PENDEKATAN BIOFILIK PADA PERANCANGAN ECO THEME PARK DI KAWASAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG
Keywords:
Arsitektur Tropis, Ecopark, Theme ParkAbstract
ABSTRAK
Theme park atau taman hiburan tematik merupakan sebuah tempat atau sarana rekreasi yang memiliki ide dasar khusus yang menentukan seluruh pengalaman rekreasi di dalamnya, dengan tujuan untuk menghadirkan karakteristik yang mencirikan tempat tersebut sesuai dengan tema yang digunakan sebagai konsepnya. Kota Bandung merupakan kawasan yang masih memiliki ruang terbuka hijau yang luas dan memiliki lahan yang mendukung untuk dibuatnya bangunan yang memerlukan kawasan yang cukup luas. Eco Heaven Pangalengan merupakan sarana rekreasi sekaligus edukasi di Pangalengan Bandung fokus pada konsep Arsitektur Biofilik. Kawasan theme park atau taman hiburan ini menerapkan tema Arsitektur Biofilik yang akan diterapkan pada bangunan-bangunan yang berada di kawasan ini sehingga pengunjung dapat melihat keindahan taman bunga yang akan diintegrasikan dengan elemen-elemen alam dan lingkungan di sekitarnya. Desain biophilic bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menggabungkan unsur-unsur alami, seperti sinar matahari, air, dan tanaman, dengan lingkungan binaan. Ini dapat mencakup penggunaan tanaman pada landscape site dan bangunan, pengaturan ruangan dan cahaya dengan bukaan yang besar, serta penggunaan bahan alami seperti kayu dan batu pada fasad dan bangunan. Dengan demikian, desain biophilic dapat membantu meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan manusia karena memiliki kecenderungan alami untuk merasakan koneksi positif dengan alam dan kehidupan lainnya.
Kata kunci: Arsitektur Tropis, Ecopark, Theme Park
ABSTRACT
A theme park or thematic amusement park is a recreational facility designed with a specific underlying concept that shapes the entire recreational experience within it, aiming to embody characteristics that correspond to the chosen theme as its core concept. Bandung city is an area that still possesses vast green spaces and land suitable for the construction of buildings requiring ample space. Eco Heaven Pangalengan is a recreational and educational facility in Pangalengan, Bandung, with a focus on the Biophilic Architecture concept. This theme park or amusement park area incorporates the Biophilic Architecture theme into its buildings, allowing visitors to witness the beauty of the flower gardens seamlessly integrated with natural elements and the surrounding environment. Biophilic design aims to create an environment that combines natural elements such as sunlight, water, and plants with the built environment. This can involve the use of plants in landscaping and building design, spacious room layouts with ample natural light, and the use of natural materials like wood and stone in facades and structures. Consequently, biophilic design can help improve human health, productivity, and well-being, as it naturally fosters a positive connection with nature and other forms of life.
Keywords: Tropical Architecture, Ecopark, Theme Park
References
C. Ryan, W. Browning, J. Clancy, S. Andrew, and N. Kallianpurkar, “Biophilic design patterns : Emerging nature-based parameters for health and well-being in the built environment,” 2014.
E. Calabrese, “The Practice of Biophilic Design Pathways to Wellbeing View project,” 2015. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/321959928
A. Pudianti and V. R. Vitasurya, “Pendekatan antropologi sebagai penyeimbang model perhitungan jejak ekologis di Desa Wisata,” ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, vol. 4, no. 1, pp. 33–44, Dec. 2019, doi: 10.30822/arteks.v4i1.77.
S. Kellert, J. Heerwagen, and M. Mador, Biophilic Design: The Theory, Science and Practice of Bringing Buildings to Life. Canada: John Wiley & Sons, Inc., 2008.
A. S. Octavianti et al., “Komparasi Konsep Pola Analogi Alam Biofilik Desain Di Bangunan Pendidikan,” 2018.
N. Wijesooriya and A. Brambila, “Bridging Biophilic Design and Environmentally sustainable Design: A Critical Review,” 2021.
S. Aristizabal et al., “Biophilic office design: Exploring the impact of a multisensory approach on human well-being,” J Environ Psychol, vol. 77, Oct. 2021, doi: 10.1016/j.jenvp.2021.101682.
F. Xue, “From biophilic design to biophilic urbanism: Stakeholders’ perspectives,” vol. 2011, no. doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.11.277, pp. 1444–1452, 2018.
