PENERAPAN ARSITEKTUR SUNDA PADA PERANCANGAN TAMAN TEMATIK TELAGA WENING DI PANGALENGAN

Authors

  • Gallih Rammadhan
  • Utami
  • Wahyu Buana Putra

Keywords:

Arsitektur Sunda, Perancangan, Pangalengan, Petualangan, Taman Tematik

Abstract

Abstrak
Pangalengan merupakan sebuah kawasan yang memiliki jumlah wisatawan yang sangat baik, khususnya wisata alam terbuka, wisata ini menjadi daya tarik utama pada kawasan Pangalengan karena kawasan ini kaya akan suasana alam yang sangat menakjubkan, dari pemandangan pegunungan, kebun, dan juga danau, hal ini dapat menggambarkan bahwa di Pangalengan membutuhkan sarana rekreasi dan hiburan untuk mewadahi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung ke Pangalengan khususnya ketertrikan pengunjung yang ingin melakukan kegiatan diluar ruangan atau alam terbuka. Sarana ini bisa diwujudkan dalam bentuk Taman Tematik. Perancangan Telaga Wening yang berada dikasawan Pangalengan ini berada pada jalan pedesaan yang sangat padat, dimana terdapat setidaknya permukiman dan juga perkebunan yang dimiliki oleh warga sekitar. Taman Tekamatik Telaga Wening ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas rekreasi diantaranya terdapat bangunan utama, jembatan, atv, memanah, restoran, dermaga, dan area menginap. Bangunan pada perancangan Taman Tematik Telaga Wening ini menerapkan tema Arsitektur Sunda dan konsep berpetualang. Tema Arsitektur Sunda ini menerapkan penggunaan material alami seperti kayu serta penggunaan atap Jolopong yang menjadi ciri dari Arsitektur Sunda itu sendiri, sedangkan konsep berpetualang ini diterapkan pada pengolahan sirkulasi yang berada pada site, dimana pengunjung akan diberikan beberapa pilihan untuk dipilih melalui akses yang berbeda dan juga pengalaman situasi yang berbeda.
Kata Kunci: Arsitektur Sunda, Perancangan, Pangalengan, Petualangan, Taman Tematik

Abstract
Pangalengan is an area that has a very good number of tourists, especially outdoor tourism, this tour is the main attraction in the Pangalengan area because this area is rich in an amazing natural atmosphere, from views of mountains, gardens and lakes, this can illustrates that Pangalengan requires recreational and entertainment facilities to accommodate the needs of tourists visiting Pangalengan, especially the interest of visitors who want to carry out outdoor activities or the outdoors. This facility can be realized in the form of a Thematic Park. The design of Telaga Wening, which is in the Pangalengan area, is on a very busy rural road, where there are at least settlements and also plantations owned by local residents. Telaga Wening Thekamatic Park is equipped with various types of recreational facilities including the main building, bridges, ATVs, archery, restaurants, docks, and areas to stay. The building in the design of the Telaga Wening Thematic Park applies the theme of Sundanese architecture and the concept of adventure. This Sundanese architectural theme applies the use of natural materials such as wood and the use of Jolopong boat roofs which are characteristic of Sundanese architecture itself, while the adventurous concept is applied to the processing of circulation on the site, where visitors will be given several options to choose from through different accesses and also experience different situations.
Keywords: Sundanese Architecture, Design, Pangalengan, Adventure, Thematic Parks

References

Kemdikbud, "Arti kata telaga menurut KBBI," Jagokata.com, 2018. [Online]. Tersedia: https://jagokata.com/arti. [Diakses pada: 10 Agustus 2023].

KamusSunda, "Arti kata Wening menurut KBSO," kamussunda.net, 2021. [Online]. Tersedia: https://www.kamussunda.net/kamus. [Diakses pada: 10 Agustus 2023].

Rosadi, Teknik Permainan Instumen Dan Fungsi Musik Tradisional Phek Bung Di Desa Wijirejo, Kabupaten Bentul, Daerah Istimewa Yogyakarta. S1 Thesis, Universitas Yogyakarta, 2012.

Rahmansah, Rauf, B, Arsitektur Tradisional Bugis Makassar. J. Forum Banguunan, 12(2) : 56-63, 2014. [Diakses pada: 10 Agustus 2023]

Prasetyo, Y. H. P., Astuti, S, Ekspresi Bentuk Klimatik Tropis Arsitektur Tradisional Nusantara Dalam Regionalisme. J. Permukian, 12(2) : 80-93, 2017. [Diakses pada: 10 Agustus 2023]

Suharjanto, Gatot, Konsep Arsitektur Tradisional Sunda Masa Lalu dan Masa Kini. Jurnal ComTech, 5(1) : 505-521, 2014. [ Diakses pada: 10 Agustus 2023]

Nuryanto, Widaningsih, L, Kajian Pola Kampung Dan Rumang Tinggal Pada Arsitektur Tradisional Masyarakat Adat Kasepuhan Cipatarasa Di Kab. Sukabumi Jawa Barat. J. Tesa Arsitektur, 2013. [Diakses pada: 10 Agustus 2023]

Ginanjar, Muhammad, Resort Di Tampahan Toba Samosir. S1 Thesis, Universitas Islam Indonesia, 2018. [Diakses pada: 10 Agustus 2023]

Info Budaya, "Teknologi Di Balik Arsitektur Rumah Sunda,"infobudaya.net, 2018. [Online]. Tersedia: http://www.infobudaya.net/2018/12/teknologi-di-balik-arsitektur-rumah-sunda/. [Diakses pada: 10 Agustus 2023]

D. Martinus, "Rumah Tradisional Sunda dalam Perspektif Teori Paradoks," Universitas Kristen Maranatha Jurusan Desain Interior Arsitektur, Fakultas Seni Rupa dan Desain, 2008. [Diakses pada: 10 Agustus 2023]

Downloads

Published

2023-08-30

Issue

Section

2023 Arsitektur