PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KINESTETIK PADA PERANCANGAN PATRAKOMALA TREASURE PARK DI KOTA KAWASAN SITU CILEUNCA
Keywords:
Arsitektur Kinestetik, Lingkungan, Taman Hiburan, TeknologiAbstract
Abstrak
Arsitektur kinestetik adalah suatu pendekatan inovatif dalam dunia desain bangunan yang telah mengalami perkembangan pesat, terutama berkat kemajuan dalam bidang mekanika, elektronika, dan robotika. Konsep ini memungkinkan struktur bangunan untuk bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan potensi luar biasa dalam meningkatkan efisiensi teknologi energi dan kenyamanan visual di dalam ruangan. Dalam perkembangannya, arsitektur kinestetik tidak hanya menghadirkan elemen estetika yang menarik dalam desain bangunan, tetapi juga merespons tuntutan lingkungan serta memungkinkan pelaksanaan fungsi-fungsi yang sebelumnya sulit dicapai oleh bangunan konvensional yang statis. Salah satu penerapan menarik dari konsep arsitektur kinestetik pada taman hiburan adalah bentuk yang dinamis. Di sini, struktur bangunan yang dapat bergerak dan berubah bentuk menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman yang unik bagi pengunjung. Taman hiburan dapat memanfaatkan desain ini untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang, menciptakan fleksibilitas dalam penggunaan ruang, serta meningkatkan kemampuan mobilitas bangunan untuk mengikuti perubahan teknologi dan preferensi pengunjung. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru, taman hiburan dapat menciptakan atraksi yang tak terlupakan, menciptakan suasana yang dinamis dan menarik bagi pengunjungnya. Dalam hal ini, arsitektur kinestetik menjadi elemen kunci dalam perancangan lingkungan hiburan masa depan yang menawarkan pengalaman teknologi yang mengesankan dan mendalam bagi setiap pengunjungnya.
Kata kunci: Arsitektur Kinestetik, Lingkungan, Taman Hiburan, Teknologi
Abstract
Kinesthetic architecture is an innovative approach in the world of building design that has undergone rapid development, largely due to advancements in mechanics, electronics, and robotics. This concept enables building structures to move and adapt to their surroundings, creating tremendous potential for enhancing energy-efficient technologies and visual comfort within indoor spaces. As it has evolved, kinesthetic architecture not only introduces captivating aesthetic elements to building designs but also responds to environmental demands and allows the execution of functions previously challenging for static conventional buildings. One intriguing application of kinesthetic architecture in amusement parks is in dynamic forms. Here, movable and shape-shifting building structures play a pivotal role in creating a unique experience for visitors. Amusement parks can harness this design to maximize space utilization, establish flexibility in spatial use, and enhance the buildings' mobility to keep up with changes in technology and visitor preferences. By leveraging cutting-edge technology, amusement parks can create unforgettable attractions, fostering a dynamic and captivating ambiance for their visitors. In this context, kinesthetic architecture becomes a key element in shaping the future entertainment environment, offering impressive and immersive technological experiences for every guest.
Keywords: Kinesthetic Architecture, Environment, Theme Park, Technology
References
B. A. Saputra et al., “TAMAN HIBURAN REGIONAL DI SAWOJAJAR KOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR HIJAU.”
F. U. Sjarifudin, “STUDI MEKANISME KINETIK DENGAN PARAMETRIK CAMSHAFT PADA SELUBUNG BANGUNAN ADAPTIF,” 2012.
M. A. Fox and B. P. Yeh, “Responsive Kinematics-Intelligently Responsive Kinetic Design in Architecture Kinetic Design Group kdg.mit.edu Intelligent Kinetic Systems Fox, Yeh, MIT Kinetic Design Group.” [Online]. Available: http://kdg.mit.edu
A. Elmokadem, M. Ekram, A. Waseef, and B. Nashaat, “Volume 7 Issue 4, April 2018 www.ijsr.net Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY Kinetic Architecture: Concepts, History and Applications,” International Journal of Science and Research (IJSR) ISSN, pp. 7–296, 2016, doi: 10.21275/ART20181560.
G. Pratama Zulkarnaen, A. Murti Nugroho, and dan Nurachmad Sujudwijono, “MUSEUM LAYANG-LAYANG DI KUTA SELATAN DENGAN PENDEKATAN KONSEP ARSITEKTUR KINETIK.”
Y. Osama, “INTERACTIVE MOVEMENT IN KINETIC ARCHITECTURE,” 2014.
S. Aisyah Rahman, S. Syam Saputra, J. Arsitektur Fakultas Sains, and T. UIN-Alauddin Makassar, “MUSEUM TRANSPORTASI AIR INDONESIA DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KINETIK.”
K. Akbar, A. Murti, and A. Soekirno, “Penerapan Kinetic Façade dengan Pendekatan Biomimicry pada Pusat Robotika Surabaya.”
Y. Liem, L. M. F. Purwanto, and P. Satwiko, “KONSEP BANGUNAN CERDAS PERUMAHAN SUBSIDI DENGAN ARSITEKTUR KINETIK BERBIAYA RENDAH.”
W. Destiawan and L. M. F. Purwanto, “PENERAPAN FASAD KINETIK PADA TEKNOLOGI VERTIKAL GARDEN (GREENSCREEN PANEL) DALAM UPAYA KENYAMANAN THERMAL RUANG DALAM HUNIAN.”