles which are inspired by orchids, the use of modified steel structures to suit the shape of the mass, the shape of the secondary skin ornament on the facade which is inspired by elements of orchids and designing an artificial pond as a rainwater reservoirs that can be reused to maintain plants in the area. Apart from that Kiara Orchid Theme Park has supporting facilities in the form of restaurants and also various types of parks as another attraction for people visiting the theme park.
Keywords: Nature, Orchid, Biomimicry, Theme Park.
References
S. Utomo and M. A. Hamdani, “Sistem Informasi Geografis (SIG) Pariwisata Kota Bandung menggunakan Google Maps API dan PHP,” J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. XI, no. 1, pp. 1–9, 2021.
A. D. W. Narpodo, “Botanical Garden Visitor Center Sleman,” E-Journal.Uajy, vol. 25, no. 26, 2015, [Online]. Available: http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:3B0IPNb4mloJ:ejournal.uajy.ac.id/7111/1/0TA13562.pdf+&cd=2&hl=en&ct=clnk&gl=id
M. N. E. Pradityo, N. Y. Yuningsih, and D. Yunita, “Efektivitas Program Taman Tematik Sebagai Upaya Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung Pada Tahun 2019,” J. Adm. Pemerintah., vol. 1, no. 1, p. 55, 2021, doi: 10.24198/janitra.v1i1.33026.
J. M. Benyus, Biomimicry: Innovation Inspired by Nature. HarperCollins, 2009. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=mDHKVQyJ94gC
R. Maywaty, “PERANCANGAN WIND TUNNEL HOTEL DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN KONSEP RUMAH RAYAP,” J. Inst. Teknol. Nas. Bandung, pp. 2–16, 2019.
A. D. W. Narpodo “Landasan Konseptual Perancanaan dan Perancangan Botanical Garden Visitor di Sleman” 2015. Available : https://adoc.pub/.
S. F. Almatisha, Dermawati, R. A. Puspitarini “Implementasi Pendekatan Arsitektur Biomimikri Melalui Penggunaan Self-Cleaning Concrete Pada Perancangan Marine Research Centre dan Oceanarium” September, 2019.
F. A. Nasution, P. Aldy, M. D. Sulilawaty “Kajian Arsitektur Biomimikri Dalam Perancangan Rokan Hulu Butterfly Park and Conservation Center” October, 2020. Available : http://ejournal.upi.edu/index.php/jaz.
R. Maywaty “Perancangan Wind Tunnel Hotel di bandung Dengan Pendekatan Konsep Rumah Rayap” 2019. Available : http://eprints.itenas.ac.id/.
A. H. Imammudin “Taman Hiburan Tematik (Theme Park) di Yogyakarta” 2017. Available : http://e-journal.uajy.ac.id/11396/.