PERANCANGAN THEME PARK STUDIO GHIBLI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA

Abstract

Abstrak
Studio Ghibli didirikan pada tahun 1985 dan dipimpin oleh sutradara Hayao Miyazaki (Miyazaki Hayao) dan rekannya Isao Takahata (Takahata Isao). Studio Ghibli mulai beroperasi pada tahun 1983 dengan film pertama Nausicaä of the Valley of the Wind, sebuah serial manga yang diedit oleh Tokuma Shoten. Meningkatnya minat masyarakat bermula dari salah satu film Studio Ghibli, Spirited Away, yang memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik di Academy Awards ke-75, menjadikannya film fitur animasi pertama. Satu-satunya film animasi gambar tangan yang tidak menggunakan Bahasa inggris. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap film-film Studio Ghibli, desain taman hiburan Ghibli menjadi salah satu tujuan utama di Jepang dan dapat diambil dalam metafora arsitektur negara lain untuk mewakili jenis atmosfer dan setting film-film Studio Ghibli yang telah ada. Film ini mempunyai hubungan erat antara manusia dan alam. Dengan karakter Hayao Miyazaki yang memasukkan unsur cinta terhadap film-filmnya, menjadikan film Studio Ghibli dapat membangkitkan rasa emosional, imajinatif, dan provokatif penontonnya. Hal-hal tersebut dapat diterjemahkan terhadap arsitektur metafora dengan menciptakan bentuk-bentuk dari makna literal menjadi bentuk abstrak pada perancangan taman tematik Ghibli’s Oasis of Animation dengan tujuan memberikan sarana rekreasi dan edukasi yang bisa dirasakan pengunjung.
Kata Kunci : Metafora, Studio Ghibli, Theme Park

Abstract
Founded in 1985, Studio Ghibli was led by the renowned director Hayao Miyazaki along with his colleague and mentor Isao Takahata . The origins of Studio Ghibli can be traced back to 1983 with the film Nausicaä of the Valley of the Wind, initially started as a serialized manga published in the manga magazine by Tokuma Shoten. The increase in audience interest began with one of Studio Ghibli's films titled Spirited Away, which won the Academy Award for Best Animated Feature at the 75th Academy Awards, making it the only hand-drawn and non-English language animated film to win that award. With the growing interest in Studio Ghibli's films, the design of a Ghibli themed park has become a major attraction in Japan and can be implemented in the metaphorical architecture of other countries to showcase the various atmospheres and backgrounds of Studio Ghibli's films that have a strong connection between humans and nature. With how Hayao Miyazaki ways to put love in Studio Ghibli movies, they can make the audiences feels emotional, imaginative, and provocative. Literal form can be translated into abstract form on the designing the Ghibli’s Oasis of Animation Theme
Park that can be functioned as amusement purpose and educational purpose for visitors.
Keywords : Metaphor, Studio Ghibli, Theme Park